2.1.1 Diare
2.1.1.1 Pengertian
2008).
1. Diare akut
1997).
6
2. Diare kronis
kronis.
1. Diare spesifik
2. Diare nonspesifik
7
terganggunya resorbsi dan sekresi dari air dan elektrolit-
selama 6 hari.
8
3. Diare akibat bakteri
menimbulkan alergi.
c. Keracunan makanan.
3. Perubahan udara
4. Intoleransi laktosa
5. Stress
6. Faktor lingkungan
9
2.1.1.4 Diare Anak
1 Balita 0-5
3 Remaja Awal 12 - 16
4 Remaja Akhir 17 - 25
5 Dewasa Awal 26 - 35
6 Dewasa Akhir 36 - 45
7 Lansia Awal 46 - 55
8 Lansia Akhir 56 - 65
9 Manula > 65
10
2.1.2 Antibiotik
2.1.2.1 Pengertian
a. Golongan Aminoglikosida
b. Golongan Beta-Laktam
c. Golongan Glikopeptida
e. Golongan Polimiksin
f. Golongan Kinolon
g. Golongan Streptogramin
h. Golongan Oksazolidinon
i. Golongan Sulfonamida
11
j. Antibiotik lain yang penting, seperti kloramfenikol,
a. Bersifat bakteriostatik
b. Bersifat bakterisid.
12
b. Antibiotika spektrum sempit (narrow spectrum)
13
4. Penggunaan antibiotik untuk jangka waktu yang lama
syarat).
2002).
dipilih bila kuman penyebab infeksi dapat dicakup olehnya. Hal ini
untuk keadaan yang benar telah terbukti dalam uji klinik. Bila akan
14
dicoba kombinasi baru maka hal ini sebaiknya dilakukan dalam
adanya kuman lain sangat kecil. Tabel ini merupakan model dan
baik untuk keadaan yang berat tidak selalu tepat untuk indikasi
15
Tabel 2.2 Pemilihan Antibiotik menurut Educated Guess
bakteri kemungkinan
(jarang) bakteri)
diphteriae
perfringens kloramfenikol
tetani kloramfenikol
+ metronidazol
16
1. Tingkat Pengetahuan tentang Penggunaan Antibiotik yang
Tepat (PAT)
atau viral.
3. Permintaan Pasien
4. Promosi Obat
17
meningkatkan akses pembuat resep terhadap penggunaan
antibiotik tertentu.
5. Ketersediaan Obat
utama.
2.1.3 Puskesmas
2.1.3.1 Pengertian
18
setiap kecamatan. Dalam kondisi tertentu, pada (1) satu
dikategorikan menjadi :
dikategorikan menjadi :
19
2. Puskesmas rawat inap
kesehatan.
d. Pelayanan Gizi
20
2. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan
1. Rawat jalan
21
3. Pelayanan satu hari (one day care)
4. Home care
kesehatan.
1. Manajemen Puskesmas
2. Pelayanan kefarmasian
4. Pelayanan laboratorium
(patient safety).
22
di Jalan Veteran Nomor 277 Pemalang 52313 (Dinkeskab,
1. Kelurahan Mulyoharjo
2. Kelurahan Pelutan
3. Kelurahan Sugihwaras
4. Kelurahan Widuri
5. Desa Danasari
tingginya.
23
2. Mendorong keluarga dan masyarakat di wilayah kerja
perilakunya sendiri.
Puskesmas Mulyoharjo.
lingkungan.
antara lain :
1. Pengobatan Umum
4. Klinik Terpadu
5. Klinik Sanitasi
24
6. Klinik Gizi
10. Laboratorium
rasional mencakup kriteria seperti obat yang tepat, indikasi yang tepat,
25
menyadari bahwa tidak seluruh Puskesmas memiliki kondisi pelayanan
amubiasis.
26
Antibiotik terpilih adalah tetrasiklin dengan dosis untuk anak > 4
Tabel 2.3 Daftar Antibiotik yang Tidak Boleh Diberikan pada Anak
peetumbuhan tulang
efektivitas dan
keamanan
27
Kloramfenikol Neonatus Menyebabkan Grey
baby syndrome
baby syndrome
keamanan
Tingkat pengetahuan
tentang Penggunaan
Antibiotik yang
Tepat
Tanpa antibiotik
Ketersediaan sarana
diagnostik dan
pemeriksaan
penunjang Jenis antibiotik Rasionalitas
yang digunakan penggunaan
antibiotik
Permintaan pasien
Promosi Obat
Keterangan : : Diteliti
28
2.3 Kerangka Konsep
Tanpa antibiotik
Pengobatan
Diare Non
Spesifik Rasionalitas
Jenis antibiotik penggunaan
yang digunakan antibiotik
2.4 Hipotesis
Penggunaan Antibiotik.
29