TESIS
Disusun :
2022
ii
ABSTRAK
Oky Ari Gunawan NIM 21200181000022: Implementasi
Manajemen Strategi Dalam Pengelolaan Pendidikan Di Pondok
Pesantren Nurul Iman Parung Bogor. Tesis Program Magister
Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode
penelitian metode kualitatif melalui pendekatan kualitatif deskriptif.
Penelitian bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang
sebenarnya dan akurat mengenai Implementasi Manajemen Strategi
dalam Pengelolaan Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Iman Parung
Bogor. Hasil penelitian menyatakan implementasi manajemen strategi
dalam pengelolaan pendidikan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-
Ashriyyah Nurul Iman dapat disimpulkan bahwa dalam tahapan
pertama adalah dengan mengidentifikasi rencana strategi umum melalui
rapat tahunan dengan pembahasan utama menganalisis SWOT di dalam
semua aspek pengelolaan pendidikan. Adapun tahap kedua yakni
dengan melakukan perumusan rencana strategi khusus terkait (1)
karakteristtik tenaga kerja yakni linieritas terhadap tupoksi, memelihara
adab, bersedia tinggal di asrama dan siap mentaati aturan, (2) dan (3)
pengadaan barang atau alat untuk penunjang terawatnya gedung dan
alat lainnya. (4) mengembangkan software yang nantinya berguna
untuk keperluan administrasi santri dan tabungan santri bahkan berguna
untuk para pengurus dan guru dalam kebutuhan penggajian dan absensi,
(5) mempertahankan bidang wirausaha yang saling terintegrasi dan
mengembangkan wirausaha agar bisa ekspor, (6) memotivasi para
karyawan dan santri agar terus berkembang dan berkualitas, (7)
mengahasilkan profit serta meminimalisir pengeluaran. Adapun tahap
ketiga yakni menganggakan dan mengalokasikan sumber daya dengan
diserahkan kepada pimpinan satuan dan rekapnya diserahkan untuk
dibelanjakan keperluan yang dibutuhkan. Tahap keempat yang
dilakukan adalah setiap pimpinan satuan memiliki tanggung jawabnya
masing masing untuk melakukan pemantauan dan pengendalian kecuali
dalam layanan pemasukan, efektivitas, proses, dan efisiensi pendidikan.
Kata Kunci: Implementasi, Manajemen, Strategi, Pengelolaan
iii
ABSTRACT
Oky Ari Gunawan NIM 21200181000022: Implementation of
Strategic Management in Education Management at the Nurul Iman
Islamic Boarding School Parung Bogor. Thesis of Master Program in
Islamic Education Management (MPI) Faculty of Tariyah and Teacher
Training (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
This research is a type of research with qualitative research
methods through a descriptive qualitative approach. This study aims to
obtain actual and accurate data and information regarding the
Implementation of Strategic Management in Education Management at
the Nurul Iman Islamic Boarding School Parung, Bogor. The results of
the study stated that the implementation of strategic management in the
management of education carried out at the Al-Ashriyyah Nurul Iman
Islamic Boarding School could be concluded that in the first stage was
to identify a general strategic plan through annual meetings with the
main discussion analyzing SWOT in all aspects of education
management. The second stage is to formulate a specific strategic plan
related to (1) the characteristics of the workforce, namely linearity
towards their duties and functions, maintaining etiquette, being willing
to live in a dormitory and being ready to obey the rules, (2) dan (3)
procurement of goods or equipment to support the maintenance of
buildings and other equipment, (4) developing software that will later
be useful for administrative needs of students and savings of students
and even useful for administrators and teachers in payroll and
attendance needs, (5) maintaining an integrated field of
entrepreneurship and developing entrepreneurship so that can export,
(6) motivate employees and students to continue to grow and have
quality, (7) generate profits and minimize expenses. As for the third
stage, namely budgeting and allocating resources by submitting them to
the unit leadership and the recap is submitted to spend on the needs
needed. The fourth stage that is carried out is that each unit leader has
his own responsibility for monitoring and controlling except in the
service of income, effectiveness, process and efficiency of education.
