Contoh LAPORAN AKTUALISASI
Contoh LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
JAMHARI KABES, A.Md
NIP. 19940617 202012 1 014
Coach Mentor
Mengetahui
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diuji dan mendapat pengesahan dalam Seminar Laporan Akhir Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan I
pada Tanggal 23 Juli 2021 bertempat di Balai Diklat Kabupaten Fakfak
TIM EVALUASI
Penguji,
Mentor, Coach,
ii
BERITA ACARA
Laporan Akhir Aktualisasi ini telah mendapat pengujian/ komentar/ masukan/ saran
dari Penguji, Mentor dan Coach/ Moderator.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk mendapat Pengesahan.
Fakfak, 23 Juli 2021
MODERATOR/ COACH, PESERTA
Mengetahui :
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur
BKPSDM Kabupaten Fakfak
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi
yang berjudul Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Bantuan Stimulan
Rumah Swadaya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Kab. Fakfak
Proses pembelajaran dan penyusunan ini, tidak lepas dari doa, bantuan,
dukungan, arahan dan bimbingan oleh banyak pihak. Oleh sebab itu saya ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Syifa Nur Rahmah Manfaati,S.T sebagai mentor yang telah memberikan
saran serta masukan mengenai rancangan aktualisasi ini;
2. Bapak Charles Kambu, S.Sos, M.Si selaku pembimbing yang telah bersedia
untuk membimbing dan memberi motivasi sehingga laporan ini dapat disusun
dengan lebih baik.
3. Bapak Ir. ABRAHAM SOPAHELUWAKAN, M.Si selaku penguji pada
pelaksanaan seminar yang telah memberikan saran dan dukungan terkait
aktualisasi.
4. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III Bidang
Diklat Pemda Kabupaten Fakfak yang telah banyak memberikan bantuan
dalam pelaksanaan dan penyelesaian laporan ini.
5. Orang tua serta saudara-saudara.
6. Teman-teman serta berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
laporan ini. Oleh karena itu, penyusun sangat terbuka menerima kritik dan saran yang
membangun untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi. Akhir kata, semoga Laporan
Akhir Aktualisasi ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian yang akan
datang.
Fakfak, 21 Juli 2021
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKHIR AKTUALISASI ..................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup........................................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ...................................................................... 4
A. Gambaran Umum ............................................................................... .......... 4
B. Visi dan Misi ............................................................................................ 13
C. Struktur Organisasi............................................................................... ......... 14
BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI ......................................... 15
A. Identifikasi Isu ............................................................................................................ 15
B. Analisis Isu ............................................................................................... 15
C. Kualitas Pemilihan Isu ............................................................................... 16
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih ................................................ 18
E. Nilai-nilai Profesi PNS .............................................................................. 19
F. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ................................................... 21
1. Manajemen ASN ................................................................................. 21
2. Whole Of Goverment .......................................................................... 22
3. Pelayanan Publik ................................................................................. 22
G. Matrix Rancangan ..................................................................................... 24
H. Jadwal Rencana Aktualisasi ................................................................................ 32
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................................................... 33
A. Deskripsi Kegiatan Aktualisasi ............................................................................... 33
B. Proses Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................................... 33
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 44
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 44
B. Saran ........................................................................................................................ 44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 45
v
LAMPIRAN .......................................................................................................... 46
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penataan sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu langkah
pemerintah guna memperbaiki birokrasi pemerintahan. Dengan dikeluarkannya UU No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diharapkan akan tercipta Sumber Daya Manusia
(SDM) yang berkualitas. Untuk mewujudkan ASN yang sesuai dengan UU No.5 Tahun 2014,
maka dibutuhkan suatu pendidikan dan pelatihan yang diatur dalam Keputusan Lembaga
Administrasi Negara No. 21 Tahun 2016 maka setiap ASN mampu memiliki nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
serta Whole of Government, pelayan publik, dan manajemen ASN.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; dan 3) Perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya, ASN wajib mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi ASN dalam keseharian kerjanya. Sesuai dengan amanat undang-undang, untuk
menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut ke dalam setiap ASN, maka calon ASN harus
mengikuti tahapan pelatihan dasar.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II yang di laksanakan di Balai
Diklat Pemerintah Daerah Kab.Fakfak. Kegiatan pelatihan dasar pertama adalah tahap On
Campus yang dilaksanakan selama 18 hari mulai tanggal 17 Mei 2021 – 9 Juni 2021 yang
bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pribadi calon ASN dan
mengetahui kedudukan dan peran ASN. Tahap kedua adalah tahap Off Campus selama 30 hari
yang bertujuan untuk mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dan
kedudukan dan peran ASN di dalamnya yang telah diinternalisasi selama tahap pertama
pelatihan dasar. Tahap aktualisasi habituasi ini merupakan tahap yang sangat penting
sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan untuk merumuskan kegitan dan
nilai-nilai apa yang akan diaktualisasikan di dalamnya.
