Anda di halaman 1dari 4

Peranan Fisiologi Tumbuhan dalam Kehidupan Manusia

Natalia Pardosi

4223220010

Psb 22 b

Pada prinsipnya ,fisiologi tumbuhan merupakan studi tentang bagaimana tuumbuhan hdiup
,termasuk dalam berbagai aspek proses seperti metabolisme,hubungannya dengan air ,nutrisi
mineral,perkembangan,gerak ,irritabilitas(respons terhadap lingkungan ),organisasi,tumbuh dan
proses transport.Ilmu fisiologi tumbuhan penting perannya dalam kehidupan sehari-hari terutama
bagi mereka yang bergelut di dunia tumbuhan .Permasalahan tentang pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dapat diatasi dengan mempelajari fisiologi tumbuhan .Dengan
mempelajari fisiologi tumbuhan para ahli dibidangnya akan mengatasi masalah dalam peningkatan
produksi pangan,pembuatan makanan ternak,penyediaan tanaman dengan kandungan serat tinggi
,pemeliharaan tanaman yang berperan dalam produksi kayu ,mengatasi penyakit tanaman
,dll.(Advinda L,2018)

Berdasarkan urutan-urutan kehidupan ,tumbuhan merupakan satu organisme yang


menyediakan makanan dan perlindungan kepada hewan dan manusia.Tumbuhan melakukan
fotosintesis ,yaitu dengan mengubah energi yang diperolehnya dari sinar matahari menjadi energi
kimia sebagai energi kerja pada peristiwa pernapasan.Hasil asimilasi zat karbon yang tidak atau
belum digunakan hewan atau manusia tidak akan msunah ,akan tetapi tersimpan sebagai tabungan
energi yang pada akhirnya setelah kurun waktu beratusratus tahun Bersama sisa hewan akan
menjadi bahan bakar seperti minyak bumi dan Batubara (Harahap F,2012).

Selain itu aktivitas tumbuhan selanjutnya ialah melakukan respirasi,yang mana Aktivitas
respirasi menghasilkan karbondioksida yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis,
sehingga menciptakan siklus karbon yang seimbang di atmosfer.Kemudian Aktivitas tumbuhan
ialah melakukan transpirasi yang mengatur suhu tubuh tumbuhan, mengangkut zat hara dan hasil
fotosintesis, serta menjaga turgor sel sehingga transpirasi juga berperan dalam siklus air, yaitu
proses perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.Selanjutnya
Aktivitas hormon tumbuhan yang mengendalikan berbagai proses fisiologis, seperti
pertumbuhan, diferensiasi, perkembangan, dormansi, germinasi, fotomorfogenesis, fototropisme,
gravitropisme, tigmotropisme, dan lain-lain. Hormon tumbuhan juga dapat digunakan oleh
manusia untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya, seperti merangsang
pembungaan, pembentukan buah, dan pemasakan buah

Sebagai cabang ilmu pengetauhan tentunya fisiologi tumbuhan mempunyai fungsi sebagai
pedomanan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui tanaman baik dalam
kebutuhan pangan ,obat-obatan ,bahan kosmetika,bahan pakaian ,bahan upacara adar ,bahan baku
industri(seperti pembuatan kertas,pewarna),bahkan sebagai bahan papan pembuatan rumah
.Adapaun fungsi lainnya ialah sebagai pedoman dalam menciptakan kondisi lingkungan yang
nyaman,aman dan sehat ,seperti tumbuhan yang melalukan fotosintesis yang juga menghasilkan
oksigen selain dari karbohidrat dan juga pada siang hari dengan duduk dibawa pohon yang rindang
maka akan merasakan sejuk dan segar karena tumbuhan mengeluarjan oksigen dalam proses
fotosintesis serta dengan kekuatan dan distribusi akarnya yang luas,tumbuhan akan membantu
mencegah terjadinya tanah longsor atau erosi (Pujiwati I,2019).

Pada beberapa bidang seperti pertanian,perkebunanan,kehutanan akan selalu


membutuhkan ilmu fisiologi tumbuhan untuk mempelajari tumbuhan dalam hal pengolahan
tanah,pemilihan bibit ,pemelihraan tanaman ,penanggulangan hama ,penanganan panen dan pasca
panen (penyimpanam) yang pada akhirnya bermuara untuk peningkatan hidup manusia. Berikut
penjelasnnya :

1.Pertanian

Fisiologi tumbuhan memiliki hubungan erat dengan pertanian, karena dapat membantu
meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai ekonomis tanaman budidaya. Adapun cara
penerapan fisiologi tumbuhan dalam pertanian ialah dengan teknologi pemberian pupuk kimia
untuk menyediakan unsur-unsur hara esensial bagi tumbuhan seperti nitrogen ,fosofor ,kalium
,dll,kemudian pemeliharaan varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan ,seperti
tanaman yang tahan terhadap kekeringan,salinitas,suhu tinggi atau hama dan penyakit serta
pemaham tentang mekanisme adaptasi tumbuhan dengan lingkungannya (Santana P,et al,2021).

