ARTIKEL K6 Bhs
ARTIKEL K6 Bhs
Abstract : This research is motivated by the lack of research that discusses the phatic
category in the Indonesian language. In addition, doing research on Youtube videos
can facilitate research, this is because research can be done at home, so there is no
need to do field research to get the data needed. This study aims to analyze and
describe the form, type and distribution of the phatic category in Indonesian on Fadil
Jaidi's Youtube Channel entitled "Dilla Lagi Dilla Lagi". Fatigue category is a
category whose job is to initiate, maintain or strengthen communication between the
speaker and the interlocutor. This study uses the observation method, the listening
method, the documentation method with advanced techniques, namely the note-taking
technique, the data analysis method using the extralingual equivalent method, while
the method for presenting the results of data analysis uses an informal method.
Keywords : Phatic category, form, type, distribution, syntactic
Abstrak : Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya penelitian yang membahas
mengenai kategori fatis dalam bahasa Indoneisa. Selain itu, melakukan penelitian
pada video Youtube dapat mempermudah penelitian, hal ini dikarenakan penelitian
dapat dilakukan dirumah, sehingga tidak perlu melakukan penelitian lapangan untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
mendeskripsikan bentuk, jenis, dan distribusi kategori fatis dalam bahasa Indonesia
pada Kanal Youtube Fadil Jaidi Yang Berjudul "Dilla Lagi Dilla Lagi”. Kategori
fatis merupakan kategori yang bertugas untuk memulai, mempertahankan atau
mengukuhkan komunikasi antara pembicara dan lawan bicara. Penelitian ini
menggunakan metode observasi, metode simak, metode dokumentasi dengan tekhnik
lanjutan yaitu tekhnik catat, metode analisis data dengan menggunakan metode padan
ekstralingual. Sementara itu metode penyajian hasil analisis data menggunakan
metode informal.
Kata kunci : : kategori fatis, bentuk, jenis, distribusi, sintaksis
PENDAHULUAN
unsur dasar atau satuan terkecil dalam wilayah pengamatannya, satuan itu disebut
morfem. Sebagai satuan gramatikal, morfem membentuk satuan yang lebih besar dan
mempunyai makna. Sebagai satuan terkecil morfem tidak dapat dibagi-bagi menjadi
bagian yang lebih kecil yang masing-masing mengandung makna (Kushartanti, dkk
Morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk
golongan dan arti kata atau denga kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi
mempelajari seluk beluk bentuk kata seperti fungsi perubahan-perubahan bentuk kata
itu, baik fungsi gramatikal maupun fungsi semantik (M. Ramlan dalam Ahmad,
2019).
Kelas kata ini terdapat dalam dialog atau wawancara bersambutan, yaitu kalimat-
kalimat yang diucapkan oleh pembicara dan kawan bicara. Sebagian besar kategori
fatis merupakan ciri ragam bahasa lisan (non-standar) sehingga kebanyakan kalimat-
(Susiati, 2020).
b) Ayo, menekankan ajakan, misalnya: “Ayo kita pergi!”, “Kita pergi yo!”
malu-malu!”
“Halo?”
1) Menggantikan tugas –tah dan –kah, misalnya: “Apa sih maunya itu
orang?”
2) Sebagai makna ‘memang’ atau ‘sebenarnya’, misalnya: “Bagus sih
g) Ya, bertugas:
mencintaimu.”
menyatakan kekagetan, misalnya: “Lho, kok jadi gini sih?” Bila terletak
j) Nah, selalu terletak pada awal kalimat dan bertugas untuk minta
lagi di koran.”
m) Sih, memiliki tugas:
1) Menggantikan tugas –tah dan –kah, misalnya: “Apa sih maunya itu
orang?”
o) Ya, bertugas:
p) Yah, digunakan pada awal atau tengah-tengah ujaran, tapi tidak pernah
sungkawa.
interaksi.
mengucapkan assalamu’alaikum.
Selain frase fatis dalam ragam tulis, ada pula frase fatis ragam lisan,
misalnya:
surat.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Data dan sumber data
penelitian ini berfokus pada Kanal Youtube Fadil Jaidi Yang Berjudul "Dilla Lagi
Dilla Lagi”. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode
simak dan catat, metode dokumentasi. Data yang ditemukan peneliti mulai ditranskrip
agar terlihat pemakaian kategori fatis yang muncul pada sumber data. Lalu data
kategori fatis dikelompokkan sesuai dengan pemahaman tentang kategori fatis, pada
tahap ini memungkinkan muncul kategori fatis yang baru. Setelah data berkelompok,
dilakukan analisis berdasarkan jenis kalimat yang dipakai dan berdasarkan posisi
Analisis Kategori Fatis Bahasa Indonesia pada kanal Youtube Fadil Jaidi yang
Partikel fatis Halo yang berdistribusi di awal ditemukan pada detik 0:03-
0:05 dengan kalimat “Halo guys welcome back to youtube channel my”.
Partikel fatis Halo digunakan Fadil Jaidi untuk menyapa penonoton video
youtube nya.
Partikel Fatis sih yang berdistribusi di akhir ditemukan pada detik 0:20-
0:25 dengan kalimat “Kegigit bibir aku kebanyakan ngomong sih”. Partikel
Fatis sih digunakan Fadil Jaidi untuk menekankan sebuah alasan karena
Partikel Fatis Lho yang berdistribusi di akhir ditemukan pada menit 3:53-
3:55 dengan kalimat “Tidak Sakit Lho”. Partikel Fatis Lho digunakan untuk
menekankan kepastian karena pada malam hari bibir Fadil berdarah dan
pagi hari bibirnya sudah tidak berdarah dan tidak terasa sakit.
Partikel fatis Ayo yang berdistribusi di awal ditemukan pada menit 5:15-5:18
dengan kalimat “mamah ayo surprise Dilla”. Partikel fatis Ayo digunakan
SIMPULAN
kategori fatis merupakan ciri ragam bahasa lisan (non-standar) sehingga kebanyakan
regional.
DAFTAR PUSTAKA
Lusnanto, S., Fadhilah, S. N., Robingah, S., Rizky, S., & Nurkarimah, T. 2012.