Anda di halaman 1dari 21

RESUME 14

KONSEP BUMI DAN ANTARIKSA KIMIA


“System Periodik dan Konfigurasi Elektron”

Disusun Oleh :
Anestra Putri Fauziah
22129012

Dosen Pembimbing :
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Yanti Fitria, S.Pd., M.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
A. Sistem Periodik

1. Pengertian Tabel Periodik

Tabel periodik adalah suatu bentuk tabel yang berisi susunan unsur- unsur kimia
berdasarkan nomor- nomor atom yang dimilikinya. Nomor atom yang tersusun tersebut
berisi sejumlah proton dalam konfigurasi elektron tertentu dengan kesamaan sifat yang
dimiliki unsur kimia. Tabel periodik terbagi dalam empat blok, yaitu blok s, p, d, dan f.
Dalam satu periode atau baris, di bagian kiri itu menunjukan sifat logam, sedangkan
bagian kanan untuk menunjukan sifat non logam.

Berikut Contoh table periodik :


Berikut ini istilah- istilah pada tabel periodik yang perlu Grameds ketahui agar bisa
memahami dan membaca unsur kimianya dengan artinya berikut ini:
1. Periode
Periode adalah bagian baris horizontal pada tabel periodik kimia dengan trend horizontal
yang lebih signifikan dibandingkan tren vertical karena sulit dipahami. Grameds bisa
melihat pada bagian blok-f menunjukan lantanida dan aktinida membentuk dua seri unsur
horizontal yang bisa menjadi definisi substansial dalam menentukan unsur kimia.
2. Golongan
Golongan pada tabel unsur- unsur kimia biasa juga disebut juga dengan
istilah famili yang berarti bagian pada tabel periodik yang berbentuk kolom vertikal
dengan trend periodik, bukan menggunakan golongan periode dan blok tertentu.
3. Blok-s
Blok-s pada tabel periodik kimia adalah unsur dari dua golongan, yaitu logam alkali dan
alkali tanah. Pada susunanya, blok-s juga berisi unsur tambahan dengan hidrogen dan
helium.
4. Blok-p
Blok-p pada tabel unsur- unsur kimia terdiri dari enam golongan, yaitu 13 golongan
sampai 18 sesuai dengan ketentuan IUPAC mulai dari 3A hingga 8 A sesuai penamaan
Amerika. Semua bagian pada blok-p juga memiliki kandungan sebagian besar adalah
metaloid.
5. Blok-d
Blok-d pada tabel unsur- unsur kimia terdiri dari 3 sampai 12 golongan, mulai dari
golongan 3B hingga 2B dalam sistem penggolongan Amerika. Semua unsur kimia dalam
golongan blok-d adalah logam transisi.
6. Blok-f
Blok-f pada tabel unsur- unsur kimia sering diletakan dibagian bawah. Perlu Grameds
diketahui bahwa golongan blok-f tidak memiliki nomor golongan yang terdiri dari
lantanida dan aktinida.
Pada unsur nomor atom mulai dari hidrogen hingga oganesson sudah disintesis dan
disesuaikan dengan penambahan unsur- unsur kimia terbaru. Unsur kimia Nihonium,
moscovium, tennessine, and oganesson adalah unsur baru di tabel periodik ini.
Penambahan unsur- unsur kimia ini sudah terkonfirmasi resmi pada tanggal 30 Desember
2015 oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) dan
kemudian diberi nama pada tanggal 28 November 2016.
Ada 94 unsur pertama sudah muncul secara alami, namun beberapa unsur ada yang
dibuat di laboratorium karena belum ditemukan di alam, seperti sejumlah renik dan
disintesis. Tabel unsur- unsur kimia in bisa digunakan untuk membaca penurunan
hubungan yang terjadi antara sifat unsur lama dengan yang baru karena belum
ditemukan. Tabel periodik kimia memberikan kerangka kerja unsur kimia yang bisa
dimanfaatkan untuk membaca dan melakukan analisis perilaku kimia tertentu.

2. Ketererangan table periodic

a. Tabel memiliki baris yang menunjukan periode dan kolom yang menunjukan
golongan dari unsur- unsur kimia
b. Tabel memiliki 6 golongan atau kolam dengan nama selain hanya nomor. Misalnya
pada unsur golongan 17 adalah halogen dan golongan 18 adalah gas mulia
c. Tabel unsur- unsur kimia ini dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara
sifat-sifat unsur dan memprediksi sifat unsur baru yang akan di temukan
d. Tabel ini menunjukan kerangka kerja untuk melakukan analisis dari perilaku unsur
kimia tertentu yang banyak digunakan dalam bidang kajian ilmu kimia

B. Lambang Unsur

Unsur merupakan bahan dasar yang menyusun semua materi. Unsur adalah setiap zat
yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.
Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan
dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sebanyak proton dan neutron.
Hingga 2016, ada 118 unsur yang diketahui. Dari 118 unsur yang diketahui, 94
diketahui terjadi secara alami di Bumi, yang lain disebut unsur sintetis. Setiap unsur
diidentifikasi menurut jumlah proton yang dimilikinya dalam inti atomnya. Sebuah unsur
baru dapat dibuat dengan menambahkan lebih banyak proton pada atom.
Di Bumi, unsur paling melimpah di kerak bumi adalah oksigen, sedangkan unsur
paling melimpah di seluruh planet diyakini adalah besi. Sebaliknya, unsur yang paling
melimpah di alam semesta adalah hidrogen, diikuti oleh helium. Lambang unsur adalah
singkatan yang digunakan dalam kimia untuk unsur kimia, gugus fungsi, dan senyawa kimia.
Lambang unsur untuk sebuah unsur kimia biasanya terdiri dari satu atau dua huruf dari huruf
Latin dan huruf pertama ditulis dengan huruf kapital. Dalam bahasa Tionghoa, setiap unsur
kimia memiliki karakter khusus, biasanya dibuat untuk tujuan tertentu. Namun, lambang
Latin juga tetap digunakan, terutama dalam rumus.
Lambang yang lebih awal untuk unsur kimia berasal dari
kosakata Latin dan Yunani klasik. Untuk beberapa unsur, ini karena bahannya sudah dikenal
di zaman kuno, sedangkan untuk yang lain, namanya adalah penemuan yang lebih baru.
Misalnya, Pb adalah lambang untuk timbal (plumbum dalam bahasa Latin); Hg adalah
lambang untuk raksa (hydrargyrum dalam bahasa Yunani); dan He adalah lambang
untuk helium (nama Latin baru) karena helium tidak dikenal di zaman Romawi kuno.
Beberapa simbol berasal dari sumber lain, seperti W untuk tungsten (wolfram dalam bahasa
Jerman) yang tidak dikenal pada zaman Romawi.

Daftar unsur kimia

Berat
Lamban Golonga Period
Z [I]
Nama Asal nama [2][3]
atom[4][5] (u (±)
g n e
)

Yunani hydro- dan -gen,


1 H Hidrogen 1 1 1,008[II][III][IV][V]
'pembentuk air'

4,002602(2)[II][I
2 He Helium Yunani hḗlios, 'Matahari' 18 1 V]

6,94[II][III][IV][VI][
3 Li Litium Yunani líthos, 'batu' 1 2 V]

beril, sebuah mineral


(akhirnya dari
4 Be Berilium 2 2 9,0121831(5)
nama Belur di India
selatan)

boraks, sebuah mineral


5 B Boron 13 2 10,81[II][III][IV][V]
(dari Arab bawraq)

6 C Karbon Latin carbo, 'batu bara' 14 2 12,011[II][IV][V]


Yunani nítron dan -gen,
7 N Nitrogen 15 2 14,007[II][IV][V]
'pembentuk niter'

Yunani oxy- dan -gen,


8 O Oksigen 16 2 15,999[II][IV][V]
'pembentuk asam'

18,998403163(6
9 F Fluorin Latin fluere, 'mengalir' 17 2
)

10 Ne Neon Yunani néon, 'baru' 18 2 20,1797(6)[II][III]

Latin baru natrium,


11 Na Natrium berasal dari 1 3 22,98976928(2)
Jerman Natron, 'natron'

Magnesia, sebuah distrik


12 Mg Magnesium di Thessalia Timur 2 3 24,305[V]
di Yunani

alumina, dari
13 Al Aluminium Latin alumen (gen. alum 13 3 26,9815384(3)
ni), 'garam pahit, tawas'

Latin silex, 'rijang'


14 Si Silikon 14 3 28,085[IV][V]
(semula silicium)

Yunani phōsphóros, 30,973761998(5


15 P Fosforus 15 3
'penghantar cahaya' )

Latin sulphur, 'batu


16 S Belerang 16 3 32,06[II][IV][V]
belerang'

17 Cl Klorin 17 3 35,45[II][III][IV][V]
Yunani chlōrós, 'kuning
kehijauan'

Yunani argós, 'diam'


18 Ar Argon 18 3 39,948[II][IV][V]
(karena kelembamannya)

19 K Kalium Latin kalium 1 4 39,0983(1)

20 Ca Kalsium Latin calx, 'kapur' 2 4 40,078(4)[II]

Latin Scandia,
21 Sc Skandium 3 4 44,955908(5)
'Skandinavia'

Titans, putra dewi Bumi


22 Ti Titanium 4 4 47,867(1)
dari mitologi Yunani

Vanadis, nama Nordik


23 V Vanadium Kuno untuk dewi 5 4 50,9415(1)
Skandinavia Freyja

24 Cr Kromium Yunani chróma, 'warna' 6 4 51,9961(6)

magnesia negra;
25 Mn Mangan 7 4 54,938043(2)
lihat Magnesium

26 Fe Besi Latin ferrum 8 4 55,845(2)

27 Co Kobalt Jerman Kobold, 'goblin' 9 4 58,933194(3)

Nickel, sprite nakal dari


28 Ni Nikel mitologi penambang 10 4 58,6934(4)
Jerman
Latin cuprum, dari
29 Cu Tembaga Yunani Kuno Kýpros, 11 4 63,546(3)[IV]
'Siprus'

kemungkinan besar dari


Jerman Zinke, 'cabang'
30 Zn Seng atau 'gigi', meskipun 12 4 65,38(2)
beberapa memperkirakan
dari Farsi sang, 'batu'

31 Ga Galium Latin Galia, 'Prancis' 13 4 69,723(1)

32 Ge Germanium Latin Germania, 'Jerman' 14 4 72,630(8)

Prancis arsenic, dari


Yunani arsenikón 'arsen
kuning' (dipengaruhi
oleh arsenikós,
'maskulin' atau 'jantan'),
33 As Arsen dari 15 4 74,921595(6)
sebuah wanderwort Asia
Barat yang pada akhirnya
berasal dari Persia
Kuno *zarniya-ka,
'seperti emas'

34 Se Selenium Yunani selḗnē, 'Bulan' 16 4 78,971(8)[IV]

35 Br Bromin Yunani brômos, 'bau' 17 4 79,904[V]

Yunani kryptós,
36 Kr Kripton 18 4 83,798(2)[II][III]
'tersembunyi'

37 Rb Rubidium Latin rubidus, 'merah tua' 1 5 85,4678(3)[II]


Strontian, sebuah desa
38 Sr Stronsium 2 5 87,62(1)[II][IV]
di Skotlandia

Ytterby, sebuah desa


39 Y Itrium 3 5 88,90584(1)
di Swedia

40 Zr Zirkonium zirkon, sebuah mineral 4 5 91,224(2)[II]

Niobe, putri
41 Nb Niobium raja Tantalos dari 5 5 92,90637(1)
mitologi Yunani

Yunani molýbdaina,
42 Mo Molibdenum 'sepotong timbal', 6 5 95,95(1)[II]
dari mólybdos, 'timbal'

Yunani tekhnētós,
43 Tc Teknesium 7 5 [97][VII]
'buatan'

Latin baru Rutenia,


44 Ru Rutenium 8 5 101,07(2)[II]
'Rusia'

Yunani rhodóeis,
45 Rh Rodium 'berwarna mawar', 9 5 102,90549(2)
dari rhódon, 'mawar'

asteroid Pallas, dianggap


46 Pd Paladium sebagai planet pada saat 10 5 106,42(1)[II]
itu

47 Ag Perak Latin argentum 11 5 107,8682(2)[II]

48 Cd Kadmium 12 5 112,414(4)[II]
Latin baru cadmia, dari
Raja Kadmos

Latin indicum, 'indigo'


