BIOGRAFI

MBAH MOEN
IDENTITAS
Mbah Moen Zubair adalah seorang ulama
Indonesia yang terkenal. Ia lahir pada tanggal
24 Oktober 1936 di Kabupaten Jombang, Jawa
Timur. Nama aslinya adalah Ahmad Moenir,
tetapi ia lebih dikenal dengan sebutan Mbah
Moen atau Mbah Moen Zubair.Mbah Moen
wafat di Tanah Suci pada Selasa, 6 Agustus
2019, saat beribadah berhaji.

PENDIDIKAN
Mbah Moen mengenyam pendidikan di Pondok
Lirboyo Kediri, Jawa Timur, di bawah bimbingan KH
Abdul Karim atau Mbah Manaf.
Selain itu, ia juga berguru kepada KH Mahrus Ali
dan KH Marzuqi.Pada 1950, Mbah Moen berangkat
ke Mekkah bersama kakeknya, KH Ahmad bin
Syu'aib, untuk belajar dengan seorang ulama di
sana.

PRESTASI
Mbah Moen mulai masuk dunia politik pada 1971,
di mana ia menjadi anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) untuk wilayah Rembang sampai
1978.Pada 1987, Mbah Moen menjadi anggota
MPR RI utusan Jawa Tengah sampai 1999. Selain
disibukkan dengan tugas MPR, Mbah Moen juga
aktif dalam Nahdlatul Ulama (NU) dan sempat
menjabat sebagai Ketua Syuriah di organisasi

KARYA
1) Nushushul Akhyar adalah kitab
tersebut.

karangan Mbah Moen yang

menjelaskan tentang penetapan
awal puasa, Idul Fitri dan
pembahasan terkait tempat Sa'i.
2) Tarajim Masyayikh Al-Ma’ahid
Ad-Diniah bi Sarang
3) Al-Qudama’ merupakan kitab
yang ditulis oleh Mbah Moen yang
berisi biografi lengkap ulama-
ulama Sarang.
4) Al-Ulama’ Al-Mujaddidun kitab
inilah yang sering di kaji oleh Gus
Baha
KESIMPULAN
5) Maslakuk Tanasuk kitab ini
menjelaskan tentang sanad Jangan merasa cukup akan ilmu agama,
thoriqot Mbah Moen kepada kita harus haus akan ilmu agama
Sayyid Muhammad Al Maliki dan
berisi pembahasan lainnya.
6) Kifayatul Ashhab.
7) Taqirat Badi Amali.
8) Taqrirat Mandzumah Jauharut