Keywords: Implementation, Management, Strategy, Management
iv
الملخص
Oky Ari Gunawan NIM 21200181000022: تنفيذ اإلدارة
.اإلستراتيجية في إدارة التعليم في مدرسة نور اإليمان اإلسالمية الداخلية ،بارونج ،بوجور
كلية التريبة و تدريب المعلمين ) (MMPIرسالة ماجستير في ارادة التريبة االسالمية
شريف هداية هللا جاكرتا (FITK) UIN
هذا البحث هو نوع من البحث ذو طرق بحثية نوعية من خالل منهج وصفي نوعي.
تهدف هذه الدراسة إلى الحصول على بيانات ومعلومات فعلية ودقيقة بشأن تطبيق اإلدارة
اإلستراتيجية في إدارة التعليم في مدرسة نور اإليمان الداخلية اإلسالمية بارونج ،بوجور.
تشير نتائج الدراسة إلى أن تنفيذ اإلدارة اإلستراتيجية في إدارة التعليم المنفذ في مدرسة
العشريية نور اإليمان اإلسالمية الداخلية يمكن استنتاج أنه في المرحلة األولى يتم تحديد خطة
في جميع SWOTإستراتيجية عامة من خالل اجتماعات سنوية مع الرئيسية .مناقشة التحليل
) (1جوانب إدارة التعليم .المرحلة الثانية هي صياغة الخطط االستراتيجية المحددة ذات الصلة
خصائص القوى العاملة ،وهي الخطية تجاه الواجبات ،والحفاظ على األخالق ،واالستعداد
شراء سلع أو معدات لدعم صيانة المبنى (2) .للعيش في المهاجع واالستعداد لالمتثال للقواعد.
تطوير البرامج التي ستكون مفيدة في ) (4شراء السلع أو المعدات لدعم األنشطة الحالية )(3
وقت الحق لالحتياجات اإلدارية للطالب والمدخرات للطالب وحتى مفيدة للمسؤولين
الحفاظ على مجاالت ريادة األعمال ) (5والمعلمين في كشوف المرتبات واحتياجات الحضور
تحفيز الموظفين ) (6المتكاملة بشكل متبادل وتطوير رواد األعمال حتى يتمكنوا من التصدير.
توليد األرباح وتقليل النفقات .المرحلة ) (7والطالب على االستمرار في التطوير والجودة
الثالثة هي إعداد الميزانية وتخصيص الموارد من خالل تقديمها لقيادة الوحدة وتقديم الملخص
لإلنفاق على االحتياجات التي يحتاجها المدير المالي من خالل قسائم تم إعدادها باستثناء
خدمات الدخل .المرحلة الرابعة التي يتم تنفيذها هي أن يكون لكل قائد وحدة مسؤوليته الخاصة
في المراقبة والتحكم باستثناء خدمة الدخل والفعالية والعملية وكفاءة التعليم
الكلمات المفتاحية :التنفيذ ،اإلدارة ،اإلستراتيجية ،اإلدارة
v
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................... vi
الملخص................................................................................. vii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV
BAB V
PENUTUP
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR BAGAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1
internal maupun eksternal selalu berubah-ubah. Melalui
perencanaan strategi inilah dapat dirumuskan suatu strategi
agar organisasi menjadi satuan yang mampu menampilkan
kinerja tinggi karena organisasi yang berhasil adalah
organisasi yang tingkat efektivitas dan produktivitasnya
makin lama makin tinggi. Sehingga tujuan dan berbagai
sasaranya dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini diantaranya, yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Manajer Pesantren
b. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan dan lebih memperdalam pengetahuan
mengenai cara-cara agar manajer yang baik dalam
menerapkan manajemen strategi di pondok
pesantren.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
1. Manajemen Strategi
a. Pengertian Manajemen Strategi
10
Manajemen strategi traditonal sebelum sampai
pada teori manajemen strategi di zaman modern ini
menurut Alejandro L. Domínguez (2007) adalah
Bagan 2.1
Kerangka AFI
1) Analisis Strategi
2) Pengembangan Strategi
3) Implementasi Strategi
2) Implementasi Strategi
a) Pemindaian lingkungan
b) Formulasi
c) Penerapan
d) Evaluasi dan kontrol
“Althoughit is usually
difficult to know for sure that a
firmis pursuing the best strategy, it
is possible to reduce the likelihood
that mistakes are being made. The
best way to do thisis fora firmto
choose its strategy carefully and
systematically and to follow the
strategic management process. The
strategic management process is a
sequential set of analyses and
choicesthat can increase the
likelihood that a firm will choose a
goodstrategy; thatis,a strategy
thatgenerates competitive
advantages.”