Saluran drainase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi
salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Saluran drainase jalan raya berfungsi untuk
mengalirkan air yang dapat menggangu penggunaan jalan dalam merusak struktur jalan,
sehingga badan jalan tetap kering.
1
Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka dengan menggunakan
gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet. Distribusi aliran dalam saluran drainase
menuju outlet ini mengikuti kontur jalan raya, sehingga air permukaan akan lebih muda
mengalir secara gravitasi. Sistem drainase terdiri dari dua jenis yaitu saluran drainase terbuka
dan saluran drainase tertutup.
Data drainase merupakan salah satu informasi tentang kondisi drainase memuat dimensi,
jenis konstruksi dan kondisi yang aktual untuk memberikan gambaran rinci yang diperlukan
guna menunjang tugas Bina Marga sesuai dengan peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2016
tanggal 23 Januari 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata kerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Fakfak.
Setelah kurang lebih 1 bulan penulis telah melaksanakan aktualisasi pengambilan data
drainase pada ruas Jalan Trikora – Jalan DI. Pandjaitan dan ruas Jalan MT. Haryono – Jalan
M. Yamin yang terletak di Kelurahan Fakfak Utara.
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis mempersembahkan
rancangan aktualisasi ini sebagai hasil dari Pelatihan Dasar yang diterima penulis selama
masa karantina dan akan diterapkan di satuan kerja dengan judul “Penataan Data Drainase
pada Dinas PUPR2KP Kabupaten Fakfak”.
B. Tujuan dan Manfaat
1) Tujuan Aktualisasi
Proses aktualisasi di lingkungan kerja bertujuan agar terwujudnya inovasi – inovasi yang
terimplementasi sebagai habituasi di instansi masing – masing ASN. Adapun tujuan dari
aktualisasi ini adalah sebagai bentuk pemenuhan kelengkapan data pendukung jalan yang
berfungsi sebagai penunjang kegiatan Bina Marga.
2) Manfaat Aktualisasi
Manfaat aktualisasi CPNS pada kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas. Dalam mewujudkan fungsi ASN sebagai pelayan publik
yang profesional, diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar
yaitu:
a. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya,
b. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya,
2
c. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya,
d. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya,
e. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemeberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup atau batasan dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah dibuat yaitu “Penyediaan Data Drainase pada Dinas PUPR2KP
Kab.Fakfak;
2. Waktu pelaksanaan Aktualisasi dibatasi dari tanggal 10 Juni sampai dengan tanggal 10
Juli 2021;
3
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Gambaran Umum
b. Sekretaris Dinas
Sekretaris Dinas, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum,
perlengkapan, kepegawaian, program, perencanaan dan keuangan.
c. Bagian Sekretariat
Mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan program, pelayanan
administrasi, surat menyurat dan rumah tangga, keuangan dan kepegawaian.
Sekretariat dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :
- Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi di
lingkungan Dinas;
- Koordinasi Pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi di
lingkungan Dinas;
- Pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas administrasi di
lingkungan Dinas; dan
- Pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab dinas
Sekretariat terdiri dari :
1. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian.
5
Mempunyai tugas penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan hukum,
kepegawaian dan dukungan administrasi umum yangmenjadi tanggung
jawab Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman.
2. Sub. Bagian Keuangan.
Mempunyai tugas penyiapan dan koordinasi penyelenggaraan urusan
keuangan yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan Rakyat dan KawasanPemukiman.
3. Sub. Bagian Program.
Mempunyai tugas menyusun dan membuat program kerja danlaporan
kinerja dinas.
d. Bidang Pengairan
Bidang Pengairan mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan teknis,
menyelenggarakan dan melayani urusan pemerintahan serta pembinaan dii
bidang pengairan.
Bidang Pengairan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
- Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengairan;
- Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang pengairan;
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengairan dan;
- Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang pengairan; dan
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.
Bidang Pengairan terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan Pengairan.
Mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, sertapemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang Pembangungan Pengairan.
2. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Pengairan.
Mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang operasi dan pemeliharaan pengairan.