2.Kehutanan

Produktivitas hutan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kandungan hara tanah, tekstur dan
struktur tanah, kelembapan, suhu, dan topografi. Pohon merespon kejadian atau fenomena yang
terjadi di luar dengan berbagai macam respon. Salah satunya kondisi stres tanaman yang
diakibatkan kejadian di luar (faktor abiotik) akan direspon oleh tanaman. Kondisi stres oleh faktor
abiotik dengan peningkatan suhu direspon oleh pohon dengan penutupan stomata yang banyak
dipengaruhi oleh gas CO2, suhu, kelembapan, cahaya, angin dan laju fotosintesis.Maka dari itu
pentingnya pemahaman tentang mekanisme adaptasi pohon terhadap stress lingkungan ,seperti
kekeringan,banjir,suhu ekstrem atau polutan serta dengan pemilihan jenis pohon yang sesuai
dengan kondisi iklim,tanah,topografi untuk melakukan rebrosasi ,rehabilitasi atau konversi hutan
dan pengendalian hama dan penyakit hutan yang berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan
pohon yang tumbuh di dalamnya (Goreti T et al,2021)

3.Perkebunan

Pada dasarnya pemahaman terhadap lingkungan alam sekitarnya merupakan suatu upaya untuk
mempertahankan hidup dan mengembangkan keturunannya. Cara-cara pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya alam yang dilakukan oleh masyarakat memang perlu dikaji dengan
harapan dapat memaksimalkan pengelolaan sumberdaya alam itu dan sekaligus menghindari
kerusakan sumberdaya alam yang ada (Ginting P et al,2016). Maka dari itu perlunya ilmu fisiologi
tumbuhan dalam pengelolaannya. Contohnya ialah Nanas (Annnns comosus L.) pada mulanya
hanya diketahui sebagai tanaman pekarangan, sekarang penanamannya sudah menjadi tanaman
Perkebunan (Harahap f & Nusyirwan,2014). Adapun hubungannya dengan Ilmu fisiologi
Tumbuhan yaitu dengan memahami factorfaktor yang mempengaruhi
pertumbuhan,perkembangan ,reproduksi ,dan adaptasi tanaman nanas terhadap lingkungan
sehingga dapat membantu produktivitas dan kualitas tanaman nanas tersebut.

Dengan demikian, ilmu fisiologi tumbuhan dapat membantu kita memahami kehidupan
tumbuhan, baik yang berkaitan dengan pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, maupun adaptasi
tumbuhan.Beberapa bidang di atas hanya beberapa terapan dari fisiologi Tumbuhan ,yang mana
sebenarnya ada banyak sekali bidang yang menerapkan ilmu fisiologi tumbuhan yang berguna
untuk memajukan dan kesejahteraan manusia disekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Advinda Linda.2018.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.Deepublis Budi Utama.Yogyakarta


Goreti Teodora,Abdurannu Muin,&Burhanuddin.(2021).Kenakeragaman Jenis Tumbuhan Bawah
Tanaman Akasia (Acacia magium Wild) di Bukit Penghijauan Mandor Kabupaten Landak.Jurnal
Hutan Lestari.9(4);14-24.
Harahap Fauziyah,Ginting Permata&Sayrafuddin.(2016).Analisis Pengetauhan Lingkungan Berbasis
Kearifan Loka Pada Pola Pemupukan ,Pergiliran Tanaman dan Kebersihan Ladang Masyarakat
di Kabupaten Karo dan Kabupaten Delis Serdang.Jurnal Pendidikan Biologi.6(1);221-229
Harahap, Fauziyah. 2012. Fisiologi Tumbuhan Suatu Pengantar. Medan:UNIMED PRES
Harahap Fauziyah & Nusyirwan.(2014).Induksi Tunas Nanas (Ananas Comosus L.merr) In Vitro Dengan
Pemberian Dosis Auksin dan Sitokin Yang Berbeda.Jurnal Saintika.15(2);124-131.
Pujiwati Istirochac.2019.Pengantar Fisiologi Tumbuhan.Intimedia.Malang
Santana Puja Firdaus,Ghuamahadi Munid & Lubis Iskandar.(2021).Respons Pertumbuhan,Fisiologi,dan
Produksi Kedelai terhadap Pemberian Pupuk Nitrogen dengan Dosis dan Waktu Yang
Berbeda.Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia.26(1);24-31

Anda mungkin juga menyukai