Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL SEJARAH INDONESIA

KERJAAN KEDIRI

Nama : Pasha Al Farizhi

Kelas : X.A

1. Kerajaan kediri

A.sumber sejarah

1) prasasti sirah keting (1104M), berisi tentang pemberian hadiah tanah kepada
desa oleh Raja Jayawarsa

2) prasasti di Tulungagung dan kertosono. Prasasti ini berisi tentang masalah


keagamaan, yang diperkirakan berasal dari Raja Bameswara.

3) prasasti ngantang (1135 M) berisi tentang raja jayabaya yang memberi hadiah
sebidang tanah yang bebas dari pajak kepada rakyat desa ngantang.

4) Prasasti Jaring (1181 M) berasal dari Raja Gandra yang berisi tentang nama-
nama hewan, seperti kebowauga dan tikus jinaga.

5) Prasasti Kamulan (1194 M) menceritakan bahwa pada masa Raja Kertajaya,


Kerajaan Kediri berhasil mengalahkan musuh di Katang-Katang. Berita dari
Tiongkok berisi kumpulan cerita dari para pedagang Tiongkok yang melakukan
kegiatan perdagangan di Kerajaan Kediri. Seperti Kronik Tiongkok bernama Chu
fan Chi
karangan Chu Ju Kua (1220 М).

b. Kehidupan politik

Berikut raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Kediri.

1) Raja Bameswara (1117-1130 M).

2) Raja Jayabaya (1135-1157 M),

3) Raja Sarweswara (1159-1169 M).

4) Raja Kameswara (1182-1185 M). 5) Raja Kertajaya (1185-1222 M).

c. Kehidupan sosial ekonomi

Dalam bidang sosial, raja-raja Kediri berusaha memberikan perlindungan


terhadap hak-hak rakyat sehingga kehidupan sosial masyarakat teratur. Raja
Kediri memerintah dengan tegas untuk rakyatnya dengan cara mengeluarkan
peraturan/hukum. Kehidupan perekonomian Kediri berpusat pada bidang
pertanian dan perdagangan. Hasil pertanian

masyarakat Kediri umumnya beras. Sementara barang-barang yang


diperdagangkan, antara lain emas, kayu cendana, dan pinang. d. Kehidupan
budaya

Di bidang kebudayaan, yang menonjol adalah perkembangan seni sastra dan


pertunjukan wayang. Beberapa karya sastra yang terkenal, sebagai berikut.

1) Kitab Baratayuda, ditulis pada zaman Jayabaya, untuk memberikan gambaran

terjadinya perang saudara antara Panjalu melawan Jenggala.


2) Kitab Kresnayana ditulis oleh Empu Triguna.

3) Kitab Smaradahana ditulis oleh Empu Darmaja.

4) Kitab Lubdaka ditulis oleh Empu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Isinya
tentang seorang pemburu bernama Lubdaka. . Keruntuhan Kerajaan Kediri

e Pada tahun 1222 M Kertajaya sedang berselisih melawan kaum Brahmana.


Kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok, Akuwu Tumapel. Kebetulan
Ken Arok juga bercita-cita memerdekakan Tumapel yang merupakan daerah
bawahan Kediri. Perang antara Kediri dan Tumapel terjadi di dekat Desa Ganter.
Pasukan Ken Arok berhasil menghancurkan pasukan Kertajaya. Dengan demikian,
berakhirlah masa Kerajaan Kediri dan sejak saat itu menjadi bawahan Tumapel
atau Singasari.

8. Kerajaan Singasari Kerajaan Singasari berawal dari Kerajaan Tumapel yang


dikuasai oleh seorang Akuwu (setara camat sekarang). Letaknya di daerah
pegunungan yang subur di wilayah Malang dengan pelabuhannya bernama
Pasuruan. Dari daerah inilah Kerajaan Singasari berkembang bahkan menjadi
sebuah kerajaan besar di Jawa Timur, terutama setelah berhasil mengalahkan
Kerajaan Kediri dalam pertempuran di dekat Desa Ganter tahun 1222 M. a.
Sumber sejarah

Sumber-sumber sejarah tentang Kerajaan Singasari beraneka ragam, ada yan


berupa kitab sastra, prasasti-prasasti, peninggalan berupa candi, dan berita asing
da Tiongkok.
Sumber : buku sejarah dan dari internet

Waktu: 15.31

Anda mungkin juga menyukai