Meskipun biasanya sulit untuk
mengetahui secara pasti bahwa sebuah
perusahaan sedang mengejar strategi
terbaik, maka mungkin untuk mengurangi
kemungkinan kesalahan. Cara terbaik untuk
melakukan ini adalah agar perusahaan
memilih strateginya dengan hati-hati dan
sistematis untuk mengikuti proses
manajemen strategis. Proses manajemen
strategis adalah serangkaian analisis dan
pilihan berurutan yang dapat meningkatkan
kemungkinan bahwa lembaga akan
memilih strategi yang menghasilkan
keunggulan kompetitif (Barney & Hesterly,
2012).
Mengimplementasikan strategi
dengan sukses sangatlah sulit. Semakin
rumit tingkat perubahannya, maka semakin
sulit pengimplementasiannya. Jauh
jangkauan dan perubahan yang rumit
mempengaruhi semua aspek bisnis. Akan
tetapi, strategi baru tergantung orang-
orang yang mempengaruhi perubahan dan
keberhasilan implementasi secara kritis
(Macmillan & Tampoe, 2001).
Sama halnya dengan pendapat
sebelumnya, Canwell (2004) berpendapat
terkait masalah yg sering muncul dalam
implementasi strategi:
Oddly, the implementation
strategy in respect of organizational
change and strategic management
is a much overlooked area of
decision making. Many businesses,
having made the decision to
undertake organizational change,
through a complex decision-making
process, encounter problems with
the implementation phase. Typically
these problems include:
(1) The fact that implementation
often takes longer than was
anticipated.
(2) Major implementation
problems being overlooked.
(3) There is insufficient
coordination
(4) Other issues arise which take
resources away from the
implementation phase.
(5) Management and employees do
not have sufficient capabilities
to implement the changes.
(6) There is a lack of training for
management and employees in
order to implement the
changes.
(7) External factors affect the
implementation which were not
anticipated.
(8) Management fails to take a
lead.
(9) The key implementation
criteria, as exemplified in the
task and activities, are poorly
defined.
(10) The implementation is not
monitored well enough.
f) Evaluasi Strategi
1) Keuntungan Finansial
2) Keuntungan Non-Finansial
Selain membantu perusahaan untuk
menghindari tersendatnya finansial,
manajemen strategi menawarkan pula
keuntungan‐keuntungan lainnya, seperti
penguatan kesadaran terhadap ancaman
eksternal, pemahaman yang lebih meningkat
terhadap strategi‐strategi pesaingan,
peningkatan produktivitas pekerja dan
pegawai,minimnya perlawanan untuk banyak
berubah, dan pemahaman yang lebih jelas
terhadap hubungan performa dengan upah
(David & David, 2017).
2. Pengelolaan Pendidikan
a. Pengertian Pengelolaan
1) Tenaga Kerja
Efektivitas:
1. Masukan yang merata sebagai
realisasi prinsip demokrasi
pendidikan
2. Keluaran yang banyak, bermutu dan
relevan (link & macth) dengan
kebutuhan pembangunan
3. Nilai ekonomi yang baik bagi
keluaran
Produktivitas
Pendidikan
Proses:
1. Menggairahkan dan member motivasi
siswa belajar
2. Semangat dan disiplin kerja yang
tinggi kepada para tenaga
kependidikan
3. Memiliki tingkat kepercayaan
berbagai pihak
Efisiensi:
Menggunakan fasilitas, tenaga, biaya,
dan waktu seminimal mungkin tetapi
dengan hasil yang baik
Bagan 2.2
Produktivitas Pendidikan
1) Potensi pendidikan.
