Anda di halaman 1dari 2

Uraikan jawaban dari pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia kadang-kadang melakukan kesalahan/kehilafan.


Namun demikian, kadang-kadang orang tersebut enggan memohon ampun atau minta maaf.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi, serta jelaskan makna al-Asmā` al-Ḥusna al-Hasib dalam
kehidupan sehari-hari!

2. Tidak semua orang yang diminta memaafkan suatu kesalahan temannya dapat memaafkan,
padahal Allah Swt. memiliki al-Asmā` al-Ḥusna al-Afuww. Mengapa hal itu terjadi dalam
kehidupan seseorang, serta jelaskan cara menerapkan nilai keteladanan al-Asmā` al-Ḥusna
al-‘Afuww!

3. Sebagai orang yang beriman kepada Allah Swt. maka seharusnya tidak mempunyai
kekhawatiran terhadap sumber penghidupannya. Namun demikian, tidak sedikit orang yang
merasa khawatir terhadap rezeki yang sudah dijamin oleh Allah Swt. tersebut. Mengapa kita
harus bekerja dan berusaha padahal Allah sudah menjamin rezeki bagi semua makhluk-Nya
sebagaimana makna Ar-Razzaq?

4. Toleransi merupakan sikap yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini. Dengan memahami
adanya keberagaman sejak dini, kita akan semakin toleran terhadap orang lain. Mengapa sikap
tasāmuh perlu ditanamkan pada anak sejak dini, serta bagaimana cara penerapannya?

5. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hukum ataupun dalam tatanan
sosial. Apabila seseorang menghormati kalian, maka patut kita juga menghormati orang
tersebut. Konsep persamaan yang demikian itu penting untuk diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Jelaskan implementasi tasamuh serta nilai positif yang bisa diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari!

6. Munafik adalah menunjukkan perilaku yang tak sama dengan hatinya. Mereka akan
mengucap ikrar padahal ingkar, mereka akan mengucap setia padahal mereka bermain di
belakangnya. Jelaskan cara menghindari penyakit nifaq!

7. Perkelahian remaja merupakan salah satu efek dari emosi yang tidak terkontrol dari remaja.
Emosi berlebihan akan menyengsarakan remaja bahkan tak sedikit remaja yang ditempatkan
di bui untuk memberi efek jera terhadap mereka. Mengapa emosi remaja harus dikendalikan
serta jelaskan cara mengendalikannya!
Jawaban

1. Manusia bisa demikian karena manusia itu tak bisa lepas dari kesalahan dan lupa. Ini
kodrat manusia. Menurut al-Asmā` al-Ḥusna, Al-Hasib yaitu yang Maha Mencukupi. Allah
SWT berfirman, “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah maka Ia akan
mencukupinya,” (Ath-Thalaq: 3). Allah SWT yang mencukupi kebutuhan setiap orang.
Sebelum Allah buat rizki manusia cukup, Allah ciptakan dalam diri manusia untuk
menampung kecukupan tersebut.

2. Asmaul husna al Afuww artinya Allah maha pengampun. yaitu Allah maha menerima
taubat. Bila sang pencipta saja maha pemaaf, mengapa kita ciptannya enggan memaafkan.
Jadi jika kita suka memaafkan orang lain, niscaya kita sudah menerapkan asma Allah al
Afuww.

3. Karena orang-orang memiliki sifat tamak (merasa tidak cukup), merasa rezeki yg Allah
SWT berikan adalah milik sendiri (padahal hanya titipan dari Allah SWT) dan kurangnya
keimanan.

4. Tasamuh perlu ditanamkan pada anak sejak dini karena sangat penting jika ia tumbuh
dengan sikap tasamuh akan baik untuk lingkungan dan tidak menciptakan perpecahan.
Cara penerapannya adalah dengan memberitahu apa itu tasamuh dan indahnya tasamuh
tanpa membeda-bedakan antara orang lain.

5. Menghargai pendapat yang lain, menyelesaikan suatu masalah dengan musyawarah


mufakat, saling menghormati, ikut bekerja bakti di lingkungan masyarakat. Dan dengan
cara Meyakini dalam kehidupan masyarakat setiap orang baik kaya atau miskin pejabat
atau rakyat memiliki hak dan kewajiban yang sama meski implementasinya berbeda karena
faktor otoritas yang dimana sudah dijelaskan bahwa tasamuh/ musawah adalah sikap
terpuji dimana memandang bahwa setiap manusia memiliki hakikat dan martabat yang
sama.

6. Cara menghindari penyakit nifaq yaitu dengan membiasakan berkata jujur dan
membiasakan diri untuk setia dan amanah.

7. Emosi remaja harus dikendalikan karena jika tidak terkendali akan menyengsarakan remaja
akibat termakan emosinya sendiri. Cara mengendalikan emosi yaitu dengan bersabar, dan
memaafkan.

Anda mungkin juga menyukai