Anda di halaman 1dari 2

4.

jelaskan pernyataan “Gunakan kearifan local dalam bekerja dan menciptakan pekerjaan”
Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab
berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Kearifan lokal dipandang sangat bernilai dan mempunyai manfaat tersendiri dalam kehidupan
masyarakat. Sistem tersebut dikembangkan karena adanya kebutuhan untuk menghayati,
mempertahankan, dan melangsungkan hidup sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan, dan
tata nilai yang dihayati di dalam masyarakat yang bersangkutan. Dengan kata lain, kearifan
lokal tersebut kemudian menjadi bagian dari cara hidup mereka yang arif untuk memecahkan
segala permasalahan hidup yang mereka hadapi. Berkat kearifan lokal mereka dapat
melangsungkan kehidupannya, bahkan dapat berkembang secara berkelanjutan.
Kearifan lokal menjadi penting dan bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi
sistem pengetahuan itu mau menerima dan mengklaim hal itu sebagai bagian dari kehidupan
mereka. Dengan cara itulah, kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa dari budaya lokal.

Jenis-jenis kearifan local, antara lain


1. Tata kelola,berkaitan dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok sosial (kades)
2. Nilai-nilai adat, tata nilai yang dikembangkan masyarakat tradisional yang mengatur
etika
3. Tata cara dan prosedur, bercocok tanam sesuai dengan waktunya untuk melestarikan
alam.
4. Pemilihan tempat dan ruang.

Kearifan lokal yang berwujud nyata, antara lain;


1. Tekstual, contohnya yang ada tertuang dalam kitab kono (primbon), kalinder.
2. Tangible, contohnya bangunan yang mencerminkan kearifan lokal.
3. Candi borobodur, batik.
Kearifan lokal yang tidak berwujud;
1. Petuah yang secara verbal, berbentuk nyanyian seperti balamut.

Fungsi kearifan lokal, yaitu;


1. Pelestarian alam,seperti bercocok tanam.
2. Pengembangan pengetahuan.
3. Mengembangkan SDM
Kearifan lokal merupakan suatu gagasan setempat yang didalamnya berisi pandangan hidup
dan pengetahuan lokal yang mengandung kebijaksanaan, kearifan, bernilai baik yang
tertananam dan diikuti oleh satu generasi ke generasi berikutnya. Kearifan lokal sering juga
dijadikan sebagai dasar (akal) untuk masyarakat bertindak terhadap sesuatu maupun suatu
peristiwa yang terjadi. Kearifan lokal sendiri bersifat dinamis, dalam artian mampu
beradaptasi dengan perkembangan zaman, perubahan lingkungan, serta mobilitas masyarakat.
Sehingga kearifan lokal mampu bertahan ke generasi berikutnya. Selain dinamis, kearifan
lokal juga bersifat lintas budaya, artinya kearifan lokal tidak hanya berlaku pada budaya dan
etnis tertentu saja melainkan dapat dikatakan sebagai lintas budaya dan lintas etnik sehingga
mampu memunculkan budaya nasional.

Dalam bekerja sesorang sebaiknya menerapkan kearifan lokal agar kita bisa tetap
melanjutkan hidup dengan cara memecahkan semua masalah yang terjadi dan masalah-
masalah yang mungkin bisa saja terjadi kedepannya. Kearifan lokal biasanya terjadi saat
masyarakat sudah bertumbuh di dalam suatu budaya di masyrakat, dengan begitu berarti
seseorang lebih mudah menerimanya karena kearifan lokal sudah menjadi kebiasaan dalam
bertindak dalam kehidupan sehari-harinya. Bukan berarti kearifan lokal hanya dapat
dilakukan oleh orang tertentu atau dari suku tertentu saja, kearifan lokal dapat diaplikasikan
ke dalam semua budaya dan suku. Kita juga bisa menggunakan kearifan lokal dengan
bergotong royong untuk membangun sebuah pekerjaan yang nanti nya dapat bermanfaat bagi
banyak orang. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat maka kita
juga sudah berpartisipasi Bersama dalam mengembangkan perekonomian masyarakat agar
menjadi lebih baik, dan sektor ekonomi di negara Indonesia bisa meningkat. Dalam daya
dukung lingkungan yang merupakan ketersediaan sumber daya alam dalam memebuhi
kebutuhan untuk hidup pada tingkat kestabilan social tertentu ini lah termasuk juga fungsi
dari daya dukung yang tujuannya untuk mendukung kehidupan makhluk hidup. Dari jaman
dahulu masyarakat Indonesia banyak yang percaya bahwa jika kita bisa menjaga kelestarian
lingkungan, hal tersebut juga dapat membuat kita bisa terus melanjutkan hidup.

Di era modern seperti sekarang walaupun perkembangan teknologi sudah semakin


maju, namun masih banyak pekerjaan yang bergantung pada kelestarian lingkungan juga,
maka dari itu kita harus tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang kita semua miiki
saat ini sampai selamanya agar kita semua dapat terus bekerja dan melanjutkan hidup dan
demi anak cucu juga. Pemberdayaan kearifan lokal dapat dilakukan melalui penguatan
kelembagaan, penyebarluasan informasi, penguasaan tekonologi, penguatan regulasi, dan
penerapannya dalam bentuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan
pengaturan lainnya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam menciptakan
lapangan pekerjaan yang baru kita juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya
masyarakat yang positif agar orang-orang yang nantinya mendapat pekerjaan dari kesempatan
yang kita berikan bisa tetap menjaga kelestarian kebudayaan yang sudah menjadi nilai-nilai
kehidupan manusia dari dulu sampai sekarang, namun yang sifatnya bisa dilakukan oleh
semua generasi.

Anda mungkin juga menyukai