Nim : 2306135060
Kelas : Kehutanan- B
Mata kuliah : Agama Kristen
1. jelaskan mengapa manusia perlu mengenal Allah dengan baik dan benar. dan bagaimana
akibatnya kalau manusia tidak mengenal Allah dengan baik dan benar
2. Tuliskan mengapa anda penting belajar Agama
3. tuliskan kendala2 yang menghalangi anda untuk mengenal Allah dengan baik dan benar
JAWABAN
1. Manusia perlu mengenal Allah dengan baik dan benar karena hal itu mempengaruhi aspek
Mfundamental dalam kehidupan mereka, baik secara individu maupun sosial. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa pengetahuan tentang Allah sangat penting:
1.Tujuan Hidup:
Mengenal Allah dengan baik dan benar membantu manusia memahami tujuan hidup mereka. Ini
memberikan kerangka referensi yang jelas tentang mengapa kita ada di dunia ini, apa yang
diharapkan dari kita, dan bagaimana kita seharusnya menjalani kehidupan kita.
2.Pedoman Moral:
Pengetahuan tentang Allah dan ajaran-Nya memberikan dasar moral yang kuat. Manusia yang
mengenal Allah dengan baik dan benar cenderung memiliki prinsip-prinsip moral yang lebih
kokoh, karena mereka tahu bahwa Allah menginginkan kebaikan, keadilan, kasih sayang, dan
kedermawanan.
3.Ketenteraman Jiwa:
Mengenal Allah dengan baik dan benar memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa.
Keyakinan pada kekuatan dan kebijaksanaan Allah membantu manusia menghadapi tantangan
hidup dengan penuh kepercayaan dan kesabaran.
4.Hubungan Pribadi:
Pengetahuan tentang Allah memungkinkan manusia untuk membangun hubungan yang lebih
dalam dan bermakna dengan-Nya. Ini menciptakan ikatan yang kuat antara individu dan
penciptanya, memberikan rasa kasih sayang, perlindungan, dan bimbingan.
5.Perspektif Hidup yang Lebih Luas:
Mengenal Allah dengan baik dan benar membuka pikiran manusia terhadap perspektif yang
lebih luas tentang alam semesta dan keberadaan manusia di dalamnya. Ini membantu
menghindari pandangan sempit dan egois, serta mengembangkan rasa empati dan pengertian
terhadap sesama.
3. Kendala-kendala yang menghalangi seseorang untuk mengenal Allah dengan baik dan benar: