Tutorial Klinik D1 (B) - Keratoderma Plantaris
Tutorial Klinik D1 (B) - Keratoderma Plantaris
KERATODERMA PLANTARIS
DISUSUN OLEH:
DOKTER PEMBIMBING:
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
· Nama : Ny. CI
· No. RM : 0093xxxx
· Usia : 66 tahun
· Jenis Kelamin : Perempuan
· Pekerjaan : Lainnya
· Tanggal MRS : 16 Februari 2024
· DPJP : dr. Gabriel Erny Widyanti, M.Kes, Sp.KK
II. ANAMNESIS
· Asma : Disangkal
· Alergi : Disangkal
· Hipertensi : Ada
· Stroke : Disangkal
· TBC : Disangkal
· DM : Ada
· Penyakit Ginjal : Disangkal
· Penyakit Jantung : Disangkal
4. Status Generalis
5. Status Dermatologis
Pada sela-sela ibu jari dan jari telunjuk daerah plantar sinistra terdapat skuama
putih dengan dasar kulit eritem, bersifat kering, bentuk irreguler dengan batas
tidak tegas dan tersebar diskret.
IV. Pemeriksaan Penunjang: Tidak dilakukan
V. Diagnosis Banding
Keratoderma plantaris
Dermatitis kontak iritan
Tinea pedis
VI. Diagnosis Kerja
Keratoderma plantaris
VII. Tatalaksana
Kortikosteroid topikal
R/ Desoximetasone cr 0,25% tube I
S.2.d.u.e
--------------------------------------------
Antihistamin
R/ Cetirizine tab 10 mg No. X
S.1.d.d.tab.I.p.r.n. h.s (Jika gatal)
--------------------------------------------
Keratolitik
R / Urea cr 10 % tube I
S.2.d.d.u.e
--------------------------------------------
VIII. Edukasi
TINJAUAN PUSTAKA
I. DEFINISI
II. EPIDEMIOLOGI
Keratoderma plantaris ini sering berkembang pada masa bayi dan pada
orang dewasa ditandai dengan hiperkeratosis berwarna kuning kecoklatan,
terbatas pada permukaan palmoplantar dengan tepi eritematosa, menyatu
dengan fisura.
VIII. TATALAKSANA
Saat ini belum ada terapi yang spesifik dan kuratif. Selain konseling
genetik, pasien perlu diedukasi untuk merawat tangan dan kaki yang mengalami
hiperkeratosis. Debridemen mekanis dengan pisau dan penggunaan agen
keratolitik topikal secara bebas sebagai pengobatan lini pertama akan
memberikan bantuan sementara. Kebutuhan infeksi sekunder memerlukan
pengobatan yang tepat. Pengobatan sistemik dengan retinoid memperbaiki
gejala hiperkeratosis pada sebagian besar pasien. Penanganan keratoderma
ditujukan untuk menambah hidrasi stratum korneum, menipiskan skuama,
menormalkan proliferasi epidermal atau menekan proliferasi epidermal.
Pengobatan utama dijelaskan di bawah ini.
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan keratoderma secara total. Sel-
sel kulit bermutasi membuat protein yang salah dan tidak dapat diperbaiki.
Merawat kaki secara teratur, pemilihan sol, dan atau alas kaki dari bahan yang
lembut dan mengurangi titik-titik tekanan pada kaki, pengobatan infeksi adalah
hal yang penting, gunakan krim dan salep pelembab secara teratur, jika timbul
bau kaki gunakan antiseptik, jika ada infeksi jamur gunakan krim antijamur,
penggunaan obat harus di bawah pantauan dokter sehingga pasien diharapkan
patuh pengobatan untuk menghindari penipisan kulit yang berlebihan akibat
efek samping obat.
X. PROGNOSIS
Keratoderma plantaris difus dapat bertahan hingga seumur hidup dan dapat
diturunkan ke generasi berikutnya. Pada punctate palmoplantar keratoderma
type 1 gambaran klinis dari lesi dapat memburuk. Prognosis tergantung pada
tingkat keparahan klinis dan sensitivitas nyeri pada pasien. Kualitas hidup pada
pasien juga dapat terpengaruh. Pada umumnya prognosisnya adalah baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dev, T., Mahajan, V.K. and Sethuraman, G. (2019) ‘Hereditary Palmoplantar Keratoderma: A
Practical Approach to the Diagnosis’, Indian Dermatology Online Journal [Preprint].
Available at: doi: 10.4103/idoj.IDOJ_367_18.
Guerra L, Castori M, Didona B, Castiglia D, Zambruno G. Keratoderma palmoplantar herediter.
Bagian II: keratoderma palmoplantar sindromik - Algoritma diagnostik dan prinsip terapi. J
Eur Acad Dermatol Venereol . 32 Juni 2018 (6):899-925.
Ichthyosis Support Group. (2020). Palmoplantar Keratoderma (PPK). Online. Available at:
https://www.ichthyosis.org.uk/faqs/palmoplantar-keratoderma-ppk