Laporan Aktualisasi Jabar47 29 Dona Lukita
Laporan Aktualisasi Jabar47 29 Dona Lukita
Disusun oleh :
SEMINAR AKTUALISASI
SOSIALISASI PROGRAM GERAKAN TANAM PELIHARA POHON
(GTPP) MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE &
INSTAGRAM DI CABANG DINAS KEHUTANAN WILAYAH III
SUKABUMI
Disusun Oleh :
Dona Lukita
NIP. 19980517 202012 2 005
Menyetujui,
Coach Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN
AKTUALISASI
SOSIALISASI PROGRAM GERAKAN TANAM PELIHARA POHON
(GTPP) MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE &
INSTAGRAM DI CABANG DINAS KEHUTANAN WILAYAH III
SUKABUMI
Disusun Oleh :
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
ii
LEMBAR PENGENDALIAN AKTUALISASI COACH
iii
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam
membuat laporan
ataupun power point
seminar aktualisasi
memuat keadaan
sebelum dan sesudah
atau bisa dikatakan
perubahan yang terjadi
dari proses aktualisasi
serta manfaat ataupun
point positif terhadap
instansi dari proses
aktualisasi. Keadaan
perubahan ini pada
format format laporan
akhir pada bagian
kesimpulan
Pada powerpoint
seminar aktualisasi
materi yang
disampaikan langsung
terfokus pada bagian
aktualisasi, perubahan-
perubahan serta
menambahkan
testimony dan kata
mutiara pada presentasi
akhir
Power Point Seminar
Aktualisasi langsung
dimunculkan pada
informasi kegiatan
aktualisasi
Perubahan pada judul
aktualisasi diharapkan
Bimbingan Mengenai agar diinformasikan
Laporan Aktualisasi dan juga pada slide
Power Point Seminar aktualisasi
18 Oktober
3. Aktualisasi Susunan yang perlu
2021
diperbaiki yaitu Daftar
Tabel - Daftar Gambar
Pada daftar pustaka
ditambahkan referensi
UU ASN dan peraturan
perundangan lainnya
yang terkait
Diharapkan agar dichek
Bimbingan Mengenai
kembali kesesuaian
19 Oktober Laporan Aktualisasi
dengan sistematika
4. 2021 dan Power Point
pembuatan laporan yang
Seminar Aktualisasi
baik serta estetika
iv
Perubahan atau evaluasi
pada pertemuan
selanjutnya agar segera
ditindaklanjuti
Peserta agar
mempersiapkan
keperluan seminar
aktualisasi seperti sinyal
internet
Pengumpulan file
laporan dan powerpoint
dilakukan pada hari
Rabu, 20 Oktober 2021
menggunakan
GoogleDrive
Keterangan :
Komunikasi antara Peserta dengan Coach melalui Zoom Meeting
Sukabumi, 20 Oktober 2021
Coach,
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan dan rahmat-Nya
peserta diberikan kelancaran dalam menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Peserta
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Pemerintah Provinsi Jawa Barat Angkatan
XLVII Tahun 2021” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan rangkaian
Pelatihan Dasar untuk mengembangkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil
yang dilakukan secara terintegrasi.
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini, peserta tidak lepas dari
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peserta mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat
2. Bapak Drs. Uuh Suparman, M.Si selaku Kepala Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah III Sukabumi
3. Bapak Hadi Purwana, S.Hut., M.M. selaku Kepala Seksi Pengelolaan DAS
dan Pemberdayaan Masyarakat Sekaligus Mentor Peserta.
4. Bapak Ajang Zaenal Afandi, S.T, M.T. selaku Coach Peserta.
5. Ibu Hana Makmun, S.H, M.H. selaku Penguji Aktualisasi Peserta.
6. Para Widyaiswara selaku Pengajar Peserta Pelatihan Dasar CPNS.
7. Seluruh rekan-rekan Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
XLVII.
8. Dan seluruh Pegawai Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi yang
tidak dapat peserta sebutkan satu per satu.
Demikian Laporan Aktualisasi ini dibuat, akhir kata peserta memohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata atau kalimat dalam penyusunan Laporan
Aktualisasi ini.
Dona Lukita
NIP. 19980517 202012 2 005
viii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
LEMBAR PENGENDALIAN AKTUALISASI COACH ............................. iii
LEMBAR PENGENDALIAN AKTUALISASI MENTOR ...........................vi
KATA PENGANTAR..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xi
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA
A. Profil Organisasi ...................................................................................... 1
B. Profil Peserta ........................................................................................... 9
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu .......................................................................................... 11
1. Isu ke-1 ............................................................................................ 11
2. Isu ke-2 ............................................................................................ 12
3. Isu ke-3 ............................................................................................ 14
B. Identifikasi Isu ....................................................................................... 15
C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak ................................................... 18
D. Gagasan Pemecah Isu ............................................................................ 19
E. Matriks Rancangan Aktualisasi ............................................................. 20
F. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.............................................. 28
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan ..................................................... 30
B. Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................................ 37
C. Analisis Dampak dan Manfaat .............................................................. 73
D. Faktor Pendukung dan Penghambat ...................................................... 75
BAB IV KESIMPULAN................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Indikator Skor ..................................................................................... 17
Tabel 2.2 Teknik Analisis USG ......................................................................... 17
Tabel 2.3 Matriks Nilai-Nilai Dasar PNS ........................................................... 27
Tabel 2.4 Matriks Kedudukan dan Peran PNS ................................................... 27
Tabel 2.5 Matriks Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi ...................................... 27
Tabel 2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ........................................... 28
Tabel 3.1 Perbandingan Rancangan Aktualisasi dan Aktualisasi ...................... 30
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................... 32
Tabel 3.3 Notulensi Hasil Konsultasi Bersama Mentor ..................................... 41
Tabel 3.4 Notulensi Hasil Konsultasi dan Diskusi Bersama Penyuluh
Kehutanan ........................................................................................... 42
Tabel 3.5 Narasi dan Konsep Video Sosialisasi ................................................ 50
Tabel 3.6 Notulensi Hasil Konsultasi Bersama Mentor ..................................... 60
Tabel 3.7 Notulensi Hasil Pelaporan Evaluasi Kepada Mentor ......................... 71
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat ............ 7
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi.......................................................................................... 8
Gambar 2.1 Daftar Penyuluh Kehutanan yang sudah menyerahkan
Laporan Bulanan ............................................................................ 12
Gambar 2.2 Capaian GTPP Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi 13
Gambar 2.3 Data Lahan Kritis di Wilayah Kerja Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi................................................. 14
Gambar 2.4 Data Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kecamatan
Parakansalak, Kabupaten Sukabumi ............................................. 15
Gambar 2.5 Diagram Fishbone ......................................................................... 19
Gambar 3.1 Jadwal Konsultasi ......................................................................... 40
Gambar 3.2 Konsultasi dengan mentor ............................................................ 41
Gambar 3.3 Konsultasi dan diskusi dengan penyuluh kehutanan .................... 42
Gambar 3.4 Channel Youtube Instansi ............................................................ 45
Gambar 3.5 Akun Instagram Instansi ............................................................... 45
Gambar 3.6 Spanduk Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) ....................... 46
Gambar 3.7 Leaflet Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) ......................... 46
Gambar 3.8 Banner Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) ......................... 47
Gambar 3.9 Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Lahan Kritis
Nasional ....................................................................................... 47
Gambar 3.10 Luas Lahan Kritis di Wilayah Kerja Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi .............................................. 48
Gambar 3.11 Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang Pelaksanaan
Gerakan Tanam Pelihara Pohon di Lahan Kritis ......................... 48
Gambar 3.12 Peta Provinsi Jawa Barat ............................................................ 49
Gambar 3.13 Peta Kabupaten dan Kota Sukabumi .......................................... 49
Gambar 3.14 Pengecekan ulang bahan dan data pembuatan Video
Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) ................. 59
Gambar 3.15 Proses pengambilan video .......................................................... 59
Gambar 3.16 Proses Editing Video .................................................................. 60
xi
Gambar 3.17 Konsultasi dengan mentor .......................................................... 60
Gambar 3.18 Pemanfaatan Fitur Deskripsi pada Media Sosial Youtube ......... 63
Gambar 3.19 Pemanfaatan Fitur Deskripsi, Tandai dan Tempat pada
Media Sosial Instagram ............................................................. 64
Gambar 3.20 Kampanye secara digital pada sosial media ............................... 64
Gambar 3.21 Kampanye secara digital pada Grup Whatsapp .......................... 64
Gambar 3.22 Kampanye secara langsung pada P3D Jawa Barat
Wilayah Sukabumi ..................................................................... 65
Gambar 3.23 Kampanye secara langsung pada KUA Kecamatan
Bantargadung .............................................................................. 65
Gambar 3.24 Kampanye secara langsung pada SMA N 1 Pelabuhan Ratu ..... 66
Gambar 3.25 Kampanye secara langsung pada Institut Agama Islam
Sukabumi .................................................................................... 66
Gambar 3.26 Grafik Pengunjung Video pada Channel Youtube ..................... 69
Gambar 3.27 Pengunjung Video pada Channel Youtube ................................ 69
Gambar 3.28 Grafik Pengunjung Video pada Instagram ................................. 70
Gambar 3.29 Pengunjung Video pada Instagram ............................................. 70
Gambar 3.30 Pelaporan Hasil Evaluasi kepada mentor ................................... 72
Gambar 4.1 Testimoni Kegiatan Aktualisasi ................................................... 77
xii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Gambaran Umum Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dulunya sebagai Kantor
Wilayah Departmen Kehutanan Provinsi Jawa Barat di bawah Departemen
Kehutanan yang bertanggung jawab kepada Menteri Kehutanan. Kantor
Wilayah Kehutanan Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan No. 34/Kpts-11/1983 Maret 1983, tentang
'Organisasi Tata Kerja Wilayah di Provinsi' yang dipimpin oleh Kepala
Kantor Wilayah yang merangkap sebagai Kepala Kantor Wilayah
Kehutanan Provinsi DKI Jakarta berdasarkan surat keputusan tanggal 17
Maret 1984.
