Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


LOKASI SMK NEGERI 4 TARAKAN
KOTA TARAKAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Di Susun Oleh:
Paridah AR
1940602006

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin, puji dan syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu
wa ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan
Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) Universitas Borneo Tarakan tahun 2022 yang berlokasi di
SMK Negeri 4 Tarakan dapat terlaksana dengan baik dan lancar dan dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara
lengkap mengenai kegiatan PLP yang telah dilaksanakan di SMK Negeri 4 Tarakan.
Penyusunan laporan kegiatan PLP ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas
terlaksananya kegiatan PLP. Dalam kegiatan PLP ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerjasama dari mahasiswa PLP, Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing, serta berbagai pihak
yang telah mendukung kegiatan PLP ini. Karena itulah penulis ingin menyampaikan banyak
terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelancaran dan kekuatan dalam kegiatan
dalam progam PLP.
2. Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan.
3. Dr. Suyadi, S.S., M.Ed selaku Dekan fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas
Borneo Tarakan
4. Sulistyani Pamuji M.Pd selaku ketua jurusan Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Borneo Tarakan.
5. Winarno, M.Pd selaku ketua Panitia PLP yang telah memberikan pembekalan dalam
Praktik Pengenalan Lapangan dan telah membantu dalam pengesahan laporan ini.
6. Aliyas Imran, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 4 Tarakan yang telah memberikan
bimbingan dan nasehat dalam pelaksanaan PLP.
7. Nurul Hanna Fauziyyah, M.A. selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan
dan bimbingan selama pelaksanaan PLP
8. Nurlela, S.Pd, M.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan arahan dan masukan-
masukan serta membimbing penulis di dalam melaksanakan PLP
9. Seluruh dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 4 Tarakan
10. Seluruh Siswa-siswi SMK Negeri 4 Tarakan khususnya kelas XI MM 1, X RPL 1 dan X
RPL 2
11. Keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan materil maupun moril yang tak
terhingga selama pelaksanaan kegiatan PLP
12. Rekan-rekan mahasiswa/I Universitas Borneo yang melaksanakan PLP di SMK Negeri 4
Tarakan. Terimakasih atas kerjasamanya selama pelaksanaan PLP mulai dari awal sampai
akhir.
13. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu
persatu, terima kasih atas bantuannya

iii
Laporan ini berisi tentang semua kegiatan yang dilaksanakan pada saat Praktik Lapangan
Persekolahan (PLP) dari awal hingga akhir pelaksanaan praktik di SMK Negeri 4 Tarakan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari
kesalahan maupun kekurangan dan dengan senang hati akan menerima segala kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca demi kesempurnan di masa mendatang. Penulis juga
berharap semoga laporan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi mahasiswa yang lain serta bagi semua pihak yang berkepentingan.

Tarakan, 12 Desember 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Analisis Situasi....................................................................................................................1
B. Penyusunan Program dan Rancangan Kegiatan PLP....................................................4
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL..........................................7
A. Persiapan.............................................................................................................................7
B. Pelaksanaan PLP................................................................................................................9
C. Analisis Hasil.....................................................................................................................10
BAB III PENUTUP......................................................................................................................15
A. Kesimpulan........................................................................................................................15
B. Saran..................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................18

v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi

Progam PLP merupakan progam yang dilaksanakan mahasiswa Universitas


Borneo Taraka sebagai perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi masalah
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu progam pengabdian di
perguruan tinggi kepada sekolah adalah Praktik Lapangan Persekolahan (PLP). Dalam
melaksanakan progam ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman dalam
melaksankan kegiatan dan segala hal yang menyangkut aktifitas sekolah.
Sekolah merupakan bagian terpenting dalam proses pendidikan di Indonesia.
Sekolah adalah tempat yang strategis bagi siswa untuk membentuk individu menjadi
manusia yang berkualitas, yang dapat membangun diri sendiri, bangsa, serta agamanya.
SMK Negeri 4 Tarakan merupakan salah satu sekolah yang dijadikan lokasi dalam
melaksanakan kegiatan PLP oleh Universitas Borneo Tarakan. Dengan pendekatan yang
menyeluruh diharapkan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Dengan adanya progam ini, mahasiswa diharapkan
dapat memberikan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan agar dapat
meningkatkan mutu pendidikan.
Sebelum melaksanakan progam PLP, mahasiswa diharuskan untuk melakukan
observasi. Observasi dilakukan untuk melaksankaan progam PLP. Setelah melaksankan
observasi disekolah, diperoleh data berikut :
1. Letak Geografis
SMK Negeri 4 Tarakan merupakan salah satu sekolah yang terletak di Jl. Kusuma
Bangsa RT. 31 No.41, Telp/Fax. (0551) 21461. Kelurahan Pamusia, Tarakan Tengan,
Tarakan.
2. Struktur Organisasi
Suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh badan pemerintahan ataupun sekelompok
orang harus memiliki susunan kerja yang jelas agar aktifitas dari organisasi tersebut
dapat berlangsung secara teratur dan lancar. Oleh karena itu, SMK Negeri 4 Tarakan
mempunyai struktur organisasi yang jelas untuk pengaturan kerja yang jelas, sesuai
dari keahlian dan bidang masing-masing guru. Struktur organisasi antar satu lembaga
1
dengan lembaga lainnya tidak dapat disamakan, sebab masing-masing mempunyai
kebutuhan dan tujuan yang berbeda.
3. Visi Misi
Visi Sekolah
”Unggul dalam Mutu, Tinggi dalam Prestasi, Taklukan Dunia dengan IT”.
Misi Sekolah
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan mengutamakan akhlak mulia, soft skills
dan Berbudaya
2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
dengan didukung prasarana sekolah sesuai kebutuhan dunia kerja berbasis IT
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam
mendukung penguasaan IPTEK
4. Menjalin MoU link and (Super) Match dengan Dunia Kerja
5. Menumbuhkan jiwa berwirausaha yang mandiri dan kompetitif
6. Menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja
4. Daftar Keadaan Guru
Tabel 1. Daftar Keadaan Guru
1. Tenaga Pendidik
No Status Jumlah
1. Guru PNS 5
2. Guru Tidak Tetap 16
Jumlah 21

2. Tenaga Kependidikan
No Status Jumlah
3. Pegawai PNS 3
4. Pegawai Tidak Tetap 6
Jumlah 9

2
5. Kondisi Siswa
Pada tahun 2022 yang tercatat pada bulan Desember, siswa SMK Negeri 4 Tarakan
tercatat berjumlah 412 siswa. Berikut kondisi siswa disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Jumlah siswa berdasarkan jenis kelamin
No. Kompetensi Kelas X Kelas XI Kelas XII Total
Keahlian L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
1. Animasi 30 39 69 30 39 69
2. Desain 34 38 72 32 35 67 19 13 32 85 86 171
komunikasi
Visual dan
Multimedia
3. Rekaya 40 41 81 24 11 35 47 19 66 111 71 172
Perangkat
Lunak
(RPL)
Jumlah 104 118 222 56 46 102 66 32 98 226 196 412

