1
Materi Minggu Ini
• Pengantar PDB
• Single-Step Methods
Metode Euler-Cauchy
Metode Heun SS
Metode Runge-Kutta
Metode Picard
Metode Taylor
• Tugas VII
2
Pengantar PDB (1)
dv c
= g – v
dt m
3
Pengantar PDB (2)
dv c
= g – v
dt m
PDB : PDP :
dy dy d2y
x + y = 3 =
dx dt dx2
4
Pengantar PDB (3)
5
Pengantar PDB (4)
d3y d2y dy
Orde-3 : x3 + x2 + x + (x2 – p2)y = 0
dx3 dx2 dx
z = dy/dx
d2z dz
Orde-2 : x3 + x2 + xz + (x2 – p2)y = 0
dx2 dx
w = dz/dx
dw
Orde-1 : x3 + x2w + xz + (x2 – p2)y = 0
dx
6
Pengantar PDB (5)
dv c
= g – v
dt m
c
dv = g – v . dt
m
c
v = g – v dt
m
7
Pengantar PDB (6)
Solusi dari sebuah PDB berbentuk sebuah fungsi dengan variabel independen
yang spesifik beserta parameter2 lain yang memenuhi.
8
Pengantar PDB (7)
Oleh karenanya agar diperoleh solusi yang unik, maka sebuah persamaan
perlu dilengkapi dengan informasi/kondisi tambahan, yaitu berupa
harga/nilai awal.
9
Pengantar PDB (8)
Maka dari persamaan solusi yang diperoleh dapat ditentukan nilai konstanta
integral, yaitu:
1 = -0.5(0)4 + 4(0)3 – 10(0)2 + 8.5(0) + C C = 1
10
Pengantar PDB (9)
11
Metode Euler-Cauchy (1)
Penyelesaian PDB dengan metode Euler adalah proses mencari nilai fungsi
pada titik x dari sebuah persamaan diferensial biasa f(x, y).
12
Metode Euler-Cauchy (2)
contoh : carilah nilai y(0,1) dari persamaan diferensial berikut, jika diketahui
y(0) = 2 :
f(x, y) = dy / dx = (y – x) / (y + x)
14
Metode Heun SS (2)
Dan solusi sebenarnya (versi Heun) dihasilkan melalui ekstrapolasi linier dari
rerata hasil penggabungan slope awal yn’ = f(xn, yn) dan slope akhir yn+1’ =
f(xn+1, yn+1(0)) :
15
Metode Heun SS (3)
Solusi awal dari metode Heun adalah berupa prediksi (dari persamaan predictor) dari harga2
inisialisasi, yaitu :
Y1(0) = 2 + 1 . [4e0 – 0,5(2)] = 5 ini adalah hasil yang juga diperoleh jika menggunakan
metode Euler.
16
Metode Runge-Kutta (RK) (1)
Metode ini memiliki akurasi yang lebih tinggi dibanding metode Euler. Tetapi,
walaupun akurasinya masih sebanding dengan metode Taylor, namun metode
ini tetap disuka karena tidak memerlukan turunan fungsi dalam aplikasinya.
Selain itu, tingkat akurasi yang tinggi dapat dicapai melalui jumlah iterasi
yang relatif sedikit.
17
Metode Runge-Kutta (RK) (2)
Perhatikan bahwa harga k berbentuk recurrence relation. Ini salah satu alasan
mengapa metode RK menjadi mudah dan efisien untuk dikomputasikan.
18
Metode Runge-Kutta (RK) (3)
Harga2 a1, a2, p1, dan q11 dapat dicari melalui perluasan deret Taylor dan
dihasilkan :
a1 + a2 = 1 a1 = 1 – a2
a2p1 = ½ atau
a2q11 = ½ p1 = q11 = 1/2a2
dengan k adalah :
k1 = f(xi, yi)
k2 = f(xi + ∆x, yi + k1 ∆x)
Ingat! Heun selalu menganggap bahwa k1 adalah slope awal interval dan k2
adalah slope akhir interval.
20
Metode Runge-Kutta (RK) (5)
dengan k adalah :
k1 = f(xi, yi)
k2 = f(xi + ½∆x, yi + ½ k1 ∆x)
21
Metode Runge-Kutta (RK) (6)
dengan k adalah :
k1 = f(xi, yi)
k2 = f(xi + ¾ ∆x, yi + ¾ k1 ∆x)
22
Metode Runge-Kutta (RK) (7)
dimana k adalah :
k1 = f(xi, yi)
k2 = f(xi + ½ ∆x, yi + ½ k1 ∆x)
k3 = f(xi + ∆x, yi - k1 ∆x + 2 k2 ∆x)
Dalam jagad ‘persilatan’ numerik, anda akan menemukan begitu banyak versi
pendekatan untuk RK-3 ini.
Perlu diketahui bahwa jika turunan tersebut hanya berasal dari sebuah
fungsi x, maka RK-3 ini menyerupai aturan Simpson 1/3.
