PROPOSAL
Mendapatkan Gelar Sarjana Strata I Dalam Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama
Oleh :
NPM : 1731010005
2020 M / 1441 H
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Etika merupakan kata lain dari moral, akhlak, norma, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Yunani kuno etika berasal dari kata ethos yang dalam makna
tunggal berarti tempat tinggal yang biasa, kandang, padang rumput, kebiasaan,
adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. 1 Etika dalam agama islam disebut
sebagai akhlak yang berarti penilaian terhadap baik buruknya suatu perbuatan.
Etika merupakan hal yang melekat pada diri manusia. Munculnya berbagai
konsep etika menjadikan hal ini menarik untuk dikaji dan diteliti.
Imanuel Kant merupakan tokoh pemikir yang revolusioner dan menjadi satu
satunya tokoh flsuf yang produktif pada saat itu.2 Kant merupakan tokoh filsuf
asal Jerman yang memiliki karya terkenal yang berjudul “Critique Of Practical
Reason”. Kant berpendapat bahwa hukum alam dapat dipelajari melalui akal
(murni) manusia yang ada dalam diri manusia berupa hukum moral. Menurutnya,
moral merupakan hal hal yang berkaitan dengan baik dan buruk yang ada dalam
kehendak baik. Adapun tolok ukur apakah perilaku seseorang dapat dikategorikan
bermoral atau tidak menurut Kant adalah adanya kewajiban. Sehingga, seseorang
Ghazali adalah tokoh pembesar islam yang mendapat gelar Hujjatul Islam (bukti
kebenaran agama isla) dan Zain Addin (perhiasan agama).3 Al Ghazali merupakan
tokoh filsafat islam yang dihormati dan memiliki karya yang masih relevan
hingga saat ini seperti kitab Al Ihya’ Ulum Ad Din dan Tahafut Al Falasifah.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti konsep etika
Adapun alasan peneliti dalam memilih judul ini adalah sebagai berikut:
1. Etika atau moral merupakan hal yang tidak terlepas dari manusia yang
memiliki beragam konsep yang berbeda menurut para filosof. Hal ini menjadi
daya tarik peneliti untuk mengkaji dan meneliti bagaimana konsep etika dari
2. Immanuel Kant merupakan tokoh filsafat moral dengan pembutian akal atau
khazanah keilmuan.
C. Latar Belakang
Etika merupakan nilai atau norma yang tidak terlepas kaitannya dengan
manusia karena etika dapat menentukan baik buruknya perilaku manusia. Etika
3
Ahmad Zaini and Ahmad Zaini, “Pemikiran Tasawuf Imam Al-Ghazali” 2 (1902): 150,
https://www.academia.edu/download/56893803/PEMIKIRAN_TASAWUF_IMAM_AL-GHAZALI.pdf.
juga menjadi tolok ukur yang membedakan manusia sebagai makhluk hidup yang
luhur dibanding makhluk hidup lainnya karena dengan etika manusia mampu
mengatur dan menata kehidupan baik dengan diri sendiri, manusia lainnya dan
sudut pandang yang berbeda menurut para filsuf. Socrates merupakan seorang
filsuf yang menerangkan bahwa etika adalah tentang “bagaimana kita hidup dan
memiliki persamaan dengan iman dari segi struktur bahasa di mana iman
merupakan dasar keyakinan yang merujuk kepada moralitas yang ada dalam
terbentuknya karakter dan suri tauladan yang menjadi wujud esensial dalam
tabi’in dan ummatnya yang sesuai dengan keinginan berbagai generasi. 5 Hal ini
) ٢١( َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل ِهّلل ُأْس َو ٌة َح َس َنٌة ِلَم ْن َك اَن َيْر ُجوا هّللا َو الَيْو َم األِخ َر َو َذ َك َر هّللا َك ِثيرا
4
James Rachels, Filsafat Moral (Yogyakarta: PT. Kanisius, 2004). h. 267
5
Muh Mawangir, “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Tafsir Al-Mishbah
Karya Muhammad Quraish Shihab,” Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no.
1 (2018), https://doi.org/10.19109/tadrib.v4i1.1917.
Artinya: “Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) dan (kedatangan) hari kiamat
dikarenakan akal dan naluri memiliki kelemahan dan keterbatasan sehingga perlu
agung”.6
Etika kerap disamakan dengan istilah moral. Etika merupakan ilmu atau
prinsip prinsip dasar tentang penilaian baik buruknya perilaku manusia sedangkan
moral merupakan aturan atau norma yang lebih nyata7 atau dikatakatan sebagai
antara sikap dan perbuatan dengan apa yang menjadi kewajiban. Yakni, seseorang
6
Departemen Agama RI, Al Qur’an Al Karim. (PT. Karya Toha Putra Semarang :
Semarang, Indonesia, 2000). Hlm. 297.
7
J. Sudarminta, Etika Umum; Kajian tentang Beberapa Masalah Pokok dan Teori
Etika Normatif, Yogyakarta: Kansius, 2013, hlm. 3-4.
suatu kewajiban. Bukan sebab dia takut akan Tuhan atau sebab ia memiliki tujuan
tertentu.
D. Rumusan Masalah
2. Apakah persamaan dan perbedaan konsep etika menurut Immanuel Kant dan
Al ghazali?
penelitian baik dalam bidang akademis dan juga umum. Tujuan penelitian sendiri
berisi tentang hasil hasil yang akan dicapai dalam melaksanakan penelitian,
1. Tujuan Penelitian
sarjana Strata satu Aqidah dan Filsafat Islam fakultas Ushuluddin dan
8
Sidi Ritaudin, Muhammad Iqbal, and Sudarman, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Mahasiswa (Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, n.d.). h. 14
b. Untuk menambah khazanah keilmuwan di Universitas Isla Negeri Raden
Kant
2. Manfaat Penelitian
F. Tinjauan Pustaka
Disertasi oleh Prof. Dr. Amin Abdullah yang berjudul Antara Al Ghazali dan
Kant : Filsafat Islam yang sudah dibukukan pada tahun 2002 oleh penerbit
Mizan yang menjelaskan mengenai konsep etika menurut kant dan al ghazali
Skripsi karya Edi Suryanto mahasiswa program strata satu Aqidah Dan
Filsafat Islam fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung yang berjudul Teori Etika Kehidupan Gordon Graham
Dalam Perspektif Etika Islam yang menjelaskan bahwa Gordon Graham menilai
nilai baik dan buruknya suatu tindakan bukanlah akal (filsafat) akan tetapi
wahyu. Perbuatan baik adalah perbuatan yang memberi manfaat dan perbuatan
Islam fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden
zuhud, wara’, khouf dan raja, muraqabah dan muhasabah. Skripsi ini juga
Skripsi oleh Lukman Mahasiswa progra strata satu Aqidah dan Filsafat Islam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berjudul Moralitas Menurut Immanuel
Kant Dan Nurcholis Madjid (Studi Komparasi) yang mengkaji persamaan dan
Madjid. Adapun persamaan moral menurut Immanuel Kant dan Nurcholis Madjd
utama dalam berperilaku moral. Dan perbedaan konsep moral menurut Immanuel
Kant dan Al Ghazali adalah konsep moral Immanuel Kant bermula dari ketidak
setujuannya terhadap moral moral yang sudah ada sebelumnya sedangkan konsep
moral menurut Nurcholis Madjud bermula dari Al Qur’an dan hadits Nabi
SAW.11
10
Suci Rahma, Etika Sufistik, Telaah Pemikiran Al-Ghazali, (Skripsi Strata Satu
Aqidah Dan Filsafat Islam UIN Raden Intan Lampung, 2017).
11
Lukman, Moralitas Menurut Immanuel Kant Dan Nurcholis Madjid (Studi
Komparasi), (Skripsi Program Strata Satu Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, 2019).
G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara teratur atau langkah langkah yang diterapkan
metode penelitian merupakan cara ilmiah yang bertujuan untuk mendapatkan data
Oleh karena itu, peneliti menentukan beberapa metode yang akan diterapkan
yang bersumber dari lapangan atau saksi mata berupa kejadian atau benda
benda lainnya.14 Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti hanya
12
Dr. J.R. Raco, M.E., M.Sc, Metode Penlitian Kualitatif: Jenis,Karakteristik Dan
Keunggulannya (Jakarta: PT. Grasindo, n.d.). h. 5
13
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian: Kualiatif, Kuantitatif Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2017). h.
14
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008). h. 4
b. Sifat Penelitian ini adalah Deskriptif Filosofis yang merupakan sebuah
metode pengumpulan data. Dengan mencatat karya karya berupa buku, jurnal,
dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian. Dalam penelitian ini
peneliti berfokus pada Disertasi Prof. Dr. Amin Abdullah sebagai sumber
rujukan utama yang kemudian dikuatkan dengan karya karya lain yang
Dalam penelitian ini sumber data primer atau yang menjadi rujukan
utama peneliti adalah disertasi karya Prof. Dr. Amin Abdullah yang
Kant.
keterkaitan dengan objek yang akan diteliti berupa buku, jurnal dan lain
sebagainya. di antaranya:
COVER..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul.............................................................................
C. Latar Belakang...............................................................................
D. Rumusan Masalah..........................................................................
F. Tinjauan Pustaka...........................................................................
G. Metode Penelitian...........................................................................
A. Pengertian Etika.............................................................................
GHAZALI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Al-, A, and Ari Hikmawati. “Al- A’ Raf” XI, no. 2 (2014): 58.
Dr. J.R. Raco, M.E., M.Sc. Metode Penlitian Kualitatif: Jenis,Karakteristik Dan
Ritaudin, Sidi, Muhammad Iqbal, and Sudarman. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Sugiyono, Prof. Dr. Metode Penelitian: Kualiatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta, 2017.
Suryanto, Edi. “Teori Etika Kehidupan Gordon Graham Dalam Perspektif Etika
Islam,” 2017.
Zaini, Ahmad, and Ahmad Zaini. “Pemikiran Tasawuf Imam Al-Ghazali” 2 (1902):
150.
https://www.academia.edu/download/56893803/PEMIKIRAN_TASAWUF_IM
AM_AL-GHAZALI.pdf.
2008.