IMPLEMENTASI KARYA

4.1 Pembahasan Implementasi Karya

Karya ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu bagian awal, bagian tengah, bagian

peralihan dan penutupan.

1. Intro

Bagian intro diawali dengan motif angklung toel dengan motif sederhana

yang diiringi instrumen lainnya sebagai pengiring dengan tempo lambat

(60bpm) dan ketukan 4/4 nada dasar D= G.

Pada bagian gambang 1 penulis memasukkan motif dari suara tonggeret

tersebut yang telah dikembangkan.

Pada bagian frase kedua, motif gambang 1 tersebut direpetisi serta

dikembangkan kembali dengan teknik paralel harmoni, dan masuknya

beberapa tambahan motif instrumen lainnya.

 Dan kemudian motif gambang 1 tersebut diimitasi oleh angklung toel.

Pada bagian ini juga terdapat teknik pengembangan sekuen pada

beberapa instrumen khususnya pada angklung toel. Dan pengembangan motif
drum sehingga terasa seperti adanya transisi menuju verse 1, song atau lagu.

2. Verse 1

Bagian verse 1 menggunakan motif pengulangan dan di dalam

pengiringnya kemudian dimasukkan motif asli tonggeret ke dalam

instrumen gambang 2 serta terdapat pengembangan motif juga

 perpindahan tempo dari 60bpm menjadi 90bpm.

Selanjutnya direpetisi namun ada perbedaan di bagian motif gitar elektrik

dikembangkan dengan teknik retrogasi.

Motif angklung toel transisi menuju ke song, motif ini direpetisi namun mengalami

pengembangan pada angklung toel.

Dikembangkan menjadi seperti ini,

3. Song

Di bagian ini terdapat melodi utama, melodi tersebut terbentuk dari sebuah

hasil eksplorasi yang dilakukan pada software Musescore dengan

menerapkan ritmik ke dalam interval nada Do=G.

4. Pre chorus

Part ini merupakan jembatan menuju reff/chorus dengan menggunakan

pengulangan motif, namun dengan pengembangan motifnya. Motif

tersebut dimainkan oleh angklung toel.

5. Chorus

Di bagian chorus masih menggunakan pengulangan motif juga iringan

gambang menggunakan motif tonggeret serta iringan yang lain mengikuti

interval dari nada dasar.

Berikut adalah notasi part chorus.

6. Song 2

Di bagian ini masih sama dengan song 1 akan tetapi di bar 4 dan 8

dimasukkan motif yang disebut call an respons.

7. Pre chorus 2

Sama seperti pre chorus yang pertama tetapi ada penambahan motif di bar

ke-4

8. Bridge
 Setelah chorus dan pre chorus yang sama dengan chorus yang pertama

selanjutnya ada jembatan menuju bagian downtune, dengan permainan call

dan respons dari instrumen angklung dan gitar.

9. Chorus 2

Bagian chorus 2 ini di berbeda nada dengan chorus sebelumnya yang

dimainkan di nada dasar Do=G, sedangkan di chorus ini menggunakan

nada dasar Do=F (pindah nada dasar) dengan transisi kromatik menuju

nada F dengan pola iringan yang sama hanya nada dasarnya saja yang

berubah.

Berikut adalah part bridge / perpindahan menuju ke Do=F.

10. Solo

Di bagian solo ini diawali dengan menggunakan teknik tutti di mana semua

instrumen bermain secara bersamaan dengan nada yang sama dengan

menggunakan motif awal dan menggunakan sekuen naik dan turun. Dan

pada bagian ini terdapat beberapa perpindahan sukat atau time signature

(birama). Dan dengan motif yang sama langsung pindah nada dasar lagi ke

nada semula yaitu Do=G dan di bar selanjutnya menggunakan

pengembangan motif sekuen naik dan turun, juga arpeggio dan chromatic.

Berikut adalah motif tutti.

Berikut adalah motif solo yang dimainkan oleh angklung toel.

Juga terdapat pergantian birama/sukat menjadi 8/16 dan kembali ke sukat awal lagi.

Dilanjutkan dengan motif tutti awal.

11. Verse 2

Selanjutnya verse 2 dengan motif baru di 4 bar awal dimainkan oleh

angklung toel dan di bar selanjutnya disusul oleh instrumen gambang

dengan memakai motif dari angklung toel di verse 1.

12. Bridge 2

Di bagian tersebut menggunakan motif melodi dengan dominan angklung

toel dan instrumen lain sebagai pengiring mengikuti interval nada dasar.

13. Solo 2

Di bagian solo 2 ini masih menggunakan teknik tutti dengan 4 kali

pengulangan. Di pengulangan ke -3 menggunakan teknik harmoni

angklung toel nada utama dengan gambang 1 sebagai nada ke-2.

Berikut adalah motif tutti dengan parallel harmoni.

14. Outro

Di bagian terakhir ini sedikit disisipkan tutti dan juga di ujung cadancenya

ke nada G minor (flagal) agar mendapatkan suasana yang beda.