Anda di halaman 1dari 2

Nama: Andi Siti Nur Aisyah

NPM: 10521160

Kelas: 3PA24

Kesimpulan saya tentang Paradigma. Bisa dibilang seperti sebuah teori (karena
sekumpulan asumsi tokoh) atau lebih tepatnya kerangka berpikir, yang digunakan oleh para
ilmuan sebagai panduan para ilmuwan untuk mengembangkan teori, melakukan penelitian, dan
mengevaluasi bukti ilmiah. Di dalam pembahasan isu-isu Sosiologi dapat dikelompokkan dua
perspektif; Makro dan mikro. Perspektif makro yang dilihat pola-pola Masyarakat sedangkan
perspekfit mikro yang dilihat pola-pola individu.

Tidak hanya dalam ilmu Sosiologi Paradigma digunakan tetapi di keilmuan lain juga,
para ilmuwan menggunakan, membuat sebuah paradigma untuk menyelidiki membahas sebuah
penelitan lebih lanjut. Berikut paradigma yang digunakan dalam Sosiologi

1. Struktural Fungsionalisme:
Paradigma paling awal. Paradigma ini berorientasi pada Masyarakat, maka bersifat
makro dan dinamik. Pada abad ke-19. Tokohnya Herbet Spencer, ia
mengemukakann “Analogi Organik”, menggambarkan masyarakat sebagai organ
tubuh yang berbeda fungsinya namun tetap menjadi satu tubuh.

2. Konflik Sosial
Bersifat makro karena membahas tentang konflik antar kelompok. Menurut ahli
teori konflik, kelompok terus-menerus bersaing untuk sumber daya yang tidak
merata, seperti kekayaan dan kekuasaan, dengan masing-masing kelompok
berusaha untuk menguntungkan kepentingan mereka sendiri. Seperti ungkapan Karl
Marx, Masyarakat dianggap sebagai kelompok yang penuh persaingan dari segi
status ekonomi yang berdasar pada konsep Ekonomi-Kapitalisme (Borjuis-
Proletar).

3. Interaksionisme Simbolik:
Interaksionisme simbolik berfokus pada pola interaksi individu. Interaksionis
simbolik berpendapat bahwa individu dapat berinteraksi dengan orang lain karena
kita menciptakan simbol dan belajar menafsirkan apa arti simbol-simbol itu dalam
interaksi. Maka perspektif ini bersifat mikro. Tokoh Max Weber memiliki konsep
Verstehen, atau pemahaman subjektif, sangat penting untuk menjelaskan perilaku
manusia.

Anda mungkin juga menyukai