2) Pengembangan masyarakat.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
Implementasi Pengeloaan
Manajemen Strategi Pendidikan
Layanan
Pemasukan
Alokasi dan
Penganggaran Efektivitas
Sumber Daya Pendidikan
Proses
Prosedur Pendidikan
Pemantauan &
Pengendalian Efisiensi
Pendidikan
Bagan 2.3
Kerangka Berfikir
Produktifnya Pendidikan dengan memperhatikan
elemen-elemen dalam pendidikan dan dengan melalui
tahapan implementasi manajemen strategi maka dapat
mengetahui implementasi manajemen strategi dalam
pengelolaan pendidikan.
91
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
3 Izin
Penelitian
4 Penyusuna
n Proposal
Penelitian
5 Seminar
Proposal
Penelitian
6 Pelaksanaa
n
Penelitian
a. Kegiata
n
Observ
asi dan
Wawan
cara
b. Pengu
mpulan
dan
Pengola
han
Data
7 Analisis
Data
8 Ujian
93
Sidang
Promosi
Tesis
Gambar 3.1
Alur Pengumpulan Data
D. Analisis Data
1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
a. Wawancara
1) Implementasi Manajemen Strategi
No Dimensi Sub Dimensi Unit
1 Identifikasi a. Kemampuan 1. Pimpinan
Rencana lembaga dalam Pondok
Umum menganalisis Pesantren
Strategi SWOT secara
cermat dan
akurat
b. Kemampuan
lembaga dalam
mengambarkan
aktivitas-
aktivitas yang
harus dilakukan
lembaga untuk
mencapai
strategi serta
untuk mencapai
hasil yang
diinginkan
101
c. Kemampuan
lembaga dalam
menetapkan
tujuan umum
Lembaga
langkah-
langkah
operasional
dengan
rangkaian
pengambilan
keputusan
strategi
pelaksanaan
rencana
Tabel 3.2
Instrumen Wawancara Implementasi Manajemen Strategi
2) Pengelolaan Pendidikan
No Dimensi Sub Dimensi Unit
1 Tenaga 1. Pemilihan 1. Pimpinan
Kerja tenaga kerja Pondok
berdasarkan Pesantren
karakteristik,
seperti usia atau
pengalaman,
pendidikan,
pekerjaan, dan
jenis kelamin
2. Penetapan upah
tenaga kerja
2 Modal Fisik 1. Pemeliharaan 1. Pimpinan
dan gedung Pondok
Finansial, Lembaga Pesantren
2. Pengelolaan
keuangan agar
tetap stabil
3 Energi dan 1. Perhitungan 1. Pimpinan
Material indeks barang Pondok
105
keluaran
Tabel 3.3
Instrumen Wawancara Pengelolaan Pendidikan
b. Studi Dokumentasi
No Unsur Indikator
1 Keadaan a. Sejarah Berdirinya Pondok
Lingkungan Pesantren Nurul Iman Parung
Bogor.
b. Stuktur Organisasi Pondok
Pesantren Nurul Iman Parung
Bogor.
c. Data Guru, Staf dan Siswa
Pondok Pesantren Nurul
Iman Parung Bogor.
2 Keterkaitan a. Visi Misi dan Tujuan Pondok
dengan Pesantren Nurul Iman Parung
Implementasi Bogor
Manajemen b. Rencana Kerja Jangka
Strategi Menengah Pondok Pesantren
108
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka
peneliti menemukan beberapa implikasi dalam penelitian ini
antara lain:
1. Analisis SWOT yang dilakukan dengan tanpa
menggunakan menguasai tata caranya akan
mengakibatkan hasil yang didapat tidak maksimal.
