Anda di halaman 1dari 2

ACARA V

AKLIMATISASI

Aklimatisasi merupakan tahap pengadaptasian planlet dari lingkungan in vitr ke lingkungan baru
di luar botol. Lingkungan tersebut meliputi suhu, cahaya, dan kelembaban. Tahap ini merupakan tahap
yang penting bagi planlet Dimana planlet akan mengalami perubahan fisiologi karena faktor lingkungan
yang baru (Erfa et al., 2020). Tujuan aklimatiasis untuk mengkondisikan tanaman agar tidak terjadi stress
saat di lapangan (Dwiyani, 2015).
Syarat planlet siap pindah tanam antara lain, memiliki tinggi 2-4 cm, memiliki 3-5 helai daun
berwarna hijau, perawatan planlet yang kokoh, dan memiliki perakaran dengan lapisan velamen
(Angkasa, 2018). Tahap aklimatisasi sebagai tahap kritis adalah proses ini merupakan pennetu
keberhasilan pada Teknik kultur jaringan. Kondisi non aseptic dan tidak terkontrol baik suhu, cahaya, dan
kelembaban memaksa tanaman untuk hidup dalam kondisi autotroph (Wijayanti, 2020). Adapun faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman selama proses aklimatisasi, yaitu seperti media tanam,
intensitas cahaya, kelembaban, dan suhu ruang (Wijayanti, 2020).
Media yang digunakan pada aklimatisasi anggrek dendrobium adalah media pakis, moss, dan
arang kayu. Media pakis merupakan media tanam yang berasal dari batang tanaman pakis yang sudah tua
sehingga lebih kering. Kelebihan media pakis yaitu mampu mengikat dan menyimpan air dengan baik,
memiliki aerasi dan drainase yang baik, sedangkan kekurangannya adalah harga jual yang relative mahal,
ketersediaan yang terbatas. Media moss merupakan media yang berasal dari akar paku-pakuan. Kelebihan
dari media moss yaitu dapat mentimpan air banyak dan mampu menjaga kelembaban, sedangkan
kekurangan media moss adalah harus dikombinasikan dengan arang kayu agar memberikan Tingkat
keberhasilan yang tinggi (Erfa et al., 2014). Media arang kayu merupakan media yang memiliki kelebihan
tida mudah ditumbuhi cendawan, murah, dan mudah ditemukan, sedangkan kekurangannya adalah minim
unsur hara, sulit menyerap air, serta hanya mampu mengikat air di permukaan saja ( Erfa et al., 2014).
DAFTAR PUSTAKA

Erfa, L., Maulida, D., Sesanti, R.N., dan Yuriansyah, Y. (2020). Keberhasilan dan Pembesaran Bibit
Kompot Anggrek Bulan (Phalaenopsis) pada Beberapa Kombinasi Media Tanam. Jurnal
Penelitian Pertanian Terapan, 19(2): 121-126.
Dwiyani, R. 2015. Kultur Jaringan.
Angkasa, S. 2018. Cara Agar Anggrek Bulan Rajin Berbunga. Depok: PT. Trubus Swadaya.
Erfa, L.D., Nasida, R.N., Sesanti dan Yuriansyah. 2014. Keberhasilan Aklimatisasi dan Pembesaran Bibit
Anggrek Bulan (Palaenopis) pada Beberapa Kombinasi Media Tanam. Jurnal Penelitian
Pertanian Terapan, 19(2): 121-126.

Anda mungkin juga menyukai