Anda di halaman 1dari 12

PETA KELOMPOK PEKERJAAN

LIS UNIT KOMPETENSI Jenis Bukti Langsung


Kelpok Peker Urutan
No NAMA SKEMA Judul Unit No Observasi Langsung Instruksi Terstruktur
No Kode Unit jaan Unit Kompetensi
Kompetensi Skenerio TPD PMO Skenerio DIT

Menerapkan K3 di
4
LPK

Mengidentifikasi
Standar
Kompetensi &
1 N.78SPS02.011.1 Kualifikasi Kerja V V

Mengidentifikasi
Standar
I 1
Kompetensi &
Perencanaan
Merencanakan Kualifikasi Kerja
Proses
Penyajian Materi
Pembelajaran
2 N.78SPS02.019.2 Pelatihan Kerja V V

Merencanakan
Melaksanakan 2 Penyajian Materi
Pelatihan Tatap Pelatihan Kerja
Muka (Face to
3 N.78SPS02.028.2 face) V V
Mengelola Bahan
6
Pelatihan Kerja

Menerapkan K3
4 N.78SPS02.035.1 di LPK V V
Melakukan Mengelola
Komunikasi di 7 Peralatan
5 N.78SPS02.061.1 tempat kerja Pelatihan Kerja V V

Menerapkan K3 di
4
LPK

SKKNI no
333 tahun PELATIH Mengelola
2020 Bahan Pelatihan
6 N.78SPS02.039.2 Kerja V V
Melaksanakan
Pelatihan Tatap
Mengelola 3
Muka (Face to
Peralatan
face)
7 N.78SPS02.041.2 Pelatihan Kerja V V

II
Proses
Pembelajaran
II
Proses
Pembelajaran

Melakukan
5 Komunikasi di
tempat kerja
Menilai
kemajuan
kompetensi
peserta
pelatihan secara
8 N.78SPS02.075.1 individu V V

Menilai Mengelola Bahan


6
kompetensi Pelatihan Kerja
peserta
pelatihan di
9 N.78SPS02.078.1 tempat kerja V V
Mengelola
7 Peralatan
Pelatihan Kerja V V

Menilai kemajuan
kompetensi
8
peserta pelatihan
secara individu

III V V
Evaluasi Proses
Pembelajaran
III
Evaluasi Proses
Pembelajaran

Menilai
kompetensi
9
peserta pelatihan
di tempat kerja

V V
PETA KELOMPOK PEKERJAAN
Jenis Bukti Tambahan Jenis Bukti Tidak Langsung
Aspek Kritis Elemen Kompetensi & KUK DPT DPL PW VPK Portofolio
No
4.1 Pengendalian risiko dikembangkan berdasar hirarki.
4.2 Rencana tindakan pengendalian risiko dikonsultasikan
dengan pihak yang
berkepentingan.
4.3 Tindakan dalam pengendalian dan tanggung jawab SDM
pelatihan diimplementasikan sesuai acuan pelaksanaan
5.1 Disiplin dalam menerapkan aturan mengelola
tindakan pengendalian.
pekerjaan dan hubungan kerja tentang K3 1.
6.1 Pencapaian terhadap rencana pengendalian risiko
5.2 Disiplin dalam menerapkan aturan keselamatan 2.
dimonitor sesuai acuan implementasi K3 di Lembaga
dan kesehatan kerja
pelatihan kerja.
6.2 Efektivitas dan kehandalan implementasi pengendalian
risiko dikonfirmasi dengan pihak yang berkepentingan.
6.3 Pelaporan pengendalian kecelakaan dan bahaya yang
efektif serta proses penyelidikan dikonfirmasi secara
berkelanjutan V V
1.1 Dokumen standar kompetensi terkini sesuai kebutuhan
diperoleh dari sumber yang terpercaya (5.1)
5.1 Perbedaan persepsi dalam memahami Standar
3.2 Indikator unjuk kerja dikontekstualkan ke dalam materi
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
pelatihan sesuai aspek 1.
5.2 Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan (5.2) 2.
variatif dalam mendalami Competency Based Training
3.3 Metode, media dan sumber pembelajaran dipilih
(CBT)
berdasarkan aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang telah dideskripsikan (5.2) V V
4.1 Rencana pelatihan dan materi yang akan disajikan
dikomunikasikan kepada
Instruktur dan pimpinan setempat.
5.1 Ketepatan dalam melakukan kesesuaian rencana
4.2 Fasilitas bahan, peralatan, perlengkapan dan media
dengan modul pelatihan
pembelajaran dan jadual
pembelajaran diorganisasikan sesuai dengan rencana
pembelajaran. V V 1
2.1 Bahan pelatihan diverifikasi sesuai kebutuhan pelatihan.
2.2 Bahan pelatihan teori dan praktik
5.1 Ketepatan dalam menginventarisasi dan disiapkan sesuai kebutuhan pelatihan
mendistribusikan bahan pelatihan sesuai dengan 4.2 Laporan penggunaan bahan pelatihan
prosedur dibuat sesuai dengan prosedur.
5.2 Ketepatan dalam melaporkan penerimaan dan 4.3 Laporan penggunaan bahan pelatihan
penggunaan bahan Dilaporkan kepada manajemen sesuai
pelatihan prosedur. 1
5.1 Ketelitian dalam menginventarisasi, 4.2 Peralatan pelatihan disimpan sesuai prosedur.
pendistribusian dan penggunaan peralatan pelatihan 4.3 Peralatan pelatihan dipelihara sesuai
sesuai dengan ketentuan prosedur. V V 1
4.1 Pengendalian risiko dikembangkan berdasar hirarki.
4.2 Rencana tindakan pengendalian risiko dikonsultasikan
dengan pihak yang
berkepentingan.
4.3 Tindakan dalam pengendalian dan tanggung jawab SDM
pelatihan diimplementasikan sesuai acuan pelaksanaan
5.1 Disiplin dalam menerapkan aturan mengelola
tindakan pengendalian.
pekerjaan dan hubungan kerja tentang K3
6.1 Pencapaian terhadap rencana pengendalian risiko
5.2 Disiplin dalam menerapkan aturan keselamatan
dimonitor sesuai acuan implementasi K3 di Lembaga
dan kesehatan kerja
pelatihan kerja.
6.2 Efektivitas dan kehandalan implementasi pengendalian
risiko dikonfirmasi dengan pihak yang berkepentingan.
6.3 Pelaporan pengendalian kecelakaan dan bahaya yang
efektif serta proses penyelidikan dikonfirmasi secara
berkelanjutan V V
3.1 Materi bimbingan diidentifikasi sesuai dengan situasi
pembelajaran.
5.1 Ketepatan dalam mengelola kelas dan bengkel
3.4 Proses pembelajaran simulasi
kerja
dilaksanakan dengan lancar, tertib sesuai 1
dengan rencana. V V 2
2.1 Teknik komunikasi yang akan digunakan misalnya telepon,
secara langsung, laporan tertulis, sketsa-sketsa dan
sebagainya dipilih secara tepat
2.3 Simak aktif dilakukan tanpa
menginterupsi pembicara yang sedang
5.1 Ketepatan dalam menyiapkan ide/gagasan
berbicara.
5.2 Ketepatan menyampaikan ide/gagasan
4.2 Orang yang sedang menyampaikan
5.3 Mendengarkan secara aktif untuk mendapatkan
pendapatnya didengar dengan baik.
informasi baik verbal
5.1 Keluhan-keluhan ditangani secara
maupun non verbal
bijaksana, sopan dan ramah.
5.5 Teknik-teknik digunakan untuk
mengubah keluhan menjadi
kesempatan untuk mendemonstrasikan 1
pelayanan yang berkualitas tinggi. V V 2
2.1 Bahan pelatihan diverifikasi sesuai kebutuhan pelatihan.
2.2 Bahan pelatihan teori dan praktik
5.1 Ketepatan dalam menginventarisasi dan disiapkan sesuai kebutuhan pelatihan
mendistribusikan bahan pelatihan sesuai dengan 4.2 Laporan penggunaan bahan pelatihan
prosedur dibuat sesuai dengan prosedur.
5.2 Ketepatan dalam melaporkan penerimaan dan 4.3 Laporan penggunaan bahan pelatihan
penggunaan bahan Dilaporkan kepada manajemen sesuai 1
pelatihan prosedur. V V 2
5.1 Ketelitian dalam menginventarisasi, 4.2 Peralatan pelatihan disimpan sesuai prosedur.
pendistribusian dan penggunaan peralatan pelatihan 4.3 Peralatan pelatihan dipelihara sesuai 1
sesuai dengan ketentuan prosedur. 2
2.4 Nilai prestasi belajar seluruh peserta yang meliputi semua
materi pelatihan disusun sesuai Standar Operasional Prosedur
(SOP).
3.1. Data nilai kemajuan belajar peserta
5.1 Law enforcement di lingkungan/institusi pelatihan pelatihan diolah dengan Penilaian
5.2 Kompetensi dalam menilai kemajuan kompetensi Acuan Patokan (PAP)
peserta 3.2. Penilaian dan scoring prestasi belajar
5.3 Pemahaman peserta pelatihan dalam mengikuti masing-masing peserta dianalisis dan
Pelatihan Berbasis digunakan sebagai umpan balik proses 1
Kompetensi (PBK) pembelajaran. V V 2
2.1 Bukti-bukti objektif/data pelaksanaan pelatihan dihimpun
dan dianalisis untuk mendukung keputusan hasil penilaian.
2.2 Hasil pelaksanaan pelatihan di tempat
kerja dinilai berdasarkan bukti objektif
data yang ada.
3.1 Seluruh hasil penilaian diperiksa kembali
berdasarkan bukti/data, cara dan kriteria
penilaian.
5.1 Ketegasan dalam memberi nilai/menentukan nilai 3.2 Ketidaksesuaian hasil pemeriksaan
peserta pelatihan di tempat kerja OJT atau dievaluasi untuk memastikan hasil nilai 1
pemagangan akhir dari peserta pelatihan. V V 2
Jenis Bukti Tidak Langsung
Portofolio CUP
Nama Dokumen

SOP K3
Laporan
pengendalian
kecelakaan dan
bahaya di tempat
kerja

TNA
Daftar unit
kompetensi

Daftar hadir peserta


Laporan

Laporan

SOP K3
Laporan
pengendalian
kecelakaan dan
bahaya di tempat
kerja

SOP
Laporan daftar hadir
laporan penanganan
keluhan
SOP

Daftar inventaris
barang
laporan
Daftar inventaris
peralatan
laporan

SOP
bukti penilaian
peserta
SOP
hasil penilaian di
tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai