Baiq Silvia Lira Apriani - Unram - PKM-PM-1
Baiq Silvia Lira Apriani - Unram - PKM-PM-1
JUDUL PROGRAM
PUTANGA: SOLUSI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA BERAIM
UNTUK MENGATASI LIMBAH TERNAK AYAM
BIDANG KEGIATAN
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS MATARAM
2024
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................2
1.3 Tujuan Produk......................................................................................2
1.4 Kegunaan dan Manfaat Produk............................................................3
1.5 Luaran yang Diharapkan......................................................................3
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
BAB III. TAHAP PELAKSANA
3.1 Identifikasi Masalah dan Potensi.........................................................5
3.2 Bekerja Sama dengan Pemerintah Desa..............................................6
3.3 Sosialisasi Program.............................................................................6
3.4 Pembentukkan Mitra............................................................................6
3.5 Cara Pembuatan PUTANGA................................................................7
3.5 Monitoring dan Evaluasi......................................................................7
3.6 Laporan Akhir.......................................................................................7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Tabel 2
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
2. Mengenalkan inovasi PUTANGA untuk mengatasi permasalahan
terhadap kualitas pupuk organik yang dihasilkan.
3. Memberdayakan Perempuan di desa Beraim
1.4 Kegunaan dan Manfaat Program
Adapun beberapa kegunaan atau manfaat dari PKM-PM ini adalah :
1. Meningkatkan produktifitas peternak terutama perempuan dalam
mengolah limbah kotoran ayam.
2. Meningkatkan kualitas pupuk organik guna menyetarakan kualitas pupuk
organik dengan pupuk kimia.
3. Meningkatkan kesejahteraan perempuan dan masyarakat desa umumnya
melalui inovasi produk PUTANGA.
1.5 Luaran yang diharapkan
1. Laporan kemajuan,
2. Laporan akhir.
3. Buku pedoman bagi mitra dalam pembuatan PUTANGA.
4. Artikel ilmiah pengabdian yang dipublikasikan pada Jurnal Pengabdian
Terakreditasi Nasional Sinta 4 (Jurnal Abdi Insani).
5. Akun media sosial (Instagram, Facebook)
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
Masyarakat desa Beraim masih sangat minim pengetahuan tentang
pengolahan limbah kotoran ayam, sehingga banyak masyarakat di desa tersebut
memilih untuk membuang kotoran ayamnya ke sungai atau lahan yang kosong.
Untuk mengatasi efek negatif dari pembuangan limbah kotoran ayam tersebut,
diperlukan suatu inovasi baru untuk membuat pupuk organik yang baunya tidak
terlalu menyengat dan bisa menyaingi kualitas pupuk kimia.
Di desa Beraim, ketersediaan kenanga melimpah tetapi belum
dimanfaatkan oleh masyarakat. Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa ekstrak
kenanga (Cananga odorata) mengandung senyawa-senyawa kimia seperti
transcaryophhyllene, ocimene, E-a-farnesene, phenylmethyl ester, farnesyl
acetone, t-muurolol, parnesol, b-elemene, a-cadinol, copaene, benzeyl
benzoate,cdan trans-parnesol yang memiliki aktivitas biologik sebagai anti-virus
dan anti-serangga (Indrasetiawan et al., 2019; Vimaladevi et al., 2021;
Sukkanon et al., 2022). Berdasarkan aktivitas biologik yang dimiliki oleh
kenanga, maka kenanga sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan
tambahan dalam pembuatan pupuk organik.
Inovasi yang diprogramkan dalam kegiatan PKM-PM melalui produk
Pupuk Tahi Ayam plus Kenanga (PUTANGA) akan membantu masyarakat desa
dalam mengatasi masalah limbah ternak ayam. Inovasi ini juga membantu dalam
meningkatkan kualitas dan aplikasi luas pupuk organik dari limbah ternak ayam.
Data statistik kependudukan di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2022
menunjukkan bahwa jumlah penduduk di desa Beraim 430200 jiwa, dan dari
angka total tersebut jumlah perempuan adalah sebanyak 258120 jiwa (Badan
Pusat Statistik, 2022. Sebagian besar pelaku utama usaha peternakan di pedesaan
adalah perempuan sehingga pemberdayaan perempuan di desa Beraim memiliki
potensi besar dalam mengelola dan mengatasi limbah peternakan ayam.
PUTANGA sebagai inovasi dalam program PKM-PM ini bisa dikelola sebagai
penghasilan sampingan atau hingga bisa dijadikan sebagai usaha baru bagi para
perempuan yang ada di desa Beraim
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
Susunan kegiatan pengabdian mengenai pengelolaan limbah tahi ayam
menjadi pupuk organik PUTANGA di desa Beraim Kecamatan Praya Tengah
Kebupaten Lombok Tengah disajikan pada Gambar 1.
4
Identifikasi masalah potensi
Sosialisasi program
Pembentukan mitra
Pelatihan program
Laporan akhir
Gambar 1. Alur pelaksanaan PKM-PM PUTANGA
Uraian aktivitas dari masing-masing tahapan pelaksanaan kegiatan PKM-PM
PUTANGA adalah sebagai berikut:
3.1 Identifikasi masalah dan potensi
Identifikasi masalah dan potensi bertujuan agar mengetahui dan
mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai keadaan wilayah desa
Beraim. Pengidentifikasian masalah ini dilakukan sebanyak 2 kali dengan
cara melakukan wawancara langsung bersama pemerintah desa dan tokoh
masyarakat.