Perangkapan Jabatan Kantor Wilayah untuk 2 Provinsi ini sementara
waktu dianggap tepat, karena Provinsi Jawa Barat merupakan daerah hulu
dari DKI Jakarta dan banyak permasalahan yang pemecahannya berada di
daerah Jawa Barat. Dengan demikian, segala pemecahan masalah dapat di
selesaikan secara terpadu. Namun demikian mengingat perkembangan
pembangunan kehutanan yang semakin meningkat, keadaan tersebut
dianggap kurang efisien baik dalam tata hubungan kerja maupun dalam
kelancaran kerja sehari-hari.
Sehubungan dengan pertimbangan tersebut, maka melalui SK.
Menteri Kehutanan No.054/Kpts/OP/4/1985 diadakan pemisahan Kantor
Wilayah Departemen Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan Kantor Wilayah
Departemen Kehutanan DKI Jakarta. Kantor Wilayah Departemen
Kehutanan Provinsi Jawa Barat termasuk Kantor Wilayah tipe A,
merupakan instansi vertikal Departemen Kehutanan yang berada dibawah
Departemen Kehutanan dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri
Kehutanan dan mempunyai tugas pokok dan fungsi Kanwil Departemen
Kehutanan.
1
2. Visi dan Misi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dalam kerangka pembangunan
daerah memiliki peran, tugas pokok dan fungsinya yang berkaitan dan
mendukung visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023
terutama pada misi ke 3 (tiga) dan misi ke 4 (empat). Adapun Visi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 adalah “Terwujudnya
Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi” dan
dijabarkan dalam 5 (lima) Misi, yaitu ;
1) Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan
Peran Masjid dan Tempat Ibadah sebagai Pusat Pradaban
2) Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan
Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif
3) Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis
Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan
Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah
4) Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat
Yang Sejahtera dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan
Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi serta Pelaku Pembangunan
5) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan
Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
2
3) Meningkatkan produksi hasil hutan
4) Meningkatnya pemanfaatan jasa lingkungan
5) Meningkatnya kapasitas penyuluh kehutanan
6) Meningkatnya kapabilitas Kelompok Tani Hutan
3
5. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
a. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45
Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Jawa Barat serta Peraturan Gubernur Jawa Barat No.
64 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit
dan Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kehutanan,
meliputi pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya, pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan
pemberdayaan masyarakat dibidang kehutanan, pengelolaan daerah
aliran sungai (DAS), melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai
dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat
dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
Sedangkan fungsi Dinas Kehutanan adalah :
1) Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang
Kehutanan,
2) Penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang Kehutanan,
3) Penyelenggaraan administrasi Dinas Kehutanan;
4) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas Kehutanan;dan
5) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Pelayanan publik yang diemban oleh Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Barat adalah sesuai dengan tupoksi SOPD yang meliputi
pelayanan bidang keplanologian, pelayanan bina rehabilitasi hutan
dan lahan, pelayanan bina konservasi kawasan dan jenis, pelayanan
bina produksi dan usaha kehutanan, pelayanan peredaran hasil hutan,
pelayanan obyek wisata tahura dan jasa lingkungan serta pelayan
umum dan pelayanan lainnya yang dibebankan pada Dinas Kehutanan
yang didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 tentang
4
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat,
urusan pemerintahan bidang Kehutanan adalah ;
1. Sub Bidang Pengelolaan Hutan :
a. Pelaksanaan tata hutan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada
kesatuan pengelolaan hutan konservasi (KPHK).
b. Pelaksanaan rencana pengelolaan kesatuan pengelolaan hutan
kecuali pada kesatuan pengelolaan hutan konservasi (KPHK).
Pelaksanaan pemanfaatan hutan di kawasan hutan produksi dan
hutan lindung, meliputi:
1) Pemanfaatan kawasan hutan
2) Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu
3) Pemungutan hasil hutan, dan
4) Pemanfaatan jasa lingkungan kecuali pemanfaatan
penyimpanan dan/atau penyerapan karbon
c. Pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara
d. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan
produksi
e. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan bukan layu
f. Pelaksanaan pengolahan hasil hutan kayu dengan kapasitas
produksi <6.000 m3/tahun
g. Pelaksanaan pengelolaan KHDTK untuk kepentingan religi.
2. Sub Bidang Konservasi Sumber Daya Alam :
a. Pelaksanaan perlindungan pengawetan dan pemanfaatan secara
lestari taman hutan raya (TAHURA) lintas Daerah
Kabupaten/Kota.
b. Pelaksanaan perlindungan tumbuhan dan satwa liar yang tidak
dilindungi dan/atau tidak masuk dalam lampiran (Appendix)
CITES.
c. Pelaksanaan pengelolaan kawasan bernilai ekosistem penting
dan daerah penyangga kawasan suaka alam dan kawasan
pelestarian alam.
5
3. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Penyuluhan dan
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan :
a. Pelaksanaan penyuluhan kehutanan Provinsi.
b. Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan
4. Sub Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) :
Pelaksanaan pengelolaan DAS lintas Daerah Kabupaten/kota dan
dalam Daerah Kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi.
b. Tugas Pokok dan Fungsi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 85 Tahun
2017 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata
Kerja Cabang Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Di
Lingkungan Dinas Kehutanan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi mempunyai
tugas pokok membantu kepala dinas dalam melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang kehutanan yang menjadi kewenangan
daerah provinsi di wilayah kerjanya, meliputi pengelolaan sumber
daya hutan serta pengelolaan DAS dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah III Sukabumi, mempunyai fungsi:
1) Penyelengaraan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dan
program sesuai dengan lingkup bidang tugas dan wilayah kerjanya;
2) Penyelengaraan koordinasi dan pelaksanaan administrasi sesuai
dengan lingkup bidang tugas dan wilayah kerjanya;
3) Penyelengaraan koordinasi dan pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan sesuai dengan lingkup bidang
tugas dan wilayah kerjanya; dan
4) Penyelengaraan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
6
c. Struktur Organisasi Dinas Kehutanan
Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No.64 Tahun
2017 sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1.1
7
KEPALA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SEKSI SEKSI
KELOMPOK PENGELOLAAN PENGELOLAAN DAS DAN
JABATAN SUMBER DAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
FUNGSIONAL HUTAN
8
1) Jujur
2) Tanggung Jawab
3) Ikhlas
4) Disiplin
5) Visioner
6) Adil
7) Peduli
8) Kerja Sama
9) Profesional
Sedangkan untuk Pegawai Dinas Kehutanan juga mengacu pada
sepuluh etika atau kode etik rimbawan diantaranya :
1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) Menempatkan hutan alam sebagai bagian dari upaya mewujudkan
martabat dan integritas bangsa di tengah bang-bangsa lain
sepanjang jaman.
B. Profil Peserta
Jabatan penulis saat ini adalah sebagai Penyuluh Kehutanan Pelaksana
Pemula yang ditempatkan di Seksi Pengelolaan DAS dan Pemberdayaan
Masyarakat pada Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi. Penyuluh
Kehutanan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan penyuluhan kehutanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : P.36/Menlhk-Setjen/2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya. Pasal 3 (tiga)
dijelaskan bahwa penyuluh kehutanan memiliki tugas pokok melakukan
kegiatan persiapan, pelaksanaan, pengembangan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan penyuluhan kehutanan. Penyuluh kehutanan memiliki
wewenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan kehutanan sesuai dengan
perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
P.36/Menlhk-Setjen/2015 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
9
Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Kehutanan Pelaksana Pemula memiliki rincian
kegiatan, sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data potensi wilayah tingkat desa dalam rangka
penyusunan programa penyuluhan kehutanan
2. Mengumpulkan data potensi wilayah tingkat kecamatan dalam rangka
penyusunan programa penyuluhan kehutanan
3. Menyusun programa penyuluhan kehutanan tingkat unit kerja sebagai
anggota
4. Menyusun programa penyuluhan kehutanan tingkat kecamatan sebagai
anggota
5. Menyusun rencana kerja tahunan perorangan/individu
6. Mengumpulkan data potensi wilayah dalam rangka penyusunan kebutuhan
materi/metode/informasi penyuluhan kehutanan
7. Menyusun materi penyuluhan kehutanan dalam bentuk flipchart
8. Menyusun materi penyuluhan kehutanan dalam bentuk foto
9. Melakukan kunjungan tatap muka/anjangsana kepada perorangan
10. Melakukan kunjungan kerja/anjangkarya kepada perorangan
11. Melakukan sarasehan dengan kelompok sasaran sebagai peserta
12. Melakukan diskusi kelompok dengan kelompok sasaran sebagai peserta
13. Sebagai pemain dalam kegaitan seni budaya tradisional
14. Sebagai pemain dalam kegaitan seni budaya modern
15. Melakukan pendampingan kegaitan kelompok
16. Menyusun laporan bulanan
17. Menyusun laporan semester
18. Menyusun laporan tahunan
10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu atau permasalahan yang ditemukan di unit kerja tempat saya bertugas
sebagai Penyuluh Kehutanan Pelaksana Pemula di Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah III Sukabumi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Isu
atau permasalahan yang menjadi dasar identifikasi berlandaskan pada tiga
aspek, yaitu :
Manajemen ASN
Pelayanan Publik
Whole of Government (WoG)
Berdasarkan landasan tersebut saya menemukan beberapa isu sebagai berikut:
1. Isu ke-1 : Kurang Optimalnya Pengumpulan Laporan Bulanan Penyuluh
Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Salah satu tugas pokok dan fungsi penyuluh kehutanan adalah
membuat laporan bulanan yang berisi seluruh kegiatan yang dilakukan
dalam satu bulan dan dilaporkan kepada Pengolah Data Penyuluh dan
Layanan Informasi pada Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi.
Akan tetapi masih banyak terdapat penyuluh kehutanan yang belum atau
terlambat melaporkan laporan bulanannya. Hal tersebut disebabkan oleh
banyaknya Penyuluh Kehutanan yang baru menduduki jabatan sebagai
seorang Penyuluh Kehutanan dan belum menguasai wilayah binaannya
kemudian juga kurangnya inisiatif penyuluh kehutanan dalam
mengumpulkan laporan. Hal tersebut dibenarkan dengan adanya Daftar
Penyuluh Kehutanan yang belum memberikan laporan kepada Pengolah
Data Penyuluh dan Layanan Informasi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah
III Sukabumi. Dampak yang diakibatkan adalah akan semakin banyak
laporan yang akan menumpuk.
11
Gambar 2.1 Daftar Penyuluh Kehutanan yang sudah menyerahkan
Laporan Bulanan
2. Isu ke-2 : Belum Optimalnya Upaya Sosialisasi Program Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah
III Sukabumi
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) merupakan salah satu
Program yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat untuk menanggulangi
Lahan Kritis yang ada di Jawa Barat. Melalui Program ini diharapkan
partisipasi seluruh Warga Jawa Barat untuk turut andil dalam
mensukseskan program ini. Agar program ini dapat berjalan dengan baik,
Gubernur Jawa Barat menggandeng Dinas Kehutanan sebagai perangkat
daerah yang bertanggungjawab dan Penyuluh Kehutanan merupakan salah
satu pelaksana di lapangan untuk program ini. Berdasarkan data lahan
kritis dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi terdapat
200.530,20 Ha pada Kabupaten Sukabumi dan 1.723,47 Ha pada Kota
Sukabumi. Target Gubernur Jawa Barat adalah 50 Juta Bibit Pohon hingga
Maret 2021, namun kontribusi yang telah didata masih mencapai
37.542,984 bibit pohon. Kontribusi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi adalah 10.094.067 bibit pohon hingga awal September 2021.
Dengan total ±202.253, 67 Ha Lahan Kritis pada wilayah kerja Cabang
Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi, kontribusi bibit tersebut belum
12
menutupi luasnya lahan kritis yang ada. Salah satu target tercapainya
program ini dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan
kategori-kategori yang telah ada pada Surat Edaran Gubernur Jawa Barat.
Namun sosialisasi yang dilakukan masih belum dapat menambah
kontribusi terutama pada kategori Swadaya Masyarakat. Hal tersebut
disebabkan oleh informasi yang belum tersampaikan secara menyeluruh
kepada masyarakat terutama di Wilayah Kerja Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah III Sukabumi. Hal tersebut dibenarkan dengan adanya data
kontribusi bibit dan lahan kritis Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi dari Seksi Pengelolaan DAS dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dampak yang diakibatkan adalah kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap lingkungan dan tidak tercapainya target Gubernur Jawa Barat
untuk mengurangi Lahan Kritis yang ada di Jawa Barat.
Gambar 2.2 Capaian GTPP Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
13
Gambar 2.3 Data Lahan Kritis di Wilayah Kerja Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi
14
mengenai data-data Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar dan
potensinya. Jika terus berkepanjangan, hal ini akan berdampak dengan
kurangnya pemberdayaan masyarakat untuk bidang kehutanan.
B. Identifikasi Isu
Dalam Undang-undang No.10 Tahun 2010 pasal 10 disebutkan bahwa
fungsi ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat serta pemersatu bangsa. Dalam tugasnya, seorang ASN melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
professional, berkualitas serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain
itu, seorang ASN harus mempunyai rasa kesiap-siagaan sehingga mampu
menghadapi apapun permasalahan yang terjadi.
Permasalahan yang tengah melanda dan mempengaruhi setiap sektor di
negara ini adalah pandemi covid-19. Sebagai seorang ASN yang baik, sudah
seharusnya tidak menjadikan pandemi ini sebagai alasan untuk menurunkan
kinerja terutama dalam melayani masyarakat. Sesuai dengan jabatan penulis
sebagai Penyuluh Kehutanan pada Seksi Pengelolaan DAS dan Pemberdayaan
Masyarakat di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi,
penulis mengamati serta melakukan diskusi dengan mentor dan rekan kerja
15
terkait isu-isu yang ada di lingkungan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi pada Seksi Pengelolaan DAS dan Pemberdayaan Masyarakat.
Selama 6 bulan masa penugasan, berikut beberapa isu yang sudah diamati oleh
penulis:
1. Kurang Optimalnya Pengumpulan Laporan Bulanan Penyuluh Kehutanan
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
2. Belum Optimalnya Upaya Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
3. Belum Optimalnya Pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) di
Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi
Isu yang terdapat pada Instansi penulis adalah sebanyak 3 isu, dimana
harus dilakukan Penapisan menggunakan Metode Analisis USG untuk
mendapatkan isu prioritas instansi. Metode Urgency, Seriousness, Growth
(USG) adalah salah satu alat untuk menyusun prioritas isu yang harus
diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan
perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total
skor tertinggi merupakan isu prioritas.
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tersebut atau berpengaruh yang menimbulkan masalah-masalah lain jika
masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Bahwa dalam keadaan yang sama,
suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius
bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dan
berdampak jika dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
semakin memburuk kalau dibiarkan.
16
Tabel 2.1 Indikator Skor
5 Sangat Mendesak
4 Mendesak
Urgency (U) 3 Cukup Mendesak
2 Tidak Mendesak
1 Sangat Tidak Mendesak
5 Sangat Berpengaruh
4 Berpengaruh
Seriousness (S) 3 Cukup Berpengaruh
2 Tidak Berpengaruh
1 Sangat Tidak Berpengaruh
5 Sangat Berdampak
4 Berdampak
Growth (G) 3 Cukup Berdampak
2 Tidak Berdampak
1 Sangat Tidak Berdampak
17
Berdasarkan analisa isu dengan menggunakan teknik analisis USG, yang
menjadi skala prioritas dalam pemecahan masalah yaitu mengenai isu “Belum
Optimalnya Upaya Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi”. Langkah
selanjutnya adalah menelaah penyebab kenapa isu tersebut muncul sebagai isu
prioritas.
18
Berikut hasil analisis isu “Belum Optimalnya Upaya Sosialisasi
Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) di Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi” menggunakan teknik fishbone :
19
D. Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut di atas dengan merujuk
pada gagasan untuk menyelesaikan penyebabnya adalah “Sosialisasi
Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) Melalui Pemanfaatan
Media Sosial Youtube & Instagram di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah
III Sukabumi” .
20
E. Matriks Rancangan Aktualisasi
Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
Identifikasi Isu : 1. Kurang Optimalnya Pengumpulan Laporan Bulanan Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
2. Belum Optimalnya Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
3. Belum Optimalnya Pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Wilayah Kerja Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Isu yang Diangkat : “Belum Optimalnya Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi”.
Gagasan Pemecahan Isu : “Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) Melalui Pemanfaatan Media Sosial & Instagram di Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah III Sukabumi” . Gagasan tersebut terkait dengan MP. Pelayanan Publik
21
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2. Membuat dan Jadwal Konsultasi Akuntabilitas Misi ke 5 yaitu :
Menetapkan Jadwal -Kejelasan Target dalam melakukan Mewujudkan Tata Kelola
Konsultasi dengan konsultasi dengan mentor dan diskusi Pemerintahan yang Inovatif
mentor dan diskusi dengan Penyuluh Kehutanan dan Kepemimpinan yang
Anti Korupsi
dengan penyuluh Kolaboratif antara Pemerintah
-Menetapkan jadwal konsultasi untuk
kehutanan mendisiplin waktu Pusat, Provinsi dan
Manajemen ASN Kabupaten/Kota
-Sikap cermat dengan membuat jadwal
konsultasi bersama mentor dan penyuluh
kehutanan
3. Melakukan Notulensi Hasil Komitmen Mutu
Konsultasi dengan Konsultasi dengan -Efektivitas waktu dalam melakukan
mentor terkait Mentor konsultasi dengan mentor dan
kegiatan aktualisasi diskusi dengan Penyuluh Kehutanan
Nasionalisme
-Mampu menerima saran dan
masukan dalam proses konsultasi
sebagai sebuah kebijaksanaan
Whole of Government
-Berkoordinasi terkait kegiatan
aktualisasi bersama mentor
4. Melakukan diskusi Notulensi hasil Etika Publik
dengan penyuluh konsultasi dengan -Disiplin waktu dan sopan santun ketika
kehutanan terkait Penyuluh Kehutanan melakukan konsultasi dengan Penyuluh
Kehutanan
kegiatan aktualisasi
Nasionalisme
-Melakukan kerja sama dengan Penyuluh
Kehutanan mengenai kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan
Whole of Government
-Diskusi merupakan salah satu penerapan
dari nilai Whole of Government
22
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2. Membuat draft video 1. Membuat Channel Channel Youtube & Komitmen Mutu Kegiatan ini berkontribusi Dengan dilaksanakannya
terkait Gerakan Tanam Youtube & Instagram -Membuat Inovasi berupa Channel terhadap kegiatan ini akan
Pelihara Pohon (GTPP) Instagram Youtube dan Instagram untuk Pelayanan Visi yaitu : menguatkan nilai
Publik Penyuluhan Kehutanan Terwujudnya Jawa Barat Juara
organisasi antara lain
Pelayanan Publik lahir dan bathin dengan inovasi
-Pembuatan Channel Youtube & dan kolaborasi Religius, Inovatif,
Instagram merupakan penerapan dari nilai Kolaboratif dan
pelayanan publik Misi ke 4 yaitu : Bahagia
2. Mengumpulkan Foto/Video Komitmen Mutu Meningkatkan Produktivitas
bahan dan data -Berorientasi pada Mutu untuk dan Daya Saing Usaha
pembuatan video mengumpulkan bahan dan data sebagai Ekonomi Umat yang
dasar pembuatan video Sejahtera dan Adil
Akuntabilitas
-Bertanggungjawab terhadap pekerjaan
yang telah disepakati
Whole of Government
-Pengumpulan bahan dan data dengan
berkoordinasi bersama pihak terkait
merupakan salah satu penerapan Whole of
Government
3. Membuat Konsep Narasi Video Etika Publik
Video -Cermat dalam membuat konsep video
untuk menghasilkan video yang
berkualitas
Manajemen ASN
-Membuat konsep video merupakan
penerapan dari Nilai Manajemen ASN
untuk tercapainya tujuan yang ingin diraih
23
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
3. Membuat Video terkait 1. Pengecekan Ulang Foto/Video Etika Publik Kegiatan ini berkontribusi Dengan
Sosialisasi Gerakan bahan dan data -Teliti dalam melakukan pengecekan terhadap Visi yaitu : dilaksanakannya
Tanam Pelihara Pohon pembuatan video ulang agar pembuatan video tidak terjadi Terwujudnya Jawa Barat Juara kegiatan ini akan
kendala lahir dan bathin dengan inovasi
(GTPP) menguatkan nilai
Manajemen ASN dan kolaborasi
-Cermat sebelum membuat video dengan organisasi antara lain
melakukan pengecekan ulang terkait Misi ke 3 yaitu : Inovatif, Kolaboratif
bahan dan data Mempercepat Pertumbuhan dan Bahagia
2. Melakukan proses Video Komitmen Mutu dan Pemerataan Pembangunan
pengambilan Video -Pengambilan Video berorientasi pada Berbasis Lingkungan dan Tata
sesuai dengan hasil yang diinginkan sesuai konsep yang Ruang yang Berkelanjutan
telah ditentukan
konsep yang sudah
Whole of Government
disiapkan -Dalam pengambilan video diperlukan
kerja sama dan koordinasi untuk
menghasilkan output yang baik
3. Melakukan proses Video Komitmen Mutu
editing video -Berinovasi dengan melakukan editing
video yang akan berorientasi pada hasil
yang diinginkan
Manajemen ASN
-Dalam melakukan proses editing video
diperlukan manajemen yang baik agar
video yang dihasilkan sesuai keinginan
4. Melakukan Video & Notulensi Etika Publik
Konsultasi -Bertanggung jawab atas video yang telah
dengan mentor disiapkan dan melakukan konsultasi
terkait video tersebut
terkait video
Nasionalisme
yang sudah -Menerima masukan dan saran secara
disiapkan bijaksana terkait video yang sudah
disiapkan
Whole of Government
-Dalam melakukan konsultasi dengan
mentor menerapkan nilai WOG
24
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
4. Publikasi Video 1. Pemanfaatan fitur Narasi Deskripsi Video, Komitmen Mutu Kegiatan ini berkontribusi Dengan
Sosialisasi Gerakan Media Youtube & Tempat dan sosial media -Berinovasi dengan memanfaatkan fitur- terhadap Visi yaitu : dilaksanakannya
Tanam Pelihara Instagram untuk yang ingin ditandai fitur yang terdapat pada sosial media Terwujudnya Jawa Barat Juara kegiatan ini akan
publikasi Video Youtube&Instagram lahir dan bathin dengan inovasi
Pohon (GTPP) di menguatkan nilai
Sosialisasi Akuntabilitas dan kolaborasi
channel -Fitur-fitur yang digunakan sebagai organisasi antara lain
Youtube&Instagram Gerakan Tanam Inovatif, Kolaboratif
media penyampaian informasi kepada Misi ke 3 yaitu : Mempercepat
Pelihara Pohon
masyarakat dengan kejelasan target dan Pertumbuhan dan Pemerataan dan Bahagia
(GTPP)
sasaran Pembangunan Berbasis
(Deskripsi, Lingkungan dan Tata Ruang
tempat dan Pelayanan Publik
-Dengan pemanfaatan fitur pada media yang Berkelanjutan
menandai)
sosial Youtube & Instagram informasi
Misi ke 4 yaitu :
akan dapat disebar secara luas sehingga
Meningkatkan Produktivitas dan
dapat meningkatkan pelayanan
Daya Saing Usaha Ekonomi
2. Kampanye secara Narasi Kampanye Akuntabilitas
Umat yang Sejahtera dan Adil
langsung dan digital - Bertanggungjawab terhadap video yang
terkait publikasi telah dipublikasikan dengan
video mengkampanyekan secara langsung dan
digital
Nasionalisme
-Melakukan Sosialisasi secara online
untuk meminimalisir Penyebaran Virus
Covid-19
Etika Publik
- Menjaga etika serta bersikap sopan
dalam mengkampanyekan video
Pelayanan Publik
-Melakukan Kampanye agar informasi
sosialisasi melalui video dapat
tersampaikan dengan baik untuk
meningkatkan pelayanan
25
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
5. Evaluasi terkait 1. Rekapitulasi jumlah Laporan Rekapitulasi Etika Publik Kegiatan ini berkontribusi Dengan
Sosialisasi Gerakan pengunjung video -Bersikap cermat dalam melakukan terhadap Visi yaitu : dilaksanakannya
Tanam Pelihara Pohon Sosialisasi Gerakan feedback/ rekapitulasi jumlah pengunjung Terwujudnya Jawa Barat Juara kegiatan ini akan
(GTPP) melalui Media Tanam Pelihara video lahir dan bathin dengan inovasi
menguatkan nilai
Sosial Youtube & Pohon (GTPP) pada Anti Korupsi dan kolaborasi
