Ragil : Assalamuallaikum wr.wb. Selamat pagi saudara dan saudari kelas 10-3 yang inshallah sehat dan berbahagia. Saya mengundang hadirin semua untuk sekejab membayangkan, Ada sebuah kerajaan yang mula2 di pandang sebelah mata, namun pada akhir cerita kerajaan tersebut dapat melampaui pendahulunya. Kerajaan apa ini? Bagaimana kisah dari kerajaan ini?
Perkenalkan Kami dari kelompok 3
= Saya Aila .... absen .../ dan seterusnya urut
Pembahasan kali ini mencakup 4 bab utama yaitu Prolog, pemerintahan,
kehidupan, dan epilog Saya ucapkan selamat datang di presentasi kami yang berjudul
Semua = Kerajaan Singosari
2. Inti Zia : Baiklah Saudara dan Saudari semuanya, Menuju Bab yang pertama yakni Prolog atau awal mula semuanya terjadi. Pada saat itu Ken Arok terpikat dengan istrinya Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes lalu menikahinya, namun Ken Arok merasa tidak puas dan semakin menjadi-jadi. Ken Arok kemudian memutuskan untuk menyerang Kerajaan Kediri yang pada saat itu masih dipimpin oleh Raja Kertajaya hingga akhirnya kerajaan tersebut dapat ditaklukkan da. disatukan ke dalam Kerajaan Tumapel yang kemudian lebih populer dengan sebutan Kerajaan Singosari. Dan, faktanya, Nama sebenarnya dari Kerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel, sedangkan ibu kotanya berada di Kutaraja. Asal-usul penamaan Singhasari berawal ketika Raja Wisnuwardhana menunjuk anaknya, Kertanagara, sebagai putra mahkota dan mengganti nama pusat pemerintahan kerajaan menjadi Singhasari. Singhasari yang sebenarnya merupakan nama ibu kota justru lebih terkenal daripada nama kerajaannya, yakni Tumapel. Pada akhirnya, masyarakat terbiasa menyebut Kerajaan Tumapel dengan nama Kerajaan Singhasari Aila : setelah mengetahui asal usul kerajaan singosari, Kita dapat menelaah tentang sistem pemerintahannya tak kalah seru untuk dibahas. Sistem dan Perkembangan Pemerintahan Kerajaan Singosari Pemerintahan dari Kerajaan Singosari berpusat di Jawa bagian timur. Dimana sistem pemerintahan tersebut sempat mengalami perkembangan yang sangat pesat, tapi juga harus mengalami kemunduran karena adanya sengketa karena terjadi perebutan kekuasaan. Hal itu terjadi karena pada saat berdirinya kerajaan tersebut, sistem pemerintahan dan juga kehidupan politik yang diterapkan lebih fokus kepada pengembangan wilayah kekuasaan. Rizka : Nah itu dia sistem yang dianut kerajaan singosari untuk mengatur masyarakatnya, lalu hal yang kita akan bahas adalah masa pemerintahan raja- raja singosari, layaknya kerajaan pada umumnya, tahta raja diwariskan pada keturunannya. Maka untuk memahami ini kita harus mengetahui Silsilah yang berkuasa yaitu Silsilah Wangsa Rajasa. Silsilah Wangsa Rajasa ada dua versi dalam mengidentifikasi sejarah Tumapel atau Singhasari, yaitu Pararaton dan Kakawin Nagarakretagama. Perbedaan ini meliputi daftar Wangsa Rajasa yang berkuasa dan angka tahunnya. Menurut versi Pararaton raja Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi Berkuasa selama (1222–1247)SM. Raja Anusapati (1247–1249)SM. Raja Tohjaya (1249–1250); Raja Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250–1272). Raja Kertanagara (1272–1292). Dan menurut versi Nagarakretagama Raja Sri Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra berkuasa selama (1222–1227)SM. Raja Anusapati (1227– 1248)SM. Raja Wisnuwardhana (1248–1254)SM. Raja Kertanagara (1254– 1292)SM. Zia : dari para Raja, Kita berpindah bahas kepada Kehidupan didalam kerajaan Singosari. Kehidupan dalam kerajaan singosari Dibedakan menjadi 4.Yang pertama ada Kehidupan Politik Kerajaan Singosari. Kehidupan politik yang terjadi di Kerajaan Singosari berkembang dengan cepat, khususnya ketika masa pemerintahan Raja Kertanegara. Hal tersebut dapat kita lihat dari pelaksanaan politik yang ada di dalam maupun di luar negeri pada masa pemerintahan Raja Kertanegara. Adapun politik dalam negeri yang dilakukan antara lain yaitu dengan mengganti pejabat pembantunya. Tak hanya itu, untuk memperkuat lagi kekuasaannya, Ia juga melakukan pernikahan politik dan memperkuat aspek angkatan perang. Aila : yang kedua ada Kehidupan Ekonomi Kerajaan Singosari. Untuk kehidupan ekonomi saat zaman Kerajaan Singosari tergolong cukup maju. Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di lembah sungai Brantas, hal ini menjadikan tanah yang ada di kawasan tersebut menjadi sangat subur. Oleh karena itulah, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai seorang petani. Tidak hanya berada di lembah yang subur, Sungai Brantas pada saat itu juga menjadi salah satu lalu lintas perdagangan antar daerah dan wilayah. Rizka : Yang ketiga adalah Kehidupan Sosial Kerajaan Singosari. Ketika masih dipimpin oleh Ken Arok, kehidupan sosial pada saat itu tergolong cukup maju. Hal itu dibuktikan dengan adanya daerah yang bergabung ke dalam wilayah Kerajaan Tumapel. Lalu, ketika dipimpin oleh Anusapati, kehidupan sosial dari Kerajaan Singosari justru menjadi terabaikan. Sebab, sang raja memiliki untuk sibuk dengan sabung ayamnya. Sampai saat Kerajaan Singosari dipimpin oleh Wisnuwardhana, kehidupan sosialnya mulai sedikit rapi. Kemudian saat dipimpin oleh Raja Tarumanegara, kehidupan sosial Kerajaan Singosari menjadi semakin maju. Ragil : dan yang keempat atau yang terakhir ada Kehidupan Keagamaan Kerajaan Singosari. Kehidupan keagamaan di Kerajaan Singosari tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan Agama Hindu dan Budha di Indonesia pada saat itu. Dimana saat itu penganut Agama Hindu dan Budha bisa hidup secara berdampingan dengan damai. Setelah sudah kita bahas mengenai kehidupan. Berlanjut pada runtuhnya kerajaan singosari Zia : Keruntuhan kerajaan Singasari sendiri berlangsung pada masa pemerintahan raja Kertanegara (1268-1292 Masehi) yang dipengaruhi oleh dua peristiwa besar. Berikut penjelasannya Aila : peristiwa pertama adalah Serangan dari Bangsa Mongol Pada tahun 1280 dan 1281 Masehi, kaisar bangsa Mongol bernama Kubilai Khan mengirimkan dua kali utusan kepada kerajaan Singasari yaitu tuntutan untuk tunduk. Kertanegara pada awalnya tidak menanggapi tuntutan itu. Dengan tuntutan yang sama, Kertanegara menanggapi tuntutan yang kedua dengan cara yang provokatif. Kubilai Khan menganggap hal tersebut sebuah penghinaan dan mengirim armada perang untuk balas dendam Rizka : lalu peristiwa yang kedua adalah Pemberontakan Jayakatwang Serangan ini berlangsung pada sekitar bulan Mei-Juni 1292 dan dilaksanakan ketika pasukan Singasari sedang berada di luar ibukota untuk bersiap menghadapi bangsa Mongol. Jayakatwang menyerang Singasari dari arah utara dan selatan. Pasukan Jayakatwang dibagi menjadi pasukan utama dan pasukan pengecoh. Dan melalui serangan ini, Jayakatwang berhasil menguasai kerajaan Singasari serta membunuh Kertanegara. Pada akhirnya, Kerajaan Singasari runtuh pada tahun 1292 bersama wafatnya Kertanegara. Ragil : berakhir disitu, kita ditinggali beberapa peninggalan yang berharga dari masa kerajaan singosari. Kita dapat melihat gambarnya yaitu Candi Singosari. Candi Singosari berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasinya berada di lembah antara Pegunungan Arjuna dan Pegunungan Tengger. Candi tersebut adalah tempat pendharmaan dari Raja Kertanegara. Dan gambar yang kedua adalah Prasasti Mula Malurung Peninggalan Kerajaan Singosari selanjutnya yang menjadi salah satu bukti keberadaan Kerajaan Singosari adalah Prasasti Mula Malurung. Prasasti tersebut berbentuk lempengan tembaga yang diterbitkan oleh Kertanegara yang pada saat itu masih berstatus sebagai raja yang muda. Lalu pada gambar yang ketiga menunjukkan Candi Kidal Ini adalah salah satu bentuk penghormatan terakhir untuk Raja Anusapati. Meninggalnya Anusapati karena dibunuh oleh Tohjaya membawa cerita bahwa kematiannya tersebut merupakan bagian dari kutukan keris Mpu Gandring. Dan inilah referensi web yang kami kutip. Sebelum kami tutup adakah pertanyaan yang ingin disampaikan?