3. Seksi Bina Manfaat Pengairan.
6
Mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaankebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, sertapemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang Bina ManfaatPengairan.
7
- Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang cipta karya;
- Penyelenggaraan dan pelayanan urusan pemerintahan di bidang cipta karya;
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang cipta karya dan;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.
g. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan mempunyai tugas Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional di bidang Pendataan dan Perencanaan Perumahan,
Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan dan Pemantauan dan Evaluasi
Perumahan.
Bidang Perumahan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
- Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang Pendataan dan
Perencanaan Perumahan, Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan dan
Pemantauan dan Evaluasi Perumahan;
- Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pendataan dan
Perencanaan Perumahan, Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan dan
Pemantauan dan Evaluasi Perumahan;
8
- Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Pendataan dan
Perencanaan Perumahan, Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan dan
Pemantauan dan Evaluasi Perumahan; dan
- Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pendataan Dan Perencanaan
Perumahan, Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan dan Pemantauan dan
Evaluasi Perumahan.
Bidang Perumahan terdiri dari :
1. Seksi Pendataan dan Perencanaan Perumahan
Mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang Pendataan dan Perencanaan Perumahan.
2. Seksi Penyediaan dan Pembiayaan
Mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang Penyediaan dan Pembiayaan.
3. Seksi Pemantauann dan Evaluasi
Mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang Pemantauan dan Evaluasi.
9
Pengembagan Kawasan serta Pemanfaatan Ruang, Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan dan Pemukiman Kumuh;
- Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Lintas Wilayah,
Pendataan dan Pengembangan Kawasan, pemanfaatan, Pengendalian dan
Pengembagan Kawasan serta Pemanfaatan Ruang, Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan dan Pemukiman Kumuh; dan
- Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Lintas Wilayah, Pendataan
dan Pengembangan Kawasan, pemanfaatan, Pengendalian dan
Pengembagan Kawasan serta Pemanfaatan Ruang, Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan dan Pemukiman Kumuh.
10
pemerintahan serta pembinaan di Bidang Kebersihan, Bencana Kebakaran,
Pertamanan dan Pemakaman.
Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
- Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang operasional
kebersihan dan pemeliharaan jalan, pertamanan dan lampu jalan serta
pemakaman;
- Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidango perasional
kebersihan dan Pemeliharaan Jalan, pertamanan danlampu jalan serta
pemakaman;
- Penyiapan bimbingan teknis dam supervisi di bidang operasional kebersihan
dan pemeliharaan jalan, pertamanan dan lampu jalan serta pemakaman; dan
- Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang operasional kebersihan dan
pemeliharaan jalan, pertamanan dan lampu jalan serta pemakaman.
11
B. VISI DAN MISI
1. VISI
2. MISI
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan
infrastruktur pemerintahan yang meliputi bidang pengairan, bina marga, cipta
karya, tata ruang, kebersihan, pertamanan dan pemakaman.
b. Mendorong pengembangan kawasan-kawasan strategis dan cepat tumbuh serta
kawasan khusus di kampung dan perkotaan.
c. Meningkatkan kapasitas manajemen organisasi.
12
C. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR JABATAN
DINAS PEKERJAAN UMUM,PENATAAN RUANG, PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN FAKFAK
KEPALA DINAS
SAMAUN DAHLAN, S.Sos. MAP.
Pembina TK. I (IV/b)
NI P. 19681005 199108 1 002 SEKRETARIS
LIZA NEIRASARI, ST.
Membantu Bupati Dalam : Pembina (IV/a)
1. Menent ukan Kebijakan di Bidang Ke PU an NIP. 19751016 200111 2 001
2. Perencanaan Teknis Ke PU an
3. Telahan Kepimpinan Bidang Ke PU an
KEPALA SUB. BAGIAN KEPALA SUB. BAGIAN KEPALA SUB. BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN
S U T I Y E M. RISYANTO,SE. RIZAL MINGGELE, ST.
Penat a TK. I (III/d) Penat a Muda (III /a) Penat a (I II/c)
NIP. 19650801 198903 2 014 NIP. 19710909 200605 1 001 NI P. 19820701 200909 1 001
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG TATA RUANG KEPALA BIDANG KEBERSIHAN
PENGAIRAN BINA MARGA CIPTA KARYA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
TEGUH SUGIHARTO, ST. YAKOBUS TANDUNG P. ST. Ir. ARIEF HARTADI, MT. MUSA IBA, A.Md.Tek. ANDI FAROLAND, ST.