Instagram -Jujur dan objektif dalam melakukan organisasi antara lain
Media Sosial Religius,
rekapitulasi jumlah pengunjung Misi ke 1 yaitu :
Youtube &
Manajemen ASN Membentuk Manusia Pancasila Kolaboratif, Adil
Instagram -Melakukan Rekapitulasi jumlah yang bertakwa dan Bahagia
pengunjung video menerapkan sikap
cermat untuk mendapatkan hasil yang Misi ke 4 yaitu :
benar Meningkatkan Produktivitas dan
2. Evaluasi publikasi Laporan Evaluasi Akuntabilitas Daya Saing Usaha Ekonomi
video Sosialisasi -Bertanggungjawab terhadap publikasi Umat yang Sejahtera dan Adil
video dan dituangkan dalam laporan
evaluasi Misi ke 5 yaitu : Mewujudkan
Anti Korupsi Tata Kelola Pemerintahan
-Pembuatan Laporan harus mengandung yang inovatif dan
nilai-nilai kejujuran kepemimpinan yang
Manajemen ASN
kolaboratif antara Pemerintah
-Melakukan evaluasi untuk meningkatkan
kinerja merupakan penerapan dari nilai Pusat, Provinsi dan
Manajemen ASN Kabupaten/Kota
3. Pelaporan kepada Notulensi/Feedback Etika Publik
mentor mengenai -Bersikap sopan dalam melaporkan hasil
hasil evaluasi evaluasi kepada mentor
publikasi video Akuntabilitas
sosialisasi -Bertanggungjawab terhadap laporan
evaluasi
Whole of Government
-Melakukan koordinasi mengenai hasil
evaluasi publikasi video yang telah
dilaksanakan
26
Tabel 2.3 Matrik Nilai-Nilai Dasar PNS
27
Misi 5 Mewujudkan tata kelola 2
pemerintahan yang inovatif dan
kepemimpinan yang kolaboratif
antara pemerintah pusat, provinsi
dan kabupaten/kota
Nilai Religius 3
Nilai Bahagia 5
Tata Nilai Nilai Adil 1
Nilai Kolaboratif 5
Nilai Inovatif 3
28
d) Melakukan Konsultasi
dengan mentor terkait video
yang sudah disiapkan
29
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
30
1 yaitu
pemanfaatan
b. Mengumpulkan bahan dan Foto dan Data
data pembuatan video Pendukung channel youtube
& Instagram dan
penambahan
output pada
c. Membuat Konsep Video Narasi Video tahapan kegiatan
ke 2 yaitu data
pendukung
Membuat Video terkait Sosialisasi Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) Terlaksana sesuai
a. Pengecekan Ulang bahan dan Foto/Video Rancangan
data pembuatan video Aktualisasi
Melakukan proses dengan perubahan
b. pengambilan Video sesuai Video jadwal tahapan
3. dengan konsep yang sudah kegiatan 4 dari
disiapkan tanggal 01
c. Melakukan proses editing Video Oktober 2021
video menjadi tanggal
Melakukan Konsultasi 30 September
d. dengan mentor terkait video Video & Notulensi 2021
yang sudah disiapkan
Publikasi Video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Terlaksana sesuai
Pohon (GTPP) di channel Youtube&Instagram Rancangan
Pemanfaatan fitur Media Aktualisasi
Narasi Deskripsi
Youtube & Instagram untuk dengan perubahan
Video, Tempat
a. publikasi Video Sosialisasi jadwal tahapan
dan sosial media
Gerakan Tanam Pelihara kegiatan 1 dari
4. yang ingin
Pohon (GTPP) (Deskripsi, tanggal 04
ditandai
tempat dan menandai) Oktober 2021
menjadi dimulai
Kampanye secara langsung
b. dan digital terkait publikasi Narasi Kampanye pada tanggal 01
hingga 04
video
Oktober 2021
Evaluasi terkait Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) melalui Media Sosial Youtube &
Terlaksana sesuai
Instagram
Rancangan
Rekapitulasi jumlah
Aktualisasi
pengunjung video Sosialisasi
a. Gerakan Tanam Pelihara Laporan dengan perubahan
5. Rekapitulasi jadwal tahapan
Pohon (GTPP) pada Media
kegiatan 1 dari
Sosial Youtube & Instagram
tanggal 08
b. Evaluasi publikasi video Laporan Evaluasi Oktober menjadi
Sosialisasi
tanggal 11
Pelaporan kepada mentor
c. mengenai hasil evaluasi Oktober 2021
Notulensi/Feedback
publikasi video sosialisasi
31
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
September Oktober
No Kegiatan
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Melakukan
Konsultasi dengan
mentor dan diskusi
internal Penyuluh
Kehutanan Cabang
Dinas Kehutanan
Wilayah III
Sukabumi terkait
Aktualisasi
a) Mempersiapkan
1 daftar
pertanyaan
konsultasi
b) Membuat dan
Menetapkan
Jadwal
Konsultasi
dengan mentor
dan diskusi
dengan
penyuluh
kehutanan
32
c) Melakukan
Konsultasi
dengan
mentor
terkait
kegiatan
aktualisasi
d) Melakukan
diskusi dengan
penyuluh
kehutanan
terkait kegiatan
aktualisasi
Membuat draft
video terkait
Gerakan Tanam
Pelihara Pohon
(GTPP)
a) Pemanfaatan
Channel
2.
Youtube &
Instagram
b) Mengumpulkan
bahan dan data
pembuatan
video
c) Membuat
Konsep Video
33
Membuat Video
terkait Sosialisasi
Gerakan Tanam
Pelihara Pohon
(GTPP)
a) Pengecekan
Ulang bahan
dan data
pembuatan
video
b) Melakukan
proses
pengambilan
3. Video sesuai
dengan konsep
yang sudah
disiapkan
c) Melakukan
proses editing
video
d) Melakukan
Konsultasi
dengan mentor
terkait video
yang sudah
disiapkan
34
Publikasi Video
Sosialisasi Gerakan
Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) di
channel
Youtube&Instagram
a) Pemanfaatan fitur
Media Youtube
& Instagram
untuk publikasi
4. Video Sosialisasi
Gerakan Tanam
Pelihara Pohon
(GTPP)
(Deskripsi,
tempat dan
menandai)
b) Kampanye secara
langsung dan
digital terkait
publikasi video
Evaluasi terkait
Sosialisasi Gerakan
Tanam Pelihara
Pohon (GTPP)
melalui Media
Sosial Youtube &
Instagram
35
a) Rekapitulasi
jumlah
pengunjung
video Sosialisasi
Gerakan Tanam
Pelihara Pohon
(GTPP) pada
Media Sosial
5. Youtube &
Instagram
b) Evaluasi
publikasi video
Sosialisasi
c) Pelaporan kepada
mentor mengenai
hasil evaluasi
publikasi video
sosialisasi
Keterangan :
: Jadwal Rancangan Aktualsasi
: Jadwal Aktualsasi
: Hari Libur
36
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Penulis melakukan aktualisasi yang berjudul “Sosialisasi Program
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) Melalui Pemanfaatan Media
Sosial Youtube & Instagram di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi ” sesuai dengan rancangan aktulisasi yang berisi 5 kegiatan dan 16
tahapan kegiatan yang dimulai dari tanggal 19 Agustus-07 September 2021
membuat rancangan kegiatan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi pada
tanggal 10 September-15 Oktober 2021.
Nama : Dona Lukita
NIP : 19980517 202012 2 005
Unit Kerja : Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
Jabatan : Penyuluh Kehutanan Pelaksana Pemula
Isu Terpilih : Belum Optimalnya Upaya Sosialisasi Program
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) di Cabang
Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Gagasan Kreatif : Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) Melalui Pemanfaatan Media Sosial Youtube
& Instagram di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi
1. Melakukan Konsultasi dengan Mentor dan Diskusi Internal Penyuluh
Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi terkait
Aktualisasi
a. Deskripsi Kegiatan
Waktu : 10-14 September 2021
Tahapan : 1) Mempersiapkan daftar pertanyaan konsultasi
2) Membuat dan menetapkan jadwal konsultasi dengan
mentor dan diskusi dengan penyuluh kehutanan
3) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan
aktualisasi
4) Melakukan diskusi dengan penyuluh kehutanan terkait
kegiatan aktualisasi
Output : 1) Daftar Pertanyaan
2) Jadwal Konsultasi
3) Notulensi hasil konsultasi dengan mentor
4) Notulensi hasil konsultasi dan diskusi dengan penyuluh
kehutanan
37
Deskripsi : Konsultasi dengan mentor dan diskusi dengan penyuluh
kehutanan merupakan langkah awal dalam kegiatan
aktualisasi. Masukan dan saran dari mentor maupun
penyuluh kehutanan sangat membantu untuk terlaksana dan
tercapainya kegiatan aktualisasi. Konsultasi dilaksanakan
secara langsung di Kantor Cabang Dinas Kehutanan
Wilayah III Sukabumi dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan. Masukan dan saran dari mentor dan penyuluh
kehutanan dicatat dengan baik dan dituangkan sebagai
penyempurnaan kegiatan aktualisasi.