Tabel 3. Jumlah siswa berdasarkan Jurusan


No. Kompetensi Kelas X Kelas XI Kelas XII Total
Keahlian
1 Animasi 69 69
2 Desain 72 67 32 171
Komunikasi
Visual dan
MultiMedia
3 Rekaya 71 35 66 172
Perangkat
Lunak
(RPL)
Jumlah 212 102 98 412

3
6. Kondisi Lingkungan Fisik (meliputi keadaan bangunan sekolah, keadaan lingkungan
sekolah, serta fasilitas sekolah)
Kondisi fisik di SMK negeri 4 Tarakan cukup memprihatinkan karena kondisi
bangunan yang belum bisa dikatakan layak dan kondusif untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar. Karena sekolahnya baru-baru didirikan untuk luas tanah nya
sangatlah luas, ruang kelas ada 9 kelas yang dimana kelasnya merupakan satu
bangunan yang didalamnya hanya dibatasi sekat-sekat dinding agar tidak terlalu
berisik dan terhalang oleh suara-suara siswa-siswi disana. Untuk bangunan nya ada
ruang kepala sekolah, ruang guru-guru, ruang tata usaha, ruang BK, ruang
laboratorium praktik, tempat parkir anak-anak dan guru-guru, koperasi, mushola,
kamar WC siswa-siswa satu, kamar WC guru-guru satu ruang, dan lapangan olahraga
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah terdapat pemukiman warga, disisi
samping kiri, belakang, dan didepan jalan raya. Untuk kondisi lingkungan sekolah
cukup baik. Kenyataan ini di dukung karena gedung sekolah yang tidak terlalu
berdempetan dan dekat dengan perumahan warga dan dekat dengan lapangan luas
yang dimana tidak ada pemukiman yang banyak disana sehingga anak-anak bisa
fokus di sekolah tetapi untuk didalam kelas masih belum bisa dikatakan cukup baik
karena setiap ruanganya masih belum di bangun dengan baik oleh karena itu debu-
debu semen itu beterbangan di ruangan.

B. Penyusunan Program dan Rancangan Kegiatan PLP


Kegiatan PLP bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal
pelaksanaan porses belajar mengajar sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk
membentuk tenaga kependidikan yang profesional dan disiplin, serta memiliki nilai,
sikap, pengetahuan dan terampil yang diperlukan dalam profesinya. Terdapat beberapa
kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk membentuk jiwa profesional
seorang tenaga kependidikan, seperti :
1. Sosialisasi dan Koordinasi
Observasi dilakukan dalam mempelajari, mengamati atau melihat sendiri
secara nyata bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan guru-guru di
dalam kelas. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari administrasi guru yang
bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran. hasil dari observasi membantu

4
mahasiswa

5
untuk mengetahui proses situasi pembelajaran di SMK negeri 4 tarakan,
mengetahui kemampuan peserta didik dalam menerima pembelajaran, mengetahui
metode dan media yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar,
mengetahui sarana dan prasarana serta fasilitas yang dapat digunakan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran, dan mengetahui perilaku peserta didik
didalam dan di luar kelas. Hal ini ditujukan agar mahasiswa mendapat
pengalaman dan pengetahuan serta bekal yang cukup untuk mengelola kelas.
Sehingga pada saat kegiatan belajar mengajar, mahasiswa sudah mengetahui sikap
yang harus diambil.
2. Perangkat pembelajaran
Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar didalam kelas,
mahasiswa harus mempersiaplan terlebih dahulu materi dan media yang akan
digunakan. Selain itu, hal yang paling penting untuk dipersiapkanagar kegiatan
belajar mengajar dikelas dapat berjalan lancar dan teratur yaitu menyusun RPP.
3. Praktik mengajar terbimbing
Setelah mahasiswa menyiapkan perangkat pembelajaran, mahasiswa
selanjutnya dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas dengan
bimbingan dari guru pamong yang juga merupakan guru mata pelajaran bahasa
Indonesia. Mahasiswa PLP melakukan praktik mengajar dengan minimal Delapan
kali pertemuan di kelas sesuai dengan yang ditentukan oleh Universitas Borneo
Tarakan.
4. Pelaksanaan evaluasi praktik mengajar
Dalam pelaksanaan program PLP, evaluasi mahasiswa PLP juga
dibutuhkan dalam tujuan untuk mengetahui hasil dari kegiatan belajar mengajar
yang telah dilakukan oleh mahasiswa PLP. Hal ini bertujuan agar mahasiswa
dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya dalam kegiatan belajar mengajar.
Evaluasi yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
mengajar agar pembelajaran dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif.
5. Penyusunan laporan PLP
Penyusunan laporan PLP adalah tugas akhir dalam pelaksanaan program
PLP dan sebagai pertanggungjawaban atas telah dilaksanakannya program PLP.

6
Laporan PLP disusun sesuai dengan data yang diperoleh melalui praktik mengajar
dan kegiatan yang telah dilakukan di sekolah.

7
BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL


A. Persiapan
Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari persiapan yang dilakukan.
Demikian pula untuk mencapai tujuan keberhasilan PLP, maka mahasiswa
melakukan berbagai persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan
tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari lembaga UBT, dari sekolah,
maupun yang diprogramkan secara individu oleh mahasiswa. Persiapan-persiapan
tersebut meliputi:
1. Mata Kuliah Microteaching
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengikuti mata
kuliah Microteaching di kampus. Pada mata kuliah ini didesain mirip seperti suasana
di sekolah khususnya di dalam kelas. Sehingga mahasiswa memiliki peran sebagai
guru dan murid. Ketika mahasiswa memerankan seorang guru maka harus
menunjukkan sikap sebagaimana seorang guru termasuk kompetensi yang dimiliki
oleh guru. Selanjutnya dosen mata kuliah akan memberikan masukan, baik berupa
kritik maupun saran setiap kali mahasiswa selesai praktik mengajar. Berbagai macam
metode dan media pembelajaran diuji coba dalam kegiatan ini, sehingga mahasiswa
memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, mata kuliah
microteaching ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam
melaksanakan PLP, baik segi materi maupun metode mengajarnya. Mata kuliah
microteaching ini juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan
PLP.
2. Kegiatan PLP ( Persiapan pengenalan Lapangan Persekolah) ini pada dasarnya
merupakan wahana latihan mengajar dan membentuk kepribadian guru. Oleh karena
itu, sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan PPL
terlebih dahulu diberikan pembekalan atau arahan secara teknis mengenai cara dan
aturan dalam pelaksanaannya secara daring menggunakan zoom meeting:
a). Pada Hari Sabtu, 20 Agustus 2022 diadakan secara online melakaukan zoom
meeting
b). Peserta dari kegiatan pembelakalan ini adalah semua mahasiswa Fakultas

8
Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang akan melaksanakan PLP yang dibimbing oleh
Panitia PLP. c). Pembahasan yang di berikan mengenai materi kebijakan PLP,
materi ke PLP dan

9
Laporan Observasi, Etika dan Penampilan, Alat Penilaian Kinerja Guru (APKG), dan
Protokol Kesehatan.
3. Penyerahan
Saya ditempat di salah satu sekolah menengah kejuruan di SMK Negeri 4
Tarakan, yang dimana sekolah ini salah satu sekolah baru yang berada di tarakan
dengan kejuruan IT. Setelah mengisi segala data yang dibutuhkan, panitia PLP yaitu
Ibu Siti Fathonah, M.Pd memberikan Surat pengantaran, surat izin dari dinas
pendidikan kota tarakan dan juga berita acara yang nantinya diperlihatkan dan
ditandatangani oleh pihak sekolah, , Ibu siti Fathonah, M.Pd mengirimkan surat
tersebut berbentuk hard-file dan pada saat pengantaran di SMK Negeri 4 Tarakan.
Setelah Dilaksanakannya pembekalan maka sampailah di hari pengantaran
mahasiswa ke Sekolahannya masing-masing, saya sendiri diantar oleh salah satu
dosen FKIP UBT yaitu ibu Siti Fathonah, M.Pd pada tanggal Rabu, 07 September
2022, dan disambut baik oleh ibu Nurlela, S.Pd,.M.Pd selaku Humas sekolah SMK
Negeri 4 Tarakan. Setelah memperlihatkan surat ijin dan beberapa surat lainnya saya
dinyatakan diterima untuk melakukan Observasi dan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) di SMK Negeri 4 Tarakan dan boleh memulai kegiatan saya
keesokan harinya yaitu hari Kamis, 08 September 2022.
4. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan di lokasi PLP berlangsung yaitu di
lingkungan SMK Negeri 4 Tarakan. Pengamatan ini dimaksudkan agar mahasiswa
mendapatkan gambaran yang sesungguhnya mengenai kondisi sekolah. Kegiatan
observasi lapangan dalam kegiatan PLP telah dilaksanakan pada satu bulan pertama
di tempatkan di SMK Negeri 4 Tarakan, selama observasi lapangan diperoleh hasil
yaitu sekolah ini memiliki peraturan yang dilaksanakan dengan sangat baik, nilai
religius yang tinggi, minat dan motivasi belajar peserta didik tinggi serta prestasi
akademik dan non akademik yang baik. Walaupun kondisi sekolah masih sekolah
bangunan yang masih baru. Kegiatan observasi di dalam kelas di lakukan secara
Observasi langsung dan wawancara. Sehingga mahasiswa PPL dapat menyesuaikan
metode, model atau pendekatan dalam penerapannya pada proses pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran yang akan dilaksanakan lebih terarah dan mencapai
hasil yang maksimal.
1
Pengamatan ini juga berguna untuk mengetahui karakter siswa pada saat proses
pembelajaran, sehingga mahasiswa PLP dapat menyesuaian media pembelajaran yang
akan digunakan. Metode yang saya gunakan adalah pengamatan langsung dan
wawancara.
Untuk metode langsung saya melakukan Observasi terhadap guru pamong di
dalam kelas mengamati bagaimana beliau memberikan materi, metode yang di
terapkan, bagaimana cara beliau interaktif terhadap siswa, cara beliau mengatur
kelasnya agar tetap kondusif serta, inti, dan penutup. Pembelajaran dilakukan secara
tatap muka.
Membuat Persiapan Mengajar, Membuat persiapan mengajar adalah menyiapkan
perangkat pembelajaran (RPP) untuk pelaksanaan praktik mengajar secara tatap muka
yang telah ditentukan oleh kepala sekolah. Adapun pelaksanaan pembelajaran yang
dipersiapkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk skenario
pembelajaran, mempersiapkan materi ajar yang akan disampaikan pada saat proses
pembelajaran, mempersiapkan Tes Hasil Belajar dan media yang efektif dan sesuai
dengan pembelajaran sesuai kondisi saat ini. Tidak hanya itu, persiapan yang
dilakukan sebelum mengajar adalah penguasaaan materi oleh mahasiswa PLP
sehingga dapat menyampaikan pembelajaran dengan lancar dan terarah.
B. Pelaksanaan PLP
Pelaksanaan latihan mengajar sangat diharapkan dapat memenuhi kompetensi
guru serta pengajaran yang baik sesuai yang tercantum dalam Alat Penilaian
Kemampuan Guru (APKG) dan tentu saja harus sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah disusun. Kecuali adanya faktor- faktor yang menyebabkan pembelajaran
tidak sesuai rencana, yang karenanya seorang calon guru yang akan menjadi guru
harus terbiasa mengendalikan situasi dalam kelas.
Kegiatan yang dilakukan di dalam kelas dibagi menjadi tiga tahapan. Tahapan
pertama adalah pre-activity atau kegiatan awal dalam pembalajaran. Di sini seorang
guru mencoba untuk memotivasi siswa dalam belajar dan mencoba mengaktifkan
perhatian dan pengetahuan siswa berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
Kegaiatan ini bisa dilakukan dengan kegiatan tanya jawab yang memancing
pengetahuan dasar siswa, bisa juga dengan menunjukkan suatu gambar yang menarik
yang berhubungan dengan materi, ataupun mendemonstrasikan suatu kegiatan yang
1
mana kesemua hal ini adalah

1
untuk membimbing siswa menuju materi yang akan diajarkan. Tahapan kedua adalah
while activity atau kegiatan inti pembelajaran, setelah guru memberi siswa pemanasan
di kegiatan awal, guru kemudian membawa siswa pada kegiatan inti yaitu
penyampaian materi pembelajaran. Di dalam menyampaikan materi guru hendaknya
melakukannya dengan sistematais, sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan
memberi banyak contoh-contoh yang bisa ia temui maupun lakukan. Penjelasan
hendaknya jelas dan tidak membingungkan siswa. Setelah memberikan penjelasan
yang memadai, kegiatan selanjutnya adalah pemberian latihan untuk menilai sejauh
mana siswa telah memahami pelajaran yang kemudian didiskusikan agar seluruh kelas
lebih mengerti. Tahap terakhir atau post-activity adalah kegiatan akhir pembelajaran.
Pada tahap ini, guru mengajak siswa untuk kembali menyimpulkan apa yang mereka
pelajari hari ini, dan membimbing siswa untuk mengetahui poin-poin penting yang ada
dalam materi tersebut. Selanjutnya guru dapat memberikan evaluasi individu maupun
pekerjaan rumah untuk melihat pencapaian siswa berikutnya dan menganalisa bagian-
bagian yang mungkin perlu diremidial atau dijelaskan ulang.
Sebelum ataupun setelah praktek mengajar guru pamong memberikan
bimbingan dan masukan serta berdiskusi dengan mahasiswa tentang kegiatan belajar
mengajar sehingga pratik mengajar yang selanjutnya dapat ditingkatkan agar lebih
baik.
C. Analisis Hasil
Praktik pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Tarakan dilakukan
selama 3 bulan mulai tanggal 07 September 2022 hingga 15 Desember 2022, dimana
penulis di bulan pertama melaksanakan observasi dan pengenalan siswa maupun
lingkungan sekolah. Pada tahap awal saya, kepala sekolah, serta Guru pamong
mengadakan sharing bersama terkait kegiatan apa yang akan saya laksanakan pada
tahap observasi satu bulan kedepan. Dimana bulan pertama saya akan melaksanakan
pengenalan lingkungan Sekolah, melaksanakan observasi terhadap Guru pamong
ketika melaksanakan pembelajaran, meminta tugas, dan bimbingan terkait dengan
admisnistrasi Sekolah, melaksanakan pengajaran terbimbing serta, mengembangkan
RPP.
Metode yang saya gunakan adalah pengamatan langsung dan wawancara. Untuk
metode langsung saya melakukan Observasi terhadap guru pamong di dalam kelas lalu
1
mengamati bagaimana beliau memberikan materi, metode mengajar yang di terapkan,
bagaimana cara beliau berinteraksi terhadap siswa, cara beliau mengatur kelasnya agar
tetap kondusif serta mencermati bagaimana guru tersebut melakukan pembukaan, inti,
dan penutup.
Untuk wawancara saya mewawancarai ibu Nurlela selaku humas di SMKN 04
Tarakan terkait ekstrakurikuler apa saja yang ada di SMKN 04 Tarakan, fasilitas yang
di miliki Sekolah, bagaimana situasi dan kondisi yang ada dilapangan, dll. Pada
minggu berikutnya, saya di beri amanah oleh guru pamong untuk mengajar di kelas X,
XI, XII dengan materi yang disesuaikan. Saya diarahkan untuk membuat RPP
dibimbing oleh guru Pamong dan Dosen pembimbing. Karena keberhasilan proses
pembelajaran sangat ditentukan dari perencanaan proses pembelajaran yang tercermin
dari penyusunan RPP. Sebelum melaksanakan kegiatan praktik mengajar di kelas,
mahasiswa mengkonsultasikan terlebih dahulu RPP yang akan digunakan dalam
praktik mengajar di kelas. Mahasiswa mendapat bimbingan penuh dalam penyusun
perangkat pembelajaran, praktik mengajar di kelas, evaluasi dan kegiatan non
mengajar.
Adapun praktik mengajar ini, calon guru dituntut untuk dapat melaksanakan
tugasnya secara maksimal, agar materi yang telah disampaikan kepada siswa dapat
diterima dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam kegiatan
mengajar ini ada beberapa hal penting dan perlu diperhatikan yaitu :
1. Membuka Pelajaran
Untuk membuka pembelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan
berdoa, agar siswa dapat menyiapkan diri secara spiritual serta mental meskipun
dalam kondisi pembelajaran, kemudian melakukan sedikit komunikasi dengan
siswa sehingga siswa merasa nyaman dan akrab saat menerima pelajaran nantinya,
kemudian guru memeriksa kehadiran para siswa, dan memotivasi siswa agar tetap
semangat dalam melaksanakan pembelajaran dan sedikit mereview mengenai
materi yang di ajarkan sebelumnya untuk melatih daya ingat siswa dalam
mereview kembali pelajaran apa yang telah mereka dapatkan sebelumnya.
Kegiatan pembuka dilaksanakan kurang lebih 10 menit.
2. Kegiatan Inti (Kegiatan Belajar Mengajar)
Dalam kegiatan belajar mengajar ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru
1
dengan melibatkan peran aktif siswa selama pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1. Guru sedikit mengulang pelajaran dari pertemuan sebelumnya, yang kemudian
dilanjutkan dengan memberi penjelasan atau pembahasan secara singkat namun
jelas dan mudah dipahami siswa.
2. Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai pelajaran yang masih kurang dipahami, dalam proses ini
guru bisa melakuakn diskusi tidak hanya antara guru dan siswa tetapi juga antara
siswa dan siswa yaitu dengan memberi kesempatan pada siswa untuk menjawab
pertanyaan temannya sebelumnya, meskipun dalam kondisi pembelajaran, agar
Siswa aktif dalam proses pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi berupa latihan-latihan atau pertanyaan mengenai
pelajaran yang baru saja dibahas sebagai bentuk penguatan dan merupakan
pengalaman atau pengukuran belajar siswa sejauh mana pemahaman yang siswa
peroleh dari pembelajaran. Bentuk evaluasi ini dapat berupa latihan atau tugas
secara lisan maupun tertulis.

3. Kegiatan Akhir (Penutup)


Kegiatan yang terakhir adalah guru menutup pelajaran dengan terlebih dahulu
memberi kesimpulan singkat mengenai pelajaran yang telah dijelaskan.
Selanjutnya guru meminta siswa untuk mengungkapkan hambatan-hambatan atau
kesulitan yang dihadapi selama proses belajar mengajar berlangsung dan
mengakhiri pelajaran dengan kembali mengucapkan salam.
- Faktor Pendukung
Kelancaran pelaksananaan PLP di SMK Negeri 04 Tarakan didukung oleh
berbagai faktor yaitu:
 Kerjasama yang baik antara warga SMK Negeri 04 Tarakan dengan
mahasiswa PLP.
 Dosen Pembimbing lapangan (DPL) PLP yang sangat profesional dalam
bidang pendidikan, serta memiliki keahlian untuk melakukan bimbingan
yang baik dalam bidang studi terkait, sehingga praktikan diberikan
pengalaman, masukan, arahan dan saran dalam kegiatan proses
pembelajaran menuju ke arah yang lebih baik.

1
 Guru pamong yang sangat perhatian, sehingga kekurangan-kekurangan
praktikan pada waktu proses pembelajaran dapat diketahui dan dapat
sekaligus diberikan masukan serta bimbingan dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Selain itu juga diberikan saran dan kritik untuk perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.
 Peserta didik yang sangat kooperatif dan interaktif serta aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses
PTMT
 Sarana dan prasarana di kelas yang memadai, serta lingkungan sekolah yang
kondusif dan relatif aman serta nyaman untuk belajar.
Faktor pendukung tersebut dapat memberikan bekal pengalaman untuk
mahasiswa PLP. Dengan Praktik Pengalaman belajar dan mengajar yang sebenarnya
inilah yang membuat kompetensi mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik
menjadi lebih matang. Pengetahuan dan pengalaman baru sangat banyak ditemukan
dalam pelaksanaan program PLP baik di dalam kelas ataupun di luar kelas.
- Faktor Penghambat
Pelaksanaan kegiatan PPL juga menemui beberapa kendala. Hal tersebut
menjadikan hambatan bagi mahasiswa, antara lain:
 SMKN 04 Tarakan merupakan sekolah dengan jurusan IT sehingga sekolah
memerlukan berbagai perangkat ajar berbasis teknologi guna mendukung
proses belajar mengajar siswa di kelas.
 Terdapat peserta didik yang memiliki berbagai tingkah dan perilaku yang
kurang sesuai dengan tata tertib sekolah sehingga membuat mahasiswa harus
memberikan perhatian lebih terhadap peserta didik tersebut.
 Terdapat beberapa peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran
 Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi dan keterampilan
dalam mengerjakan soal beragam.
 Kegiatan sekolah yang mengambil waktu jam pelajaran sehingga proses
pembelajaran bisa terganggu. Hal tersebut dapat mengakibatkan peserta didik
mengalami ketertinggalan materi.
- Solusi atau Upaya dalam mengatasi hambatan

1
Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa selama proses pelaksanaan PPL yaitu :
 Membuat proposal pengajuan barang untuk keperluan sarana dan prasarana
sekolah dalam menunjang proses belajar mengajar.
 Menerapkan kebiasaan 3S yaitu Senyum, Sapa, dan Salam.
 Memberikan sanksi pengurangan point apabila siswa siswi melakukan
pelanggaran tata tertib sekolah.
 Mahasiswa mengubah metode yang digunakan dari konvensional menjadi
lebih menarik seperti menampilkan video. Pemilihan metode tersebut dapat
meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap materi.
 Mahasiswa berusaha menyampaikan materi sejelas mungkin dan mengulang
materi yang belum jelas.
 Mahasiswa memberikan motivasi kepada peserta didik untuk dapat belajar
lebih giat dan disiplin.
 Membuat rencana cadangan atau alokasi waktu lebih dalam pembuatan RPP
untuk menghindari ketertinggalan materi. Artinya memanfaatkan waktu
secara efektif dan seefisien mungkin.
- Temuan dalam Pelaksanaan Praktik Lapangan (PPL) berdasarkan permasalahan-
permasalahan di atas, alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan sebagai
berikut:
 SMKN 04 Tarakan sangat peduli dengan kesehatan siswanya, terlebih lagi
angka covid mulai meningkat kembali sehingga sekolah mewajibkan seluruh
warga sekolah untuk selalu memakai masker saat berada didalam maupun
diluar ruangan, mencuci tangan sebelum masuk kelas, memakai hand
sanitizer dan menghindari kerumunan.
 SMKN 04 Tarakan menerapkan teknologi sebaik mungkin untuk menghemat
penggunaan kertas yang berlebihan.

1
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengenalan


Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai
pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dalam rangka pembentukan guru yang
profesional. Dalam kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini, penulis dapat
mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan di perkuliahan kegiatan keguruan yang nyata.
Dengan demikian Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu program yang
mensyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar
sebelumnya ke dalam pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan
jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Pelaksanaan Pengenalan Lpangan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan di SMK
Negeri 4 Tarakan berlangsung dengan lancar, baik dari segi persiapan mengajar maupun
praktik mengajarnya. Penulis menyadari, bahwa selama pelaksanaan tersebut ada
beberapa kendala yang dijumpai, namun berkat bimbingan dan kerjasama dengan pihak-
pihak yang terkait akhirnya masalah tersebut dapat teratasi.
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dirancang untuk menyiapkan
mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang terpadu
secara utuh sehingga mahasiswa kelak dapat mengembangkan tugas dan tanggung
jawabnya secara professional.

B. Saran
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini mempunyai banyak
manfaat baik bagi mahasiswa PLP ataupun bagi universitas. Oleh sebab itu, ada beberapa
hal yang perlu di tingkatkan, antara lain :
1. Untuk Universitas
1) Pembekalan PLP supaya lebih terencana dan di programkan dengan baik.
2) Dalam pembekalan PLP supaya Panitia memberikan materi secara
jelas sehingga dapat di pahami oleh seluruh peserta PLP.
2. Untuk Sekolah

1
1) Meningkatkan komunikasi yang baik dengan siswa dan guru-guru yang ada di
sekolah agar dapat mengatasi masalah peserta didik.
2) Sikap terbuka dan rasa sosialisasi yang tinggi harus selalu di tingkatkan agar dapat
terjalin suatu hubungan yang harmonis, khususnya dalam lingkungan sekolah.
3. Untuk Mahasiswa
Hendaknya lebih mempersiapkan diri secara matang pada semestersemester
sebelumnya baik secara keilmuan, mental, dan waktu sehingga pelaksanaan kegiatan
PPL dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

1
DAFTAR PUSTAKA
UPT PPL. 2022. Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan Tahun
Akademik 2022/2023. FKIP Universitas Borneo Tarakan.

Langgeng A, Raihan. 2021. Laporan Individu Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) SMK
NEGERI 2 TARAKAN. Universitas Borneo Tarakan, Tarakan (tidak
dipublikasikan).

Sumaryati, Dasmo. “Peran Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Terhadap Keberhasilan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa”. 4.1. (2014). 56-64. Web.
28 Januari 2019.

2
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perangkat Ujian PLP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 4 Tarakan Kelas/Semester : XI/ 1 KD : 3.21 dan


Mata Pelajaran : BAHASA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit 4.21
INDONESIA Pertemuan ke : 1 (SATU)
Materi : Eksplanasi

A. TUJUAN

 Mengidentifikasi informasi
B. LANGKAH-LANGKAH (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara
PEMBELAJARAN
lisan dan tulisan
Media : Metode pembelajaran :
 Mengonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi secara
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Model Pembelajaran : Cooperative Learning
lisan dan tulis
 Lembar penilaian (pembelajaran berkelompok)
 Memahami pengertian dan ciri-ciri teks eksplanasi
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Pendekatan : Saintifik (Scientific Approach)
 Memahami
Penggaris,struktur
spidol, teks eksplanasi
papan tulis dan kaidah kebahasaan
 Menyusun teks eksplanasi
Laptop & infocus berdasarkan fenomena yang didapat
 Menyampaikan hasil diskusi terkait fenomena yang didapat
PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam dan berdoa
10 menit  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice
breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik mengamati materi dan contoh pembelajaran teks eksplanasi yang
KEGIATAN INTI 100 menit

dijelaskan oleh guru. interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai
dengan konteks penggunaannya.

Berpikir Kritis Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi
terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks penggunaannya.

2
Kerja sama Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi
mengenai interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
Komunikasi Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
10 menit  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja
& observasi diskusi

Tarakan, 17 November 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa PLP

Aliyas Imran, S.Pd PARIDAH AR


NIP. 198012182005021 002

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi

2
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa BS JJ TJ DS
o h Skor Sikap Nilai
1
2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
o Pernyataan Ya Tidak h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi
kelompok.
4 ...

2
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati :


Pengamat :

N Jumla Skor Kode


o Pernyataan Ya Tidak h Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan

Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan

2
Aspek
N Skor 1- Skor 1-
yang Kriteria
o 5 4
Dinilai
Sangat memahami

Memahami
Tujuan
1 Komunikati Cukup memahami
f
Kurang memahami Hampir tidak
Tidak memahami memahami

Struktur teks yang digunakan sangat


runtut
Struktur teks yang digunakan runtut
Struktur teks yang digunakan cukup
Keruntutan runtut
2 Struktur teks yang
Teks Struktur teks
digunakan kurang
runtut yang
digunakan
Struktur teks yang
hampir
digunakan tidak
tidak runtut
runtut
Sangat variatif dan tepat

Variatif dan tepat

Pilihan Cukup variatif dan tepat


3
Kosakata Kurang variatif
dan
tepat Hampir tidak
variatif dan tepat
Tidak variatif dan
tepat
Pilihan tata bahasa sangat tepat

Pilihan tata bahasa tepat


Pilihan
4 Tata Pilihan tata bahasa cukup tepat
Bahasa Pilihan tata bahasa Pilihan tata
kurang tepat bahasa
Pilihan tata bahasa hampir tidak
tidak tepat tepat

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Presentasi/Monolog

2
Nama peserta didik: Kelas:

No Kuran
. Aspek yang Dinilai Baik g baik
1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1

b. Rubrik untuk Penilaian Unjuk Kerja

AKTIVITA KRITERIA
S TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
Semua kegiatan
Melakukan Tidak jelas Beberapa kegiatan jelas
jelas dan
Observasi pelaksanaannya dan terperinci
terperinci
Lancar mencapai
Lancar dan kosakata
Membaca script, fungsi sosial,
dan kalimat
Role Play kosakata terbatas, dan struktur lengkap
berkembang, serta ada
tidak lancar dan unsur
transisi
kebahasaan sesuai
Fungsi social
Fungsi social tidak Fungsi social kurang
tercapai,
tercapai, ungkapan tercapai, ungkapan dan
Simulasi ungkapan dan
dan unsur kebahasaan unsure kebahasaan
unsure kebahasaan
tidak tepat kurang tepat
tepat
Sangat lancar,
Tidak lancar, topik Lancar, topik jelas, dan
topic jelas,
kurang jelas, dan menggunakan slide
Presentasi menggunakan
tidak menggunakan presentasi tetapi kurang
slide presentasi
slide presentasi menarik
yang menarik
Membaca teks, fungsi Kurang lancar, fungsi Lancar mencapai
social kurang social tercapai, struktur fungsi sosial,
Melakukan tercapai, ungkapan dan unsure kebahasaan struktur lengkap
Monolog dan unsur kebahasaan tepat dan kalimat dan unsur
kurang tepat, serta berkembang, serta ada kebahasaan
tidak lancar transisi sesuai, kalimat

2
berkembang, serta
ada transisi

Keterangan:
MAHIR mendapat skor 3
MEMUASKAN mendapat skor 2
TERBATAS mendapat skor 1

c. Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang Dikumpulkan :

Nama Peserta didik : Kelas:

Contoh aspek yang dinilai


Catatan
Kompeten Period Tata Kelengkap
No Perbendahara Sistemati pendidi
si Dasar e bahas an
an kata ka k
a gagasan
Menulis
1. karangan
deskriptif
Membuat
2. Resensi
Buku

d. Penilaian Kemampuan Menulis


Aspek
N Skor 1- Skor 1-
yang Kriteria
o 5 4
Dinilai
Sangat original

Original
Keaslian Cukup original
1
Penulisan
Kurang memahami Hampir tidak
Tidak original original

Isi sangat sesuai dengan judul


Kesesuaian
2 isi dengan Isi sesuai dengan judul
judul
Isi cukup sesuai dengan judul

2
Isi kurang sesuai
Isi hampir tidak
dengan judul
sesuai dengan
Isi tidak sesuai
judul
dengan judul
Keruntutan teks sangat tepat

Keruntutan teks tepat


Keruntutan Keruntutan teks cukup tepat
3
Teks
Keruntutan teks
kurang tepat Isi hampir tidak
sesuai dengan
Keruntutan teks
judul
tidak tepat
Pilihan kosakata sangat tepat

Pilihan kosakata tepat


Pilihan Pilihan kosakata cukup tepat
4
Kosakata
Pilihan kosakata
kurang tepat Pilihan kosakata
hampir tidak
Pilihan kosakata
tidak tepat tepat

Pilihan tata bahasa sangat tepat

Pilihan tata bahasa tepat


Pilihan tata Pilihan tata bahasa cukup tepat
5
bahasa
Pilihan tata bahasa
Pilihan tata
kurang tepat
bahasa hamper
Pilihan tata bahasa
tidak tepat
tidak tepat
Penulisan kosakata sangat tepat

Penulisan kosakata tepat


Penulisan Penulisan kosakata cukup tepat
6
Kosakata
Penulisan kosakata
Penulisan
kurang tepat
kosakata hampir
Penulisan kosakata
tidak tepat
tidak tepat
Tulisan rapi dan mudah terbaca

Tulisan tidak rapi tetapi mudah terbaca


Kerapihan
7 Tulisan tidak rapi dan tidak mudah
Tulisan
terbaca
Tulisan tidak rapi
dan sulit terbaca

2
Tulisan rapi dan
Tulisan tidak rapi
hamper tidak
dan tidak terbaca
terbaca

e. Penilaian Kemampuan Berbicara (Speaking Skill)


N Aspek yang Skor 1- Skor 1-
o Kriteria 5 4
Dinilai
Hampir sempurna
Ada beberapa kesalahan, tetapi
tidak
mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan dan
Pengucapan mengganggu makna
1
(pronounciation) Banyak kesalahan
dan mengganggu Hampir
makna semua
Terlalu banyak salah dan
kesalahan dan mengganggu
mengganggu makna
makna
Hampir sempurna
Ada beberapa kesalahan, tetapi
tidak
mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan dan
Intonasi mengganggu makna
2 Banyak kesalahan
(intonation)
dan mengganggu Hampir
makna semua
Terlalu banyak salah dan
kesalahan dan mengganggu
mengganggu makna
makna
Sangat lancar

Lancar
Kelancaran Cukup lancar
3
(fluency)
Kurang lancar Sangat tidak
Tidak lancar lancar

Sangat tepat
Ketepatan
4 Makna Tepat
(accuracy)
Cukup tepat

2
Kurang tepat Hampir tidak
Tidak tepat tepat

Skor Penilaian

No
Huruf Rentang angka
.
1. Sangat Baik (A) 86-100
2. Baik (B) 71-85
3. Cukup (C) 56-70
4. Kurang (D) ≤ 55

4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial

3
3
3
3
Lampiran 2. Daftar Hadir Mahasiswa di sekolah

3
3
3
3
3
Lampiran 3. Jurnal Kegiatan Mahasiswa

Nama Mahasiswa : Paridah AR


NPM 1940602006

Hari, Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan Terlibat TTD


guru
Pamong

Rabu, 7 September Intrakurikuler Pengantaran YA


2022 mahasiswa kesekolah
SMK 4 Tarakan

Senin, 12 Intrakurikuler Observasi awal YA


September 2022

Selasa, 13 Intrakurikuler Pengenalan ( Observasi YA


September 2022 ) lingkungan sekolah,
guru dan siswa

Kamis, 15 Intrakurikuler Membuat absensi dan YA


September 2022 kartu kendali dan
mengajar dikelas

Senin, 19 September Intrakurikuler Melakukan bimbingan YA


2022 dengan guru pamong

Kamis, 22 Intrakurikuler Membuat jurnal YA


September 2022 harian PLP dan
mengajar di kelas
Multimedia
Senin, 26 September Intrakurikuler Mengisi jurnal YA
2022 harian dan mengajar
dikelas 10 RPL

Rabu, 28 September Intrakurikuler Melakukan observasi YA


2022

3
Jumat, 7 oktober Intrakurikuler Kegiatan maulid YA
2022 nabi Muhammad
SAW
Selasa, 12 oktober Intrakurikuler Mengisi jurnal harian YA
2022

Kamis, 14 oktober Intrakurikuler Mengajar dikelas 11 YA


2022 multimedia 1

Senin, 17 oktober Intrakurikuler Mengajar dikelas 10 YA


2022 RPL 1 dan 2

Rabu, 19 oktober Intrakurikuler Membantu persiapan YA


2022 pawai disekolah

Senin, 24 oktober Intrakurikuler Menyusun laporan YA


2022 observasi

Senin, 31 Oktober Intrakurikuler Mengajar dikelas 10 YA


2022 RPL 1 dan 2

Kamis, 3 november Intrakurikuler Mengikuti rapat terkait YA


2022 P5

Selasa, 8 november Intrakurikuler Mengisi jurnal harian YA


2022

Kamis, 10 november Intrakurikuler Melakukan bimbingan YA


2022 artikel, RPP dan media
pembelajaran pada
guru pamong

Senin, 14 november Intrakurikuler Membuat soal dan YA


2022 mengajar di kelas 10
RPL 1 dan 2

Kamis, 17 november Intrakurikuler Melaksanakan ujian YA


2022 PLP

4
Senis, 21 november Intrakurikuler Melakukan bimbingan YA
2022 terkait artikel dan
kartu kendali

Rabu, 23 november Intrakurikuler Siswa-siswi smk 4 YA


2022 tarakan melaksanakan
ujian semester 1

Kamis, 24 november Intrakurikuler Mengawasi siswa- YA


2022 siswi yang
melaksanakan ujian
di setiap mapel

Senin, 28 november Intrakurikuler Mengimput nilai YA


2022 yang sudah
dikerjakan siswa-
siswi
Kamis, 2 desember Intrakurikuler Membantu guru YA
2022 pamong melakukan
pengimputan nilai

Senin, 5 desember Intrakurikuler Membantu guru YA


2022 pamong melakukan
pengimputan nilai

Selasa, 6 desember Intrakurikuler Membantu guru YA


2022 pamong melakukan
pengimputan nilai

Kamis, 8 desember Intrakurikuler Menyusun laporan YA


2022 akhir PLP

Kamis, 19 desember - Penarikan mahasiswa YA


2022 PLP

4
Lampiran 4. Hasil Observasi Lapangan
LAPORAN AWAL (HASIL OBSERVASI)

Identitas:

1. Nama Mahasiswa : Paridah AR


2. NIM 1940602006
3. Sekolah Mitra : SMK NEGERI 4 TARAKAN
4. Waktu : 1 Bulan (07 September – 07 Oktober 2022)

Laporan:

1. Pengantaran
Pengantaran dilakukan pada hari Rabu, 07 September 2022 pukul 08.00 Wita
berlokasi di SMK N 4 Tarakan Bertepatan di jalan Kusuma Bangsa RT 31 No 41
Kelurahan pamusian kec. Tarakan tengah. Kegiatan ini melakukan pertemuan kepada
pihak sekolah SMK Negeri 4 Tarakan yang didampingi oleh panitia yang mengantarkan
kami ke sekolah tujuan, yaitu ibu Siti Fathonah M.Pd. kegiatan pengantaran ini juga
disambut baik oleh kepala sekolah SMK N 4 Tarakan yaitu bapak Aliyas Imran., S.Pd.
Pertemuan ini dilakukan secara tatap muka langsung. Kegiatan selanjutnya, pada hari
kamis, 08 September 2022 yang mendengarkan arahan dari guru SMK N 4 Tarakan,
pembagian pamong, serta bertemu langsung dengan pamong dan mensurvei lingkungan
sekolah SMK N 4 Tarakan.
2. Pelaksanaan Observasi Awal
Pelaksanaan observasi awal dilakukan selama 1 bulan dimulai sejak 07 September
2022 – 07 Oktober 2022. Menurut hasil observasi awal yang telah dilakukan. Saya
mendapatkan beberapa informasi seperti dalam proses pembelajaran di SMK N 4
Tarakan ini menggunakan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka
yang di gunakan dalam sekolah ini hanya diterapkan pada kelas 10 SMK. Sedangkan,
untuk kelas 11 masih menggunakan kurikulum 2013. Untuk siswa kelas 12 mereka sudah
tidak ada proses belajar mengajar di sekolah dikarenakan mereka sekarang ini sedang
melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) pembagian pkl ini bahkan sampai keluar
dari provinsi Kalimantan Utara. Berdasarkan situasi yang ada di sekolah, Sekolah
Menengah Kejuruan atau di sebut dengan SMK ini memiliki bangunan sekolah yang

4
cukup besar. Setiap kelas

4
nya diberi pembatas agar tidak siswa-siswi yang melakukan proses belajar mengajar
fokus pada pembelajaran yang diberikan guru kepada mereka.
Adapun ruang kelas yang tersedia di sekolah ini adalah 9 ruangan dengan jumlah
9 kelas. Sekolah ini juga dilengkapi dengan ruangan guru, ruang tata usaha, ruangan
kepala sekolah, ruang kelas sekolah, ruangan BK, lapangan upacara, musholla guru dan
musholla siswa, kantin, dapur yang cukup baik dan layak serta toilet siswa dan toilet para
guru.
Sekolah juga melakukan banyak kegiatan ekstrakurikuler seperti paskibra, SCIT, PMR,
dan PKS (petugas keamanan sekolah) yang rutin dilakukan setiap minggu nya. Setiap
hari senin juga sekolah melakukan apel pagi atau upacara bendera setiap hari senin,
setelah itu pada hari selasa akan melakukan kegiatan senam pagi atau jalan santai jika
keadaan memungkinkan.
Pada aspek pembelajarannya sendiri siswa menggunakan buku paket yang dibeli
oleh mereka sendiri. Namun, adapun juga beberapa siswa yang masih belum memiliki
buku tersebut. Untuk waktu pembelajaran sendiri dilakukan pada pukul 07.30 wita –
15.45 Wita (senin – kamis) dan 07.30 – 11.30 (jumat).
3. Metode Observasi Awal
Metode yang saya gunakan untuk melengkapi data observasi saya yaitu pada
minggu pertama saya lebih fokus pada pengamatan secara langsung dengan
memperhatikan setiap kegiatan dan keadaan lingkungan fisik sekolah, seperti kondisi
ruangan kelas,. Kemudian pada minggu-minggu selanjutnya, saya melakukan metode
wawancara bertanya kepada pihak-pihak bersangkutan atau lebih tepatnya guru pamong
saya sendiri di sekolah serta melakukan pengamatan langsung menggunakan lembar-
lembar pengamatan yang memudahkan kami melakukan observasi di sekolah
penempatan.
4. Sumber Data Observasi Awal
Pada observasi ini saya mendapatkan berbagai informasi mengenai sekolah,
lingkungan sekolah, dan lain sebagainya. Adapun untuk kegiatan siswa, kebiasaan siswa,
dan perilaku siswa baik di dalam kelas maupun diluar kelas, saya mendapatkan sumber
data dari pamong dan juga dibantu oleh guru lainnya. Mengenai data sekolah saya
mendapatkan sumber data dari waka kurikulum seperti adanya pembiasaan P5 di sekolah
yang dilakukan setiap jumat. Selain dari berbagai sumber yang telah membantu saya
4
mengumpulkan informasi terkait sekolah. Saya juga mengumpulkan data melalui
pengamatan secara langsung.

Lampiran 5. Observasi mengajar


Nama Sekolah : SMKN 4 Tarakan
Mata Pelajaran : Pendidikan Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 11 semester 1
Jam ke : 1
Hari/Tanggal : Kamis, 17 November 2022
Deskripsi:
Dikelas ini, secara keseluruhan proses belajar mengajar berjalan dengan baik.
Guru membuka kelas di depan kelas, kemudian mengucapkan salam kemudian
menanyakan kabar pada murid-murid, kemudian memerintahkan ketua kelas untuk
berdoa mengawali hari, melakukan absensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Materi saat itu adalah teks eksplanasi. Guru menjelaskan sedikit apa itu teks
eksplanasi dan meminta siswa untuk memperhatikan materi yang sedang dijelaskan.
Diakhir pembelajaran guru memberikan tugas untuk menilai pemahaman siswa.
Salam penutup pembelajaran, guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
terkait materi yang telah di bahas, jika siswa benar menjawab pertanyaan yang
diberikan guru, guru akan memberikan nilai yang baik.
Setelah itu siswa memberi salam dan berdoa.
Refleksi:
Pada kegiatan penutup guru mencoba menyimpulkan secara keseluruhan
mengenai materi yang telah dipelajari. Guru mencoba melakukan umpan balik pada
siswa dengan memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari untuk
melihat pemahaman terhadap materi tersebut.

4
Lampiran 6. Dokumentasi Wilayah Sekolah
GERBANG SEKOLAH POS SATPAM TEMPAT PARKIR

TIDAK ADA POST


SATPAM

RUANG PIKET GUDANG RUANG GURU

RUANG KEPALA SEKOLAH RUANG TATA USAHA RUANG BK

MUSHOLA GURU PANTRY LAB. KOMPUTER

RUANG UKS LORONG KELAS RUANG KELAS

4
LAPANGAN UPACARA KANTIN KOPERASI

Lampiran 7. Agenda Kegiatan disekolah


KEGIATAN 3S
(SENYUM, SALAM, SAPA) JALAN SANTAI UPACARA

KEGIATAN ORIENTASI KEGIATAN BELAJAR PENYAMBUTAN GURU


ESKUL MENGAJAR BARU

4
KEGIATAN FOTO BERSAMA GURU
PENGEMBANGAN GURU DAN STAFF TU SMKN 04
KREATIF

PERINGATAN SUMPAH UPACARA HARI BATIK PERAYAAN IRAW


PEMUDA NASIONAL TENGKAYU

SENAM SEHAT UPACARA PERINGATAN


HARI PAHLAWAN

4
PEMBAGIAN HADIAH ULANGAN TENGAH KEMAH EKSKUL
DAN PIALA FESTIVAL SEMESTER PMR
IRAW TENGKAYU

4
Lampiran 8. Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Penulis, Paridah AR lahir pada tanggal 15 November 2001 di


Salimbatu. Merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dari
Bapak Arhansyah dan Ibu Nurhayati.
Memulai pendidikan Sekolah Dasar di SDN 001 Tanjung Palas
Tengah memperoleh ijazah pada tahun 2013, kemudian
melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP 1 Tanjung
Palas Tengah, lulus pada tahun 2016 dan meneruskan pendidikan ke Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Tanjung Palas, selesai pada tahun 2019.
Pendidikan tinggi dimulai pada tahun 2019 di Universitas Borneo Tarakan pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia. Mempunyai pengalaman organisasi di dalam internal kampus. Adapun di
dalam internal kampus, menjabat sebagai anggota di bidang seksi kerohanian dan seksi
konsumsi di beberapa periode di organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa
Indonesia yaitu HIMABSI tahun 2020/2021. Pada Bulan Februari 2021 sampai Juni
2021 mengikuti kegiatan Kampus Mengajar pengganti KKN yang ditempatkan di SDN
017 Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Selanjutnya pada tanggal 7
september 2022 melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMK
Negeri 4 Tarakan yang beralamat di Jl. Kusuma Bangsa, Rt. 31 No. 41, Kelurahan
Pamusian, Tarakan Tengah, Tarakan, Kalimantan Utara.

Anda mungkin juga menyukai