Penat a TK. I (I II/d) Pembina (IV/a) Pembina (I V/a) PENATA (III /c) Penat a (I II/c)
NIP. 19701114 199712 1 001 NIP. 19720916 200111 1 001 NIP. 19640121 199403 1 004 NI P.19690503 199403 1 009 NI P. 19731212 200801 1 011
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI PENDATAAN KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI OPERASIONAL
PEMBANGUNAN PENGAIRAN PERENCANAAN TEKNIS TATA BANGUNAN DAN PERENCANAAN PERUMAHAN LINTAS WILAYAH KEBERSIHAN DAN PEMEL. ALAT
ABDUL FATAH BAUW, SE. YOPIE TAKARIA,ST. MUCHLIS,ST. HENDRIK C. REAWARUW,ST MUH. RUSLI N. USWANAS, ST. AMIR LA MADI,SE
Penat a Muda TK.I (I II/b) Penat a Muda TK.I (I II/b) Penat a Muda TK.I (II I/b) Penat a Muda TK.I (I II/b) Penat a TK. I (III /d) Penat a Muda (III /a)
NIP. 19750306 200012 1 004 NIP. 19800307 201004 1 002 NIP. 19740209 200902 1 002 NIP. 19760410 201104 1 002 NIP. 19750104 200502 1 002 NI P. 19700110 200605 1 002
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI PERTAMANAN
OPERASI DAN PEMEL. PENGAIRAN PEMB. JALAN DAN JEMBATAN TATA KOTA DAN TATA DAERAH PENYEDIAAN DAN PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN KAWASAN DAN LAMPU JALAN
WAHYUDIN, ST. JOANA A. RISAMASU,ST. HERIYANTO,SE. MUHAMMAD SAID,ST MATHIAS NGAMEL HIDAYAT WERIPANG,S.Sos
Penat a (II I/c) Penat a Muda TK.I (I II/b) Penata (III /c) Penat a Muda TK.I (I II/b) Penat a TK. I (III /d) Penat a Muda TK. I (II I/b)
NIP. 19790708 200909 1 001 NIP. 19770512 201104 2 001 NIP. 19701225 199603 1 007 NIP. 19780224 201004 1 003 NIP. 19620503 198603 1 034 NI P. 19801029 201004 1 001
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
BINA MANFAAT PEMEL. JALAN DAN JEMBATAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN RUANG PEMAKAMAN
HERIYANTO, SE. SYIFA NUR R. MANFAATI,ST. EASY AHADIAR ANDARINI, ST. GUSTAF BOSAWER,ST JIHAN P.I.A. RUMAGESAN, ST. PAULUS KALA' LEMBANG, SE.
Penat a (II I/c) Penat a Muda TK.I (I II/b) Penat a TK. I (I II/d) Penat a (II I/c) Penata Muda TK. I (III /b) Penat a TK. I (III /d)
NIP. 19701225 199603 1 007 NIP. 19800721 200909 2 001 NIP. 19760201 200605 2 001 NIP. 19700807 199703 1 0091 NIP. 19820422 200909 1 001 NI P. 19660502 198611 1 002
MENGETAHUI,
DINAS PEKERJAAN UMUM,PENATAAN RUANG, PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN FAKFAK
SAMAUN DAHLAN.S.Sos.MAP
NIP. 19681005 199108 1 002
13
BAB III
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
A IDENTIFIKASI ISU
Berdasarkan pengamatan selama melakukan pekerjaan kurang lebih 3 bulan di Unit Kerja
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
Bidang Perumahan Kabupaten Fakfak, maka dapat dirumuskan ke dalam beberapa isu
permasalahan yang perlu ditinjau untuk dapat diselesaikan. Dengan demikian, akan diangkat
beberapa isu untuk menjadi pertimbangan sebagai kegiatan aktualisasi Unit Kerja. Isu
diperoleh dengan teknik environtmental scanning yaitu suatu sikap yang menunjukkan
kepedulian terhadap isu permasalahan yang ada dalam organisasi atau lingkungan sekitar. Isu
permasalahan yang terjadi antara lain adalah :
B. ANALISIS ISU
Berdasarkan alur tersebut, maka di dapatkanlah 5 (lima) buah isu yang telah diidentifikasi
dan terkategorisasi dengan prinsip ASN, Manajemen ASN serta tugas Pokok dan Fungsi di
Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Kabupaten Fakfak :
14
3. Kurangnya Optimalnya Penangann Jalan Dan Jembatan Kerena Tidak Sebanding
Objek Yang Di Tangani Dengan Ketersediaan Dana
4. Masih Sering Terjadi Pelanggaran Terhadap Beban Muatan Sehingga Mempercepat
Kerusakan Jalan Dan Jembatan
5. Belum Optimalnya Koordinasi kelembagaan Penyelenggaraan jalan antara
Penyelenggaraan Jalan Nasional, Jalan Provinsi, Kabupaten/kota Serta
Penyelenggaraan Regulasi, Kelembagaan, Pembagian Kewenangan Dan Perizinan
Pemanfaatan Ruang Lain.
15
tangani dengan ketersediaan
ydana
4. Masih sering terjadi 3 3 3 1 10
pelanggaran terhadap beban
muatan sehingga
mempercepat kerusakan jalan
dan jembatan
5. Belum optimalnya koordinasi
kelembagaan 3 2 2 3 10
penyelenggaraan jalan, antara
penyelenggaraan jalan
nasional, jalan
provinsi/kabupaten atau kota
serta penyelenggaraan
regulasi, kelembagaan,
pembagian kewenangan dan
perijinan pemanfaatan ruang
jalan bidang sumber daya air.
Kriteria kedua adalah USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness
merujuk pada seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera. Rentang penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan
memberikan skor 1-5, semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan
sangat serius untuk segera ditangani.
Bobot nilai pada kedua metode tersebut diberikan penulis secara objektif dengan
mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu: Hasil Konsultasi, Analisis Teoritis dan Analisis
Strategis Organisasi.Hasil konsultasi merujuk pada rekomendasi yang didapatkan penulis dari
rekan sejawat, mentor dan coach. Analisis teoritis merujuk pada sudut pandang teori yang
dapat menjadi prediksi berkembangnya isu. Hasil penilaian dengan alat bantu USG dapat
dilihat pada Tabel 1.2
16
TABEL 2.HASIL ANALISIS ISU DENGAN USG
No. Isu Nilai Total Ranking/
U S G Prioritas
(1-5) (1-5) (1-5)
1. Tidak tersedianya data
5 5 4 14 I
drainase/saluran
2. Kurangnya kesadaran
3 4 4 11 II
masyarakat dalam merawat
sarana infrastruktur bangunan
pelengkapan jalan (khususnya
saluran)
3. Kurang optimalnya penanganan
3 4 3 10 III
jalan dan jambatan karena tidak
sebanding objek dan yang di
tangani dengan ketersediaan
dana
Keterangan : Skor :
U = Urgency 5 = Sangat Mendesak/Serius/Berdampak
S = Seriusosness 4 = Mendesak/Serius/Berdampak
G = Growth 3 = Cukup Mendesak/Serius/Berdampak
WoG = Whole of Government 2 = Kurang Mendesak/Serius/Berdampak
MA = Manajemen ASN 1 = Tidak Mendesak/Serius/Berdampak
PP = Pelayanan Publik
Pegawai Negeri Sipil memiliki nilai-nilai dasar profesi. Nilai nilai dasar profesi PNS
ada 5 (lima) yaitu :
1. Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan
dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya. PNS
perlu merubah nilai-nilai akuntabilitas untuk membentuk sikap, dan prilaku PNS
dengan mengedepankan kepentingan publik, imparsial dan berintegritas.
2. Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara, dan sekaligus bangsa lain. Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh
setiap Pegawai Negeri Sipil. Bahkan tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan
hal yang lebih penting.
3. Etika Publik adalah refleksi tentang standar, norma yang menentukan baik buruk,
benar salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen mutu adalah komitmen untuk menampilkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada costumer sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan
bahkan melampaui harapannya.
5. Anti Korupsi. Korupsi berasal dari bahasa latin Corruptio dan Corruptus yang berarti
kerusakan atau kebobrokan. Dapat dikatakan korupsi adalah penyalahgunaan jabatan
resmi untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Dampak korupsi tidak hanya sekedar
menimbulkan kerugian negara namun dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang
tidak hanya bersifat jangka pendek namun bersifat jangka panjang.
18
Tabel 3. Nilai-nilai Dasar ANEKA
Perbaikan
Mutu
Pelayanan Layanan
Integritas Diri Ideologi Negara Organisasi
Publik Dan
Organisas
i
19
s aan n,
9. Persam 4. Bijaksana terpend
aan Sila ke-5 ek)
derajat 5. Tolong 3. Inovasi
10. Tidak menolong 4. Berorie
diskrim 6. Sederhana ntasi
inatif 7. Tidak mutu
11. Saling serakah
mneng 8. Bersikap
hormati adil
12. Tengga 9. Kerja
ng rasa keras
Sila ke-3
1. Rela
berkorban
2. Gotong
royong
20
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan
sedangkanPegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Manajemen PNS
meliputi: penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan Jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua,
danperlindungan.
2. Whole Of Goverment
WoG (Whole Of Government) didefinisikan sebagai “Suatu model pendekatan integratif
fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang sulit
dipecahkan dan diatasi karena berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara lain:
tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku.
Salah satu bentuk penerapan WoG pada pelayanan publik adalah e- Government. E-
government adalah tata kelola pemerintahan (governance) yang diselenggarakan secara
terintegrasi dan interaktif berbasis teknologi IT, agar hubungan-hubungan antara pemerintah,
pelaku bisnis dan masyarakat dapat berlangsung lebih efisien, efektif, produktif dan responsif.
Hasil atau manfaat yang diperoleh melalui e-government antara lain adalah:
1. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), efisien
danefektif
2. Hemat anggaran dan tepatwaktu
3. Transparan sehingga peluang terjadinya kecurangan (fraud), suap dan korupsi
akan banyakberkurang.
4. Tingkat akurasi (ketepatan) dan kualitas pelayanan meningkat dan tingkat
kesalahanberkurang
5. Kemudahan akses dan kenyamanan pelayanan meningkat sehingga kepuasan
publik jugameningkat.
3. Pelayanan Publik
Istilah pelayanan dalam bahasa Inggris adalah “service” A.S. Moenir mendefinisikan
“pelayanan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
landasan tertentu dimana tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang
melayani atau dilayani, tergantung kepada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi
21
harapan pengguna”. Pelayanan pada hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu
proses pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh
kehidupan organisasi dalam masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan sehubungan
dengan saling memenuhi kebutuhan antara penerima dan pemberi pelayanan. Selanjutnya
A.S. Moenir (2002:16) menyatakan bahwa proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas
orang lain yang langsung inilah yang dinamakan pelayanan. Jadi dapat dikatakan pelayanan
adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang
diperlukan orang lain.
Dari definisi tersebut dapat dimaknai bahwa pelayanan adalah aktivitas yang dapat
dirasakan melalui hubungan antara penerima dan pemberi pelayanan yang menggunakan
peralatan berupa organisasi atau lembaga perusahaan. Dalam kamus Bahasa Indonesia (1990),
pelayanan publik dirumuskan sebagai berikut:
1. Pelayanan adalah perihal atau cara melayani
2. Pelayanan adalah kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang
dan jasa
3. Pelayanan medis merupakan pelayanan yang diterima seseorang dalam
hubungannya dengan pensegahan, diagnosa dan pengobatan suatu gangguan
kesehatan tertentu
4. Publik berarti orang banyak (umum)
22
2. Terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai dengan
asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik
3. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
4. Terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
G. Matrix Rancangan
MATRIX RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Fakfak
Identifikasi Isu : 1. Tidak tersedianya data drainase/saluran
2. Mengakibatkan tersumbat waktu hujan menyebabkan
ba Kurangnya kesadaran masyarakat dalam merawat
sarana infrastruktur bangunan pelengkap jalan (
khususnya saluran )
3. Kurangnya optimal penanganan jalan dan jembatan
karena tidak sebanding objek dan yang di tangani
dengan ketersediian dana
4. Masi sering terjadi pelangaran terhadap beban mutan
sehingga mempercepat kerusakan jalan dan jembatan
5. Belum optimalnya kordinasi jalan antara
penyelengraan regulasi,kelembagaan penyelengraan
jalan nasional jalan provinsi/kabupaten serta
penyelengaraan regulasi,kelembagaan pembagian
kewenanagn dan perijinan pemanfaatan ruang lain
Isu yang diangkat : 1. Tidak tersedianya data drainase/saluran
23
Tabel 4. Jadwal Rencana Aktualisasi
Kontribusi
Kontribusi Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan substansi
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Pencapaian Visi dan Penguatan
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Meminta izin a. Surat izin Akuntabilitas Meningkatkan Adanya
koordinasi dengan kepala dari kepala Adanya kejelasan kapasitas manajemen koordinasi
dengan kepala bidang terkait kantor untuk wewenang dan organisasi. dengan atasan
bidang dan b. Memaparkan melakukan tanggungjawab antara langsung
atasan langsung rencana pengambilan bawahan dan pimpinan menunjukkan
aktualisasi data pada unit kerja nilai
Nasionalisme profesionalitas,
c. meminta saran,
Munculnya sikap hormat inovasi dan
dan masukan
menghormati antara bawahan tanggung jawab
persutujuan
kepada pimpinan di unit
kerja. Dan penekanan pada
tanggung jawab yang harus
dilaksanakan sesuai dengan
kegiatan yang telah
24
disampaikan.
Etika Publik
Sopan dalam berbicara
kepada pimpinan, serta taat
terhadap arahan yang
diberikan oleh
pimpinan.
Komitmen Mutu
Melakukan koordinasi
sebagai komitmen yang
berkualitas mutu.
Anti Korupsi
Dengan adanya pertemuan
ini, dapat memunculkan rasa
perduli terhadap pencapaian
misi dinas.
25
2 Pengumpulan a. Koordinasi Memperoleh Akuntabilitas Meningkatkan Profesionalitas
data dan bahan dengan pihak informasi Tanggung jawab, kejujuran kapasitas manajemen dan integritas
terkait pada dan kejelasan target dibuat organisasi. dengan
kepala bidang pada buku panduan berkoordinasi
b. Melakukan polamatika akan saya kepada pihak
penentuan lokasi realisasikan secara maksimal yang
sample ruas jalan Nasionalisme berkompeten
c. Melakukan survei Munculnya sikap persatuan
lokasi dan kesatuan selama
d. Melakukan pembuatan buku panduan
pengambilan polamatika
dokumentasi
Etika Publik
e. Pengambilan data
Penyusunan bahasa pada
buku panduan polamatika
disesuaikan dengan
pemahaman tingkat anak MI
Komitmen Mutu
menciptakan buku panduan
metode polamatika yang
efektif dan efisien.
Anti Korupsi
26
Menyediakan buku panduan
sebanyak siswa yang belajar
agar tercipta rasa keadilan
Nasionalisme
Dokumentasi foto sebagai
penciptaan rasa nasionalisme
untuk menjadikan sejarah
dalam penerapan yang
dilakukan.
27
Etika Publik
Dokumen foto sebagai etika
dalam penerapan suatu
metode dilapangan
Komitmen Mutu
Dokumen foto dijadikan
sebagai bukti dari kebenaran
Anti Korupsi
Pengambilan foto sesuai
dengan kegiatan yang
dilakukan dengan penuh
tanggunjawab tanpa
merekayasa hasilnya.
28
H. Jadwal Rencana Aktualisasi
Aktualisasi dilaksanakan secara off campus selama 30 hari. Kegiatan ini terhitung
dari 10 Juni 2021 sampai 10 Juli 2021. Adapun rincian rencana aktualisasi tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut.
32
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan Aktualisasi yang telah dilakukan selama 20 hari kerja, terhitung dari
tanggal 10 Juni sampai 29 Juni 2021. Selama masa habituasi berlangsung, telah
dilaksanakan 3 rancangan kegiatan aktualisasi diantaranya :
33
Tabel 6. Matriks Kegiatan Aktualisasi ke 1
No. Uraian Keterangan
1. Kegiatan 1 Melakukan koordinasi dengan kepala bidang dan atasan
langsung
Tahapan Kegiatan a. Meminta izin dengan kepala bidang terkait
b. Memaparkan rencana aktualisasi
c. Meminta saran, dan masukan persutujuan
Output/Hasil Kegiatan a. Surat izin dari kepala kantor untuk melakukan
pengambilan data
Keterkaitan Substansi (Tanggung Jawab : Akuntabilitas )
Mata Pelatihan Adanya kejelasan wewenang dan tanggungjawab
antara bawahan dan pimpinan pada unit kerja
(Hormat : Nasionalisme )
Munculnya sikap hormat menghormati antara bawahan
kepada pimpinan di unit kerja. Dan penekanan pada
tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai dengan
kegiatan yang telah disampaikan.
( Sopan : Etika Publik )
Sopan dalam berbicara kepada pimpinan, serta
taat terhadap arahan yang diberikan oleh pimpinan.
(Efektifitas : Komitmen Mutu )
Melakukan koordinasi sebagai komitmen yang
berkualitas mutu.
(Perduli : Anti Korupsi)
Dengan adanya pertemuan ini, dapat memunculkan rasa
perduli terhadap pencapaian misi dinas.
