Narasumber : Ibu Mamluatul hidayah S.

Pd SD,
NIP : 19700918200701 2012
Sekolah : SD Negeri Pakujati 05 Kec. Paguyangan

Ada (A)/
No. Tugas
Tidak Ada (TA)

1. Isi: Hal-hal menarik apa yang
muncul dari wawancara tersebut,
pertanyaan-pertanyaan mengganjal
apa yang masih ada dari hasil
wawancara bila dibandingkan
dengan hal-hal yang Anda pelajari
seperti 4 paradigma, 3 prinsip, dan
9 langkah pengujian, apa yang
Anda dapatkan?
Ada, yang menarik adalah ternyata di SDN
Pakujati 05 guyubnya begitu erat, Kerjasama
yang terjalin begitu erat, terbutkti pihak terkait
sekolah (KS, guru, walimurid, komite hingga
masyarakat setempat) bahu-membahu
menyelesaikan segala konflik maupun dilema
etika bahkan hingga bekerjasama memajukan
sekolah. Yang mengganjal di bandingkan
dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah
pengujian adalah tidak ada. Narasumber dalam
menyelesaikan kasus dilema etika
menggunakan metode kerja sama dengan pihak
terkait.

2. Isi: Bagaimana hasil wawancara
antara 2-3 pimpinan yang Anda
wawancarai, adakah sebuah
persamaan, atau perbedaan. Kira-
kira ada yang menonjol dari salah
satu pimpinan tersebut, mengapa,
apa yang membedakan?
Ada, hasil wawancara dengan ibu kepala
sekolah SDN Pakujati 05 yang menonjol
adalah “sikap kerjasama tim dan gotong
royongnya” karena menurut beliau sekolah
tidak akan bisa maju jika tidak ada Kerjasama
dengan baik antar pihak terkait, begitu juga
ketika menyelesaikan kasus dilema etika.

3. Isi: Apa rencana ke depan para Ada, rencana kedepan para pimpinan dalam
pimpinan dalam menjalani menjalani pengambilan keputusan adalah tetap
pengambilan keputusan yang solid, jalin komunikasi dengan baik, dan erat
mengandung unsur dilema etika? dalam menjalin kerja sama dengan pihak
Bagaimana mereka bisa mengukur terkait
efektivitas pengambilan keputusan
mereka?

4. Isi: Bagaimana Anda sendiri akan
menerapkan pengambilan
keputusan dilema etika pada
lingkungan Anda, pada murid-
murid Anda, dan pada kolega guru-
guru Anda yang lain? Kapan Anda
akan menerapkannya?
Ada, jika saya sendiri menerapkan
pengambilan keputusan dilema etika pada
lingkungan sekolah saya, saya juga akan
mementingkan Kerjasama yang baik dengna
pihak terkait dan menjalin komunikasi dengan
baik. Selain itu juga konsep pengambilan dan
pengujian keputusan dapat saya terapkan
karena mendapatkan pengetahuan baru ini pada
program diklat guru penggerak diantaranya
adalah : Mengenali nilai-nilai yang saling
bertentangan, menentukan siapa yang terlibat
dalam situasi ini, mengumpulkan fakta-fakta
yang relevan dengan situasi pada saat itu,
pengujian benar atau salah, dan melakukan
prinsip resolusi (berfikir berbasis hasil akhir,
berbasis peraturan, dan berbasis rasa peduli).
5. Teknis: Kejelasan suara/tulisan di
video/blog naratif Anda, format apa
yang akan gunakan, sudahkah Anda
mengujinya/membacanya dan
melihat hasilnya/membayangkan
bila orang lain membaca tulisan
Anda?
6. Teknis: Durasi waktu/panjang
tulisan, apakah sudah diuji untuk
maksimal dan minimal waktu
berbicara, atau apakah sudah
ditinjau isi dan panjang tulisan
Anda, dan kepadatan/intisari materi
yang Anda ingin sampaikan?
Ada. Kejelasan suara sudah cukup terdengar,
format yang saya gunakan adalah
menggunakan video dari smartphone dan
wawancara secara langsung dengan 2 pimpinan
sekolah (kepala sekolah), saya ambil pimpinan
sekolah sendiri dan sekolah lain yang dekat
dengan sekolah saya. Semoga yang membaca
hasil wawancara saya dengan pimpinan
sekolah terkait dapat dimengerti dengan
mudah.
Durasi waktu tulisan kurang lebih 1 hari, saya
gunakan untuk mempersiapkan hal-hal apa saja
yang dibutuhkan untuk proses wawancara,
kemudian merefleksi hasil wawancara dan
mengolah hasil wawancara pada aplikasi
online canva dan dikombinasikan dengan
aplikasi offline Filmora. Untuk menguji hasil
maksimal dan minimal waktu berbicara pada
narasumber adalah tidak ada waktu batasan
tertentu, yang terpenting “Panduan Pertanyaan
Wawancara (Guiding Questions for the
Interview)” dapat terlontarkan pada
narasumber. Tujuannya adalah dengan
panduan tersebut saya bisa belajar bagaimana
penerapan proses pengambilan keputusan
tentang berbagai paradigma, prinsip,
pengambilan dan pengujian keputusan di
sekolah (dalam penanganan kasus dilema
etika)