2. Karakteristik tenaga kerja yang ditetapkan oleh pihak
Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman dengan
memprioritaskan alumni dapat mengakibatkan
masyarakat luas kurang mendapatkan peluang untuk
menjadi tenaga kerja di Pondok Pesantren Al-
Ashriyyah Nurul Iman.
3. Pengadaan alat-alat terkait kebersihan gedung dan
pengadaan barang dengan hanya mendapatkan barang
dan tidak diperbolehkan uang, mengakibatkan
pimpinan satuan kesulitan dalam membelanjakan
sesuatu yang sifatnya tak terduga.
4. Karakter demokratis yang ditunjukan oleh pimpinan
Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman membuat
para warga sekolah dapat memberikan pendapatnya
yang belum tentu baik atau buruknya.
113
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Dess, G., McNamara, G., Eisner, A., & Lee, S.-H. (2019).
Strategic Management Text and Cases 10th Edition. New
York: McGrawhill Education.
INA-Rxiv. https://doi.org/10.31227/osf.io/ybs9g
2017-4-39-57
Apakah Pimpinan
lembaga Pondok
melakukan Pesantren
analisis
SWOT
secara
cermat dan
akurat?
Kemampuan Bagaimana Pimpinan
lembaga dalam lembaga Pondok
mengambarkan mengambar Pesantren
aktivitas- kan
aktivitas yang aktivitas-
harus aktivitas
dilakukan yang harus
lembaga untuk dilakukan?
mencapai
strategi serta
untuk
mencapai hasil
yang
diinginkan
Kemampuan Bagaimana Pimpinan
lembaga dalam Lembaga Pondok
menetapkan menentukan Pesantren
tujuan umum tujuan
Lembaga umum
Lembaga?
2 Perumusan Kemampuan Bagaimana Pimpinan
Rencana lembaga dalam lembaga Pondok
Khusus memformulasi memformul Pesantren
kan visi asikan visi
lembaga lembaga
dengan yang
fleksibel fleksibel?
Kemampuan Bagaimana Pimpinan
lembaga dalam lembaga Pondok
memformulasi memformul Pesantren
kan misi asikan misi
lembaga yang lembaga
memberikan yang
petunjuk garis memberikan
besar cara petunjuk
pencapaian garis besar
visi cara
pencapaian
visi?
Kemampuan Bagaimana Pimpinan
lembaga dalam langkah- Pondok
menentukan langkah Pesantren
langkah- lembaga
langkah dalam
operasional menentukan
dengan pengambila
rangkaian n keputusan
pengambilan strategi?
keputusan
strategi
3 Alokasi dan Kemampuan Bagaimana Pimpinan
Penganggar Lembaga sistem yang Pondok
an Sumber mengalokasika dilakukan Pesantren
Daya n dan Lembaga
menganggarka untuk
n sumber daya mengalokas
ikan dan
menganggar
kan sumber
daya?
Bagaimana Pimpinan
proses yang Pondok
dilakukan Pesantren
untuk
mendapatka
n dana
dengan apa
yang telah
dianggarkan
?
Kemampuan Bagaimana Pimpinan
Lembaga Lembaga Pondok
memberdayaka memberday Pesantren
n sumber daya akan
yang ada sumber
daya alam
yang ada?
Bagaimana Pimpinan
Lembaga Pondok
memberday Pesantren
akan
sumber
daya
manusia
yang ada?
4 Prosedur Kemampuan Apakah Pimpinan
Pemantauan lembaga dalam sistem Pondok
dan menggambarka pelaksanaan Pesantren
Pengendalia n cara ,
n mencapai pemantauan
tujuan yang dan
telah pengawasan
dirumuskan yang
oleh lembaga dirumuskan
berdasarkan
hasil
analisis?
Apakah Pengurus
pimpinan Pondok
melakukan Pesantren
pengawasan
dalam
implementa
si strategi?
Apa saja Pengurus
kendala Pondok
yang Pesantren
didapat
dalam
melakukan
implementa
si strategi
lembaga?