Hal ini senada dengan aturan Simpson 1/3 yang dapat memberikan hasil
perkiraan integral yang eksak untuk permasalahan2 kubik.
23
Metode Runge-Kutta (RK) (8)
dimana k adalah :
k1 = f(xi, yi)
k2 = f(xi + ½ ∆x, yi + ½ k1 ∆x)
k3 = f(xi + ½ ∆x, yi + ½ k2 ∆x)
k4 = f(xi + ∆x, yi + k3 ∆x)
24
Metode Runge-Kutta (RK) (9)
dimana k adalah :
k1 = f(xi, yi)
k2 = f(xi + ¼ ∆x, yi + ¼ k1 ∆x)
k3 = f(xi + ¼ ∆x, yi + 1/8 k1 ∆x + 1/8 k2 ∆x)
k4 = f(xi + ½ ∆x, yi - ½ k2 ∆x + k3 ∆x)
k5 = f(xi + ¾ ∆x, yi + 3/16 k1 ∆x + 9/16 k4 ∆x)
k6 = f(xi + ∆x, yi – 3/7 k1 ∆x + 2/7 k2 ∆x + 12/7 k3 ∆x - 12/7 k4 ∆x + 8/7 k5 ∆x)
25
Metode Picard (1)
x
y = y0 + f(x, y0) dx
x0
x
Pendekatan 1 : y1 = y 0 + f(x, y0) dx
x0
x
Pendekatan 2 : y2 = y 0 + f(x, y1) dx
x0
…
x
Pendekatan n : yn = y0 + f(x, yn-1) dx
x0
26
Metode Picard (2)
contoh : dapatkan penyelesaian untuk y(0,1) dan y(0,2) dari PDB berikut :
f(x, y) = dy / dx = y + x , dengan syarat awal y = 1 jika x = 0
x x
y1 = y0 + f(x, y0) dx = 1 + (x + 1) dx = 1 + x + ½ x2
x0 x0
x x
y2 = y0 + f(x, y1) dx = 1 + (x + 1 + x + ½ x2) dx = 1 + x + x2 + x3/31
x0 x0
x x
y3 = y0 + f(x, y2) dx = 1 + (x + 1 + x + x2 + x3/31) dx = 1 + x + x2 + x3/31 + x4/24
x0 x0
untuk x = 0,1 y(0,1) = (0,1)4/24 + (0,1)3/31 + (0,1)2 + 0,1 + 1 = 1,1103
Y(0,1) = 1,1103 digunakan sebagai syarat awal baru untuk penghitungan y(0,2) :
x x
y1 = y0 + f(x, y0) dx = 1,1103 + (x + 1,1103) dx = 0,9943 + 1,1103x + ½ x2
0,1 0,1
x x
y2 = y0 + f(x, y1) dx = 1,1103 + (x + 0,9943 + 1,1103x + ½ x2) dx
0,1 0,1
27
Metode Taylor (1)
Penyelesaian PDB dengan metode Taylor dapat diartikan sebagai proses mencari nilai
fungsi y(x) pada titik x dari suatu persamaan diferensial f(x, y).
dy
Misal terdapat PDB : = f(x, y)
dx
f(x, y) adalah sebuah fungsi bernilai tunggal untuk setiap pasangan nilai x dan y.
h h2 h3
y(xm) = y(xm-1) + y’(xm-1) + y’’(xm-1) + y’’’(xm-1) + …
1! 2! 3!
28
Metode Taylor (2)
contoh : carilah nilai y(0,1) dari persamaan diferensial berikut, jika diketahui
y(0) = 1,5 :
f(x, y) = dy / dx = y + x
Jika diasumsikan bahwa x0 = 0 dan x1 = 0,1, maka h = x1 – x0 = 0,1. dan nilai taksiran y(0,1)
dapat dihitung menurut deret Taylor :
h h2 h3
y(0,1) = y(0) + y’(0) + y’’(0) + y’’’(0) + …
1! 2! 3!
= 1,6629273
29
Latihan
Pandang permasalahan harga awal berikut sepanjang interval x = 0 sampai dengan x = 2:
dy
= yx2 - y
dx
1. Selesaikan permasalahan di atas menggunakan metode Euler dengan (a). h = 0,25; dan (b).
h = 0,5. Gambarkan pula grafik solusi yang telah anda buat.
2. Selesaikan permasalahan di atas menggunakan metode Heun dengan (a). h = 0,25; dan (b).
h = 0,5. Gambarkan pula grafik solusi yang telah anda buat.
3. Selesaikan permasalahan di atas menggunakan metode RK-2 Ralston dengan (a). h = 0,25;
dan (b). h = 0,5. Gambarkan pula grafik solusi yang telah anda buat.
4. Selesaikan permasalahan di atas menggunakan metode Taylor dengan (a). h = 0,25; dan (b).
h = 0,5. Gambarkan pula grafik solusi yang telah anda buat
30