AGREGATE PLANNING

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 2

“AGGREGATE PLANNING (PERENCANAAN AGREGAT)”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Sistem
Produksi

Dosen Pengampu:

Indra Sapta Noegraha, S.T., M.T.

Oleh:

Anggi Farizki 21262011054

Kelas Teknik Industri 121M

TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI

BANDUNG BANDUNG

2023
MODUL II
AGREGATE PLANNING

1
 AGREGATE PLANNING

I. Peralatan dan Bahan

1. Data-data produksi perusahaan
2. Software POM for Windows

II. Input
 Hasil peramalan
 Kapasitas perusahaan per periode (Normal, over time,sub kontrak)
 Biaya produksi per unit ( normal, OT, SC)
 Biaya Simpan per unit
 Biaya kekurangan & kelebihan persediaan
 Jumlah persediaan awal
 Jumlah persediaan akhir yang harus ada

III. Prosedur
Percobaan Secara
Umum :
1. Memperoleh rencana produksi seperti telah dikemukakan dalam
perencanaan produksi. Apabila menggunkan sistem MRP II, kita dapat

2
 AGREGATE PLANNING

memilih salah satu dari 3 strategi perencanaan strategi, yaitu : level

method, chase strategy, dan compromise strategy.
2. Melakukan analisa hasil agregasi
3. Melakukan perhitungan disagregasi menjadi jumlah produksi untuk
masing-masing produk (unit item).
4. Hasil disagregasi ini akan menjadi Jadwal Induk Produksi (MPS)
barang jadi, yang selanjutnya menjadi input untuk system Material
Requirement Planning, sehingga dapat dikatakan bahwa MPS
merupakan penjabaran rencana produksi famili produk menjadi produk
individu.
Aplikasi dengan Softwere P.O.M :
1. Buka Softwere POM Win
2. Klik Modul (Agregat Planning)

3. Klik File New

4. Klik Edit (Time Seriers Analys)

3
 AGREGATE PLANNING

5. Klik Title
6. Tentukan Number Of Past Period
7. Pilih Row Name Option

8. Ok.
9. Masukan Data Demand

10. Pilih Metode

11. Solve

12. Hasil Running

4
 AGREGATE PLANNING

Graph

ANALISIS
Pada praktikum ini, Software Pom QM telah digunakan untuk mengoptimalkan rencana
agregat produksi dan tenaga kerja berdasarkan sejumlah asumsi dan parameter tertentu
(model Linier Programming). Dimana Jumlah pekerja PT XYZ sebanyak 42 orang,
Kapasitas waktu produksi per pekerja 12 jam per unit, Biaya upah pekerja $7 per jam,
Biaya pemberhentian pegawai sebesar $200, Biaya perekrutan pegawai: $150, Biaya
lembur adalah $17, Biaya persediaan (inventory cost) yaitu $14, Biaya subkontrak itu
$20. Produksi di PT XYZ mempunyai Inventori awal sebanyak 502 unit dengan Waktu
kerja 8 jam per hari, Waktu produksi 45 menit per unit, Biaya waktu menganggur
(undertime cost) sebesar $10, hingga Biaya backorder sebesar $9. Adapun Forecast
demand yang direncanakan selama 6 periode yaitu periode 1: 12701 unit, Periode 2:
12133 unit, Periode 3: 13515 unit , Periode 4: 1107263935,96 unit, Periode 5: 14617 unit,
dan Periode 6: 15417 unit .