Modul Praktikum Itb 2024
Modul Praktikum Itb 2024
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah I 2023 ini dapat diselesaikan.
Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah I bertujuan sebagai komplementer dari mata kuliah SI-
2221 Mekanika Tanah I, sehingga para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh
pemahaman lebih mengenai pengaplikasian dari teori yang dipelajari di kelas.
Modul Praktikum Mekanika Tanah 2023 ini dibuat untuk memandu praktikan, baik dari
segi peraturan praktikum maupun panduan prosedur pengujian tanah. Peraturan praktikum
berlaku bagi seluruh praktikan selama masa praktikum.
Semua panduan prosedur pengujian tanah dalam modul ini tidak sepenuhnya sama
dengan ASTM, karena telah mengalami perubahan pada beberapa bagiannya. Perubahan
tersebut dikarenakan penyesuaian dengan fasilitas serta sumber daya yang ada di
Laboratorium Mekanika Tanah Institut Teknologi Bandung selama masa praktikum. Semua
perubahan yang ada dari ASTM di modul telah dipastikan agar tidak menghambat proses
penyampaian materi kepada praktikan.
Seluruh praktikan dihimbau untuk memperoleh, membaca, serta memahami terlebih
dahulu referensi materi yang telah tercantum sebelum melakukan pengujian tanah.
Keberlangsungan praktikum juga akan dibantu oleh Teknisi Laboratorium yang bertugas.
Kritik dan saran untuk penyempurnaan modul ini sangat penulis harpakan untuk
kepentingan bersama.
1
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
DAFTAR ISI
2
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
3
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
4
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
5
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
6
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
DAFTAR GAMBAR
7
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
8
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
DAFTAR TABEL
9
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
10
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
A. PENILAIAN
− Komponen Penilaian
Presentasi 40%
Laporan 40%
Tes Awal 20%
− Syarat Kelulusan
i. Mengikuti 100% praktikum (seluruh rangkaian praktikum)
ii. Nilai akhir praktikum ≥ 67
iii. Mengikuti 100% presentasi (hadir dalam seluruh presentasi laporan)
− Prosedur Penilaian
i. Absensi
Absensi dilakukan setiap di awal dan akhir praktikum per harinya oleh asisten.
Kehadiran per praktikum terhitung jika tercatat dalam absensi awal dan
absensi akhir.
● Ketidakhadiran dengan alasan yang tidak tercantum (lihat bagian
prosedur izin) atau tidak diterima oleh asisten pada waktu praktikum
yang ditetapkan akan mendapat sanksi.
● Kepergian tanpa izin dari asisten di tengah-tengah praktikum akan
mendapat sanksi.
ii. Tes Awal
Tes awal dilakukan sebelum pelaksanaan praktikum. Mekanisme tes awal
menjadi hak prerogatif dari masing-masing asisten praktikum.
B. KETENTUAN PRAKTIKUM
11
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
− Prosedur Izin
Apabila terdapat praktikan berhalangan hadir atau tidak bisa hadir secara penuh pada
jadwal praktikum yang telah ditetapkan, maka praktikan yang bersangkutan harus
mengikuti prosedur izin sebagai berikut:
i. Melapor pada asisten kelompok
ii. Melapor pada koordinator asisten (untuk yang berhalangan hadir)
iii. Izin disetujui (sakit yang disertai surat sakit, acara keluarga, kegiatan
akademik)
iv. Mencari jadwal pengganti dengan kelompok lain (untuk yang berhalangan
hadir)
C. SANKSI
Praktikan yang melanggar peraturan akan mendapat sanksi berupa pengurangan nilai tes
awal sebesar 10
12
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
MODUL 1
PEMERIKSAAN KADAR AIR TANAH
1.1 Tujuan
Menentukan kadar air tanah melalui metoda pengujian laboratorium.
b. Timbangan dengan ketelitian 0.01 g untuk massa <200 gr (tidak terwasuk cawan) dan
ketelitian 0,1 gram untuk massa uji di atas 200 gr.
1
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
c. Cawan dengan bahan tahan korosi, anti pemuaian dan penyusutan, tahan terhadap
variasi pH, serta bersih.
d. Sarung tangan/tang pemegang cawan.
e. Sampel tanah dengan massa minimum sebagai berikut:
Ukuran Maks. Partikel Standard Sieve Min Massa yang Disarankan utk
Min Massa yang Disarankan
(100% Lolos) Size Ketelitian Kadar Air ±1%
Catatan:
● Gunakan berat sampel yang lebih besar dari batasan massa minimum benda uji untuk
mendapatkan hasil yang lebih signifikan.
● Jika sampel tanah yang digunakan kurang massa minimum yang disarankan, gunakan catatan
khusus dalam pelaporan tes.
● Untuk hasil kadar air yang akan digunakan pada uji coba tanah lainnya, gunakan massa tanah
yang digunakan sesuai yang dibutuhkan pada uji coba tanah tersebut.
2
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
● Singkirkan partikel berbutir kasar (misal gravel) jika digunakan bahan uji dengan massa
kurang dari 200 g.
● Jika digunakan bahan uji yang terdiri dari batuan, massa minimum bahan uji yang digunakan
sebesar 500 g dan bahan uji harus dihancurkan menjadi partikel-partikel kecil sesuai dengan
kapasitas cawan dan timbangan.
● Pengambilan sampel dilakukan dalam kondisi undisturbed.
3
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
e. Ambil cawan dengan sampel tanah yang sudah dikeringkan lalu dinginkan cawan
beserta sampel tanah sesuai suhu ruangan atau sampai cawan dapat dipegang dengan
tangan.
Catatan:
● Proses pendinginan cawan beserta sampel tanah dapat dilakukan didalam desikator
untuk mengurangi kemungkinan masuknya air dari atmosfer udara
f. Timbang ketiga cawan beserta sampel tanah kemudian catat hasilnya.
b. Perhitungan
Kadar air dapat dihitung sebagai berikut:
− Kadar air:
𝑊1 − 𝑊2
𝑊= × 100%
𝑊2 − 𝑊3
Dimana,
Berat cawan + tanah basah = W1 gram
Berat cawan + tanah kering = W2 gram
Berat cawan kosong = W3 gram
− Kadar air rata-rata:
4
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
𝑊𝑖 + 𝑊𝑖𝑖 + 𝑊𝑖𝑖𝑖
𝑊= %
3
Dimana,
Wi = kadar air hasil pengujian pertama
Wii = kadar air hasil pengujian kedua
Wiii = kadar air hasil pengujian ketiga
Kadar air dilaporan dalam persen dengan ketelitian satu angka di belakang koma.
Catatan: Batas toleransi perbedaan kadar air antara kedua sampel ±5%. Jika melebihi batas
tersebut, data kadar air tidak valid.
Lakukan analisis berdasarkan kadar air yang didapat dari masing-masing sampel, apakah
memenuhi syarat selisih kadar air ± 5 % atau tidak. Jika tidak memenuhi, berikan alasan dan
analisis.
1.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
5
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
Project : Tested by :
Location : Date :
Sample 1 2 3 4
W. water
W. container (W3)
W. dry soil
WATER CONTENT
AVERAGE %
6
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
MODUL 2
PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH
2.1 Tujuan
Menentukan nilai berat jenis tanah / specific gravity (Gs) tanah dengan menggunakan
piknometer.
7
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
2.4 Prosedur
2.4.1 Kalibrasi Piknometer
a. Siapkan piknometer, cuci dengan air suling dan keringkan. Timbang piknometer
menggunakan timbangan dengan ketelitian 0.01 gram sebanyak 5 kali
pembacaan untuk mendapatkan Mp
b. Isi piknometer dengan air suling sampai penuh atau sampai ketika ditutup, air
menyemprot keluar dari lubang yang terdapat pada tutup piknometer. Keringkan
bagian luar piknometer, lalu timbang piknometer beserta air di dalamnya
menggunakan timbangan dengan ketelitian 0.01 gram sebanyak 5 kali
pembacaan untuk mendapatkan Mpw,c
Catatan : Jika menggunakan piknometer dengan leher tinggi, isi piknometer dengan air
suling hingga cekungan air bagian bawah mencapai garis pada leher piknometer.
c. Ukur suhu air di dalam piknometer tersebut menggunakan termometer. Gunakan
data suhu tersebut untuk menentukan berat jenis air (ρw,c)
8
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
Catatan:
● Apabila sampel tanah tidak dapat dimasukkan kedalam piknometer perkecil
ukuran sampel dengan cara menggerusnya dengan mortar sehingga dapat
dimasukkan ke dalam piknometer.
● Piknometer yang digunakan haruslah piknometer yang sama dengan yang
dikalibrasi.
c. Tambahkan air suling ke dalam piknometer berisi benda uji tersebut sampai
sampel yang berada dalam piknometer terendam (jangan sampai melebihi
setengah dari kapasitas piknometer). Kemudian goyang-goyangkan piknometer
pada posisi tegaknya dengan arah goyangan berlawanan jarum jam untuk
memastikan seluruh tanah telah tercampur air.
d. Didihkan piknometer selama beberapa menit di atas pasir pada cookplant untuk
menghilangkan udara yang terperangkap.
e. Tambahkan air suling ke dalam campuran di dalam piknometer yang telah
didihkan sampai dengan tinggi air pada kalibrasi piknometer langkah b (sub-bab
2.4.1). Untuk tanah lempung, diamkan benda uji tersebut selama 24 jam.
Catatan: Air disemprotkan melalui dinding-dinding piknometer, jangan langsung
disemprotkan ke permukaan campuran sampel dan air yang sudah ada di
dalam piknometer sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah ada sampel
tanah yang hilang/keluar dari piknometer.
f. Timbang berat piknometer tersebut untuk mendapatkan nilai Mpws,t.
Catatan: Pastikan bahwa piknometer dalam kondisi penuh sebelum ditimbang.
g. Ukur suhu air menggunakan termometer untuk menentukan berat jenis air (ρw,t).
9
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
b. Perhitungan
Hitung volume piknometer dengan rumus:
𝑀𝑝𝑤,𝑐 − 𝑀𝑝
𝑉𝑝 =
𝜌𝑤,𝑐
Dimana,
Vp = Volume piknometer
Mpw,c = Berat rata-rata piknometer dan air saat suhu kalibrasi
Mp = Berat piknometer kosong
ρw,c = Berat jenis air pada suhu kalibrasi
Dengan:
𝑀𝑝𝑤,𝑡 = 𝑀′𝑝 + (𝑉′𝑝 × 𝜌𝑤,𝑡 )
𝑀𝑠 = 𝑀𝑝𝑠,𝑡 − 𝑀𝑝
10
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
Dimana,
Mps,t = Berat piknometer dan tanah kering oven pada saat pengujian
Ms = Berta tanah kering oven
Mpw,t = Berat piknometer dan air pada saat pengujian
ρw,t = Berat jenis air pada saat pengujian
Gs = Berat jenis tanah
Mpws,t = Berat piknometer, tanah dan air pada suhu pengujian
V’p = Volume piknometer rata-rata
M’p = Berat piknometer rata-rata
11
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
2.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
12
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
13
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
MODUL 3
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME TANAH
3.1 Tujuan
Menentukan nilai berat volume tanah dengan menggunakan uji laboratorium
b. Cawan
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5) oC.
14
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
Catatan: Pengukuran volume drive cylinder dengan menggunakan pendekatan volume tabung
15
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
Berat Cawan W3 gr 2
Berat Cawan +
Penentuan W1 gr 2
1. Tanah Basah
Kadar Air
Berat Cawan +
W2 gr 2
Tanah Kering
Berat Volume
Penentuan γm gr/cm3 2
Basah (moist)
2. Berat
Berat Volume
Volume γd gr/cm3 2
Kering (dry)
b. Perhitungan
Hitunglah parameter sampel tanah sebagai berikut:
− Kadar air:
𝑊1 − 𝑊2
𝑊= × 100%
𝑊2 − 𝑊3
Dimana,
Berat cawan + tanah basah = W1 gram
Berat cawan + tanah kering = W2 gram
Berat cawan kosong = W3 gram
16
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
3.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
17
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
Sample 1 2
Sample
W. wet + Cont. (W1)
W. dry + Cont. (W2)
W. water
W. container (W3)
W. wet soil
W. dry soil
WATER CONTENT
Sample 1 2
H. ring
D. ring
V. ring
γ wet soil ( γm )
γ dry soil ( γd )
18
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
MODUL 4
PEMERIKSAAN UKURAN BUTIRAN TANAH
4.1.1.1 Tujuan
Menentukan distribusi butir (gradasi) dari suatu sampel tanah dengan menggunakan
saringan ukuran paling kecil tertahan di saringan no. 200 dan menentukan klasifikasi
tanah (USCS) Unified Soil Classification System sesuai hasil pemeriksaan gradasi butir
tanah
19
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)
o
C.
d. Mesin pengguncang saringan
e. Benda uji (sampel tanah) lebih besar dari saringan no. 200 dengan massa lebih
dari 200 gram
4.1.4 Prosedur
a. Siapkan sampel tanah lebih dari 200 gram untuk percobaan ini sekaligus
percobaan analisis hidrometer. Timbang dan catat massa sampel tanah.
b. Cuci sampel tanah dengan air di atas saringan no. 200 untuk membuang
partikel berbutir halus.
c. Oven sampel tanah selama 24 jam, kemudian saring lewat susunan saringan
dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan paling atas. Saringan
diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama kira-kira 15 menit.
d. Siapkan dan timbang cawan kosong.
e. Sampel yang melewati analisis saringan dikumpulkan kembali untuk
kemudian ditimbang beserta cawannya.
f. Lakukan perhitungan Specific Grafity sesuai dengan modul berat jenis dari
sampel analisis saringan
20
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
b. Perhitungan
Kemudian dilakukan perhitungan analisis saringan.
21
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
𝐷60
𝐶𝑢 =
𝐷10
(𝐷30 )2
𝐶𝑐 =
𝐷60 𝑥 𝐷10
Dimana,
Cu = Koefisien keseragaman
Cc = Koefisien gradasi
D60 = Diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan
D30 = Diameter yang bersesuaian dengan 30% lolos ayakan
4.1.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan
di masa mendatang.
22
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
4.2.1 Tujuan
Menentukan pembagian ukuran butir (gradasi) dari tanah yang lewat saringan no.200
atau lebih kecil dari 0.075 mm dan menentukan klasifikasi tanah (USCS) Unified Soil
Classification System sesuai hasil pemeriksaan gradasi butir tanah
b. Larutan dispersi berupa water glass sebanyak 20ml atau sodium hexametafosfat
sebanyak 125ml.
23
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
c. Mortar
d. Tabung-tabung gelas ukuran kapasitas 1000 ml, dengan diameter ± 6,5 cm.
4.2.4 Prosedur
a. Ambil sampel tanah kering oven yang telah melalui saringan no. 200 seberat
50 gr (sampel tanah harus sama dengan sampel tanah pada analisis saringan).
b. Rendam benda uji dengan larutan dispersi, tambahkan air hingga semua tanah
terendam, lalu aduk sampai merata dengan pengaduk dan biarkan terendam
selama seminimal-minimalnya 16 jam.
c. Pindahkan hasil dispersi ke mangkuk dispersi, tambahkan air hingga mangkuk
setengah penuh. Aduk hasil dispersi dengan mechanical stirrer selama 1 menit.
24
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
d. Segera setelah diaduk, masukkan hasil dispersi ke dalam tabung gelas, lalu
tambahkan air hingga 1000 mL.
e. Tutup rapat-rapat mulut tabung dengan telapak tangan, kocok tabung secara
vertikal dengan dibolak-balik selama 1 menit (setidaknya sebanyak 60 kali
pengocokan, dimana pengocokan ke arah bawah dan ke arah atas dihitung
sebanyak 2 kali.)
f. Segera setelah dikocok letakkan tabung dengan hati-hati, masukkan
hydrometer. Biarkan hydrometer terapung bebas dan tekanlah stopwatch.
Bacalah angka skala (R) pada ½, 1 dan 2 menit dan catat pada formulir
pemeriksaan hydrometer.
g. Sesudah pembacaan pada menit kedua, angkatlah hydrometer dengan hati-
hati, cuci dengan air suling dan masukkan ke dalam tabung yang berisi air
suling yang bersuhu sama seperti suhu tabung percobaan. Cek temperatur dari
dispersi setelah hidrometer dikeluarkan. Baca skala hidrometer pada tabung
yang berisi air untuk menentukan faktor koreksi dari air (Ra).
h. Baca skala hidrometer pada interval 5, 15, 30, 60, 250, 1440 menit. 20-25 detik
sebelum pembacaan hidrometer dilakukan, masukkan kembali hidrometer
dengan hati-hati ke dalam larutan dispersi, lalu baca skalanya ketika interval
tersebut. Setelah pembacaan dilakukan, angkat hidrometer dan masukkan ke
dalam tabung yang berisi air. Catat temperatur pada setiap pembacaan.
i. Setelah pembacaan terakhir, buang campuran pada tabung dan cucilah tabung
sampai air pencucinya jernih dan biarkan air ini mengalir terbuang.
25
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
b. Perhitungan
Persentase dari tanah yang lolos diameter yang telah ditentukan di atas dapat
dihitung dengan
(𝑅 − 𝑅𝑎)𝛼
𝑃= × 100%
𝑊𝑐
Di mana,
P = persentase tanah lolos
R = bacaan hydrometer pada disperse
Ra = bacaan hydrometer pada air
α = faktor koreksi terhadap Gs (dari table Faktor Koreksi)
Wc = berat tanah kering pada uji hidrometer (gr)
26
Laboratorium
LaboratoriumMekanika Tanah
Mekanika ITBITB
Tanah
ModulPraktikum
Modul Praktikum SI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2023
𝐿
𝐷=𝐾√
𝑇
30
𝐾=√
𝐺𝑠 − 1
Di mana,
D = diameter partikel (mm)
L = kedalaman efektif hidrometer (cm). Kedalaman efektif berubah-ubah untuk
setiap bacaan hidrometer. (Lihat Tabel Kedalaman Efektif Hidrometer)
T = interval pembacaan hidrometer (menit)
27
LaboratoriumMekanika
Laboratorium MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221Mekanika
MekanikaTanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
28
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
29
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Tentukan persentase tanah lolos yang telah dikoreksi terhadap hasil analisis
saringan:
𝑊𝑐
𝑃′ = 𝑃
𝑊𝑠
Di mana,
P’ = persentase tanah lolos yang telah dikoreksi (%)
Wc = berat tanah kering pada uji hidrometer (gr)
Ws = berat tanah kering pada analisis saringan dan uji hidrometer (gr)
30
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
4.2.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan
di masa mendatang.
31
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Project : Tested by :
Location : Date ::
Boring No. : Sample :
Depth : Remarks :
US STANDARD Sample % Cumulative %
Diameter No. Retained Retained Retained Passing Remarks
4.76 4
2.00 10
1.00 18
0.50 35
0.25 60
0.15 100
0.075 200
Project : Tested by :
Location : Date ::
Boring No. : Sample :
Depth : Remarks :
US STANDARD Sample % Cumulative %
Diameter No. Retained Retained Retained Passing Remarks
4.76 4
2.00 10
1.00 18
0.50 35
0.25 60
0.15 100
0.075 200
32
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
33
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
MODUL 5
PEMERIKSAAN ATTERBERG LIMIT
5.1.1 Tujuan
Untuk menentukan kadar air dimana tanah berada pada batas cair.
34
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
b. Sendok Dempul
c. Sendok plastik
d. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
e. Cawan (3 buah)
f. Air suling
g. Oven yang mampu memanaskan hingga (110 ± 5) oC
h. Alat uji Cassagrande
35
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
5.1.4 Prosedur
a. Persiapan Sampel
● Ambil sampel tanah ± 200 gram (tanah dapat bersifat disturbed).
● Masukkan sampel tanah ke dalam oven dengan suhu 1100 C selama 24 jam
atau sampai berat konstan.
● Tumbuk tanah sehingga terpecah menjadi pecahan-pecahan individu
menggunakan mortar dan penumbuk.
Catatan: Apabila tanah menggumpal keras, tumbuk secara perlahan dengan
penumbuk, apabila masih bisa menggunakan tangan untuk
memisahkannya, gunakan tangan.
● Saringlah sampel tanah melewati saringan no. 40
b. Pelaksanaan Praktikum
● Ambillah tanah secukupnya, dan letakkan diatas plat kaca.
● Atur kadar air tanah dengan menambahkan air secukupnya sehingga didapat
kondisi kadar air yang diinginkan. Campurkan hingga rata menggunakan
sendok dempul.
● Dengan menggunakan sendok dempul tempatkan campuran tanah pada alat
Cassagrande (mangkok), ratakan permukaanya sehingga menyerupai seperti
permukaan air yang dituangkan pada mangkok tersebut.
36
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
● Bagi sampel di dalam mangkok tersebut menjadi dua (dari titik tertinggi
hingga terendah pada mangkok), tegak lururs permukaan tanah dengan
menggukanan grooving tool
● Lakukan pengujian kadar air terhadap sampel tanah yang telah diuji (lihat
Modul Pemeriksaan Kadar Air Tanah)
37
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
● Ulangi tahap-tahap tersebut untuk 2 tes dengan kadar air yang berbeda.
Secara keseluruhan, lakukan tes sebanyak 3x dengan jumlah ketukan yang
dihasilkan (N) berada di rentang berikut: 15-25; 20-30; 25-35 ketukan
Untuk perhitungan kadar air, silahkan lihat Modul 1. Format tabel dapat disusun
seperti di bawah ini
Tabel 5.2 Format Tabel Perhitungan Kadar Air untuk Praktikum Liquid Limit
38
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
5.1.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan
di masa mendatang.
5.2.1 Tujuan
Untuk menentukan kadar air pada saat tanah berada pada batas plastis.
39
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
American Society for Testing and Materials (1991). Annual Book of ASTM Standards,
Vol. 04.08. D 4318 Standard Test Methods for Liquid Limit, Plastic Limit, and
Plasticity Index of Soils. Philadelphia. Pa.
5.2.4 Prosedur
a. Ambil 20 gram tanah dari bahan yang sama digunakan untuk tes Liquid Limit
atau tanah yang tersisa dari tes Liquid Limit
b. Ambil tanah (secukupnya), lalu letakkan specimen di dalam cawan
c. Atur kadar air tanah dengan menambahkan air hingga tanah mampu digulung
tanpa menempel ke tangan dengan menyebarkan secara kontinu pada pelat kaca
Catatan: Tambahkan air setetes demi setetes
d. Gulung specimen tanah tersebut dengan menggunakan telapak tangan (atau jari-
jari) terhadap pelat kaca dengan tekanan yang cukup sehingga membentuk
gulungan tanah yang seragam dengan diameter 3,2 mm.
Catatan: Waktu menggulung tidak boleh melebihi 2 menit
40
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Untuk perhitungan kadar air, silahkan lihat Modul 1. Format tabel dapat disusun
seperti di bawah ini.
Catatan: Rata-ratakan kadar air pada kedua sampel tersebut sehingga kadar air batas
plastis dapat ditentukan. Ulangi tes jika perbedaan antara kedua sampel tersebut
melebihi 1,4 %
41
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
No. Analisis
5.2.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan
di masa mendatang.
42
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
43
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
MODUL 6
KONSOLIDASI
6.1 Tujuan
Untuk mengetahui parameter-parameter konsolidasi serta kecepatan konsolidasi saat terjadi
perubahan tekanan vertikal yang bekerja pada tanah tersebut akibat pembebanan.
44
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
c. Batu pori
d. Pengukur deformasi (ketelitian 0,005 mm)
e. Alat pengeluar contoh dari dalam tabung (extruder)
f. Pemotong yang terdiri dari pisau tipis dan tajam serta pisau kawat
g. Cincin sampel
h. Neraca dengan ketelitian 0,1 gram
i. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5) 0C
j. Kertas saring
k. Stopwatch
l. Sampel Undisturbed
45
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
c. Tempatkan batu pori di bagian atas dan bawah dari cincin sehingga benda uji yang
sudah dilapisi kertas saring terapit oleh kedua batu pori, masukkan kedalam
consolidometer.
46
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
e. Letakkan consolidometer yang sudah berisi benda uji pada alat konsolidasi sehingga
bagian yang runcing dari pelat penumpu menyentuh tepat pada alat pembeban.
Catatan: Untuk memperhitungkan faktor pengaruh alat diadakan koreksi terhadap
pengaruh alat dan dapat ditentukan dengan mempergunakan benda uji besi
yang mempunyai ukuran sama dengan ukuran benda uji. Pembebanan
dilakukan seperti biasa. Penurunan yang dibaca pada setiap pembebanan
adalah harga koreksi yang diperlukan. Dengan batasan penurunan dibatasi
sebesar 10 mm dengan mengatur sedemikian sehingga dial gauge pada angka
mayor berputar pada angka 10.
f. Penuhi dengan air agar sampel tetap jenuh dan diamkan selama 24 jam.
g. Catat penurunan sampel, d, pada interval waktu sebagai berikut, 0 ; 0,15 ; 1; 2,15 ; 4 ;
6,15 ; 9 ; 12,15 ; 16 ; 20,15 ; 25 ; 36 ; 64 ; 100 ; 1440 menit diukur sejak beban
dikenakan pada sampel.
Catatan: Pada beberapa macam tanah tertentu, ada kemungkinan bahwa pada
pembebanan yang pertama akan terjadi pengembangan (swelling) setelah sel
konsolidasi diisi air. Bilamana hal ini terjadi, pasanglah segera beban yang
kedua dan bacalah arloji penurunan seperti di atas. Jika pada pembebanan
yang kedua ini masih terjadi pengembangan, maka pasanglah beban ketiga dan
seterusnya sampai tidak terjadi pengembangan
47
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
n. Setelah tanah ditimbang, oven selama 24 jam pada temperatur 110oC dan catat berat
kering tanah.
48
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
b. Perhitungan
● Hitung berat tanah basah, berat isi, kadar air benda uji (sebelum dan sesudah
percobaan), serta hitung pula berat tanah keringnya (Bk). Penentuan berat kering
dan kadar air dengan cara mengeringkan benda uji segera sesudah pengujian
selesai dilakukan
● Ada dua cara untuk menggambarkan hasil percobaan konsolidasi. Cara pertama
adalah membuat grafik penurunan terhadap tekanan dan cara kedua adalah
membuat grafik angka pori terhadap tekanan. Pada kedua cara ini, nilai tekanan
diplot dalam skala logaritmik. Bila dipakai cara pertama, maka pembacaan
penurunan terakhir pada setiap pembebanan digambarkan pada grafik terhadap
tekanan. Bila dipakai cara kedua, maka dilakukan perhitungan dengan mengikuti
langkah-langkah selanjutnya.
● Hitung tinggi efektif benda uji
𝐵𝑘
𝐻𝑡 =
𝐴𝑥𝐺
49
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Dimana,
Ht = Tinggi efektif benda uji
A = Luas benda uji
G = Specific Gravity
Bk = Berat tanah kering
● Hitung besar penurunan total (ΔH) yang terjadi pada setiap pembebanan. Nilai
dari ΔH diperoleh melalui pembacaan arloji pada permulaan percobaan (tinggi
awal = H0) dikurangi pembacaan arloji sesudah pembebanan yang bersangkutan.
● Hitung angka pori semula (e0) dengan rumus berikut.
𝐻0 − 𝐻𝑡
𝑒0 =
𝐻𝑡
● Hitung perubahan angka pori (Δe) pada setiap pembebanan dengan rumus
berikut.
𝐻
𝑒=
𝐻𝑡
● Hitung angka pori (e) pada setiap pembebanan dengan rumus berikut.
𝑒 = 𝑒0 − 𝑒
● Gambarlah nilai-nilai angka pori pada grafik angka pori vs tekanan (tekanan
dalam skala logaritmik). Melalui grafik ini dapat ditentukan nilai
Preconsolidation Pressure (Pc) dengan menggunakan metode cassagrande
(Buku DAS Braja Edisi V, halaman 276) sebagai berikut:
i. Melalui pengamatan visual pada grafik, tentukan titik a di mana grafik e vs
log p memiliki jari-jari kelengkungan paling minimum
ii. Gambar garis datar ab
50
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
0.848 𝑥 𝐻𝑑𝑟 2
𝐶𝑣 =
𝑡90
Nilai t90 dapat ditentukan dengan menggunakan grafik dial reading terhadap akar
waktu melalui langkah-langkah berikut
i. Gambar suatu garis AB melalui bagian awal kurva (ambil kurva yang lurus)
ii. Gambar suatu garis AC, sehingga dihasilkan OC = 1.15 OB. Absis titik D,
yang merupakan perpotongan antara garis AC dan kurva konsolidasi,
memberikan harga akar waktu untuk tercapainya konsolidasi 90% / t90
51
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Plot grafik Cv terhadap log tekanan. Apabila pengerjaan benar, maka akan terjadi
penurunan nilai Cv seiring penambahan tekanan.
● Hitung nilai derajat kejenuhan (St) pada saat sebelum dan sesudah percobaan
dengan menggunakan rumus berikut.
𝑊𝑥𝐺
𝑆𝑡 =
𝑒
𝑒1 − 𝑒2
𝐶𝑐 =
𝑃
𝑙𝑜𝑔 (𝑃2 )
1
52
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
1 1
𝐶𝑠 ≅ 𝑡𝑜 𝐶𝑐
5 10
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, buatlah grafik lalu lakukanlah analisis sebagai berikut:
53
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
6.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
54
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
55
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
56
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
MODUL 7
PEMERIKSAAN PERMEABILITAS (FALLING HEAD)
7.1 Tujuan
Menentukan koefisien permeabilitas (k) dari suatu contoh tanah berbutir halus kemudian
menentukan jenis tanah dari tanah yang diuji. Secara spesifik, falling head permeability test
merupakan uji permeabilitas tanah dengan koefisien permeabilitas < 10-3 cm/s.
57
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
b. Batu pori
c. Kertas saring
d. Buret
e. Stopwatch
f. Pisau Kawat
g. Termometer
h. Sampel tanah (undisturbed)
i. Extruder
58
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
h. Meletakkan permeameter yang sudah berisi benda uji pada posisinya kemudian ditutup
dan dihubungkan dengan buret.
Catatan: Permrameter harus ditutup dengan sangat kencang agar tidak terjadi kebocoran.
Pemutaran mur dapat menggunakan tang agar lebih kencang.
i. Menyuplai air ke dalam buret.
j. Memastikan bahwa tidak terdapat kebocoran dan tidak terdapat gelembung udara
pada buret.
Catatan: Untuk mengeluarkan gelebung udara pada selamg penghubung buret dengan
permeameter dapat dilakukan dengang menggetarkan (menyentil) selang hingga
gelembung menuju ke buret. Saat gelembung telah sampai ke buret diamkan saja
karena gelebung akan ke atas dengan sendirinya.
k. Jika sudah tidak ada gelembung isi kembali buret dengan air kemudian biarkan tanah
jenuh. Ciri tanah telah jenuh adalah air akan keluar dari outlet permeameter
Catatan: Tahap ini tidak perlu dilakukan bila waktu tidak memungkinkan.
l. Jika tanah sudah jenuh, tutup keran permeameter isi air di dalam buret sehingga suatu
ketinggian dan ukur tinggi muka air tersebut dari ujung bawah contoh tanah untuk
mendapatkan h1.
m. Jika sudah dicatat alirkan air dan tekanlah stopwatch. Pengaliran air dilakukan selama
kurang lebih 24 jam.
n. Catat penurunan muka air dalam buret dalam selang waktu 2 jam dan 24 jam.
59
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Jumlah Data
No. Proses Data yang Diambil Simbol Sat. Keterangan
Total
o
Suhu Air T 1
Diameter Specimen D cm 1
Uji
1 Diameter dalam
Permeabilitas
Buret d cm 1
Lama penjenuhan t s 2
b. Perhitungan
● Hitung nilai koefisien permeabilitas (cm/s) sebagai berikut
𝑎𝐿 ℎ1
𝑘=
𝐴𝑡 ℎ2
𝑎𝐿 ℎ1
𝑘 = 2,303
𝐴𝑡 ℎ2
Dimana,
A = Luas penampang melintang pada contoh tanah
a = Luas penampang melintang pipa-tegak
L = Panjang specimen
h1 = Posisi ketinggian air pada saat t = 0
h2 = h1 – h
60
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Dimana,
kT°C = koef. permeabilitas sesuai dengan hasil praktikum pada suhu lab
k20°C = koef. permeabilitas berdasarkan standar temperature pada suhu 20°C
7.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
61
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
Project : Tested by :
Locatio
n : Date :
Temperature : Method : Falling Head
L = 11.43 cm
a = 0.316 cm2
A = 81.03 cm2
62
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
MODUL 8
PEMERIKSAAN KEPADATAN TANAH (MODIFIED COMPACTION)
8.1 Tujuan
Menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah untuk menemukan kadar air
optimum pada berat volume kering maksimum dengan memadatkan di dalam cetakan
silinder berukuran tertentu dengan menggunakan alat penumbuk 4,5 kg (10 lbs) dan tinggi
jatuh 45 cm (18”)
63
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
b. Alat tumbuk tangan dari logam dengan berat 4,5 kg (10 lbs)
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5) 0C
d. Pisau
e. Talam, alat pengaduk, dan sendok
f. Sampel tanah 25 kg lolos saringan 9,5 mm
g. Ekstruder
64
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
● Cetakan, leher dan keping alas dipasang jadi satu dan tempatkan pada alas yang
kokoh. Letakkan kertas koran di atas keping alas agar tanah tidak menempel
saat cetakan dibuka.
Catatan: Sebaiknya oleskan pelumas atau oli terlebih dahulu pada bagian dalam
cetakan, terutama bidang pertemuan antara cetakan dan leher sambung.
● Ambil salah satu dari kelima sampel (sebaiknya berurutan berdasarkan jumlah
air yang ditambahkan).
● Lakukan proses kompaksi secara bertahap dalam 5 lapis. Masing-masing
lapisan ditumbuk dengan alat penumbuk sebanyak 56 kali tumbukan.
Catatan: Untuk hasil kompaksi yang baik posisi alat penumbuk harus tegak lurus
dengan cetakan, jangan sampai miring. 4 (empat) tumbukan pertama
lakukan pada posisi atas, bawah, kiri, kanan permukaan cetakan, tumbukan
selanjutnya lakukan secara memutar searah atau berlawanan jarum jam
pada sisi tepi cetakan.
65
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
● Lepaskan leher sambung, potong kelebihan tanah dari bagian keliling leher
dengan pisau.
● Ratakan permukaan tanah sehingga sebidang dengan leher cetakan.
● Timbang cetakan berisi benda uji dengan ketelitian 5 gram dan catat beratnya.
Catatan: Jika menggunakan cetakan yang berbeda untuk masing-masing sampel,
pastikan tidak tertukar karena akan mempengaruhi hasil perhitungan.
● Lakukan hingga kelima sampel dengan penambahan jumlah air yang berbeda
terpadatkan.
c. Perhitungan Kadar Air dan Berat Jenis (Gs)
● Keluarkan sampel dari cetakan dengan menggunakan ekstruder ataupun secara
manual.
Catatan: Alat sondir dapat digunakan sebagai ekstruder.
66
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
c. Perhitungan
● Hitung kadar air (ω) dalam % (Lihat Modul 1 tentang Kadar Air).
67
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
𝑊2 − 𝑊1
𝛾= (𝑔𝑟/𝑐𝑚3 )
𝑉
Dimana,
γ = berat isi basah (gr/cm3)
W1 = berat cetakan logam (gram)
W2 = berat cetakan logam + tanah (gram)
V = volume cetakan (cm3)
𝛾
𝛾𝑑 = (𝑔𝑟/𝑐𝑚3 )
𝜔(%)
(1 + 100 )
Dimana,
γd = berat isi kering (gr/cm3)
ω = kadar air (%)
𝛾𝑤
𝛾𝑍𝐴𝑉 = (𝑔𝑟/𝑐𝑚3 )
1
𝐺𝑠 + 𝜔
Dimana,
γZAV = berat isi tanah dimana tidak ada lagi rongga udara (gr/cm3)
Gs = berat jenis tanah
γw = berat isi air (gr/cm3)
ω = kadar air (%)
8.6 Tabel, Grafik dan Analisis
Berikut adalah tabel yang harus disertakan di dalam laporan:
68
Laboratorium
LaboratoriumMekanika
MekanikaTanah
TanahITB
ITB
ModulPraktikum
Modul PraktikumSI-2221
SI-2221 Mekanika
Mekanika Tanah
Tanah I Tahun
I Tahun 2024
2019
No. Tabel
8.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
69
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah I Tahun 2019
Project : Tested by :
Location : Date :
Depth :
Mixture of water (cc)
Number of blows
Number of layer
Weight of Mold + Soil
Weight of Mold
Weight of Soil
Moisture Content
Weight of dry Soil
Volume of Soil
Dry density
70
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah I Tahun 2019
Sample Position Top Middle Bottom Top Middle Bottom Top Middle Bottom Top Middle Bottom Top Middle Bottom
Weight of Cont. + Wet soil
Weight of Cont. + Dry soil
Weight of water
Weight of Container
Weight of dry Soil
Water Content
Average %
71
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
MODUL 9
PEMERIKSAAN NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)
9.1 Tujuan
Menentukan nilai California Bearing Ratio (CBR) campuran tanah agregat yang dipadatkan
di laboratorium pada kadar air tertentu. CBR adalah sebuah nilai perbandingan antara beban
penetrasi suatu bahan terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi
yang sama. Jenis Praktikum CBR yang dilakukan kali ini adalah jenis soaked.
a. Mesin penetrasi (loading machine) dengan kapasitas minimal 4.45 ton (10.000 lbs)
dengan kecepatan penetrasi sebesar 1.27 mm (0.05”) per menit.
b. Cetakan terbuat dari logam berdiameter 152 mm (6”), tinggi 116.43 ± 0.1270 mm,
kapasitas 0.002124 ± 0.000021 m³, dan dilengkapi dengan leher sambung yang terbuat
dari bahan yang sama.
72
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
c. Piringan pemisah dari logam dengan diameter 150.8 mm dan tebal 61.4 mm.
d. Alat tumbuk (manual hammer) tangan dari logam dengan berat 4.5 kg (10 lbs), sesuai
dengan Pemeriksaan Kepadatan Modified.
e. Keping beban dengan berat 2.27 kg.
f. Torak penetrasi dari logam.
g. Satu buah arloji beban, satu buah arloji pengukur penetrasi, dan peralatan lain seperti
talam, alat perata, pisau, dan tempat untuk merendam.
h. Timbangan.
i. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)°C.
j. Sampel tanah sebanyak 3 @ 5 kg yang lolos saringan ukuran 9,5 mm. (ASTM
mensyaratkan bahwa tanah yang digunakan setidaknya lolos saringan berukuran 19
mm).
k. Extruder (menggunakan alat sondir)
73
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Catatan: Sebaiknya oleskan pelumas atau oli terlebih dahulu pada bagian dalam
cetakan, terutama bidang pertemuan antara cetakan dan leher sambung.
● Masukkan tanah yang telah dijenuhkan ke dalam cetakan secara bertahap dalam
5 layer.
● Masing-masing sampel ditumbuk dengan manual hammer dengan berat 4.5 kg
dan tinggi jatuh 45 cm.
- Sampel 1: 10x tumbukan per layer
- Sampel 2: 25x tumbukan per layer
- Sampel 3: 56x tumbukan per layer
● Posisi menumbuk harus tegak lurus cetakan, arah tumbukan pertama dilakukan
pada bagian atas-bawah-kiri-kanan lalu tumbukan dilakukan memutar pada
bagian luar dan dalam cetakan secara bergantian dan merata.
● Lepaskan leher sambung, potong kelebihan tanah dari bagian keliling leher
dengan pisau.
● Ratakan permukaan tanah sehingga sebidang dengan permukaan cetakan.
● Timbang cetakan yang berisi benda uji setelah permukaannya diratakan.
● Masukkan cetakan yang berisi benda uji ke dalam mesin penetrasi.
c. Proses Penetrasi
● Balik cetakan dan letakkan keping beban 2 kg di atas permukaan benda uji
● Posisikan torak penetrasi pada permukaan benda uji dan pastikan bahwa torak
penetrasi telah menyentuk permukaan benda uji.
Catatan: Sebaiknya oleskan pelumas atau oli terlebih dahulu pada bagian dalam
cetakan, terutama bidang pertemuan antara cetakan dan leher sambung.
● Pasangkan pemberat selanjutnya (piringan pemisah) pada benda uji. (2 x 1 kg =
2 kg. Total = 4 kg)
● Proses penetrasi dapat dimulai dan pembacaan dilakukan setiap 30 detik selama
10 menit.
74
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Catatan: Jaga strain rate pada nilai 0,025 inch/30 detik dengan mengatur gear yang
dipakai saat proses penetrasi, gear yang dipakai adalah gear dengan posisi
paling dalam.
● Keluarkan tanah dari cetakan, ambil bagian atas, tengah, dan bawah minimal 100
gram untuk tanah berbutir halus atau 500 gram untuk tanah berbutir kasar.
● Masukkan tanah ke dalam cawan, timbang, lalu oven. Hitung kadar airnya.
75
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
10-4
R 63 selama 10 menit
setiap 30 detik inch
3 Uji CBR dengan data
masing-masing
sampel sebanyak 21
lbs/10-
Kalibrasi K 1
4
inch
b. Perhitungan
Hitunglah parameter tanah dan parameter nilai CBR sebagai berikut:
● Kadar air, W (%), untuk masing-masing sampel (10, 24, dan 56x tumbukan)
● Berat volume tanah kering (γd) untuk masing-masing sampel (gr/cm3)
● Load (lbs) dan Pressure (lbs/inch)
Load = dial reading x kalibrasi
Pressure = load / luas piston
● Harga CBR 0,1 dan CBR 0,2
76
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
9.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
77
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Project : Tested by :
Location : Date :
Depth : Calibration :
10-4 -4
Minute (inch) inch (lbs) (lbs/sec.in) 10 inch (lbs) (lbs/sec.in)
0.0 0.000
0.5 0.025
1.0 0.050
1.5 0.075
2.0 0.100
2.5 0.125
3.0 0.150
3.5 0.175
4.0 0.200
5.0 0.250
6.0 0.300
7.0 0.350
8.0 0.400
9.0 0.450
10.0 0.500
78
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
4. W Water = 2 - 3 4. W wet = 2 - 3
3
5. Wc (gr) 5. γm, gr/cm
3
6. W Dry = 3 - 5 6. γd, gr/cm
7. W = 4 / 6 x 100%
8. Average (%)
79
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
MODUL 10
DIRECT SHEAR TEST
10.1 Tujuan
Menentukan parameter kuat geser tanah, koefisien kohesi (c), dan sudut geser dalam (φ)
80
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
81
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Berikut ini adalah data-data yang harus diambil selama praktikum berlangsung:
b. Perhitungan
● Hitung luas dan volume benda uji
● Hitung tegangan normal (σ’)
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
′=
𝐴𝑟𝑒𝑎
● Hitung gaya geser (P) dengan cara mengalikan pemvacaan arloji geser dengan
angka kalibrasi cincin penguji, dan hitunglah tegangan geser maksimum (τ) yaitu
gaya geser maksimum dibagi luas bidang geser
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝐺𝑒𝑠𝑒𝑟
=
𝐴𝑟𝑒𝑎
82
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
10.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
83
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
84
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
MODUL 11
UJI TEKAN TRIAXIAL UNCONSOLIDATED UNDRAINED (UU)
11.1 Tujuan
Menentukan parameter kuat geser tanah kohesif dengan keadaan tidak terdrainase (undrained
parameters) dengan specimen berbentuk silinder yang dikenakan confining fluid pressure di
dalam triaxial chamber.
85
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Alat pengatur chamber pressure harus dapat mengontrol sampai ketelitian 2 kpa
(0.25 psi) untuk tekanan kurang dari 200 kpa (28 psi) dan sampai dengan ketelitian
± 1,00% untuk tekanan lebih dari 200 kpa. Alat ini terdiri dari reservoir yang
disambungkan pada triaxial chamber yang terisi sebagian dengan cairan (biasanya
air), bagian atas reservoir dihubungkan dengan tekanan udara (gas supply).
Tekanan udara dikontrol dengan pressure regulator dan diukur dengan pressure
gage. Tetapi alat lain yang berupa hydraulic system yang ditekan dengan piston
dapat pula digunakan untuk mengontrol chamber pressure.
d. Triaxial Compression Chamber
Suatu alat terdiri dari pelat atas, dan pelat dasar (base plate) yang dipisahkan oleh
silinder. Silinder bisa terbuat dari material apapun yang dapat menahan tekanan yang
bekerja, namun lebih disarankan menggunakan material yang transparan agar
spesimen dapat diamati. Pelat atas harus mempunyai sedikit ventilasi sehingga udara
dapat keluar ketika chamber diisi. Pelat dasar harus memiliki inlet supaya cairan
bertekanan bisa masuk.
e. Axial Load Piston
Piston dipasang di atas untuk meneruskan beban aksial, yang mengakibatkan
spesimen tertekan pada arah aksial diantara cap dan base. Piston harus dibuat
sedemikian rupa sehingga gesekannya sangat kecil (tidak melebihi 0.1 % ) beban
aksial pada saat failure
f. Specimen Cap and Specimen Base
Cap yang impermeable dan kaku dapat digunakan untuk mencegah drainase. Dibuat
dari bahan tahan karat, berpenampang bulat. Berat cap harus kurang dari 1kN/m2.
Diameter specimen cap dan base harus sama dengan diameter inisial spesimen.
Specimen base dihubungkan dengan triaxial chamber sedemikian rupa sehingga
tidak dapat bergeser pada arah horizontal (tetap sentris) dan eksentrisitas dari piston
ke cap tidak boleh melebihi 1.3 mm (0.05 in). Specimen cap dibuat sedemikian rupa
agar dapat memegang piston tetap sentries. Permukaan silinder dari specimen base
dan cap yang berhubungan dengan membrane (karet pembungkus tanah) harus rata
dan bebas dari geseran-geseran agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran.
86
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
g. Deformation Indicatior
Deformasi vertikal spesimen diukur dengan akurasi setidaknya 0.03 % dari tinggi
spesimen. Rentang dari indikator deformasi setidaknya 20% dari tinggi spesimen.
h. Rubber Membranes
Digunakan untuk membungkus specimen dan menjaga kebocoran, tebal total
membrane tidak boleh melebihi 1% dari diameter specimen. Untuk memberikan
tahanan yang minimal pada spesimen, diameter membran sebelum ditarik harus
berkisar antara 90-95% diameter spesimen. Membrane diikat pada specimen base
dan cap dengan ring karet yang memiliki ukuran diameter dalam sebelum ditarik
75-85% dari diameter base dan cap. Membrane harus diperiksa terlebih dahulu
sebelum dipakai, jika ada kebocoran harus diganti.
i. Sample Extruder
Harus dapat mengeluarkan inti tanah dari tabung sampel pada arah yang sama seperti
waktu sampel tersebut dimasukkan ke dalam tabung, dan tidak merusak sampel.Jika
sampel tidak dikeluarkan secara vertikal hati-hati terhadapa bending stresses yang
terjadi yang diakibatkan gravitasi.keadaan sampel pada saat dikeluarkan sangat
bergantug terhadap arah pengelauran sampel. Hal yang pelu diperhatikan adalah
menjaga agar diturbansi yang terjadi sangat kecil.
j. Specimen Size Measuring Device
Harus cocok untuk menetapkan ukuran specimen sampai ketelitian 0,1 % dari
panjang aktual dan alat yang digunakan dipastikan tidak membuat sampel menjadi
terganggu.
k. Timer
Alat pengukur kelangsungan waktu sampai ketelitian 1 second digunakan untuk
menetapkan strain seperti yang diuraikan pada prosedur
Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5) 0C
l. Moisture Content Containers
m. Remolding apparatus
87
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
n. Membrane Expander
o. Specimen Trimming
11.4 Prosedur Percobaan
a. Mencetak specimen dengan cara:
Keluarkan sampel tanah dari Shelby tube dengan menggunakan extruder sambil
memasukkannya pada ring silinder. Keluarkan lagi sampel pada ring silinder
untuk kemudian diletakkan pada specimen size measuring device.
Contoh tanah diambil dengan ukuran tinggi 3” dan diameter 3/2”. Kedua ujung
sampel tanah tersebut diratakan dengan menggunakan trimer atau pisau.
Catatan: Hati-hati saat mencetak, mengeluarkan, dan memindahkan sampel jangan
sampai sampelnya terganggu atau struktur tanahnya berubah.
Apabila tanah tidak akan langsung di uji setelah di extrude dalam rentang >1
hari, masukkan tanah ke dalam desikator untuk menjaga kadar air tanah.
● Meletakkan spesimen pada specimen base dengan bagian atas dan bawah
spesimen ditutup dengan batu pori dan kertas saring
● Memasang membran pada spesimen dan ikatkan pada specimen base
● Mengatur posisi axial loading device
● Memasang triaxial chamber dan isi triaxial chamber dengan air
Catatan: Pastikan semua udara pada chamber keluar dengan membuka sedikit
ventilasi yang berada pada bagian atas chamber. Pastikan juga spesimen
menyentuh specimen cap
● Mengatur confining pressure yang bekerja di dalam triaxial chamber
● Mengatur posisi triaxial chamber dengan memutar tuas secara manual hingga
menyentuh axial loading
Catatan: Putarlah tuas hingga dial reading bergerak sedikit kemudian kembalikan
bacaan dial reading ke angka 0
● Menjalankan alat dengan kecepatan regangan 1,5 mm/menit (gear 1) dan catat
dial reading setiap 0,5 menit
● Menghentikan tes bila terdapat 3 bacaan yang sama atau regangan spesimen
telah mencapai 20 %.
88
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
● Mengulangi percobaan untuk tiga buah spesimen dengan confining pressure 0,5
kg/cm2, 1 kg/cm2, dan 1,5 kg/cm2.
11.5 Data dan Perhitungan
a. Data
Berikut ini adalah data-data yang harus diambil selama praktikum berlangsung:
b. Perhitungan
Berikut adalah langkah-langkah perhitungan yang akan dilakukan:
● Hitung axial strain (ɛ) untuk setiap perubahan beban aksial sebagai berikut
𝐻
ɛ=
𝐻𝑜
Dimana,
ΔH = perubahan panjang spesimen yang bisa dibaca dari deformation indicator
H0 = panjang spesimen mula-mula
● Hitung luas penampang rata-rata (A), untuk setiap penambahan beban aksial
sebagai berikut
89
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
|𝐴0 (1 − 𝑉)|
𝐴=
1−ɛ
Dimana,
V = volumetric strain, bernilai positif untuk penyusutan volume
A0 = luas penampang rata-rata mula-mula dari specimen
Untuk saturated specimen, volumetric strain dianggap nol. Untuk specimen yang
kurang jenuh, perubahan volume dari specimen selama tes sampai failure (ΔV)
dapat diukur melalui perubahan volume cairan dalam chamber yang dikoreksi
untuk perubahan dari chamber dan piston. Dengan volume asal = V0, harga v
dapat dihitung sebagai berikut:
𝑉
𝑉=
𝑉𝑜
● Hitung mayor dan minor principal stress (σ1 - σ3) pada saat failure sebagai
berikut
Minor principal stress (σ3) = chamber pressure
Mayor principal stress (σ1) = perbedaan principal stress + σ3
Buat lingkaran tegangan Mohr pada saat failure pada skala biasa (arithmetic)
dengan shear stress sebagai ordinat dan normal stress sebagai absis. Titik pusat
(1 − 3) (1 − 3)
lingkaran diletakkan pada absis sebesar = dan jari-jari sebesar =
2 2
90
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Bila jumlah sampel yang digunakan lebih dari satu, dilakukan plot lingkaran
Mohr untuk setiap sampel dalam satu grafik yang sama. Kemudian buatlah garis
singgung yang menyinggung ketiga lingkaran Mohr untuk mendapatkan
persamaan keruntuhan Mohr-Coulomb. Garis singgung ini diteruskan memotong
sumbu tegangan geser yang menyatakan besar kohesi (C) dan sudut kemiringan
garis singgung dengan sumu mendatar menyatakan sudur perlawanan geser (φ).
Harga C dan φ dapat juga dihitung secara geometri.
91
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
11.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di
masa mendatang.
92
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Project : Tested by :
Calibration : Date :
Starin Rate :
Spec. σ3 ε σ'1 - σ'3 U σ'3 σ1 σ'1 (σ1 + σ3 )/2 (σ'1 + σ'3 )/2
2 2 2 2 2 2 2 2
kg/cm kg/cm kg/cm kg/cm kg/cm kg/cm kg/cm kg/cm
No. %
1
2
3
93
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
MODUL 12
UJI KUAT TEKAN BEBAS (UCS)
12.1 Tujuan
Menentukan kuat tekan bebas (unconfined compressive strength) dari tanah lempung. Kuat
tekan bebas adalah tegangan aksial maksimum yang dapat ditahan oleh tanah sebelum
mengalami keruntuhan geser. Dari kuat tekan bebas ini, dapat diketahui
a. Kekuatan geser undrained (su)
b. Derajat kepekaan (degree of sensitivity), yakni rasio antara kuat tekan bebas dalam
kondisi asli (undisturbed) dan dalam kondisi remolded
94
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
95
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
b. Perhitungan
● Hitung regangan yang terjadi sebagai berikut:
𝐿
ɛ1 =
𝐿0
Dimana,
ɛ1 = axial strain
ΔL = perubahan tinggi sampel
L0 = tinggi sampel mula-mula
𝐴0
𝐴=
1 − ɛ1
Dimana,
A0 = luas sampel awal (mm2)
96
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
𝑞𝑢
𝑠𝑢 =
2
𝑞𝑢−𝑢𝑛𝑑𝑖𝑠𝑡𝑢𝑟𝑏𝑒𝑑
𝑆𝑡 =
𝑞𝑢−𝑟𝑒𝑚𝑜𝑙𝑑𝑒𝑑
97
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
12.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
98
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
99
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
13.1 Tujuan
Menentukan kadar air tanah di lapangan melalui reaksi kimia menggunakan pereaksi kalsium
karbida untuk bereaksi dengan air yang tersedia dalam tanah menghasilkan gas. Pengukuran
dilakukan terhadap gas yang dihasilkan ketika sejumlah tanah basah atau lembab
ditempatkan dalam alat pengujian dengan volume reagen yang sesuai dan dicampur.
100
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
101
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
102
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
b. Perhitungan
Kadar air didapat dengan rumus:
𝑑𝑖𝑎𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑒𝑛𝑡 (%) = × 100%
100 − 𝑑𝑖𝑎𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
13.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
103
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
14.1 Tujuan
Untuk menentukan kepadatan lapisan tanah di lapangan dengan menggunakan pasir baik
untuk lapisan tanah atau perkerasan lapisan tanah yang dipadatkan.
104
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
105
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
b. Letakkan posisi kontainer atau takaran kalibrasi di atas permukaan yang bersih, rata dan
datar. Letakkan pelat dasar di atas container yang telah diketahui volumenya. Balikkan
botol alat dan dudukkan mulut corong pada ceruk pelat dasar.
c. Buka katup corong dan jaga sampai pasir berhenti mengalir.
d. Tutup katup corong dengan kuat, pindahkan botol alat dan tentukan berat botol dan sisa
pasir (𝑚4 ).
106
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
Berikut ini adalah data-data yang harus diambil selama praktikum berlangsung.
Jumlah
No. Proses Data yang Diambil Simbol Sat. Keterangan
Data Total
berat botol alat berisi
m1 gr 1
pasir
1 Koreksi Konus
berat botol alat berisi
m2 gr 1
sisa pasir
berat botol alat berisi
m3 gr 1
pasir
Penentuan berat
2 berat botol alat berisi
isi pasir m4 gr 1
sisa pasir
3
volume kontainer VC cm 1
berat botol alat berisi
m5 gr 1
pasir
Selama
berat botol alat berisi
3 Praktikum di m6 gr 1
sisa pasir
Lapangan
berat tanah basah MWS gr 1
kadar air tanah w % 1
b. Perhitungan
• Hitung faktor koreksi konus (𝐶𝑐 )
𝐶𝑐 = 𝑚1 − 𝑚2
Keterangan:
𝑚1 : berat botol alat terisi pasir
𝑚2 : berat botol alat dan sisa pasir
• Hitung berat isi pasir (𝐷𝐵 )
(𝑚3 − 𝑚4 − 𝐶𝐶 )
𝐷𝐵 =
𝑉𝑐
Keterangan:
107
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
𝐶𝑐 : koreksi konus
𝑉𝑐 : volume kontainer
𝑀𝑊𝑆
𝑀𝐷𝑆 = 𝑤
1 + (100)
Keterangan:
108
ITB
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
ModulPraktikum SI-2221 Mekanika Tanah IITahun
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah Tahun2019
2024
14.7 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang mengacu pada tujuan praktikum dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
109