Disusun Oleh:
WAAFINI : 1914070010
Dosen Pembimbing :
0
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... i
A. Jawaban nomor 1......................................................................................... 1
B. Jawaban nomor 2......................................................................................... 3
C. Jawaban nomor 3......................................................................................... 3
D. Jawaban nomor 4......................................................................................... 4
E. Jawaban nomor 5.......................................................................................... 6
F. Jawaban nomor 6.......................................................................................... 8
0i
SOAL DAN JAWABAN
2. Secara Administratif, syarat/kriteria apa saja yang harus dimiliki seorang guru
untuk memperoleh tunjangan profesional ?” Tulis secara lengkap
Jawaban :
a. Memilki sertifikat pendidik minimal satu dan sertifikat tersebut
b. Sudah memilki NRG yang diberi oleh dapartemen.
c. Memenuhi beban kerja sebagai guru.
d. Mengampu sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas di unit satuan
pendidikan yang sesuai dengan sertifikat yang dimiliki.
e. Terdata sebagai guru tetap.
f. Berusia maksimal 60 tahun.
g. Hanya menjadi guru tetap di satu unit satuan pendidikan.
Jawaban :
Guru merupakan suatu pekerjaan profesional karena profesi guru menuntut
suatu pelatihan atau sekolah dengan jenjang tertentu. guru profesional adalah
jabatan profesional yang memilki tugas pokok dan tanggung jawab terhadap
3
pemerintah dan juga sesuatu hal yang dibawah menuntut tanggung jawab
dalam proses pembelajaran.
Guru sebagai profesi adalah jabatan profesional yang memiliki tugas pokok
dalam proses pembelajaran. Uraian tugas-tugas pokok guru telah diatur dan
mencakup keseluruhan unsur proses pendidikan serta peserta didik.
Jawaban :
a. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi guru yang pertama adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi
kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan
kepribadian seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa, mantap, stabil,
berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.
b. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan
peserta didik, dan evaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi
potensi yang mereka miliki.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi guru selanjutnya adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial
yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan
bergaul
dengan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan
masyarakat di sekitar sekolah.
5
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi profesional. Kompetensi
profesional yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas
dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata
pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan
menguasai struktur serta metodologi keilmuannya.
Adalah Tanggapan guru yang berupa kata-kata pujian, dukungan, dan pengakuan
dapat digunakan untuk memberikan penguatan atas kinerja peserta didik. Peserta
didik yang telah mendapatkan penguatan akan merasa bangga dan termotivasi
untuk meningkatkan kembali prestasi belajarnya. Penguatan verbal dapat
dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu melalui kata0kata dan melalui kalimat.
Penguatan dalam bentuk kata-kata dapat berupa: benar, bagus, tepat, bagus sekali,
ya, baik, mengagumkan, setuju, cerdas, dan lain sebagainya. Sedangkan
penguatan dalam bentuk kalimat dapat berupa kalimat: 1) “Wah Pekerjaanmu baik
sekali”. 2) Saya puas dengan jawabanmu”. 3) Nilaimu semakin lama makin baik”.
4) “Contoh yang kamu berikan tepat sekali”. 5) “Jawaban kamu lengkap sekali”.
2) Reinfircement gestural
Gestural Reinforcement merupakan penguatan yang diberikan oleh guru melalui
gerak tubuh atau mimik muka yang memberi kesan baik kepada peserta didik.
Penguatan mimik dan gerakan badan dapat berupa senyuman, anggukan kepala,
acungan jempol, tepuk tangan, dan lainnya.
6
3) implikasi pemberian penguatan dalam belajar.
Penguatan mempunyai pengaruh yang berupa sikap positif terhadap proses belajar
siswa. Menurut Moh. Uzer Isman (2013: 81), penguatan mempunyai pengaruh
yang berupa sikap positif terhadap proses belajar dan bertujuan sebagai berikut:
Sejalan dengan pendapat diatas, menurut Marno & M. Idris (2014: 130 131),
mengemukakan beberapa tujuan pemberian penguatan yaitu:
6. Mengapa guru sebagai profesi harus memenuhi Kode Etik dalam melaksanakan
tugasnya ? Kemukakan jawaban saudara dengan argumen yang tepat !
Jawaban :
Kode etik guru adalah sesuatu hal yang harus dimilki oelh seorang guru, kode etik
in i mencari tata norma aturan hang wajib dipatuhi oleh guru dan tidak boleh
sembarangan dalam menggunakan jabatan sebagai seorang guru, aoalagi seorang
guru yang profesional. Jika seorang guru tidak memenuhi kode etik maka a kan
terjadi ketimpanagan dalam menjalankan kewajiban nya sebagai guru.
Fungsi kode etik, yaitu:
1. Agar guru memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam melaksanakan
tugasnya, sehingga terhindar dari penyimpangan profesi.
2. Agar guru bertanggung jawab pada profesinya.
3. Agar profesi guru terhindar dari perpecahan dan pertentangan internal.