Anda di halaman 1dari 2

Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia http://www.bapmi.org/in/arbitrators_codeofconduct.

php

23 Oct 2008

ARBITER / MEDIATOR

Seleksi
Kode Etik
Persyaratan
Arbiter BAPMI terikat dengan Etika Perilaku (Code of Conduct) selama menyandang status
Daftar Arbiter
sebagai Arbiter BAPMI dan menjalankan tugas selaku Arbiter yang ditunjuk dalam suatu
Kode Etik
kasus tertentu. Etika Perilaku (Code of Conduct) bagi Arbiter BAPMI adalah sebagai
Persidangan Kode Etik berikut:

1. Arbiter/Mediator BAPMI senantiasa:

FAQ a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung tinggi Negara Hukum

LINKS Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945;


b. bersikap jujur, profesional, objektif, hati-hati, dan bertanggung jawab dalam
BERITAHUKAN TEMAN
melaksanakan tugasnya;
KAMUS
c. berorientasi kepada penegakan keadilan;
KOMENTAR ANDA d. menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup di dalam

SIMULASI BIAYA JASA masyarakat, khususnya masyarakat Pasar Modal;


e. bersikap independen *) dan tidak memihak;
PERMOHONAN PENDAFTARAN
f. mengambil putusan berdasarkan ketentuan hukum, atau berdasarkan rasa
keadilan dan kepatutan (ex aequo et bono);
g. bersikap sopan, tegas dan bijaksana dalam memimpin sidang, baik dalam ucapan
maupun perbuatan;
h. menjaga kewibawaan dan ketenteraman persidangan;
i. menghormati hak para pihak untuk didengar keterangannya;
j. menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diterima, diketahui, diperoleh dari
atau sehubungan dengan pemeriksaan sengketa atau beda pendapat yang
diselesaikan melalui Arbitrase/Mediasi di BAPMI;
k. menghindarikan diri dari adanya Benturan Kepentingan *) pada saat melaksanakan
tugasnya;
l. berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan putusan dalam waktu yang
telah disepakati atau ditentukan.

2. Arbiter/Mediator BAPMI senantiasa:

a. menjaga kehormatan, martabat, nama baik dan reputasi rekan-rekan


Arbiter/Mediator lain, lembaga Arbitrase/Mediasi, dan BAPMI baik di dalam maupun
di luar persidangan;

1 of 2 10/23/2008 10:56 AM
Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia http://www.bapmi.org/in/arbitrators_codeofconduct.php

b. memiliki kesadaran, kesetiaan dan penghargaan terhadap profesi Arbiter/


Mediator, lembaga Arbitrase/Mediasi dan BAPMI;
c. menjaga dan memupuk hubungan kerja yang baik dan saling menghormati dengan
sesama Arbiter/Mediator BAPMI dan Pengurus BAPMI serta Dewan Kehormatan
BAPMI.

3. Arbiter/Mediator BAPMI tidak:

a. melakukan perbuatan yang dapat merugikan atau bertentangan dengan


kepentingan dan ketertiban umum;
b. melakukan perbuatan yang dapat membuat cacat hukum pada putusan yang
diambilnya;
c. menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi atau golongan;
d. menjalankan profesi atau pekerjaan yang bertentangan dengan harkat dan
martabat seorang Arbiter/Mediator;
e. memangku sesuatu jabatan lain yang mengganggu kebebasan dan kemandiriannya
di dalam menjalankan tugas sebagai Arbiter/Mediator;
f. menerima bantuan atau pemberian dalam bentuk apapun, baik secara langsung
maupun tidak langsung, yang dimaksudkan atau diduga untuk atau dapat
mempengaruhi putusannya;
g. mencari publisitas dari sengketa atau beda pendapat yang ditanganinya.

Catatan *)
Peraturan BAPMI mengenai Pedoman Benturan Kepentingan dan Hubungan Afiliasi
Arbiter/Mediator BAPMI menyatakan bahwa yang mempengaruhi independensi seorang
Arbiter/Mediator adalah adanya hubungan afiliasi dengan salah satu pihak yang
bersengketa atau benturan kepentingan dengan masalah yang menjadi persengketaan,
seperti:

1. hubungan keluarga;
2. hubungan pekerjaan;
3. hubungan pengendalian usaha.
4. memiliki kepentingan ekonomis terhadap permasalahan yang sedang menjadi
sengketa.

BERANDA DEPAN | PERSETUJUAN PENGGUNA | HUBUNGI KAMI | ENGLISH VERSION


Copyright © 2006 - Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia - All Rights Reserved

2 of 2 10/23/2008 10:56 AM

Anda mungkin juga menyukai