Anda di halaman 1dari 9

Usaha Micro

Batagor
OUR TEAM
1 2 3

Alifia Indah Nurmalia Dimas Triyanto Maulana Dzaki Fakhrudin


(22030100037) (22030100037) (22030100051)

4 5

Al Sambak Odie Karim Muhammad Ega Padillah


(22030100055) (22030100044)
Batagor
Batagor mulai muncul di berbagai kota di Indonesia pada tahun 1980-an, dan diyakini
pertama kali dibuat pada tahun 1968 di Bandung oleh perantau asal Purwokerto bernama
Haji Isa, sebenarnya asal-usul batagor merupakan modifikasi dari sebuah gorengan asal
Purwokerto yang telah punah. Batagor memiliki ciri khas seperti makanan khas Purwokerto
lainnya yang kebanyakan digoreng dan disajikan dengan sambal kacang, seperti kampel
(ketupat goreng). Batagor pertama kali dibuat untuk menyelamatkan bakso-bakso yang tidak
laku. Untuk mengurangi kerugiannya, dia kemudian memiliki ide untuk menggiling bakso,
memasukkannya ke dalam tahu, menggorengnya, dan menyajikannya dengan sambal kacang
seperti siomay atau ngo hiang. Ide ini kemudian menciptakan hidangan baru bakso tahu
goreng ("bakso goreng dan tahu"), disingkat "batagor”
BAHAN YANG DIBUTUHKAN

Bahan yang dibutuhkan :

• tepung tapioka 200 gram


• tepung terigu 150 gram
• 1 tahu putih yang sudah dipotong dadu
• 1 butir kuning telur
• kaldu bubuk secukupnya sesuai dengan selera
• air secukupnya
• daun bawang yang sudah diris tipis 2 batang
BUMBU YANG DIBUTUHKAN

Bumbu halus : Bumbu kacang :

• cabai merah 3 buah juga digoreng


• bawang merah 4 siung
• garam dan gula secukupnya
• garam secukupnya • 1 genggam kacang tanah yang sudah
• gula secukupnya digoreng
• bawang putih 2 siung yang sudah
• bawang putih 2 siung digoreng
• merica bubuk ½ sdt • air matang
• gula merah 1 sdm
KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI
KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI
BIAYA PERHITUNGAN

HPP : Omset Perhari :


Laba kotor : Harga jual perporsi Omset Kotor = 150*10.000 =
Rp.1.500.000 : Rp.10.000 1.500.000
=150 porsi Omset Bersih = 1.500.000-Modal=
Rp.1.500.000 - 21.500 = Rp.
1.478.500/Hari
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai