SPIN
JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/spin
DOI: 10.20414/spin.v5i1.6883
History Article ABSTRAK
Accepted: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem
March 01, 2023 Based Learning berbantuan media roda putar terhadap kemampuan berpikir kritis
reviewed: siswa di SMA Negeri 1 Labuhan Haji. Metode yang digunakan adalah quasi
June 02, 2023
eksperimen dengan desain nonequivalent control group yang dilaksanakan di kelas XI
Published:
June 30, 2023 IPA 1 dan XI IPA 2 sebanyak 68 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu
purposive sumpling, dengan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI
Kata Kunci: IPA 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest
Kemampuan berpikir pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh
kritis, Media roda
putar, Problem Based
peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
Learning dengan rerata N-Gain yaitu 0.65 dan 0.55 pada kategori cukup efektif dan kurang
efektif. Pengujian data menggunakan non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney.
Keywords: Hasil uji Mann-Whitney yaitu sebesar 0.000 < taraf signifikan yaitu 0.05, maka
Critical thinking dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based
skills, Problem Based Learning berbantuan media roda putar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
Learning, SPIN Wheel pada materi laju reaksi di SMA Negeri 1 Labuhan Haji, hal ini terbukti bahwa
media pemberian perlakuan yang berbeda akan mendapatkan hasil yang berbeda.
© 2023 CC:BY ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the problem-based learning model assisted by rotating
wheel media on students' critical thinking skills at SMA Negeri 1 Labuhan Haji. The method
used was a quasi-experimental design with a non-equivalent control group which was carried
out in class XI IPA 1 and XI IPA 2 with a total of 68 students. The sampling technique used
was purposive sampling, with class XI IPA 2 as the experimental class and class XI IPA 1 as
the control class. Data collection using pretest and posttest in the control class and experimental
class. Based on the results of data analysis, it was obtained an increase in the critical thinking
skills of students in the experimental class and control class with an average N-Gain of 0.65
and 0.55 in the quite effective and less effective categories. Testing the data using non-
parametric, namely the Mann-Whitney test. The result of the Mann-Whitney test is 0.000
which is smaller than the significant level which is 0.05, it can be concluded that there is an
influence of the spin wheel media assisted Problem Based Learning model on students’ critical
thinking ability on reaction rate material in SMA Negeri 1 Labuhan Haji, this is proven that
giving different treatments will get different results.
How to Cite
Hatami, Z., Burhanuddin., Muti’ah., & Rahmawati. (2023) Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Learning Berbantuan Media Roda Putar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa Pada Materi Laju Reaksi Di Sma Negeri 1 Labuhan Haji. SPIN-Jurnal Kimia & Pendidikan
Kimia. 5(1). 67-74.
*Coresspondence Author:
p-ISSN: 2580-2623
Email: zulfanhatami07@gmail.com e-ISSN: 2745-6854
Z. Hatami., Burhanuddin., Muti’ah., & Rahmawati / SPIN 5 (1) (2023) 67-74 68
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang tidak memungkinkan seseorang untuk
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. menganalisis, mengevaluasi, menjelaskan
Pendidikan memegang unsur penting untuk dan mengatur kembali pemikirannya agar
membentuk pola pikir, akhlak dan perilaku mengurangi resiko kesalahan dalam
manusia agar sesuai dengan norma-norma mengambil suatu tindakan dan keputusan
yang berlaku, seperti norma agama, norma dalam menghadapi masalah yang sering
kesusilaan, norma kesopanan, dan norma terjadi dalam kehidupan. Dalam
hukum sesuai dengan UU No 20 tahun membudayakan berpikir kritis pada peserta
2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, didik, guru sebagai fasilitator hendaklah
“pendidikan adalah usaha sadar dan memberikan kesempatan kepada siswa
terencana untuk mewujudkan suasana untuk aktif dalam proses pembelajaran
belajar dan proses pembelajaran agar yakni aspek mengamati, menanya,
peserta didik secara aktif mengembangkan menganalisis, mengumpulkan informasi,
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan mengolah informasi, dan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, mengkomunikasikannya (Permendikbud,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, 2013).
serta keterampilan yang diperlukan untuk Berdasarkan wawancara yang
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.” dilakukan peneliti dengan guru mata
Salah satu keterampilan yang penting untuk pelajaran kimia SMAN 1 Labuhan Haji
dikembangkan peserta didik yaitu menyatakan bahwa siswa masih perlu
keterampilan berpikir kritis. banyak dibimbing, karena peralihan dari
Menurut Permendikbud 81A tahun pembelajaran online ke offline, guru masih
2013, kegiatan pembelajaran merupakan menggunakan metode ceramah dan
proses pendidikan yang memberikan penugasan, kemudian jarang menggunakan
kesempatan kepada peserta didik agar model pembelajaran yang berbasis masalah.
