KELOMPOK 5 :
Lisna P07120123015
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha
Esa, karena berkat rahmat, Taufik, hidayah dan karunia-Nya lah sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Pendekatan Manajemen Patient
Safety pada Kasus Pressure Injury” ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
tak lupa juga kita haturkan kepada junjungan kita Baginda Nabi Muhammad
SAW beserta kerabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.Penulisan makalah
ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar Dasar
dengan Dosen Ibu Ns. Evy Marlinda, M.Kep., Sp.Kep.An
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Home-based care nursing atau asuhan keperawatan yang berbasis
perawatan di rumah menjadi salah satu pelayanan yang semakin
berkembang di masyarakat. Hal tersebut karena home-based care nursing
dapat menurunkan beban biaya, memperpendek masa hospitalisasi, dan
dapat memberikan pelayanan di lingkungan rumah yang membuat pasien
merasa nyaman. Home-based care nursing memberikan perawatan
berkelanjutan dan sebagai upaya menangani risiko berbagai masalah
kesehatan seperti pressure injury atau Ulkus Dekubitus yang sering terjadi
pada pasien dengan cedera tulang belakang.
Pressure injury atau Ulkus Dekubitus merupakan hal yang traumatis
bagi pasien karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan,
meningkatkan stress dan menurunkan kualitas hidup. Peran perawat,
keluarga, komunitas, dan interprofesi di area home-based care nursing
sangat diperlukan untuk memberikan upaya prevensi agar kejadian
pressure injury atau Ulkus Dekubitus pada pasien tidak terjadi.
Tindakan pencegahan yang dilakukan juga berkembang mengikuti
perkembangan zaman dan melibatkan keluarga, komunitas, dan
interprofesi. Walaupun demikian, bundle yang khusus disesuaikan dengan
keadaan di area home-based care nursing masih terbatas. Literature review
mengenai pressure injury prevention bundle berdasarkan pencarian penulis
juga belum ditemukan. Selain itu, penerapan pencegahan pressure injury
di area home-based care nursing masih terbatas. Hal tersebut dibuktikan
dengan berbagai tindakan pencegahan yang masih belum dilakukan oleh
perawat atau caregiver yang merawat pasien di rumah. Oleh karena itu,
perlu adanya referensi mengenai bagaimana bundle pencegahan kejadian
pressure injury khusus di area home-based care nursing sesuai dengan
referensi terkini dan berbagai penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pressure Injury?
2. Bagaimana Standar Penanganan Pressure Injury?
3. Apa saja langkah-langkah penganganan pressure injury?
4. Bagaimana peran perawat dalam penanganan pressure Injury?
5. Bagaimana monitoring dan evaluasi kasus pressure injury?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian pressure injury
2. Mengetahui bagaimana standar penanganan pressure injury
3. Mengetahui apa saja Langkah-langkah penanganan pressure injury
4. Mengetahui bagaimana peran perawat dalam penanganan pressure
injury
5. Mengetahui bagaimana monitoring dan evaluasi kasus pressure injury
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Ulkus dekubitus terjadi akibat proses kompleks yang disebabkan oleh berbagai
macam faktor. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan ulkus dekubitus adalah
tekanan, gaya geser, gesekan, kelembaban dan nutrisi. Diagnosis dari ulkus dekubitus
dapat dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
yang dilakukan secara holistik.
Penatalaksanaan ulkus dekubitus harus dilakukan secara cepat setelah diagnosis
ditegakkan, penatalaksanaan ini juga bergantung pada berat derajat ulkus
dekubitus. Manajemen luka ulkus dekubitus dapat meliputi debridemen, terapi
konservatif seperti mengurangi tekanan, pengawasan nutrisi, kontrol infeksi,
tatalaksana nyeri dan perawatan luka, serta terapi pembedahan.
B. Saran
Diharapkanpenulisan ini dapat menjadi acuanbagi ruangan agar
dapatmeningkatkanmanajemen asuhan keperawatan dengan penerapan
dressing Cutimed Sorbact Gel pada pasien yang mengalami ulkus
dekubitus.
DAFTAR PUSTAKA
Dafianto, R. (2016). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap resiko ulkus kaki
diabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas
Jelbuk Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Sumber:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3831318/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532897/
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1171/mencegah-luka-tekan-pada-pasien-
bed-rest-total
https://dinkes.babelprov.go.id/content/penanganan-dekubitus-dari-segi-
keperawatan#:~:text=Perawat%20berperan%20dalam%20memberikan
%20dukungan,dapat%20membantu%20mencegah%20luka%20dekubitus.