38
diskusi dengan penyuluh kehutanan
b) Nasionalisme
Mampu menerima saran dan masukan dalam proses konsultasi
sebagai sebuah kebijaksanaan
c) Whole of Government
Berkoordinasi dan berkonsultasi terkait kegiatan aktualisasi bersama
mentor
4) Melakukan diskusi dengan penyuluh kehutanan terkait kegiatan
aktualisasi
a) Etika Publik
Disiplin waktu dan sopan santun ketika melakukan konsultasi
dengan penyuluh kehutanan
b) Nasionalisme
Melakukan kerja sama dengan penyuluh kehutanan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
c) Whole of Government
Diskusi merupakan salah satu penerapan dari nilai Whole of
Government
c. Evidence
1) Daftar Pertanyaan
Daftar Pertanyaan
Mentor
1. Apakah channel youtube yang akan digunakan channel youtube
yang sudah ada (Channel Youtube Instansi) atau channel youtube
baru?
2. Apakah akun instagram yang akan digunakan akun instagram yang
sudah ada (Instagram Instansi) atau akun instagram baru?
3. Dari konsep video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) yang sudah dibuat, apakah sudah sesuai?
4. Pada tahapan kegiatan ke 4 yaitu publikasi video Sosialisasi
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) secara online dan
langsung, bagaimana saran mentor terhadap kegiatan tersebut?
39
Penyuluh Kehutanan
1. Apakah channel youtube yang akan digunakan channel youtube
yang sudah ada (Channel Youtube Instansi) atau channel youtube
baru?
2. Apakah akun instagram yang akan digunakan akun instagram yang
sudah ada (Instagram Instansi) atau akun instagram baru?
3. Dari konsep video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) yang sudah dibuat, apakah sudah sesuai?
4. Pada tahapan kegiatan ke 4 yaitu publikasi video Sosialisasi
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) secara online dan
langsung, bagaimana saran penyuluh kehutanan terhadap kegiatan
tersebut?
2) Jadwal Konsultasi
40
3) Notulensi hasil konsultasi dengan mentor
Tabel 3.3 Notulensi Hasil Konsultasi Bersama Mentor
Nama : Dona Lukita
Angkatan/NDH : XLVII/29
Hari/Tanggal : Senin/13 September 2021
Tempat : Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Judul : Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara
Aktualisasi Pohon (GTPP) Melalui Pemanfaatan Media
Sosial Youtube & Instagram di Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Kegiatan : Konsultasi dengan mentor terkait Kegiatan
Aktualisasi yang akan dilaksanakan
Notulen :
1. Peserta disarankan menggunakan channel youtube milik instansi
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
2. Peserta disarankan menggunakan akun intagram milik instansi
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
3. Peserta menggunakan konsep video sosialisasi menggunakan
animasi dengan isi dari Surat Edaran Gubernur mengenai
Gerakan Tanam Pelihara Pohon di Lahan Kritis
4. Peserta melakukan publikasi secara online melalui sosial media
dan publikasi secara langsung dengan datang ke Samsat
Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Kantor Urusan Agama
(KUA) Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi dan
SMA Negeri 1 Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.
5. Peserta disarankan dapat menata waktu dengan baik agar
kegiatan aktualisasi dapat berjalan lancar dan tercapai dengan
hasil yang memuaskan
41
4) Notulensi hasil konsultasi dan diskusi dengan penyuluh kehutanan
Tabel 3.4 Notulensi Hasil Konsultasi dan Diskusi Bersama
Penyuluh Kehutanan
Nama : Dona Lukita
Angkatan/NDH : XLVII/29
Hari/Tanggal : Selasa/14 September 2021
Tempat : Ruang Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Judul : Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara
Aktualisasi Pohon (GTPP) Melalui Pemanfaatan Media
Sosial Youtube & Instagram di Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Kegiatan : Konsultasi dan diskusi dengan penyuluh
kehutanan terkait Kegiatan Aktualisasi yang akan
dilaksanakan
Notulen :
1. Peserta disarankan menggunakan channel youtube milik instansi
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
2. Peserta disarankan menggunakan akun intagram milik instansi
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
3. Peserta melakukan publikasi secara online melalui sosial media
dan publikasi secara langsung untuk menarik minat masyarakat
mengenai program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) pada
kategori Pembayar Pajak, Menikah dan Kelulusan
4. Peserta disarankan dapat menata waktu dengan baik agar
kegiatan aktualisasi dapat berjalan lancar dan tercapai dengan
hasil yang memuaskan
42
d. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan melalukan kegiatan konsultasi dengan mentor dan diskusi
internal Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III
Sukabumi terkait aktualisasi berkontribusi terhadap Visi Pemerintah
Provinsi Jawa Barat Terwujudnya Jawa Barat Juara lahir dan bathin dengan
inovasi dan kolaborasi dan juga berkontribusi terhadap Misi ke 2 yaitu
Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif
dan Misi ke 5 yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif
dan Kepemimpinan yang Kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
43
menentukan konsep video yang diinginkan sehingga dapat
melihat kekurangan yang akan dihasilkan sebelum video
dibuat.
44
c. Evidence
1) Channel Youtube & Instagram
a) Channel Youtube :
Channel Youtube Instansi yaitu Cabang Dinas Kehutanan Wilayah
III Sukabumi atau dapat mengetik dan klik link
https://www.youtube.com/channel/UCHpQ413dVE9flmdMdunND
3Q/featured
b) Akun Instagram
Akun Instagram Instansi yaitu CDK WILAYAH III PROV. JABAR
atau @cdk3_dishutjabar dan dapat mengetik dan klik link
https://www.instagram.com/cdk3_dishutjabar/
45
2) Foto dan Data Pendukung
46
Gambar 3.8 Banner Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP)
47
Gambar 3.10 Luas Lahan Kritis di Wilayah Kerja Cabang
Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
48
Gambar 3.12 Peta Provinsi Jawa Barat
49
3) Narasi Video
Tabel 3.5 Narasi dan Konsep Video Sosialisasi
NARASI VIDEO SOSIALISASI PROGRAM GERAKAN TANAM
PELIHARA POHON (GTPP)
KATEGORI NOMOR DURASI GAMBAR NARASI
Muncul logo
Provinsi Jawa
Barat
1 00:04:00
dan logo Dinas
Kehutanan sebagai
bumper
“Haloo Wargi
Jawa Barat
2 00:10:00 Terkhususnya
Wargi
Sukabumi…. “
Provinsi Jawa
Barat Terkhusus
Kabupaten dan
Pembukaan 4 00:10:00
Kota Sukabumi
Daerah yang
sangat subur,
sejuk, asri baik
dari segi tata air
5 lingkungan dan
potensi
00:07:00 sumberdaya
alamnya
50
menyebabkan
kondisi hutan
semakin kritis
Lahan Kritis
adalah lahan yang
berada di dalam
dan di luar
kawasan hutan
yang telah
8 00:10:00 menurun
fungsinya sebagai
unsur produksi
dan media
pengatur tata air
Daerah Aliran
Sungai
Pembukaan Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Kata-Kata Republik
Keputusan Indonesia Nomor:
Menteri SK.306/MenLHK/
9 00:10:00 LHK PDASHL/DAS.0/
7/2018 Tentang
Penetapan Lahan
Kritis Nasional,
Ditetapkanlah
Lahan Kritis di
Provinsi Jawa
Barat Seluas
911.192 Ha.
10 00:05:00 Ternyata Se
Provinsi Jawa
Barat Lahan
Kritis Terluas
Terdapat Di
Kabupaten Dan
51
Kota Sukabumi,
Yaitu Seluas
202.253,67 Ha.
Sangat
Menyedihkan Ya
11 00:05:00 Daerah
Kita Tercinta
Alamnya
Semakin Rusak
Karena Tidak
Dijaga
Agar Alam Kita
tidak semakin
rusak, Gubernur
Jawa Barat Bapak
Mochamad
Ridwan Kamil
menghimbau
kepada seluruh
Inti 12 00:05:00 Warga Jawa Barat
untuk
Melaksanakan
Gerakan Tanam
Pelihara Pohon
melalui Surat
Edaran Gubernur
Jawa Barat No.
