Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster

Capturing and Determining Drosophila melanogaster

Eko Al Akbar
ekoal21@mhsunsyiah.ac.id
Abstrak
Genetika merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai pewarisan sifat
(hereditas) dan variasi. Cakupan materi genetika pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) terdiri
dari strukturgen, ekspresi gen, replikasi, sintesis protein dan kromosom. Lalat buah
(Diptera:Tephritidae) merupakan salah satu kelompok serangga hama penting yang menyerang buah
dan sayuran di seluruh dunia. Lalat buah terbagi atas empat kelompok atau genus utama yaitu
Ceratitis, Bactrocera, Anastrepha dan Rhagoletis. Untuk menangkap lalat buah gunakan buah-
buahan yang sudah mulai membusuk sebagai perangkap. Lalat buah akan tertarik dengan
bau yang dihasilkan oleh buah-buahan tersebut. Tempatkan potongan buah di dalam wadah
tertutup dengan lubang kecil sebagai pintu masuk. Lalat akan masuk ke dalam wadah namun
tidak bisa keluar. Tujuan dari praktikum ini adalah menangkap dan mengidentifikasi lalat buah
(Drosophila melanogaster).
Kata kunci: kunci determinasi, lalat buah, perangkap
Abstract
Genetics is a branch of biology that studies the inheritance of traits (heredity) and variation.
The coverage of genetic material at senior secondary school (SMA) level consists of gene structure,
gene expression, replication, protein synthesis and chromosomes. Fruit flies (Diptera: Tephritidae)
are an important group of insect pests that attack fruit and vegetables throughout the world. Fruit
flies are divided into four main groups or genera, namely Ceratitis, Bactrocera, Anastrepha and
Rhagoletis. To catch flies, use fruit that has started to rot as a trap. Fruit flies will be attracted to the
smell produced by these fruits. Place the cut fruit in a closed container with a small hole for the
entrance. Flies will enter the container but cannot get out. The aim of this practical is to catch and
identify fruit flies (Drosophila melanogaster).
Keyword: key to determination, fruit fly, trap

1
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster
Pendahuluan
Genetika merupakan cabang ilmu
biologi yang mempelajari mengenai pewarisan
sifat (hereditas) dan variasi. Cakupan materi
genetika pada jenjang sekolah menengah atas
(SMA) terdiri dari strukturgen, ekspresi gen,
replikasi, sintesis protein dan kromosom.
Materi genetika merupakan materi yang
bersifat abstrak dan esoterik yang dapat
menyebabkan miskonsepsi pada siswa
(Saputra, 2021, pp.114-115).
Penelitian merupakan sebuah proses
pengumpulan data dan informasi yang
dilakukan dengan metode ilmiah. Tujuan
penelitian adalah untuk meningkatkan,
mengembangkan dan mencari jalan keluar
terhadap persoalan perkembangan ilmu
pengetahuan seperti pada penelitian di bidang
kedokteran. Hewan coba banyak dimanfaatkan
untuk mendukung sebuah penelitian bidang
kedokteran. Suatu hewan coba diperlukan
untuk dapat melakukan pengamatan,
mempelajari, dan menyimpulkan semua yang
terjadi pada makhluk hidup secara utuh (Intan,
2020, p. 48).
Lalat buah (Diptera:Tephritidae)
merupakan salah satu kelompok serangga
hama penting yang menyerang buah dan
sayuran di seluruh dunia. Lalat buah terbagi
atas empat kelompok atau genus utama yaitu
Ceratitis, Bactrocera, Anastrepha dan
Rhagoletis. Sampai saat ini lalat buah yang
berhasil teridentifikasi ada sekitar 4000-an
spesies, dan diperkirakan terdapat 1400
spesies diantaranya menyerang buah-buahan
lunak (Lengkong, 2019, p.29).
Gunakan buah-buahan yang sudah
mulai membusuk sebagai perangkap. Lalat
buah akan tertarik dengan bau yang dihasilkan
oleh buah-buahan tersebut. Tempatkan
potongan buah di dalam wadah tertutup
dengan lubang kecil sebagai pintu masuk.
Lalat akan masuk ke dalam wadah namun
tidak bisa keluar (Soraya, 2019, p.449).
Lalat buah yang terperangkap sesuai
atraktan yang digunakan dalam perangkap
2
akan diambil dari dalam perangakap untuk
dikoleksi dan dilanjutkan pada tahap sortir
sesuai jenis lalat buah. Indentifikasi spesies
lalat buah dilakukan di Laboratorium FKIP
Biologi USK dengan menggunakan kunci
identifikasi (Kaurow, 2015, p. 107).
Metode/cara kerja
Waktu dan tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
Rabu, tanggal 6 Maret 2024 di laboratorium
Pendidikan biologi FKIP Universitas Syiah
Kuala.
Target/populasi/obejk/sampel
Tujuan dari praktikum ini adalah
menangkap dan mengidentifikasi lalat buah
(Drosophila melanogaster).
Adapun objek yang digunakan pada
praktikum ini adalah lalat buah (Drosophila
melanogaster).
Prosedur
Prosedur pada praktikum ini terdiri
dari beberapa langkah. Langkah pertama
adalah sediakan lalat buah yang baru dibunuh
dalam cawan embrio yang berisi alkohol 70%,
kemudian amati dibawah mikroskop stereo
sayap, kaki, dan ujung abdomen dipisahkan.
Tempatkan bagian-bagian tersebut pada
sebuah kaca benda yang sudah diberi tetes
larutan polivinil-lakto-venol. Kemudian
amatilah dan identifikasi bagian-bagian
tersebut.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperolah pada praktikum
stomata ini berupa data kualitatif, instrument
yang digunakan adalah kamera hp untuk
mendokumentasikan hasil pengamatan dan
alat tulis. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan pengamatan langsung.
Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian
dianalisis secara deskriptif.
Hasil dan Pembahasan
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster
Menangkap lalat buah adalah suatu
tindakan penting untuk mencegah kerusakan
pada buah-buahan yang disebabkan oleh
serangan lalat buah. Gunakan buah-buahan
yang sudah mulai membusuk sebagai
perangkap. Lalat buah akan tertarik dengan
bau yang dihasilkan oleh buah-buahan
tersebut. Tempatkan potongan buah di dalam
wadah tertutup dengan lubang kecil sebagai
pintu masuk. Lalat akan masuk ke dalam
wadah namun tidak bisa keluar. (Riptakasari,
2021).
Gambar 1. Perangkap lalat buah.
Mendeterminasi lalat buah adalah
proses mengidentifikasi jenis lalat buah yang
ada dalam suatu wilayah atau lingkungan
tertentu. Langkah-langkah untuk
mendeterminasi lalat buah biasanya
melibatkan pengamatan ciri-ciri fisik,
perilaku, dan habitat dari spesies lalat buah
yang ada. (Anas, 2017).
Perhatikan ciri-ciri fisik dari lalat
buah yang diamati, seperti warna tubuh,
bentuk sayap, ukuran tubuh, dan pola warna
pada tubuh atau sayap. Amati perilaku lalat
buah, seperti pola terbang, tempat beristirahat,
dan makanan yang disukai. Beberapa spesies
3
lalat buah mungkin lebih suka bertengger di
atas buah-buahan matang atau mencari
makanan di sekitar buah yang membusuk.
(Kurnianingsih, 2020).
Identifikasi habitat alami atau habitat
yang sering dikunjungi oleh lalat buah.
Beberapa spesies lalat buah lebih cenderung
ditemukan di daerah-daerah tertentu, seperti
hutan, kebun buah, atau lingkungan urban.
Jika tersedia, gunakan kunci determinasi yang
telah disusun untuk membantu
mengidentifikasi spesies lalat buah. Kunci
determinasi adalah alat identifikasi berbasis
pertanyaan yang membimbing pengguna
untuk memilih karakteristik yang relevan dari
organisme yang diamati. (Khoiruddin, 2020,
p.225).
Simpulan dan Saran
Simpulan
Mengetahui spesies lalat buah yang
ada memungkinkan untuk pengembangan
strategi pengendalian yang tepat dan efektif.
Berbagai spesies lalat buah mungkin memiliki
preferensi makanan yang berbeda, siklus
hidup yang berbeda, dan sensitivitas terhadap
metode pengendalian tertentu. Dengan
mendeterminasi spesies, tindakan
pengendalian yang spesifik dapat diambil
untuk mengurangi kerusakan pada tanaman.
Saran
Semoga pada praktikum selanjutnya,
praktikan dapat memperoleh pengalaman
belajar yang lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Anas. 2017. Pola Pewarisan Karakter Umur
Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor
(L.) Moench). Jurnal Agrikultura,
28:2, 103- 110.
Intan, P. R., & Khariri, K. (2020, August).
Pemanfaatan hewan laboratorium
yang sesuai untuk pengujian obat dan
vaksin. In Prosiding Seminar
Nasional Biologi (Vol. 6, No. 1, pp.
48-53).
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster
Kaurow, H. A., Tulung, M., & Pelealu, J.
(2015). Identifikasi dan populasi lalat
buah Bactrocera spp. pada areal
tanaman cabe, tomat, dan labu
siam. Eugenia, 21(3).
Khoiruddin, M., & Zulaikha, K. 2020.
Harmonisasi Keterkaitan Proses
Pembentukan Manusia. Berdasarkan
Perspektif Islam dan Sains Modern.
Prosiding Konferensi Integrasi
Interkoneksi Islam dan Sains. 2:1,
225-228.
Kurnianingsih Intan, P. R., Khariri, K. 2020.
Pemanfaatan Hewan Laboratorium
yang Sesuai untuk Pengujian Obat dan
Vaksin. In Prosiding Seminar
Nasional Biologi. 6:1, 48-53.
Lengkong, M., & Rante, C. S. 2019.
Identifikasi Morfologi Lalat Buah
Bactrocera spp.(Diptera: Tephritidae)
di Kabupaten Minahasa. Jurnal Enfit:
Entomologi dan Fitopatologi, 1:1, 29-
35.
Riptakasari, D. A. 2021. Efforts to Improve
Science Learning Outcomes in
Human Reproductive System
Materials Through Scientific
Learning. Action Research Journal
Indonesia, 3:2, 113-120.
4
Saputra, I. K., Kinasih, S. V. P., Alfi'ah, N.,
Kusmayadi, C. T., Kamaliya, E. F., &
Maryadi, M. R. D. 2021. Reka Bentuk
Genetic Pop Up Book sebagai Media
Pembelajaran yang Meningkatkan
Daya Ingat Siswa SMA. Jurnal
Pendidikan Biologi Universitas
Negeri Malang, 12:2, 114-119.
Soraya, M. (2019). Efektifitas Penggunaan
Berbagai Perangkap dengan
Ketinggian Perangkap yang Berbeda
terhadap Lalat Buah (Diptera:
Tephritidae) pada Tanaman Jeruk:
Study of Effectiveness of using
different traps with different trap
heights of fruit flies (Diptera:
Tephritidae) in citrus crops. Jurnal
Agroekoteknologi (JOA)-Fakultas
Pertanian USU, 7(2), 448-454.
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster

5
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster

6
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster

7
Eko Al Akbar: Menangkap dan Mendeterminasi Drosophila melanogaster