Disusun Oleh :
Anestra Putri Fauziah
22129012
Dosen Pembimbing :
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Yanti Fitria, S.Pd., M.Pd
Tabel periodik adalah suatu bentuk tabel yang berisi susunan unsur- unsur kimia
berdasarkan nomor- nomor atom yang dimilikinya. Nomor atom yang tersusun tersebut
berisi sejumlah proton dalam konfigurasi elektron tertentu dengan kesamaan sifat yang
dimiliki unsur kimia. Tabel periodik terbagi dalam empat blok, yaitu blok s, p, d, dan f.
Dalam satu periode atau baris, di bagian kiri itu menunjukan sifat logam, sedangkan
bagian kanan untuk menunjukan sifat non logam.
a. Tabel memiliki baris yang menunjukan periode dan kolom yang menunjukan
golongan dari unsur- unsur kimia
b. Tabel memiliki 6 golongan atau kolam dengan nama selain hanya nomor. Misalnya
pada unsur golongan 17 adalah halogen dan golongan 18 adalah gas mulia
c. Tabel unsur- unsur kimia ini dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara
sifat-sifat unsur dan memprediksi sifat unsur baru yang akan di temukan
d. Tabel ini menunjukan kerangka kerja untuk melakukan analisis dari perilaku unsur
kimia tertentu yang banyak digunakan dalam bidang kajian ilmu kimia
B. Lambang Unsur
Unsur merupakan bahan dasar yang menyusun semua materi. Unsur adalah setiap zat
yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.
Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan
dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sebanyak proton dan neutron.
Hingga 2016, ada 118 unsur yang diketahui. Dari 118 unsur yang diketahui, 94
diketahui terjadi secara alami di Bumi, yang lain disebut unsur sintetis. Setiap unsur
diidentifikasi menurut jumlah proton yang dimilikinya dalam inti atomnya. Sebuah unsur
baru dapat dibuat dengan menambahkan lebih banyak proton pada atom.
Di Bumi, unsur paling melimpah di kerak bumi adalah oksigen, sedangkan unsur
paling melimpah di seluruh planet diyakini adalah besi. Sebaliknya, unsur yang paling
melimpah di alam semesta adalah hidrogen, diikuti oleh helium. Lambang unsur adalah
singkatan yang digunakan dalam kimia untuk unsur kimia, gugus fungsi, dan senyawa kimia.
Lambang unsur untuk sebuah unsur kimia biasanya terdiri dari satu atau dua huruf dari huruf
Latin dan huruf pertama ditulis dengan huruf kapital. Dalam bahasa Tionghoa, setiap unsur
kimia memiliki karakter khusus, biasanya dibuat untuk tujuan tertentu. Namun, lambang
Latin juga tetap digunakan, terutama dalam rumus.
Lambang yang lebih awal untuk unsur kimia berasal dari
kosakata Latin dan Yunani klasik. Untuk beberapa unsur, ini karena bahannya sudah dikenal
di zaman kuno, sedangkan untuk yang lain, namanya adalah penemuan yang lebih baru.
Misalnya, Pb adalah lambang untuk timbal (plumbum dalam bahasa Latin); Hg adalah
lambang untuk raksa (hydrargyrum dalam bahasa Yunani); dan He adalah lambang
untuk helium (nama Latin baru) karena helium tidak dikenal di zaman Romawi kuno.
Beberapa simbol berasal dari sumber lain, seperti W untuk tungsten (wolfram dalam bahasa
Jerman) yang tidak dikenal pada zaman Romawi.
Berat
Lamban Golonga Period
Z [I]
Nama Asal nama [2][3]
atom[4][5] (u (±)
g n e
)
4,002602(2)[II][I
2 He Helium Yunani hḗlios, 'Matahari' 18 1 V]
6,94[II][III][IV][VI][
3 Li Litium Yunani líthos, 'batu' 1 2 V]
18,998403163(6
9 F Fluorin Latin fluere, 'mengalir' 17 2
)
alumina, dari
13 Al Aluminium Latin alumen (gen. alum 13 3 26,9815384(3)
ni), 'garam pahit, tawas'
17 Cl Klorin 17 3 35,45[II][III][IV][V]
Yunani chlōrós, 'kuning
kehijauan'
Latin Scandia,
21 Sc Skandium 3 4 44,955908(5)
'Skandinavia'
magnesia negra;
25 Mn Mangan 7 4 54,938043(2)
lihat Magnesium
Yunani kryptós,
36 Kr Kripton 18 4 83,798(2)[II][III]
'tersembunyi'
Niobe, putri
41 Nb Niobium raja Tantalos dari 5 5 92,90637(1)
mitologi Yunani
Yunani molýbdaina,
42 Mo Molibdenum 'sepotong timbal', 6 5 95,95(1)[II]
dari mólybdos, 'timbal'
Yunani tekhnētós,
43 Tc Teknesium 7 5 [97][VII]
'buatan'
Yunani rhodóeis,
45 Rh Rodium 'berwarna mawar', 9 5 102,90549(2)
dari rhódon, 'mawar'
48 Cd Kadmium 12 5 112,414(4)[II]
Latin baru cadmia, dari
Raja Kadmos
Yunani lanthánein,
57 La Lantanum 6 138,90547(7)[II]
'bersembunyi'
samarskit, sebuah
mineral yang dinamai
62 Sm Samarium dari Kolonel Vasili 6 150,36(2)[II]
Samarsky-Bykhovets,
pejabat tambang Rusia
Latin hydrargyrum,
berasal dari
80 Hg Raksa 12 6 200,592(3)
Yunani hydrárgyros, 'air-
perak')
Yunani thallós, 'pucuk
81 Tl Talium 13 6 204,38[V]
atau ranting hijau'
Jerman Wismut,
208,98040(1)[VII
83 Bi Bismut dari weiß Masse 'massa 15 6 ]
putih', kecuali dari Arab
proto- (dari
Yunani prôtos, 'pertama,
sebelum') + aktinium, 231,03588(1)[VII
91 Pa Protaktinium 7 ]
yang dihasilkan melalui
peluruhan radioaktif
protaktinium
Uranus, planet ke-7 238,02891(3)[VII
92 U Uranium 7 ]
di Tata Surya
Berkeley, Kalifornia,
tempat di mana unsur ini
97 Bk Berkelium 7 [247][VII]
pertama kali disintesis,
mirip seperti terbium
California, tempat di
98 Cf Kalifornium mana unsur ini pertama 7 [251][VII]
kali disintesis
Albert Einstein,
99 Es Einsteinium 7 [252][VII]
fisikawan Jerman
10 Ernest O. Lawrence,
Lr Lawrensium 3 7 [266][VII]
3 fisikawan Amerika
Wilhelm Conrad
11 Roentgeniu
Rg Röntgen, fisikawan 11 7 [282][VII]
1 m
Jerman
11 Nicolaus Copernicus,
Cn Kopernisium 12 7 [285][VII]
2 astronom Polandia
Flerov Laboratory of
Nuclear Reactions,
bagian dari JINR, tempat
11
Fl Flerovium di mana unsur tersebut 14 7 [289][VII]
4
disintesis; dinamai
dari Georgy Flyorov,
fisikawan Rusia
Laboratorium Nasional
Lawrence
Livermore di Livermore,
11 Livermoriu
Lv California, yang 16 7 [293][VII]
6 m
berkolaborasi
dengan JINR dalam
penyintetisannya
11 Tennessee, Amerika
Ts Tenesin 17 7 [294][VII]
7 Serikat
11 Yuri Oganessian,
Og Oganeson 18 7 [294][VII]
8 fisikawan Rusia
Catatan
Rumus Kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi
mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu,
menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain
juga, seperti tanda kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-). Jenis paling
sederhana dari rumus kimia adalah rumus empiris, yang hanya menggunakan huruf dan
angka. senyawa molekular, rumus ini mengidentifikasikan setiap unsur kimia penyusun
dengan simbol kimianya dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang
ditemukan pada masing-masing molekul diskrit dari senyawa tersebut. Jika suatu molekul
mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip
setelah simbol kimia (walaupun buku-buku abad ke-19 kadang menggunakan superskrip).
Untuk senyawa ionik dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio unsur-
unsur dalam rumus empiris.
D. Isobutana
Rumus molekul: C4H10
Rumus kimia dapat menjelaskan informasi tentang tipe dan susunan ikatan dalam
senyawa tersebut. Misalnya, etana terdiri dari 2 atom karbon yang berikatan tunggal satu
sama lain, dengan tiap atom karbon juga berikatan dengan 3 atom hidrogen. Rumus
kimianya dapat dituliskan CH3CH3. Contoh lainnya, etena mempunyai ikatan rangkap
dua di antara atom karbonnya (sehingga tiap atom karbon hanya berikatan dengan 2 atom
hidrogen). Rumus kimia etena adalah: CH2CH2, dapat juga dituliskan H2C=CH2 atau
H2C::CH2. Gambar 2 garis atau 2 pasang titik dua menunjukkan ikatan rangkap.
Untuk ikatan rangkap tiga, dapat dilambangkan dengan tiga garis atau tiga titik dua (:::).
Setiap garis atau titik dua melambangkan satu ikatan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia., dan S. Tupamahu. Struktur Atom, Struktur Molekul dan Sistem Periodik. Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti, 2001.