LAPORAN PRAKTIK FISIKA

PEMBUATAN MAKET ENERGI TERBARUKAN KINCIR

ANGIN

Guru Pembimbing: Lily Vebrina S,pi

Disusun Oleh :

1. Arina Ibnatun Munawaroh 6. Mahardika Pramudia

2. Andini Indriani 7. Putra Pamungkas
3. Gwen Tirza Salim 8. Rasya Firmansyah
4. Jerzy Jovany Hendrawan 9. Salwa Syahira Adhani
5. Muhammad Rafi 10. Ulan Fika Artalita
 Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Energi
Terbarukan” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
pelajaran Fisika dasar. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang energi terbarukan di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lily Vebrina S,pi, selaku Guru
materi pelajaran Fisika dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan
laporan ini.

Tangerang Selatan, 25 Februari 2024

 Daftar Isi

Kata Pengantar.............................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................ iii

Bagian I : Pendahuluan................................................... ............. 1

Bagian II : Metode........................................................................ 1

Bagian III : Hasil & Observasi........................................................ 2

Bagian IV : Analisis Data..... .......................................................... 2

Bagian V : Kesimpulan.................................................................... 3

Bagian VI : Saran............................................................................ 3

Daftar Pustaka................................................................................. iv
 I. Pendahuluan
Pada praktik fisika ini, kami melakukan pembuatan maket rumah energi terbarukan dengan
menggunakan kincir angin. Tujuan dari praktik ini adalah untuk mempelajari prinsip kerja
kincir angin sebagai sumber energi terbarukan dan mengamati bagaimana energi angin
dapat diubah menjadi energi listrik.

II. Metode
1. Persiapan Bahan dan Alat:
- Kardus atau bahan lain untuk membuat rumah mini
- Kertas karton untuk membuat kincir angin
- Jarum atau tusuk gigi
- Motor kecil DC
- Kabel penghubung
- Baterai atau sumber listrik lainnya
- Multimeter untuk mengukur tegangan dan arus

2. Langkah-langkah:
a. Membuat Rumah Mini:
- Gunting kardus sesuai dengan desain rumah yang diinginkan.
- Buatlah lubang kecil di salah satu sisi rumah untuk memasukkan kabel penghubung.

b. Membuat Kincir Angin:

- Potong kertas karton menjadi bentuk segitiga dengan panjang dan lebar yang sama.
- Lipat segitiga menjadi bentuk kincir angin dengan menggunakan jarum atau tusuk gigi
sebagai porosnya.

c. Menghubungkan Kincir Angin dengan Motor DC:

- Pasang kincir angin pada poros motor DC.
 - Sambungkan kabel penghubung dari motor DC ke baterai atau sumber listrik lainnya.

III. Hasil dan Observasi

Setelah menghubungkan kincir angin dengan motor DC dan menghidupkan sumber listrik,
kami mengamati beberapa hal terkait dengan kinerja kincir angin dan energi listrik yang
dihasilkan.

1. Kecepatan Putaran Kincir Angin:

Kami mengamati bahwa kecepatan putaran kincir angin dipengaruhi oleh kecepatan angin
yang mengenainya. Ketika angin bertiup dengan kecepatan yang lebih tinggi, kincir angin
berputar dengan kecepatan yang lebih cepat. Sebaliknya, ketika angin bertiup dengan
kecepatan yang lebih rendah, kincir angin berputar dengan kecepatan yang lebih lambat.

2. Tegangan dan Arus yang Dihasilkan:

Dengan menggunakan multimeter, kami mengukur tegangan dan arus yang dihasilkan oleh
motor DC saat kincir angin berputar. Kami mengamati bahwa semakin cepat kincir angin
berputar, semakin tinggi tegangan dan arus yang dihasilkan oleh motor DC. Hal ini
menunjukkan bahwa kecepatan putaran kincir angin berpengaruh langsung terhadap energi
listrik yang dihasilkan.

IV. Analisis Data

Dalam menganalisis data yang kami peroleh, kami dapat mengidentifikasi beberapa faktor
yang mempengaruhi kinerja kincir angin dan energi listrik yang dihasilkan.

1. Kecepatan Angin:
Kecepatan angin merupakan faktor utama yang mempengaruhi kecepatan putaran kincir
angin. Semakin tinggi kecepatan angin, semakin besar gaya yang diberikan pada kincir angin,
yang mengakibatkan putaran yang lebih cepat dan menghasilkan energi listrik yang lebih
tinggi.

2. Desain Kincir Angin:

Desain kincir angin juga mempengaruhi kinerja dan efisiensi energi yang dihasilkan. Faktor-
faktor seperti ukuran dan bentuk baling-baling kincir angin dapat mempengaruhi kecepatan
putaran dan efisiensi konversi energi angin menjadi energi listrik.
 3. Efisiensi Motor DC:
Efisiensi motor DC juga berperan dalam mengubah energi mekanik dari kincir angin
menjadi energi listrik. Semakin tinggi efisiensi motor DC, semakin besar energi listrik yang
dihasilkan dari putaran kincir angin.

Berdasarkan hasil dan observasi yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
kecepatan angin mempengaruhi kinerja kincir angin dan energi listrik yang dihasilkan.
Semakin tinggi kecepatan angin, kincir angin akan berputar dengan kecepatan yang lebih
tinggi dan menghasilkan tegangan dan arus yang lebih tinggi pula.

V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisis data yang kami peroleh, kami dapat menyimpulkan bahwa
kincir angin merupakan sumber energi terbarukan yang dapat menghasilkan energi listrik.
Kecepatan angin, desain kincir angin, dan efisiensi motor DC merupakan faktor-faktor
penting yang mempengaruhi kinerja dan efisiensi energi yang dihasilkan.
Kecepatan angin mempengaruhi kinerja kincir angin dan energi listrik yang dihasilkan.
Semakin tinggi kecepatan angin, kincir angin akan berputar dengan kecepatan yang lebih
tinggi dan menghasilkan tegangan dan arus yang lebih tinggi pula.
Penerapan energi terbarukan seperti kincir angin dalam rumah energi terbarukan dapat
menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan
energi. Dengan memanfaatkan energi angin, kita dapat mengurangi ketergantungan pada
sumber energi fosil yang tidak terbarukan dan mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan.

VI. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut, kami menyarankan untuk melakukan pengukuran lebih
detail terkait tegangan dan arus yang dihasilkan oleh motor DC saat kincir angin berputar
dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang hubungan antara kecepatan angin dan energi listrik yang dihasilkan.

Dalam laporan praktikum ini, kami berhasil membuat maket rumah energi terbarukan kincir
angin dan mengamati kinerja serta energi listrik yang dihasilkan. Kami menemukan bahwa
kecepatan angin mempengaruhi kecepatan putaran kincir angin dan energi listrik yang
dihasilkan oleh motor DC. Hal ini menunjukkan potensi kincir angin sebagai sumber energi
terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Selain itu, eksperimen ini dapat diperluas dengan mempelajari faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kinerja kincir angin, seperti kepadatan udara, sudut serang baling-baling, dan
pengaruh rintangan udara. Hal ini akan memberikan wawasan yang lebih lengkap tentang
potensi energi angin sebagai sumber energi terbarukan.
Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan putaran kincir angin berpengaruh langsung terhadap
energi listrik yang dihasilkan.
 Daftar Pustaka

Puspaningsih, Ayu Ratna. Dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X

Kurikulum Merdeka, Energi Terbarukan. Jakarta : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

dan Teknologi Republik Indonesia.