Nama Tn. M
Umur 42 Tahun
Ruangan ICVCU
Keluhan Utama
Nyeri dada
ANAMNESIS
Paru Cor
Ø I : Simetris bilateral (+/+), Ø I : Ictus cordis tidak terlihat
Retraksi dada (-) Ø P: Ictus cordis teraba di
Ø P: Vocal fremitus kanan=kiri SIC V linea midclavicularis sinistra
Ø P: Sonor (+/+) Ø P: Batas jantung normal
Ø A: Vesikuler (+/+), Batas atas SIC III parasternal sinistra
Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-) Batas kanan SIC IV parasternal dextra
Batas bawah SIC V midclavicula sinistra
Ø A: BJ S1/S2 murni (+), regular
murmur jantung (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen Ekstremitas
Ø I : Permukaan datar (+), jejas Ø Ekstremitas atas: Akral hangat (+/+),
Ø A: Peristaltik (+), kesan normal edema (-/-)
Ø P: Timpani seluruh region Ø Ekstremitas bawah: Akral hangat (+/+),
abdomen edema (-/-)
Ø P: nyeri tekan (-),
hepatosplenomegaly (-)
RESUME
Pasien laki-laki Tn.M usia 42 tahun datang ke RSUD Undata dengan keluhan angina
regio substernal dirasakan 1 hari SMRS. Angina terjadi tiba-tiba saat sedang duduk,
dirasakan seperti tertindih, menjalar ke manus sinistra, dan persisten selama >20 menit,
dengan score pain 7. keluhan disertai dyspnea dan diaphoresis. Riwayat DM (+),
hipertensi (+), post rawat inap di ICVCU 10 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik keadaan
umum sakit sedang, tekanan darah 140/80 mmHg, respirasi rate 28x/menit, SpO2 98%
(O2 5 Lpm).
DIAGNOSIS
Acute Coronary Syndrome
6
Anjuran Pemeriksaan
• Darah rutin
• Tes fungsi hati
• Profil lipid
• Glukosa darah
• Mark jantung Troponin I/T dan CK-MB
• EKG
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah Rutin Hasil Kimia darah Hasil