Budaya dan Keselamatan Kerja

Nama : Tenri Sulung

Kelas : DP III Tehnika C

NIPD : 24.01.322.071

1. Pemberian pelayanan prima akan berimpllkasi pada kemajuan organisasi. lmplikasi

kemajuan organisasi akan berdampak antara lain: makin kecil pajak yang dibayarkan,
makin rendah kesejahteraan bagi pegawai, makin kecil fasilitas yang diberikan kepada
pegawa benar apa salah jelaskan jawaban anda
2. Salah satu perbedaan etiket dan etika menurut Bertens (2007) adalah etiket hanya
berlaku dalam pergaulan, bila tidak ada saksi mata maka etiket tidak berlaku. Etika selalu
berlakumeskipun tidak ada saksi mata. benar apa salah jelasakan jawaban anda
3. lnformality dalam pelayanan publik berarti sikap ramah yang kita perlihatkan kepada
pihaklain, bukan sikap formal atau resmi, melainkan familiar, akrab dan bersahabat
benar apa salah jelasakan jawaban anda
4. jelaskan pelayanan jasa pelabuhan
5. bagaimana meneurut anda penerapan isps code di pelabuhan yang ada di indonsesia
apakah sudah makslmal apa belum

Jawaban

1. Pernyataan tersebut salah. Pemberian pelayanan prima pada dasarnya akan berimplikasi
positif pada kemajuan organisasi. Implikasi kemajuan organisasi tidak akan berdampak
pada hal-hal negatif seperti yang disebutkan dalam pernyataan tersebut. Sebaliknya,
pemberian pelayanan prima dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kepuasan
pelanggan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan
organisasi secara keseluruhan.
2. Pernyataan tersebut benar. Perbedaan antara etiket dan etika menurut Bertens adalah
bahwa etiket hanya berlaku dalam pergaulan dan biasanya berdasarkan konvensi sosial,
sementara etika selalu berlaku secara universal dan tidak tergantung pada kehadiran
saksi mata. Etika menyangkut prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku manusia
 dalam berbagai situasi, sementara etiket lebih berkaitan dengan norma-norma sosial
yang terutama berlaku dalam situasi tertentu.
3. Pernyataan tersebut benar. Informalitas dalam pelayanan publik menunjukkan sikap
yang ramah, akrab, dan bersahabat yang ditunjukkan kepada pihak lain. Ini tidak
berkaitan dengan sikap formal atau resmi yang sering kali ditemui dalam situasi
pelayanan publik. Informalitas ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih
nyaman dan bersahabat antara penyedia layanan dan penerima layanan.
4. Pelayanan jasa pelabuhan mencakup berbagai layanan yang diberikan kepada kapal,
kargo, dan penumpang di pelabuhan. Ini termasuk pemuatan dan pembongkaran kargo,
layanan tunda kapal, bongkar muat penumpang, bongkar muat bahan bakar,
pengelolaan terminal, layanan keselamatan, dan berbagai layanan lainnya yang
diperlukan untuk mendukung operasi kapal dan kegiatan di pelabuhan.
5. Penerapan ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code) di pelabuhan
Indonesia adalah penting untuk meningkatkan keamanan maritim dan melindungi
fasilitas pelabuhan serta kapal-kapal yang bersandar di dalamnya dari ancaman
keamanan. Meskipun upaya telah dilakukan untuk menerapkan ISPS Code di pelabuhan
Indonesia, keberhasilan dan keefektifan penerapan ini dapat bervariasi antara pelabuhan
satu dengan yang lain. Evaluasi terus menerus diperlukan untuk memastikan bahwa
penerapan ISPS Code telah mencapai tingkat maksimal dalam setiap pelabuhan di
Indonesia.
6. Top of Form