522.4/17/Rek
tentang
Pelaksanaan
Gerakan Tanam
Pelihara Pohon di
Lahan Kritis
Kabupaten/Kota
Se-Jawa Barat
dengan beberapa
kategori
Yang pertama
dari kategori ASN
Pemerintah
Provinsi Jawa
Barat, dimana
seluruh ASN
13 00:11:00 lingkup
Pemerintah
Provinsi Jawa
Barat dapat
berkontribusi
52
dengan
menyumbang
sebanyak 10
pohon/ASN
Yang kedua dari
kategori menikah,
dimana
masyarakat
14 00:07:00 Kabupaten/Kota
Sukabumi yang
menikah dapat
berkontribusi
dengan
menyumbang
sebanyak 10
pohon/orang
Yang ketiga dari
kategori
kelulusan/wisuda,
dimana seluruh
masyarakat
15 00:12:00 Kabupaten/Kota
Sukabumi yang
telah
menyelesaikan
studinya pada
SMA/SMK
maupun
Perguruan Tinggi
dan telah
Inti dinyatakan lulus
dapat
berkontribusi
dengan
menyumbang
sebanyak 10
pohon/orang
Yang keempat
dari kategori
ulang tahun,
dimana seluruh
masyarakat
Kabupaten dan
Kota Sukabumi
yang berulang
16 00:10:00 tahun dapat
berkontribusi
dengan
53
menyumbang
sebanyak 1
pohon/orang
setiap berulang
tahun
54
Dan kategori
terakhir dari
badan usaha yang
memperoleh izin,
19 00:08:00 dimana sebuah
badan usaha yang
memperoleh izin
baik dari IMB,
izin usaha dan
sebagainya dapat
berkontribusi
dengan
menyumbang
sebanyak 100
pohon/badan
usaha
Nahh
Bagi masyarakat
Kabupaten/Kota
Sukabumi
maupun Badan
Usaha yang tidak
memiliki lahan
dapat
berpartisipasi
berupa
penyampaian
bibit pohon ke
Kantor Cabang
Dinas Kehutanan
Penutup 20 00:15:00 Wilayah III
Sukabumi yang
beralamat di Jalan
Raya Sukabumi-
Cianjur Km. 3
Kampung
Cigadog, Desa
Pasirhalang,
Kecamatan
Sukaraja,
Kabupaten
Sukabumi. Atau
dapat
menghubungi
Penyuluh
Kehutanan di
masing-masing
wilayah
55
Kecamatan baik
di Kabupaten
maupun Kota
Sukabumi
Yuk Kita
Pulihkan Lahan
Kritis dengan
21 00:10:00 Menyukseskan
Program Gerakan
Tanam Pelihara
Pohon
Agar daerah kita
menjadi asri hijau
dan sehat dengan
22 00:07:00 potensi
sumberdaya
Penutup alamnya yang
melimpah
Merawat
lingkungan hari
23 00:08:00 ini untuk
kehidupan yang
lebih baik besok
56
3. Membuat Video terkait Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP)
a. Deskripsi Kegiatan
Waktu : 20-30 September 2021
Tahapan : 1) Pengecekan Ulang bahan dan data pembuatan video
2) Melakukan proses pengambilan Video sesuai dengan
konsep yang sudah disiapkan
3) Melakukan proses editing video
4) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait video yang
sudah disiapkan
Output : 1) Foto/Video
2) Video/Foto
3) Video
4) Video & Notulensi
Deskripsi : Kegiatan Pembuatan video terkait sosialisasi Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) merupakan kegiatan inti pada
aktualisasi ini. Kegiatan ini memuat 4 tahapan kegiatan yang
masing-masing tahapan kegiatan tersebut memiliki arti
penting dalam kegiatan aktualisasi ini. 4 Tahapan kegiatan
ini dibagi menjadi 2 minggu pelaksanaan dimana 1 minggu
pertama untuk 2 tahapan kegiatan pertama dan minggu ke
kedua untuk 2 tahapan kegiatan berikutnya. Kegiatan ini
memakan waktu yang cukup panjang, dikarenakan kegiatan
ini adalah penentu untuk sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) melalui Video dengan pemanfaatan Media
Sosial Youtube dan Instagram.
57
b) Manajemen ASN
Cermat sebelum membuat video dengan melakukan pengecekan
ulang terkait bahan dan data
2) Melakukan proses pengambilan video sesuai dengan konsep yang
sudah disiapkan
a) Komitmen Mutu
Pengambilan video berorientasi pada hasil yang diinginkan sesuai
konsep yang telah ditentukan
b) Whole of Government
Dalam pengambilan video diperlukan kerja sama dan koordinasi
untuk menghasilkan output yang baik
3) Melakukan proses editing video
a) Komitmen Mutu
Berinovasi dengan melakukan editing video yang akan berorientasi
pada hasil yang diinginkan
b) Manajemen ASN
Dalam melakukan proses editing video diperlukan manajemen yang
baik agar video yang dihasilkan sesuai keinginan
4) Melakukan proses pengambilan video sesuai dengan konsep yang
sudah disiapkan
a) Etika Publik
Bertanggung jawab atas video yang telah disiapkan dan melakukan
konsultasi terkait video tersebut
b) Nasionalisme
Menerima masukan dan saran secara bijaksana terkait video yang
sudah disiapkan
c) Whole of Government
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor menerapkan nilai WOG
58
c. Evidence
1) Foto/Video
2) Video/Foto
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/16Kp2gcSyIR9XLaOCeOwaka7qMbu
oOvbW/view?usp=sharing
59
3) Video
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1B30dcy7ilmrhB8D60RXZoURA99pr
fO7D/view?usp=sharing
60
Gambar 3.17 Konsultasi dengan mentor
61
4. Publikasi Video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) di
Channel Youtube & Instagram
a. Deskripsi Kegiatan
Waktu : 04-08 Oktober 2021
Tahapan : 1) Pemanfaatan fitur Media Sosial Youtube & Instagram
untuk publikasi Video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) (Deskripsi, tempat dan menandai)
2) Kampanye secara langsung dan digital terkait publikasi
video
Output : 1) Narasi Deskripsi Video, Tempat dan sosial media yang
ingin ditandai
2) Narasi Kampanye/Foto
62
b) Akuntabilitas
Fitur-fitur yang digunakan sebagai media penyampaian informasi
kepada masyarakat dengan kejelasan target dan sasaran
c) Pelayanan Publik
Dengan pemanfaatan fitur pada media sosial Youtube & Instagram
informasi akan dapat disebar secara luas sehingga dapat
meningkatkan pelayanan
2) Kampanye secara langsung dan digital terkait publikasi video
a) Akuntabilitas
Bertanggungjawab terhadap video yang telah dipublikasikan dengan
mengkampanyekan secara langsung dan digital
b) Nasionalisme
Melakukan Sosialisasi secara online untuk meminimalisir
Penyebaran Virus Covid-19
c) Etika Publik
Menjaga etika serta bersikap sopan dalam mengkampanyekan video
d) Pelayanan Publik
Melakukan Kampanye agar informasi sosialisasi melalui video dapat
tersampaikan dengan baik untuk meningkatkan pelayanan
c. Evidence
1) Narasi Deskripsi Video, Tempat dan sosial media yang ingin ditandai
63
Gambar 3.19 Pemanfaatan Fitur Deskripsi, Tandai dan Tempat pada
Media Sosial Instagram
2) Narasi Kampanye/Foto
64
Gambar 3.22 Kampanye secara langsung pada P3D Jawa Barat Wilayah
Sukabumi
65
Gambar 3.24 Kampanye secara langsung pada SMA N 1 Pelabuhan Ratu
Gambar 3.25 Kampanye secara langsung pada Institut Agama Islam Sukabumi
66
e. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan Publikasi Video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) di Channel Youtube & Instagram menguatkan nilai organisasi
antara lain Inovatif, Kolaboratif dan Bahagia.