49 In Indium (warna yang ditemukan 13 5 114,818(1)
dalam spektrumnya)

50 Sn Timah Latin stannum 14 5 118,710(7)[II]

51 Sb Antimon Latin stibium 'stibnit' 15 5 121,760(1)[II]

52 Te Telurium Latin tellus, 'tanah, Bumi' 16 5 127,60(3)[II]

Prancis iode, dari


53 I Iodin 17 5 126,90447(3)
Yunani ioeidḗs, 'violet'

Yunani xénon, bentuk


54 Xe Xenon 18 5 131,293(6)[II][III]
netral dari xénos 'aneh'

Latin caesius, 'biru 132,90545196(6


55 Cs Sesium 1 6
langit' )

56 Ba Barium Yunani barýs, 'berat' 2 6 137,327(7)

Yunani lanthánein,
57 La Lantanum 6 138,90547(7)[II]
'bersembunyi'

planet katai Ceres,


58 Ce Serium dianggap sebagai planet 6 140,116(1)[II]
pada saat itu

Praseodimiu Yunani prásios dídymos,


59 Pr 6 140,90766(1)
m 'kembar hijau'
Yunani néos dídymos,
60 Nd Neodimium 6 144,242(3)[II]
'kembar baru'

Prometheus dari mitologi


61 Pm Prometium 6 [145][VII]
Yunani

samarskit, sebuah
mineral yang dinamai
62 Sm Samarium dari Kolonel Vasili 6 150,36(2)[II]
Samarsky-Bykhovets,
pejabat tambang Rusia

63 Eu Europium Eropa 6 151,964(1)[II]

gadolinit, sebuah mineral


yang dinamai dari Johan
64 Gd Gadolinium Gadolin, ahli kimia, 6 157,25(3)[II]
fisikawan, dan ahli
mineral Finlandia

Ytterby, sebuah desa di


65 Tb Terbium 6 158,925354(8)
Swedia

Yunani dysprósitos, 'sulit


66 Dy Disprosium 6 162,500(1)[II]
didapatkan'

Latin baru Holmia,


67 Ho Holmium 6 164,930328(7)
'Stockholm'

Ytterby, sebuah desa di


68 Er Erbium 6 167,259(3)[II]
Swedia

69 Tm Tulium Thule, nama kuno untuk 6 168,934218(6)


lokasi di utara Bumi
yang tidak jelas

Ytterby, sebuah desa di


70 Yb Iterbium 6 173,045(10)[II]
Swedia

71 Lu Lutesium Latin Lutetia, 'Paris' 3 6 174,9668(1)[II]

Latin baru Hafnia,


72 Hf Hafnium 'Kopenhagen' 4 6 178,49(2)
(dari Denmark havn)

Raja Tantalos, ayah


73 Ta Tantalum Niobe dari mitologi 5 6 180,94788(2)
Yunani

nama lama dari mineral


74 W Wolfram 6 6 183,84(1)
wolfram wolframit

75 Re Renium Latin Rhenus, 'Rhein' 7 6 186,207(1)

76 Os Osmium Yunani osmḗ, 'bau' 8 6 190,23(3)[II]

77 Ir Iridium Iris, dewi pelangi Yunani 9 6 192,217(2)

Spanyol platina, 'perak


78 Pt Platina 10 6 195,084(9)
kecil', dari plata 'perak'

79 Au Emas Latin aurum 11 6 196,966570(4)

Latin hydrargyrum,
berasal dari
80 Hg Raksa 12 6 200,592(3)
Yunani hydrárgyros, 'air-
perak')
Yunani thallós, 'pucuk
81 Tl Talium 13 6 204,38[V]
atau ranting hijau'

82 Pb Timbal Latin plumbum 14 6 207,2(1)[II][IV]

Jerman Wismut,
208,98040(1)[VII
83 Bi Bismut dari weiß Masse 'massa 15 6 ]
putih', kecuali dari Arab

Latin Polonia, 'Polandia'


84 Po Polonium 16 6 [209][VII]
(negara asal Marie Curie)

Yunani ástatos, 'tidak


85 At Astatin 17 6 [210][VII]
stabil'

86 Rn Radon radium 18 6 [222][VII]

87 Fr Fransium Prancis 1 7 [223][VII]

Prancis radium, dari


88 Ra Radium 2 7 [226][VII]
Latin radius, 'sinar'

89 Ac Aktinium Yunani aktís, 'sinar' 7 [227][VII]

Thor, dewa guntur 232,0377(4)[VII][


90 Th Torium 7 II]
Skandinavia

proto- (dari
Yunani prôtos, 'pertama,
sebelum') + aktinium, 231,03588(1)[VII
91 Pa Protaktinium 7 ]
yang dihasilkan melalui
peluruhan radioaktif
protaktinium
Uranus, planet ke-7 238,02891(3)[VII
92 U Uranium 7 ]
di Tata Surya

Neptunus, planet ke-8 di


93 Np Neptunium 7 [237][VII]
Tata Surya

planet katai Pluto,


dianggap sebagai planet
94 Pu Plutonium 7 [244][VII]
ke-9 di Tata Surya pada
saat itu

Amerika, sebagai unsur


pertama yang disintesis
95 Am Amerisium 7 [243][VII]
di benua itu, mirip
seperti europium

Pierre Curie dan Marie


96 Cm Kurium Curie, fisikawan dan 7 [247][VII]
kimiawan Prancis

Berkeley, Kalifornia,
tempat di mana unsur ini
97 Bk Berkelium 7 [247][VII]
pertama kali disintesis,
mirip seperti terbium

California, tempat di
98 Cf Kalifornium mana unsur ini pertama 7 [251][VII]
kali disintesis

Albert Einstein,
99 Es Einsteinium 7 [252][VII]
fisikawan Jerman

10 Enrico Fermi, fisikawan


Fm Fermium 7 [257][VII]
0 Italia
Dmitri Mendeleev, ahli
kimia dan penemu asal
10 Mendeleviu
Md Rusia yang 7 [258][VII]
1 m
mengusulkan tabel
periodik

10 Alfred Nobel, ahli kimia


No Nobelium 7 [259][VII]
2 dan insinyur Swedia

10 Ernest O. Lawrence,
Lr Lawrensium 3 7 [266][VII]
3 fisikawan Amerika

Ernest Rutherford, ahli


10 Ruterfordiu
Rf kimia dan fisikawan 4 7 [267][VII]
4 m
Inggris

Dubna, Rusia, tempat di


10
Db Dubnium mana Joint Institute for 5 7 [268][VII]
5
Nuclear Research berada

10 Glenn T. Seaborg, ahli


Sg Seaborgium 6 7 [269][VII]
6 kimia Amerika

10 Niels Bohr, fisikawan


Bh Bohrium 7 7 [270][VII]
7 Denmark

Latin baru Hassia,


10
Hs Hasium 'Hessen' (sebuah negara 8 7 [270][VII]
8
bagian di Jerman)

10 Lise Meitner, fisikawan


Mt Meitnerium 9 7 [278][VII]
9 Austria

Ds Darmstadt, Jerman, 10 7 [281][VII]


11 Darmstadtiu
tempat di mana unsur ini
0 m pertama kali disintesis

Wilhelm Conrad
11 Roentgeniu
Rg Röntgen, fisikawan 11 7 [282][VII]
1 m
Jerman

11 Nicolaus Copernicus,
Cn Kopernisium 12 7 [285][VII]
2 astronom Polandia

Jepang Nihon, 'Jepang'


11
Nh Nihonium (tempat di mana unsur ini 13 7 [286][VII]
3
pertama kali disintesis)

Flerov Laboratory of
Nuclear Reactions,
bagian dari JINR, tempat
11
Fl Flerovium di mana unsur tersebut 14 7 [289][VII]
4
disintesis; dinamai
dari Georgy Flyorov,
fisikawan Rusia

Oblast Moskwa, Rusia,


11
Mc Moskovium tempat di mana unsur ini 15 7 [290][VII]
5
pertama kali disintesis

Laboratorium Nasional
Lawrence
Livermore di Livermore,
11 Livermoriu
Lv California, yang 16 7 [293][VII]
6 m
berkolaborasi
dengan JINR dalam
penyintetisannya

11 Tennessee, Amerika
Ts Tenesin 17 7 [294][VII]
7 Serikat
11 Yuri Oganessian,
Og Oganeson 18 7 [294][VII]
8 fisikawan Rusia

Catatan

1. ^ Z adalah lambang standar untuk nomor atom


2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al Komposisi isotop unsur
ini bervariasi di beberapa spesimen geologi, dan variasinya dapat melebihi
ketidakpastian yang dinyatakan dalam tabel.
3. ^ a b c d e f g Komposisi isotop unsur ini dapat bervariasi dalam bahan komersial, yang
dapat menyebabkan massa atomnya menyimpang secara signifikan dari nilai yang
diberikan.
4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Komposisi isotop unsur ini bervariasi dalam bahan terestrial
sehingga massa atom yang lebih tepat tidak dapat diberikan.
5. ^ a b c d e f g h i j k l m Nilai berikut yang tercantum adalah nilai massa atom konvensional
yang sesuai untuk perdagangan dan niaga. Nilai ini sebenarnya mungkin berbeda
tergantung pada komposisi isotop sampel. Sejak 2009, IUPAC memberikan nilai massa
atom standar untuk unsur-unsur ini menggunakan notasi interval. Massa atom standar
yang sesuai adalah:
 Hidrogen: [1,00784, 1,00811]
 Litium: [6,938, 6,997]
 Boron: [10,806, 10,821]
 Karbon: [12,0096, 12,0116]
 Nitrogen: [14,00643, 14,00728]
 Oksigen: [15,99903, 15,99977]
 Magnesium: [24,304, 24,307]
 Silikon: [28,084, 28,086]
 Belerang: [32,059, 32,076]
 Klorin: [35,446, 35,457]
 Argon: [39,792, 39,963]
 Bromin: [79,901, 79,907]
 Talium: [204,382, 204,385]
6. ^ Massa atom litium komersial dapat bervariasi antara 6,939 dan 6,996—analisis bahan
spesifik diperlukan untuk menemukan nilai yang lebih akurat.
7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al Unsur ini tidak memiliki
nuklida stabil, dan nilai dalam tanda kurung siku, misalnya [209], menunjukkan nomor
massa dari isotop unsur yang berumur paling lama. Namun, empat unsur, bismut, torium,
protaktinium, dan uranium, memiliki komposisi isotop terestrial yang khas, dan dengan
demikian bobot atom standarnya diberikan.
Atom antimateri dilambangkan dengan garis di atas lambung pasangan materinya, jadi
misalnya H adalah lambang untuk antihidrogen.
C. Rumus Senyawa

Rumus Kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi
mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu,
menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain
juga, seperti tanda kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-). Jenis paling
sederhana dari rumus kimia adalah rumus empiris, yang hanya menggunakan huruf dan
angka. senyawa molekular, rumus ini mengidentifikasikan setiap unsur kimia penyusun
dengan simbol kimianya dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang
ditemukan pada masing-masing molekul diskrit dari senyawa tersebut. Jika suatu molekul
mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip
setelah simbol kimia (walaupun buku-buku abad ke-19 kadang menggunakan superskrip).
Untuk senyawa ionik dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio unsur-
unsur dalam rumus empiris.

Misalnya: C6H12O6: glukosa

Seorang kimiawan berkebangsaan Swedia abad ke-19 bernama Jöns Jacob


Berzelius adalah orang yang menemukan sistem penulisan rumus kimia.

Geometri molekul dan rumus struktur

D. Isobutana
Rumus molekul: C4H10

Rumus semi-struktur: (CH3)3CH Butana


Rumus molekul: C4H10
Rumus semi-struktur: CH3CH2CH2CH3
Konektivitas dari sebuah molekul akan sangat berpengaruh pada sifat-sifat fisik dan
kimianya. 2 molekul yang tersusun atas atom yang sama dengan jumlah yang sama
(misalnya sepasang isomer) dapat memiliki sifat yang sama sekali berbeda jika atom-
atomnya tersambung berbeda atau posisinya berpindah. Dalam beberapa kasus, rumus
struktur cukup berguna karena dapat menggambarkan atom mana yang tersambung pada
atom mana.

Rumus kimia dapat menjelaskan informasi tentang tipe dan susunan ikatan dalam
senyawa tersebut. Misalnya, etana terdiri dari 2 atom karbon yang berikatan tunggal satu
sama lain, dengan tiap atom karbon juga berikatan dengan 3 atom hidrogen. Rumus
kimianya dapat dituliskan CH3CH3. Contoh lainnya, etena mempunyai ikatan rangkap
dua di antara atom karbonnya (sehingga tiap atom karbon hanya berikatan dengan 2 atom
hidrogen). Rumus kimia etena adalah: CH2CH2, dapat juga dituliskan H2C=CH2 atau
H2C::CH2. Gambar 2 garis atau 2 pasang titik dua menunjukkan ikatan rangkap.
Untuk ikatan rangkap tiga, dapat dilambangkan dengan tiga garis atau tiga titik dua (:::).
Setiap garis atau titik dua melambangkan satu ikatan.
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia., dan S. Tupamahu. Struktur Atom, Struktur Molekul dan Sistem Periodik. Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti, 2001.

Chang, Raymond. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga, 2005.

Anda mungkin juga menyukai