Anda di halaman 1dari 9

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

A. Administrasi pembelajaran
Proses kegiatan PPL di SMP N 16 Pontianak, guru praktikan
diberikan kesempatan untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan
guru pamong dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
soal ulangan harian (UH) dan soal penilaian tengah semester (PTS) beserta
kisi-kisi dan kunci jawabannya, dan sistem penilaian. Administrasi
pembelajaran dibuat dengan tujuan untuk mempermudah proses persiapan
pembelajaran kelas serta dapat dijadikan panduan dalam menyampaikan
materi. Setiap mahasiswa praktikan membuat administrasi pembelajaran
tersebut sesuai dengan mata pelajaran PAI yang diampu selama praktik
mengajar. Guru praktikan juga diberikan kesempatan untuk membimbing
kegiatan ekstrakulikuler.
Administrasi pembelajaran yang dimaksud antara lain sebagai
berikut:
1. Kalender pendidikan (terlampir)
2. Silabus pembelajaran (terlampir)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (terlampir)
4. Soal Penilaian Harian (terlampir)
5. Kunci jawaban soal penilaian harian (terlampir)
6. Soal Penilaian Tengah Semester (terlampir)
7. Kunci jawaban soal Penilaian Tengah Semester (terlampir)
8. Jadwal mengajar guru praktikan (terlampir)
9. Daftar hadir guru praktikan (terlampir)

B. Kurikulum dan Silabus pembelajaran


1. Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan
pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar,
kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Kompetensi inti dirancang
seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu.
Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan
karakteristik sebagai berikut.
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan
sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk
kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran;
5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti;
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas
penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang
diwujudkan dengan menempatkan sekolah sebagaian bagian dari sistem
masyarakat.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;


2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

2. Silabus Pembelajaran
Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan
identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD),
indicator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, sumber
belajar dan penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
a. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang
dirumuskan oleh standar isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar)
b. Materi pokok apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik
untuk mencapai standar isi
c. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya
diskenarionakan oleh guru sehingga peserda didik mampu berinteraksi
dengan objek belajar
d. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai standar isi
e. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan
indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan
dinilai
f. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai standar isi tertentu
g. Sumber belajar apa sajakah yang dapat digunakan untuk mencapai
standar isi tertentu
C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dan Praktik Mengajar di
Sekolah
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), kami bagi menjadi
3 bagian :
1. Pembekalan
Kegiatan pembekalan merupakan sarana untuk membekali
mahasiswa peserta Praktik Mengajar dengan pemberian sejumlah
pengetahuan dan pengalaman yang perlu dimiliki terlebih dahulu
oleh mahasiswa sebagai calon guru. Lebih lanjut, pembekalan ini
dalam rangka mempersiapkan keseluruhan kegiatan sejak awal
sampai akhir, sehingga proses dan hasil kegiatannya lebih efektif
dan efisien. Pembekalan ini ditujukan untuk memberikan informasi
awal mengenai kondisi sekolah/ madrasah yang ditempati.
Pembekalan kegiatan dilaksanakan pada hari selasa, 19 september
2023 pukul 10.30 WIB di Aula Abdul Rani Mahmud IAIN
Pontianak Jl. Letjend Suprapto No.19, Benua Melayu Darat, kec.
Pontianak selatan, kota pontianak. Pembekalan ini disampaikan
oleh:
a. Dekan FTIK IAIN Pontianak.
b. Ketua Jurusan PAI FTIK IAIN Pontianak.
c. Kepala DINDIKPORA .
d. Kepala KANKEMENAG Kab. Pontianak .
e. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
f. Kepala sekolah atau guru pamong

Materi yang diperlukan untuk mencapai kompetensi


kegiatan Praktik Mengajar ini adalah sebagai berikut:

a. Kebijakan Kepala Kantor Kemenag & Dindikkpora terkait


praktik mengajar.
b. Teknis Administrasi Pelaksanaan Praktik Mengajar.
c. Hal-hal yang terkait dengan jadwal mengajar.
d. Tugas-tugas lain mahasiswa praktikum di sekolah/
madrasah.
e. Tata tertib masing-masing sekolah/ madrasah bagi
mahasiswa praktikum.

Adapun sekolah-sekolah yang dijadikan lokasi PPL pada semester


genap tahun akademik 2023/2024 adalah sebagai berikut:

KELOMPOK NAMA SEKOLAH JUMLAH MAHASISWA


1 RA Mas’udi 5 orang
RA Dharma Wanita Per.
2 6 orang
Kanwil Kemenag Kalbar
3 RA Babussalam 5 orang
4 TK Al Adaby 4 orang
TK Islam Bina Empat
5 4 orang
Lima
RA Bayt Al-Qur'an
6 5 orang
Indonesia
7 TK Islam Harapan Indah 5 orang
8 TK Mujahidin 1 Pontianak 4 orang
9 TK Islamiyah 4 orang
10 TK Aulia 4 orang
11 MIN 1 Kota Pontianak 10 orang
12 MIN 2 Kota Pontianak 10 orang
13 MIN 3 Kota Pontianak 10 orang
14 MIN 1 Filial Saigon 12 orang
15 MIS Bawari 12 orang
MIS Imaduddin Sungai
16 10 orang
Raya Kubu Raya
17 SDN 12 Pontianak Kota 8 orang
18 SDN 34 Pontianak Kota 10 orang
19 SDN 09 Pontianak Utara 10 orang
20 SDN 27 Pontianak Utara 9 orang
21 SDN 03 Pontianak Selatan 10 orang
22 SDN 20 Pontianak Selatan 13 orang
23 SDN 08 Pontianak Barat 10 0rang
24 SDN 56 Pontianak Barat 10 orang
25 SDN 03 Pontianak Timur 10 orang
26 SDN 14 Pontianak Kota 8 orang
27 SD Bawamai Pontianak 9 orang
SD Muhammadiyah 01
28 12 orang
Pontianak
SD Muhammadiyah 2
29 10 orang
Pontianak
SDIT Al-Madinah
30 10 orang
Pontianak
31 MTsN 1 PONTIANAK 8 orang
32 MTsN 2 Pontianak 12 orang
MTs Mathala'ul Anwar
33 14 orang
Kota Pontianak
34 MTs Nahdlatus Syubban 9 orang
35 MTs Islamiyah 11 orang
36 MTs Al-Madani 9 orang
37 MTs Al-Jihad 9 orang
38 MTs Nurul Jadid 10 orang
39 SMPN 2 Pontianak 9 orang
40 SMPN 3 Pontianak 9 orang
41 SMPN 6 Pontianak 6 orang
42 SMPN 12 Pontianak 6 orang
43 SMPN 16 Pontianak 10 orang
44 SMPN 17 Pontianak 10 orang
45 SMPN 19 Pontianak 9 orang
46 SMP Islam BAWARI 10 orang
SMP Muhammadiyah 2
47 10 orang
Pontianak
48 MAN 1 Pontianak 10 orang
49 MAN 2 Pontianak 8 orang
50 MAN 3 Pontianak 11 orang
MA Mathla'ul Anwar
51 9 orang
Pontianak
52 MAS Khulafaur Rasyidin 10 orang
53 MTS Khulafaur Rasyidin 12 orang
MA NAHDLATUS
54 13 orang
SYUBBAN
55 MA As-Salam 9 orang
56 SMAN 3 Pontianak 6 orang
57 SMAN 8 Pontianak 9 orang
58 SMK N 1 Pontianak 9 orang
59 SMKN 3 Pontianak 9 orang
60 SMKN 9 Pontianak 9 orang
SMAS Mujahidin
61 13 orang
Pontianak
SMAS
62 Muhammadiyah 1 13 orang
Pontianak
SMAS
63 Muhammadiyah 2 12 orang
Pontianak
64 SMA Islam BAWARI 13 orang
65 SMK Mandiri 10 orang

2. Penyerahan Peserta PPL

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh FTIK IAIN Pontianak


sebelum praktik mengajar dilaksanakan, diawali acara serah terima
mahasiswa PPL kepada pihak sekolah lokasi praktik. Penyerahan peserta
PPL dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 25 September 2023. Kegiatan
serah terima Mahasiswa PPL dari pihak IAIN Pontianak yang diwakili
Dosen Pembimbing kepada pihak sekolah SMP N 16 Pontianak yang
diwakili oleh Kepala Sekolah beserta guru SMP N 16 Pontianak, terkhusus
guru pamong.

3. Kegiatan PPL di SMP N 2 Siwalan

Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar dimulai pada tanggal 2


Oktober 2023 dengan melibatkan mahasiswa praktik, dosen pembimbing,
guru pamong serta pihak sekolah SMP N 16 Pontianak dan kegiatan
tersebut sesuai dengan sesuai dengan ketantuan dari pihak IAIN Pontianak
dan SMP N 16 Pontianak.

Ada beberapa ketentuan bagi mahasiswa dalam kegiatan praktik mengajar,


diantaranya sebagai berikut:

a. Tata tertib

Adapun tata terbib yang harus ditaati oleh mahasiswa PPL di SMP
N 16 pontianak adalah sebagai berikut:

1) Hadir disekolah paling lambat pukul 07.00 WIB


2) Jam pulang dari sekolah menyesuaikan dengan jam pulang siswa
3) Apabila ada keperluan meninggalkan tempat PPL, mahasiswa PPL
harus ijin terlebih dahulu kepada guru pamong dan kepala SMP N
16 Pontianak
4) Wajib mengisi kegiatan kerohanian yang diadakan setiap pukul
07.00 yang berisi pembacaan risalah awal, menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan kegiatan literasi.
5) Mematuhi segala tata tertib dan kebiasaan yang adan di sekolah
dan menjaga nama baik almamater IAIN Pontianak.
4. Kegiatan Pasca PPL
Pada hari Senin, 06 November 2023 dilaksanakan acara penarikan
dari pihak IAIN Pontianak kepada pihak SMP N 16 pontianak. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh pihak IAIN Pontianak yang diwakili oleh Bapak Dr.
Moh. Yusuf Hidayat, S.Pd.I, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan
kelompok 43, guru pamong SMP N 16 Pontianak, Kepala Sekolah, Waka
kurikulum dan Waka Kesiswaan.

Anda mungkin juga menyukai