kemampuannya semakin lama semakin Dalam hal ini proses pembelajaran masih
meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan berpusat pada guru, sehingga menyebabkan
keterampilan yang diperlukan untuk hidup siswa masih kurang aktif. Siswa di sekolah
bermasyarakat, berbangsa, serta mengatakan masih mengalami kesulitan
berkontribusi pada kesejahteraan hidup. dalam memecahkan permasalahan dalam
Pembelajaran tidak hanya dapat soal yang membutuhkan penalaran dan
didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang analisis. Menurut Ashadi dalam Yakina,
dilakukan peserta didik untuk mendapatkan dkk. (2017) ilmu kimia dipandang ilmu yang
ilmu, namun suatu proses pembelajaran sulit, akibatnya siswa cenderung
memiliki aspek yang harus dicapai yaitu menggunakan metode menghapal, siswa
proses pembelajaran yang berjalan dengan hanya mampu menyajikan tingkat hafalan
lancar dan mampu meningkatkan yang baik terhadap materi pembelajaran
keterampilan berpikir kritis. yang diterimanya, namun pada
Kemampuan berpikir kritis sangat kenyataannya mereka tidak memahaminya.
penting dalam kehidupan saat ini yang Padahal pada dasarnya pelajaran kimia erat
secara terus menerus mengambil suatu kaitannya dalam kehidupan sehari-hari dan
keputusan untuk menentukan apa yang telah memberikan banyak manfaat bagi
harus dilakukan. Berpikir kritis juga manusia (Muderawan, dkk. 2019).
Z. Hatami., Burhanuddin., Muti’ah., & Rahmawati / SPIN 5 (1) (2023) 67-74 69
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai terendah 60. Secara keseluruhan
bahwa nilai rata-rata pretest kelas kontrol setelah diberikan perlakuan yang berbeda
sebesar 33,53 dengan nilai tertinggi sebesar antara kelas kontrol dan eksperimen,
55 dan nilai terendah sebesar 20. Pada kelas hasilnya terlihat lebih tinggi untuk rata-rata
eksperimen rata-rata nilai pretest yaitu nilai pada kelas eksperimen dibandingkan
sebesar 32,06 dengan nilai tertinggi 50 dan dengan kelas kontrol. Selanjutnya
nilai terendah sebesar 15. Nilai rata-rata dilakukan uji normalitas data untuk melihat
pretest pada kelas kontrol lebih tinggi apakah data berdistribusi normal atau tidak.
daripada kelas eksperimen. Adapun hasil Hasil pengujian normalitas data pada
postest pada kelas kontrol rata-ratanya kelas kontrol dan eksperimen dengan taraf
sebesar 69,85 dengan nilai tertinggi sebesar signifikan yang digunakan dalam penelitian
95 dan nilai terendah sebesar 55. Pada kelas ini sebesar 5% yaitu 7.81, diperoleh data
eksperimen rata-rata nilai postest sebesar ChiHitung untuk kelas eksperimen sebesar
75,74 dengan nilai tertinggi sebesar 95 dan 16.12, sehingga pada kelas eksperimen data
Z. Hatami., Burhanuddin., Muti’ah., & Rahmawati / SPIN 5 (1) (2023) 67-74 71
didapatkan tidak berdistribusi normal yaitu 1.78, diperoleh data FHitung sebesar 1.13
dikarenakan ChiHitung > ChiTabel, sedangkan sehingga FHitung < FTabel hal ini menunjukkan
pada kelas control diperoleh data ChiHitung bahwa data homogen. Selanjutnya hasil uji
sebesar 7.26, sehingga data berdistribusi Mann-Whitney dapat dilihat pada tabel 3
normal karena ChiHitung < ChiTabel (Sugiyono, dibawah ini.
2019). Setelah dihitung uji normalitas, Uji Mann-Whitney bertujuan untuk
selanjutnya dilakukakan uji homogenitas. mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-
Uji homogenitas dilakukan untuk rata dua sampel yang tidak berpasangan.
mengetahui kesamaan dua keadaan atau Uji Mann-Whitney merupakan bagian dari
populasi. Dua populasi dikatakan homogen statistik non-parametrik. Oleh sebab itu
apabila FHitung < FTabel. Hasil pengujian dalam uji Mann-Whitney tidak diperlukan
homogenitas data pada kelas kontrol dan data penelitian yang berdistribusi normal.
eksperimen dengan taraf signifikansi 5%
Tabel 3. Hasil uji Mann-Whitney
Kelas Α Sig Kesimpulan
Eksperimen 0.05 0.000 Sig < α
Kontrol H0 ditolak