Kemampuan Apa saja Pengurus
lembaga dalam upaya yang Pondok
memberikan dilakukan Pesantren
solusi dari untuk
implementasi mengatasi
strategi kendala
yang ada
dalam
mengimple
mentasikan
strategi
lembaga?
Implementasi Apa saja Pengurus
perubahan implementa Pondok
yang diusulkan si Pesantren
dalam rencana manajemen
yang memakan strategi
waktu lebih yang
lama dari yang memakan
diharapkan waktu lebih
lama dari yg
diharapkan?
Masalah besar Apa Pengurus
yang tidak masalah Pondok
terduga yang besar yang Pesantren
muncul ke muncul
permukaan dalam
pengimplem
entasian
rencana?
Kegiatan yang Apakah Pengurus
dapat bersaing kegiatan Pondok
dalam yang Pesantren
pelaksanaan membuat
rencana lembaga
merasa
mampu
bersaing
dengan
lembaga
lain?
Apakah ada Pengurus
pelatihan Pondok
bagi Pesantren
manajemen
dan
karyawan
dalam
rangka
untuk
mengimple
mentasikan
perubahan?
2. Pengelolaan Pendidikan
No Unsur Indikator
1 Keadaan a. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Nurul
Lingkungan Iman Parung Bogor.
b. Stuktur Organisasi Pondok Pesantren Nurul
Iman Parung Bogor.
c. Data Guru, Staf dan Siswa Pondok Pesantren
Nurul Iman Parung Bogor.
2 Keterkaitan c. Visi Misi dan Tujuan Pondok Pesantren Nurul
dengan Iman Parung Bogor
Implementasi d. Rencana Kerja Jangka Menengah Pondok
Manajemen Pesantren Nurul Iman Parung Bogor
Strategi
3 Keterkaitan b. Daftar Pengembangan diri dan divisi di Pondok
dengan Pesantren Nurul Iman
Pengelolaan
Pendidikan
Kepesantrenan
TRANSKIP HASIL STUDI DOKUMENTASI
No Dokumen Keterangan
1 Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Ada
Nurul Iman Bogor
2 Struktur Ogranisasi Pondok Pesantren Ada
Nurul Iman Bogor
3 Data Guru, Staf dan Siswa Pesantren Ada
Nurul Iman Bogor
4 Visi Misi dan Tujuan Pondok Pesantren Ada
Nurul Iman Parung Bogor
5 Rencana Kerja Jangka Menengah Pondok Ada
Pesantren Nurul Iman Parung Bogor
6 Daftar Pengembangan diri dan divisi di Ada
Pondok Pesantren Nurul Iman
DAFTAR NAMA-NAMA PENGAJAR
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN
PARUNG – BOGOR
Observasi
Wawancara Santri
Kegiatan Kepesantrenan
Kegiatan Kependidikan
Kegiatan Kewirausahaan
Jenjang Pendidikan :
TK Raudhatul Huda 2001-2002
MI Tahdzibun Nufus 2002-2003
MI Darussadah Banten 2004-2005
SDN 06 PG Tegal Alur 2007-2009
SMPN 120 Jakarta 2009-2011
SMK AL-IHROM 2011-2013
SMK PADINDI 2013-2014
UNUSIA Jakarta 2014-2018
Riwayat Organisasi :
Lurah Pondok Ponpes AL-IHROM Jakarta
Anggota Komisatriat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
UNUSIA Jakarta
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNUSIA Jakarta
Kampus D
Divisi Hub. Luar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNUSIA
Jakarta
Divisi Komunikasi PC Persatuan Guru NU (PERGUNU) Jakarta Barat
Ketua Tanfidziyah Ranting NU Tegal Alur
Wakil Sekretaris MUI Kec. Kalideres
Prestasi :
Juara II Lomba Futsal Antar Kelurahan
Peserta Terbaik Khotmil Qur’an Ponpes AL-IHROM Angkatan II
Pemuda Pelopor Jakarta Barat 2018