67
b. Nilai-Nilai Dasar ASN
1) Rekapitulasi jumlah pengunjung video Sosialisasi Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) pada Media Sosial Youtube & Instagram
a) Etika Publik
Bersikap cermat dalam melakukan feedback/ rekapitulasi jumlah
pengunjung video
b) Anti Korupsi
Jujur dan objektif dalam melakukan rekapitulasi jumlah pengunjung
c) Manajemen ASN
Melakukan Rekapitulasi jumlah pengunjung video menerapkan
sikap cermat untuk mendapatkan hasil yang benar
2) Evaluasi publikasi video Sosialisasi
a) Akuntabilitas
Bertanggungjawab terhadap publikasi video dan dituangkan dalam
laporan evaluasi
b) Anti Korupsi
Pembuatan Laporan harus mengandung nilai-nilai kejujuran
c) Manajemen ASN
Melakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja merupakan
penerapan dari nilai Manajemen ASN
3) Pelaporan kepada mentor mengenai hasil evaluasi publikasi video
sosialisasi
a) Etika Publik
Bersikap sopan dalam melaporkan hasil evaluasi kepada mentor
b) Akuntabilitas
Bertanggungjawab terhadap laporan evaluasi
c) Whole of Government
Melakukan koordinasi mengenai hasil evaluasi publikasi video yang
telah dilaksanakan
68
c. Evidence
1) Laporan Rekapitulasi
LAPORAN REKAPITULASI
PENGUNJUNG VIDEO SOSIALISASI
GERAKAN TANAM PELIHARA POHON (GTPP)
69
Instagram Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
Pengunjung Video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) yang telah diupload pada Akun Instagram Instansi yaitu
Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi pada Tanggal 04
Oktober 2021. Rekapitulasi jumlah pengunjung direkap dari tanggal
04-13 Oktober 2021. Dapat dilihat pada grafik berikut ini :
2) Laporan Evaluasi
LAPORAN EVALUASI
VIDEO SOSIALISASI
GERAKAN TANAM PELIHARA POHON (GTPP)
I. Pelaksanaan Kegiatan :
a. Waktu : 04-13 Oktober 2021
b. Tempat : Channel Youtube & Instagram Cabang
Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi
70
II. Resume Kegiatan :
1) Video Sosialisasi merupakan inovasi terbaru dimasa pandemi
untuk mengurangi mobilitas kerumunan.
2) Video Sosialisasi dibuat lebih lengkap lagi agar informasi
tersampaikan dengan tepat
3) Video Sosialisasi agar disebarluaskan secara masif
4) Selain secara online, sosialisasi menggunakan video juga dapat
dilakukan dengan mengunjungi instansi-instansi terkait
5) Sosialisasi secara online harus berkoordinasi dengan admin-
admin sosial media sasaran agar informasi dapat disebarluaskan
Sukabumi, 14 Oktober 2021
Yang membuat laporan,
Dona Lukita
NIP. 19980517 202012 2 005
71
Gambar 3.30 Pelaporan Hasil Evaluasi kepada mentor
72
C. Analisis Dampak dan Manfaat
1. Kegiatan 1
a) Dampak
Apabila kegiatan melakukan konsultasi dengan Mentor dan diskusi
internal Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Iii
Sukabumi terkait aktualisasi tidak dilaksanakan akan menghambat
kegiatan-kegiatan selanjutnya dan tujuan aktualisasi dikarenakan
tidak terjalinnya komunikasi kepada mentor maupun penyuluh
kehutanan mengenai masukan-masukan untuk ketercapaian
keberhasilan aktualisasi.
b) Manfaat
Dengan dilaksanakannya kegiatan melakukan konsultasi dengan
Mentor dan diskusi internal Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi terkait Aktualisasi akan
membangun chemistry serta koordinasi yang baik dan juga intens
dalam berkomunikasi untuk ketercapaian dan keberhasilan tujuan
yang ingin dicapai.
2. Kegiatan 2
a) Dampak
Apabila kegiatan membuat draft video terkait Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) tidak dilaksanakan akan menghambat
kegiatan selanjutnya karena dasar kegiatan inti dilaksanakan adalah
pada kegiatan pembuatan draft ini jadi konsep yang ingin dibuat sudah
tergambar sebelum pembuatan video Sosialisasi Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP)
b) Manfaat
Dengan dilaksanakannya kegiatan membuat draft video terkait
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) mempermudah untuk
kegiatan selanjutnya dan dapat mengetahui kekurangan-kekurangan
apa saja untuk pembuatan video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP).
73
3. Kegiatan 3
a) Dampak
Apabila kegiatan membuat video terkait Sosialisasi Gerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) tidak dilaksanakan maka aktualisasi tidak
akan berjalan karena kegiatan intinya adalah dari kegiatan ini
dikarenakan output yang akan dihasilkan berupa video sosialisasi
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP)
b) Manfaat
Dengan dilaksanakannya kegiatan membuat video terkait Sosialisasi
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) membuat inovasi baru untuk
kegiatan sosialisasi menggunakan video dikarenakan pada
sebelumnya kegiatan sosialisasi dilakukan secara konvensional
sehingga pembuatan video untuk kegiatan sosialisasi membawa angin
segar kedepannya di era teknologi.
4. Kegiatan 4
a) Dampak
Apabila kegiatan publikasi video Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) di channel Youtube & Instagram tidak dilaksanakan
akan berdampak pada video yang telah dibuat tidak akan tersebar luas
jika publikasi tidak dilakukan dan akan sia-sia.
b) Manfaat
Dengan dilaksanakannya kegiatan publikasi video Sosialisasi
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) di channel Youtube &
Instagram akan memiliki manfaat kepada instansi untuk
mempermudah dan memperluas informasi sosialisai mengenai
Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) terutama pada segi publikasi
online dimana melalui pemanfaatan media sosial Youtube &
Instagram yang dimana era teknologi sekarang pada umumnya
seluruh masyarakat sudah memiliki akun tersebut dan dapat melihat
bagaimana program ini dijalankan. Dan dari segi instansi mendapat
kemudahan dan keefesien waktu untuk memperluas informasinya.
74
5. Kegiatan 5
a) Dampak
Apabila kegiatan evaluasi terkait Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara
Pohon (GTPP) melalui Media Sosial Youtube & Instagram tidak
dilaksanakan akan berdampak dengan ketidaktahuan mengenai
kekurangan dan evaluasi setelah kegiatan sosialisasi melalui video
dilakukan.
b) Manfaat
Dengan dilaksanakannya kegiatan evaluasi terkait Sosialisasi Gerakan
Tanam Pelihara Pohon (GTPP) melalui Media Sosial Youtube &
Instagram akan memberikan manfaat kepada instansi mengenai
kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan melalui video dengan
pemanfaatan media sosial apakah memiliki dampak yang baik dari
berbagai arah dan mengetahui evaluasi-evaluasi apa yang akan
diketahui setelah video tersebut dipublikasikan dan dilaksanakan.
75
2. Faktor Penghambat
a. Informasi yang disampaikan belum menyeluruh hinga lapisan
masyarakat dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak
mengetahui akun Instagram maupun youtube Cabang Dinas
Kehutanan Wilayah III Sukabumi
b. Penyampaian informasi sosialisasi melalui video baru pertama
dilakukan sehingga masih harus ada evaluasi-evaluasi untuk
ketercapaian sosialisasi lainnya kedepan agar mempermudah berbagai
pihak untuk mencapai tujuannya.
76
BAB IV
KESIMPULAN
Penulis telah melaksanakan kegiaan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang disingkat ANEKA, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Pada pelaksanaan aktualisasi
penulis juga belajar mengimplementasikan prinsip-prinsip kedudukan dan peran
ASN dalam NKRI yaitu prinsip Pelayanan Publik, Whole of Government, dan
Manajemen ASN. Terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh dalam
pelaksanaan kegiatan “Sosialisasi Program Gerakan Tanam Pelihara Pohon
(GTPP) Melalui Pemanfaatan Media Sosial Youtube & Instagram di Cabang
Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi”:
1. Pelaksanaan aktualisasi sangat membutuhkan peranan Agenda II dan Agenda III
agar keseluruhan tahapan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan
hasil yang maksimal.
2. Karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki nilai dasar ANEKA sangat
penting agar terciptanya budaya kerja yang baik seperti Penulis yang bertugas
sehari-hari sebagai Pelayan Publik.
3. Kolaborasi dan koordinasi yang merupakan perwujudan Whole Of Government
(WoG) merupakan salah satu kunci terciptanya mutu pelayanan yang baik.
4. Terdapat testimoni terhadap aktualisasi “Sosialisasi Program Ggerakan Tanam
Pelihara Pohon (GTPP) Melalui Pemanfaatan Media Sosial Youtube &
Instagram di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III” oleh mentor dan selaku
Kepala Seksi PDASPM CDK III, Penyuluh Kehutanan, Samsat Pelabuhan Ratu,
SMA N 1 Pelabuhan Ratu dan KUA Kecamatan Bantargadung.
Link Video Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1WObdf74hWOZW8RzO8rF6J82hxs0FxwFx/v
iew?usp=sharing
77
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar PNS Analisis Isu Kontemporer.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Gubernur Jawa Barat. (2017). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat. Bandung:
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat. (2020). Surat Eedaran Gubernur Jawa Barat Nomor : 522.4/17/Rek
Tentang Ppelaksanaan Gerakan Tanam Pelihara Pohon di Lahan Kritis Kabupaten/
Kota Se-Jawa Barat. Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. (2020). Keputusan Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Barat Nomor. 1113/KPG.03/Kpts/Sekr/2020 Tentang Nilai Dasar,
Prinsip dan Etika Pegawai Lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Bandung:
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Undangan Sosialisasi Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP)