1
AGENDA
Minimize
loss
• Promosi • Deteksi alarm • Sprinklers • Kompartmentasi
• Fire drills • Pintu otomatis • APAR • Pintu Api/Fire Door
• Trainings • Lain nya • Dan lain nya • Proteksi komponen
• Lain nya struktur terhadap api
• Firestop pada celah
• Dan lain nya.
Walaupun kejadian kebakaran tidak bisa kita hilangkan menjadi 0, namun dengan melaksanakan tindakan
preventif, perencanaan, proteksi aktif dan pasif, maka kebakaran akan lebih mudah dikontrol.
Respon
Deteksi asap dan deteksi Api dan asap telah
Sistem Deteksi Asap panas
Deteksi menyebar keluar
Sprinkler, intervensi Pemadam kebakaran kontrol
Proteksi pemadam kebakaran,
melakukan kontrol asap
agar api dan asap tidak
Aktif
Mencegah muncul
dengan fan blower dll. menyebar
nya sumber api Bangunan/Gedung harus memiliki
Proteksi Penggunaan material yang tingkat ketahaan terhadap api,
tidak menambah bahan
Pasif bakar melakukan pengurungan api dan
mencegah kegagalan struktur.
• Kurang nya pengetahuan dan perhatian pada proteksi pasif membuat layer of
safety hanya bergantung pada salah satu.
• Padahal, jika proteksi pasif juga turut diperhatikan, maka bangunan
mampu memberikan proteksi tambahan selain proteksi aktif.
• Kompartmentasi adalah proses membagi bangunan menjadi ruangan ruangan kedap asap dan api, yang
memberikan hambatan kepada api dan produk sampingan api seperti asap, panas, gas panas, dan lain nya
sehingga mengurangi bahaya keselamatan manusia dan bangunan.
• Tujuan membagi bangunan menjadi ruangan kompartmen adalah membuat dampak kebakaran dibatasi. Dengan
demikian proses evakuasi dapat berjalan dan juga membuat proses pemadaman lebih terlokalisasi.
FW FW
FF FF
FF FF
FF FF
FW FW
Compartmentation purpose:
Sambungan
Partisi dengan tingkat Konstruksi
ketahanan api harus Penetrasi
dapat menahan Mechanical
penjalaran api dan
asap Sambungan
Perimeter
Informasi terkait detail firestop dapat ditemukan pada lembaga pihak ke 3. Manufaktur/produsen wajib melakukan
pengetesan untuk bisa digunakan.
Life Safety Seminar | ID | July 2022 19
PROPERTI EFEKTIF TERHADAP SISTEM PROTEKSI PASIF
DARI FIRESTOP SISTEM
Intumescence
Intumescence adalah sifat material yang mengembang pada
temperature tertentu
Endothermic
Sifat material untuk menyerap energi dengan melepas
kandungan air pada bagian permukaan sehingga permukaan
tetap dingin
Insulating
Sifat material yang cenderung buruk dalam menghantarkan
panas.
Carbonized
Jika terbakar, maka material tersebut membentuk arang. Arang
menahan rambatan panas & api.
Penghalang api pada bukaan/celah yang diakibatkan oleh penetrasi adalah wajib.
Gases Gases
Gases
Temperature T (°C /
Temperatu
re
°F)
1000° Sprea
C d of
fire Fully
developed Coolin
500°
Fir fire g
C Fire
e
outbre development
ak
Flas Tim
h e
over
Igniteabilit Spread of flames Retention of the basic
RESIK y Development of structure
O Flammabil heat Hindering further spread
ity of fire
Sistem
Proteksi
Pasif
500x
Test
specimen
Kompartmentasi yang dibuat dengan memastikan tingkat ketahanan api pada dinding, lantai dan langit-langit dapat hilang
karena penetrasi pipa, kabel dan lain nya pada area tersebut untuk menopang kegiatan pada bangunan dan gedung.
Sehingga penting untuk memastikan tingkat ketahanan api kembali sedia kala walau terlewati oleh penetrasi.
Dapur
Celah
Sambungan Kantin
Perimeter
Dinding &
Fasad
langit2
Penutup celah antara lantai dan Penutup celah antara lantai dan Penutup celah antara lantai dan Penutup celah antara lantai dan
dinding (celah curtain wall ) dinding (celah curtain wall ) dinding (celah curtain wall ) dinding (celah curtain wall )
Penutup celah antara dinding Penutup celah antara dinding gyps penutup celah dinding dan langit- penutup celah dinding dan langit-
gypsum dengan lantai bondek um dengan lantai bondek langit langit serta antar dinding
Penutup untuk pipa logam penutuh celah kabel dan kabel tray Kotak persimpangan pada dinding Penutup pada saf ducting
terinsulasi gypsum
Penutup pada celah dengan Penutup untuk saf dengan Firestop Pipa mudah terbakar pada
Penutup pada saf busduct
penetrasi kabel berbagai macam penetrant dinding dan lantai
“Permen PU 26/2008”
Instalasi tidak Sesuai Celah terbuka Akibat Kurang Perawatan Bukan Firestop
Drawing
• Gambar sistem yang detail untuk ilustrasi pemasangan
✓ An effective firestopping
should be a tested
firestop solution to
make an effective
firestop assembly.