3.2 Bekerjasama dengan pemerintah desa
Desa bisa memberikan izin serta mau bekerjasama dengan mitra untuk
melakukan program. Dengan adanya pemberian izin ini yaitu untuk
melakukan program yang dilakukan sebanyak satu kali dengan pemerintah
5
desa dan ketua karang taruna yang langsung menyetujui untuk dilakukannya
pelatihan bersama mahasiswa.
3.3 Sosialisasi program
Sosialisasi program dilakukan untuk memperkenalkan kepada
masyarakat bahwa program pengabdian yang dilakukan yaitu untuk
mengelola limbah kotoran ayam di desa Beraim menjadi pupuk organik.
Serta pengelolaan limbah kotoran ayam dilakukan agar bisa menjadi sarana
pemberdayaan bagi para perempuan di desa Beraim Kabupaten Lombok
Tengah yang dilakukan sekali secara langsung.
3.4 Pembentukan Mitra
Pembentukan mitra merupakan sebuah proses untuk mencetuskan
kelompok masyarakat yang akan mengolah limbah kotoran ayam menjadi
pupuk organik. Mitra pada program ini adalah para perempuan yang tidak
memiliki pekerjaan. Pelatihan ini dipandu oleh tutor dari dinas pertanian dan
peternakan yang akan melatih para mitra secara mandiri. Beberapa susunan
pelatihan program yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen Organisasi Pelatihan manajemen organisasi bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan kepada tim mengenai bagaimana
cara kerja baik bagi sebuah organisasi. Pelatihan yang diberikan yaitu:
a. Penyusunan tata tertib yang harus dipatuhi selama berjalannya
kegiatan.
b. Menjelaskan bagaimana cara membentuk organisasi yang
berkualitas agar nanti bisa tercipta pupuk organik yang bernilai
tinggi.
2. Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan limbah kotoran ayam pada
masyarakat yaitu akan diberikan pemahaman oleh dinas pertanian dan
peternakan mengenai bagaimana cara mengelola limbah kotoran ayam
menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual tinggi. Sosialisasi
dilaksanakan di Aula Kantor Desa Beraim yang diikuti juga oleh beberapa
masyarakat dari berbagai dusun di Desa Beraim dan juga para pemerintah
yang ada di Desa Beraim.
3.5 Cara Pembuatan PUTANGA
Proses pembuatan PUTANGA berdasarkan modifikasi dari metoda Efratenta, dkk.
(Efratenta dkk., 2018). Komponen dalam pembuatan PUTANGA adalah: sekam
(25 kg), dedak (25 kg), EM4 (2 liter), bunga kenanga (10 kg), arang (25 kg), gula
aren (10 liter) dan tahi ayam (25 kg). Secara ringkas proses pembuatannya adalah
6
dengan mencampurkan bunga kenanga dengan kotoran ayam (perbandingan
kenanga : kotoran ayam = 4 : 1). Kemudian menambahkan air hingga kadar air
20%-30%. Setelah penambahan air, tambahkan aktivator EM4 lalu diaduk sampai
merata. Setelah pencampuran bahan selesai dimasukan, proses selanjutnya adalah
pengomposan dengan cara memasukkan semua campuran ke dalam bak kompos
atau dapat juga menggunakan terpal. Selama proses pengomposan, lakukan proses
pengadukan setiap satu minggu sekali selama satu bulan. Proses pengomposan
berakhir jika suhu sudah stabil, dan pupuk hasil komposting (PUTANGA) siap
untuk dikemas (Gambar 2).
7
` BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
8
5. Laporan kemajuan dan Rabi il Fuad
Laporan Akhir Artama
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik.
9
Manojkumar, B. 2021. Chemical composition of essential oil of Cananga
odorata (Lam.) Hook. F. & thomson leaves and its biological
activities. Journal of Essential Oil Bearing Plants, 24(3), 596-602.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Biodata Ketua dan Anggota
A.Identitas Diri
10
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Mataram, 19 Februari 2024
Ketua Tim
4 NIM B1D02310001
11
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Mataram, 19 Februari 2024
Anggota Tim
4 NIM B1D02310008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
4 NIM B1D02310157
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Mataram, 19 Februari 2024
Anggota Tim
14
2 Jenis Kelamin Laki laki
4 NIM B1D02310167
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sansi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Mataram, 19 Februari 2024
Anggota Tim
Rio Febrian
15
Biodata Dosen Pemdamping
NIM 197005231996032002
NIDN 0023057003
16
2. Dedak 100Kg 30.000 3.000.000
3. Bunga 7 Karung 50.000 350.000
Kenanga
4. Sekam 100 Kg 20.000 2.000.000
5. Arang 3 Karung 50.000 150.000
6. Gula aren 15 kg 30.000 450.000
17
2 Andini Julia S1 Anggota Melaksanakan
Astuti Peternakan 1 survei,
melengkapi
B1D02310001
semua kebutuhan
alat, bahan dan
membantu ketua
Menyusun
evaluasi
kegiatan.
18
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PM saya dengan judul
PUTANGA (Pupuk Tahi Ayam Plus Kenanga) Solusi Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan Desa Beraim Untuk Mengatasi Limbah Ternak
Ayam Yang Mencemari Lingkungan yang diusulkan untuk tahun anggaran
2024 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Dengan demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya
Mataram, 19 Februari 2024
Yang Menyatakan
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA PELAKSANAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
19
Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dengan
judul “PUTANGA (PUPUK TAHI AYAM PLUS KENANGA)” Solusi
Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Desa Beraim Untuk Mengatasi
Limbah Ternak Ayam Yang Mencemari Lingkungan.
Lalu Ramli
20
21