Bio Pernapasan
Bio Pernapasan
A. LATAR BELAKANG
Sistem pernapasan manusia merupakan salah satu sistem fisiologis yang penting
dalam mempertahankan homeostasis tubuh. Frekuensi pernapasan, yang
merupakan jumlah napas yang diambil dalam satu menit, merupakan indikator
vital dari aktivitas sistem pernapasan. Terdapat banyak faktor yang dapat
memengaruhi frekuensi pernapasan, salah satunya adalah aktivitas fisik.
Aktivitas fisik, seperti berjalan, berlari, atau latihan aerobik, meningkatkan
kebutuhan tubuh akan oksigen untuk mendukung produksi energi yang
diperlukan dalam proses metabolisme. Sebagai respons terhadap peningkatan
kebutuhan akan oksigen, frekuensi pernapasan meningkat untuk memenuhi
permintaan tersebut. Oleh karena itu, praktikum ini bertujuan untuk
menginvestigasi pengaruh berbagai jenis aktivitas fisik terhadap frekuensi
pernapasan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana aktivitas yang berbeda, seperti duduk, tidur terlentang, berdiri
dengan satu kaki dan berlari dapat memengaruhi frekuensi pernapasan?
C. TUJUAN
1. Mengukur dan merekam frekuensi pernapasan pada kondisi istirahat dan
selama aktivitas fisik.
2. Membandingkan perbedaan dalam frekuensi pernapasan antara kondisi
istirahat dan aktivitas fisik.
3. Menganalisis bagaimana jenis dan intensitas aktivitas fisik memengaruhi
respons frekuensi pernapasan.
4. Mengeksplorasi perbedaan respons frekuensi pernapasan antara individu
dengan tingkat kebugaran yang berbeda.
BAB II
PENELITIAN
A. WAKTU PENELITIAN
Hari/Tanggal : Selasa, 6 Februari 2024
Waktu : 08.50 s.d. 10.10
Tempat : Lapangan upacara
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai praktikum frekuensi
pernapasan.
2. Pertama, timbang badan menggunakan timbangan badan.
3. Lakukan aktivitas pertama yaitu duduk selama 1 menit sambil menghitung
pernapasan dengan mendekatkan satu jari dekat di bawah hidung. Pastikan
kaki tidak dilipat dan tidak tertawa baik untuk aktivitas berikutnya.
4. Lakukan aktivitas kedua yaitu tidur terlentang selama 1 menit sambil
menghitung pernapasan dengan cara mendekatkan satu jari dekat di bawah
hidung.
5. Lakukan aktivitas ketiga yaitu berdiri dengan satu kaki selama 1 menit
sambil menghitung pernapasan dengan cara mendekatkan 1 jari dekat di
bawah hidung.
6. Lakukan aktivitas ke empat yaitu lari santai sebanyak 2 putaran kecil dan
hitung pernapasan dengan mendekatkan satu jari dekat hidung.
7. Jika semua kegiatan sudah di lakukan catat hasil frekuensi pernapasan di
buku catatan.
D. HASIL PENELITIAN
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dari percobaan yang dilakukan maka dapat di
simpulkan yaitu aktivitas yang dilakukan seseorang dapat mempengaruhi
frekuensi pernapasannya semakin berat aktivitas yang dilakukan maka akan
semakin besar pula frekuensi pernapasannya. Hal tersebut dikarenakan pada saat
melakukan aktivitas berat tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi untuk
mengatur otot-otot anggota tubuh yang berkontraksi dan dibandingkan dengan
orang yang tidak melakukan kegiatan (santai/duduk).
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSAKA
1. https://eprints.ums.ac.id/30818/3/3._BAB_I.pdf