Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu :

4 STANDAR DALAM KURIKULUM K13


Dosen Pengampu : DR. Hassan, M. HUM

Disusun Oleh : Ni Made Rusmawati


A. 322 23 017

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPS


PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO
2024

A. PENGERTIAN STANDAR (KURIKULUM) PENDIDIKAN


Kurikulum 2013 merupakan kurikulum Nasional yang telah dikembangkan
bertahun-tahun dan telah memenuhi dua dimensi kurikulum. Yaitu rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Adapun Tujuan kurikulum 2013 adalah untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warga negara yang beriman
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP) untuk mewujudkan tujuan Pendidkan Nasional. Standar yang diacu
dalam pengembangan kurikulum adalah Standar Kompetensi, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar Penilaian.
Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang system
Pendidikan diseluruh wilayah hokum Negara Kesatuan republic Indonesia. SNP diatur
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Untuk mewujudkan tyujuan Pendidikan nasional standar yang di jadikan
acuan dalam pengeabngan kurikulum ada 4 yaitu:

1. Satandar Kompensi
Standar dapat diartikan sebagai patokan atau bisa juga dikatakan sebagai
kriteria minimal. Sebuah standar seringkali mengacu pada pencapaian minimal.
Kompetensi merupakan kemampuan dalam melancarkan berbagai pekerjaan yang
didasari oleh kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik. Kompetensi ini sangat
dikenal dalam dunia pendidikan ataupun di dalam dunia pekerjaan, kompetensi ini
terbentuk dari hasil pengkajian, edukasi, atau training tertentu. Data menunjukan
kemampuan kompetensi ini harus dimiliki oleh peserta didik terutama siswa SD/MI.
Menteri pendidikan nasional memaknai kompetensi sebagai suatu respon yang baik,
kewajiban penuh yang dimiliki oleh individu selaku tuntutan untuk mampu
dipandang oleh rakyat saat melaksanakan kewajiban tertentu. Dalam peraturan
pemerintah, kompetensi diartikan sebagai seperangkat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah
mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program atau
menyelesaikan suatu Pendidikan tertentu. Standar kompetensi lulusan (SKL) ini
merupakan standar kapasitas kompetensi yang dimiliki oleh siswa SD/MI yang
nantinya dapat digapai selepas mereka menamatkan pembelajaran pada suatu
lembaga pendidikan awal ataupun menengah. Sedangkan, pada kompetensi inti (KI)
ini merupakan cara pengukuran pada standar kompetensi lulusan yang berbentuk
nilai yang wajib dikuasai peserta didik yang sudah menamatkan pendidikan pada
jenjang tertentu. Berdasarkan uraian tersebut disekoalh kami menerapakan standar
kompetensi kelulusan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria
minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukan
capaian kemampuan peserta didikdari hasil pembelajaran pada akhir jenjeang
semester.
2. Standar Isi
Standar isi harus ditetapkan sebagai kriteria minimal saat menyusun
perencanaan. Standar isi pada Standar Nasional Pendidikan mencakup lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompeteni lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender
pendidikan/akademik.

Anda mungkin juga menyukai