Kontribusi Kegiatan Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Fakfak
Pencapaian Visi dan Yang Bermartabat, Berdaya Saing Dan Sejahtera.
Misi Organisasi. Meningkatkan kapasitas manajemen organisasi.
34
Kontribusi Pencapaian Jujur: Melakukan koordinasi merupakan contoh sikap
Penguatan Nilai-Nilai menghormati kepada atasan sebagai sikap seorang
Organisasi ASN kepada Pimpinan.
Profesionalitas : Adanya koordinasi dengan atasan
langsung menunjukkan nilai profesionalitas, inovasi
dan tanggung jawab
Waktu Pelaksanaan Kamis, tanggal 10 Juni 2021
Keterangan Kegiatan TERLAKSANA
Dokumentasi Kegiatan 1
35
Gambar 3. Meminta saran, dan masukan persutujuan
36
Gambar 5. Surat Izin
37
Tabel 7. Matriks Kegiatan Aktualisasi ke 2
No. Uraian Keterangan
2. Kegiatan 2 Pengumpulan data dan bahan
38
Dokumentasi Kegiatan 2
39
Gambar 8. Melakukan survey lokasi
40
Tabel 8. Matriks Kegiatan Aktualisasi kegiatan 3
No. Uraian Keterangan
3. Kegiatan 3 Membuat penyusunan laporan aktualisasi
Tahapan Kegiatan a. Studi mengenai isi laporan
b. Konsultasi hasil laporan
Output/Hasil Kegiatan a. Tabel drainase
Keterkaitan Substansi ( Tanggung jawab : Akuntabilitas )
Mata Pelatihan Mengerjakan laporan berdasarkan hasil studi lapangan
yang datanya dapat dipertanggung jawabkan
(Sopan, Hormat, bertanggung jawab : Etika Publik )
Bertanggungjawab terhadap hasil laporan yang dibuat,
sopan dan hormat dalam meminta tanggapan kepada
mentor dan coach terhadap laporan yang sudah dibuat
sehingga mendapat saran yang tepat.
Kontribusi Kegiatan Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Fakfak Yang
Pencapaian Visi dan Bermartabat, Berdaya Saing Dan Sejahtera.
Misi Organisasi. Membuat penyusunan laporan aktualisasi merupakan
contoh dalam sikap tanggungjawab dalam mengerjakan
apa yang ditugaskan sebagai nilai nilai dasar ASN yang
terampil dan cermat dalam tugas dan tanggung jawab
Kontribusi Pencapaian Jujur :
Penguatan Nilai-Nilai Membuat penyusunan laporan aktualisasi merupakan
Organisasi sikap jujur dalam menyediakan bukti dari hasil kegiatan
selama proses habituasi di tempat kerja.
Waktu Pelaksanaan Senin tanggal 21 Juni sampai Selasa tanggal 29 Juni 2021
Keterangan Kegiatan TERLAKSANA
41
Dokumentasi Kegiatan 3
42
Tabel 9. Jadwal Realisasi Kegiatan Aktualisasi
Keterangan :
: Tanggal Merah
43
BAB V
PENUTUP
A KESIMPULAN
1. Setelah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi; Penyediaan Data Drainase yang
bertujuan sebagai bentuk kelengkapan data pendukung berfungsi sebagai
penunjang kegiatan pada Bina Marga.
2. Setelah mengikuti serangkaian Pelatihan Dasar CPNS, diharapkan dapat
mengimplementasikan Agenda II yaitu nilai-nilai dasar ASN, serta mengetahui
kedudukan dan peran ASN yaitu Agenda III. Penguatan Nilai Integritas,
Profesional, Orientasi Misi, Visioner, Etika-Akhlakul Karimah, serta ikut berperan
serta dalam mewujudkan visi misi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Fakfak “PENYEDIA
INFRASTRUKTUR YANG HANDAL, PROFESIONAL DAN MERATA
DALAM MENUNJANG PEMBAGUNAN DAERAH ”.
B SARAN
1. Pada pelaksanaan aktualisasi ini alangkah baiknya bila dijalankan sesuai dengan
rencana awal yang telah dibuat sebelumnya. Bilamana tidak memungkinkan, mau tidak
mau harus mengorbankan sedikit waktu istirahat agar pelaksanaan aktualisasi tidak
terlalu molor dari rencana awal.
2. Semua kegiatan harus mempunyai dan mengikuti prosedur atau mekanisme yang
sudah ada, agar tercapainya output yang sesuai dengan harapan.
44
DAFTAR PUSTAKA
45