✓ Voids and concealed
spaces to check:
construction joints,
perimeter joints, and
through-penetrations.
• Apakah persyaratan firestop telah dipertimbangkan selama tahap perencanaan? Minta / periksa
gambar
• Apakah firestop yang dipilih cocok untuk aplikasi? Apakah persyaratan utama untuk mencegah
kebakaran dan asap terpenuhi?
• Apakah pemasang/installer telah dilatih tentang cara pemasangan yang benar?
• Inspeksi lapangan / pengujian destruktif
Head of wall / Top of wall application – concrete and Head of wall / Top of wall application – concrete and Head of wall / Top of wall and
deck barrier deck barrier Wall to wall application
Head of wall / Top of wall application – concrete and Head of wall / Top of wall application – concrete and Perimeter joint / curtain wall
deck barrier deck barrier application
Life Safety Seminar | ID | July 2022 59
Apakah pemasangan firestop ini
benar atau salah?
Jawaban: Salah
Answer: Salah
Answer: Benar
Contoh point yang harus ada Contoh point yang harus ada:
✓ Jenis Konstruksi (Dinding/Lantai dll) ✓ Dokumen Detail Drawing (tidak boleh hanya brosure)
✓ Jenis penetrant (Combustible/non-combustible, ✓ Gambar denah/layout yang memberikan informasi area sistem
ukuran, jenis) firestop.
✓ Tebal konstruksi ✓ Dokumen yang relevan lain nya:
✓ Lubang anular berapa? • Dokumen pekerjaan/surat kerja
✓ Apakah dapat menahan api&asap? • Dokumen approval/sertifikat
✓ Apakah disyaratkan untuk memiliki pergerakan?
✓ TKA/Rating dari sistem firestop?
FUNGSI :
1. Media pemisah antara lingkungan luar dan dalam gedung
2. Menciptakan kondisi penghawaan dalam ruangan yang lebih nyaman dari iklim luar.
Temperatur
Pengendalian udara
Humiditas
Kebersihan/Kesehatan
Ketahanan terhadap gempa dan kebakaran
Material Fasade
Batu/Bata : Bangunan rumah dan bangunan gedung
Kayu dan bambu : Bangunan rumah adat
Kaca : Bangunan umum
Double Skin : Bangunan umum
Logam/alumunium/Baja : Bangunan umum
Concrete/Beton : Bangunan umum
GRC : Bangunan umum
Tensile Membrane : Bangunan umum
Green (Hijau) : Bangunan umum
Kulit Bangunan Ke :
Kesatu : Fasade utama bangunan
• Bukaan, Jendela-ventilasi, kaca mati
Kedua : Dekoratif dan fungsi tambahan penghambat laju perambatan api
• Kaca, elemen proteksi
Ketiga : Dekoratif dan fungsi tambahan penghambat laju perambatan api
• Kaca, elemen proteksi/dekorasi
1. Alarm
Pengendalian Kebakaran 2. Detektor
Mengatur 3. Springkler
4. Hidrant
PROTEKSI
AKTIF
Penanggulangan Kebakaran
DAMKAR
Mengatasi
PROTEKSI
KEBAKARAN 1. Tata Ruang
Desain Ruang
2. Kompartemenisasi
1. Kombustabel
Material bangunan
2. Non- Kombustable
PROTEKSI
PASIF
1. Perilaku
Karakter Gender
2. Pria dan Wanita
1. Tuna Netra
2. Tuna Rungu
Defabel
3. Tuna Fisik
4. Tuna Graita
DAMPAK BENCANA BESAR
GEMPA BUMI : Elemen-elemen fasade rontok, kendala bagi Damkar dan Evakuasi
KEBAKARAN : Elemen-elemen fasade rontok, tetesan logam cair panas, Kendala bagi Damkar
dan Evakuas
API
Unsur Utama Pembentukan Api
BAHAN BAKAR
(BEBAN API)
OKSIGEN PANAS
(VENTILASI) (PENYALAAN)
PRODUK YANG DIHASILKAN
Produk Yang Dihasilkan Oleh Suatu Pembakaran
Panas
Termal
Nyala
Asap
Non - Termal
Gas
PENYEBAB PANAS
• Konveksi (convection)
• Konduksi (conduction)
• Radiasi (radiation)
TABEL BEBAN API PADA FUNGSI BANGUNAN TERTENTU
Radiasi Permukaan
Radiasi Nyala Api
Konveksi ke Permukaan
Konduksi
Radiasi Permukaan
4’ – 6” x 14’ – 6” 4’ – 6” x 7’ – 6” 4’ – 6” SQ
1.5 M x 4 BM 1.5 M x 2.5 M 1.5 M SQ
Kanopi Balkon Pada Kanopi Perisai Tebet Kanopi Miring Kanopi Datar
Rumah Susun Timur Pendek
Kanopi Datar Tanpa Kanopi Kanopi Kisi – Kisi Kanopi Miring Kayu
Panjang Baja
FOTO LAB PENGAMATAN VISUAL
Model Uji Kanopi Datar 100 cm Model Uji Kanopi Datar 50 cm Model Uji Kanopi Datar 100 cm
dan Listpank 25 cm
Model Uji Kanopi Miring 100 cm Model Uji Kanopi Miring 50 cm
DESAIN MODEL UJI TANPA KANOPI
INDONESIA REDUP
ARSITEKTUR
HUTAN
KAYU
STRUKTUR GEDUNG
PERTUMBUHAN
MATERIAL
FASADE
ARSITEKTUR
NEGARA
MAJU
TAMBANG
LOGAM
BAJA, MARAK
METAL, ACP
STRUKTUR GEDUNG
FASADE BANGUNAN
DEFABEL REAKSI
?
- TUNA NETRA
FASADE
- TUNA RUNGU
FIRE - TUNA GRAHITA
ALARM - CACAT FISIK
- KURSI RODA
- LUMPUH
FASADE DENGAN KONSTRUKSI BATA
Fakta :
• Kebakaran gudang selalu sangat sulit ditangani
• Lebih dari 90% mengakibatkan total loss
qc =∑ mvHv / Af
• Design Fire
Design Fiíe meliputi panas, asap dan gas beíacun yang dihasilkan daíi
sebuah kebakaían.Infoímasi ini nantinya akan digunakan sebagai
paíameteí ASEĽ (Available Safe Egíess Ľime) tenability cíiteíia.
Contoh :
Acrylic Acid The polymerization of acrylic acid can be very violent, evolving
considerable heat and
pressure and ejecting hot vapor and polymer, which may autoignite. An explosion
hazard exists due to extremely rapid pressure build up
Separasi/Segregasi
Pencegahan Kebakaran Warehouse
Location
❖Ignitable Liquid room
While not as good as a low-value detached building, larger
quantities can be stored in a dedicated and properly designed
storage room
❖Basement
Ignitable liquid has heavier than air vapor should never be
stored in basements
Penanggulangan/Pemadamam
Pengujian api dan pemadamannya : Gudang
- Api dengan sangat cepat membesar diluar orang yg bisa bayangkan
- Waktu yg diperlukan untuk mengendalikan api menjadi semakin singkat
Kurva kenaikan suhu vs waktu
Peningkatan temperatur
PENYALAAN AWAL
Aktifitas menimbulkan
menimbulkan Bara
TITIK PENYALAAN
PENYALAAN TOTAL
PERTUMBUHAN
( Flash Point)
panas
PENURUNAN
1. Sprinkler → respon time kurang
dari 1 menit
2. Deteksi + pengenalan + respon +
manual suppression → 5 menit??,
8 menit??, 15 menit??
Pemadaman Manual
• Deteksi awal mutlak diperlukan untuk mengetahui
terjadinya kebakaran dan memperkirakan waktu respon
→ High Fire load, Tidak ada ruang untuk respon yang
terlambat.
• Kebutuhan air untuk pemadamaan → high fire load,
memerlukan jumlah air lebih banyak daripada fasilitas
normal, office dll, tergantung dari strategi-nya (pre fire
planning)
• Kesiapan regu pemadam kebakaran internal → respon
cepat, sering latihan
Pemadaman Otomatis → Sprinkler
Kunci :
- Penentuan klasifikasi yang sesuai, jenis material, cara penyimpanan, tinggi
pentimpanan
- Design yang sesuai dengan klasifikasi
Penentuan Klasifikasi
45 ft. ceilings
▪ Class 1-3
▪ Cartoned Unexpanded Plastics
40 ft. ceilings
▪ Cartoned Expanded Plastics
▪ Uncartoned Plastics
▪ 25 ft. → Class 3
▪ 20 ft. → Cartoned Unexpanded Plastics
▪ 15 ft. → Cartoned Expanded Plastics
▪ 10 ft. → Uncartoned Plastics
Hypothetical Warehouse
▪ Storage Height: 75 ft.
▪ Ceiling Height: 80 ft.
▪ Open-frame Double Row Rack
▪ Commodity: Cartoned Unexpanded Plastics
Current Guidance
Hypothetical Warehouse X
X
X X
Option 1 IRAS Design: X
X X
▪ Longitudinal only X
X X
▪ K5.6, 165°F, QR X
▪ 30 gpm X X
X X
4ft. X
X X
10ft.
Current Guidance
Hypothetical Warehouse X
X
X X
Option 2 IRAS Design: X
X X
▪ K5.6, 165°F, QR X
▪ 30 gpm X
▪ 4 levels of IRAS X
X X
4ft. X
X 20ft.
Why Resistance?
Maximum
Minimum
Vertical
Commodity Flow # of Sprinklers K Factor
Spacing ft
GPM (L/min)
(m)
X
K25.2,165°F, QR
X
▪ X
▪ 120 gpm X
▪ 1 level of IRAS X
40ft.
X
4ft. X
X
New Options
Key Benefits
▪ Cost
– 25-40% savings
▪ Performance
– Fire suppression
– Taller higher hazard storage
– Reduced water demand