Anda di halaman 1dari 72

FOR DISTRIBUTION

BOOKLET
Roles & Responsibilities
HO dan Network
Tugas & Tanggung Jawab Kantor Pusat dan Jaringan
Post integration initiative #8

[This document is for internal use only. Any use of this material without specific permission of PT Bank Syariah Indonesia Tbk. is strictly prohibited]
Tujuan utama dari inisiatif 8

Memberikan kejelasan fungsi, tugas dan


tanggung jawab jabatan seseorang

Memastikan setiap individu pegawai di Region,


Area dan Branch memahami role & responsibility
masing-masing posisi jabatan

Meningkatkan kolaborasi antar level organisasi


(Branch, Area, Region dan Kantor Pusat)

Memastikan konsistensi implementasi desain


organisasi, khususnya di Jaringan

2
Booklet Content

1. Message from BOD


2. Struktur Organisasi BSI
3. Struktur Organisasi Jaringan
4. Struktur Organisasi Kantor Pusat di Jaringan
5. Pembagian tugas dan tanggung jawab Kantor
Pusat & Jaringan
6. Tugas dan tanggung jawab jabatan per
segmen:
a. SO yang terkait dengan segmen
tersebut di KP, Region, Area dan Branch
b. Penjelasan masing-masing fungsi dan
koordinasi
7. Panel Kepegawaian
8. Lampiran FAQ

3
Message from BOD
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Insan Bank Syariah Indonesia yang saya Banggakan
Salam Merdeka!
Hari ini kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. Mari maknai peringatan
kemerdekaan dengan baik. Saat para pendiri bangsa memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, pada
saat itu pula seluruh rakyat Indonesia melakukan transformasi, menentukan langkah baru untuk
membangun Tanah Air.

Spirit kemerdekaan itu perlu ditanamkan dalam jiwa insan Bank Syariah Indonesia. Seperti halnya proklamasi kemerdekaan, kita semua juga telah menyatakan tekad untuk membentuk
sebuah bank Syariah terbesar sehingga menjadi energi baru bagi ekonomi nasional. Kita pun memasuki tahapan transisi untuk menjadi entitas baru yang diharapkan berkembang menjadi
penjaga perekonomian Tanah Air yang selalu membawa keberkahan bagi segenap masyarakat.

Insan Bank Syariah Indonesia, proses saat ini telah memasuki tahapan akhir. Dalam waktu yang tidak lama lagi, yaitu 1 November 2021, kita akan memasuki fase post-integrasi yang akan
ditandai dengan Customer Day 1.

Pada Customer Day 1, sistem, infrastruktur dan bisnis proses telah menjadi satu. Seluruh unit kerja baik di Kantor Pusat, Regional, maupun cabang harus memiliki pemahaman yang sama
terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing individu agar proses bisnis berjalan efektif dan efisien serta pelayanan kepada nasabah lebih optimal. Untuk itu, seluruh Insan Bank Syariah
Indonesia perlu aktif terlibat dalam seluruh kegiatan persiapan Customer Day 1 terutama dalam mempersiapkan sistem, infrastruktur, bisnis proses serta lebih memahami pembagian peran &
tanggung jawab masing-masing individu di jabatannya. Selain itu, insan Bank Syariah Indonesia juga harus adaptif terhadap seluruh perubahan yang telah ditetapkan.

Untuk melancarkan fase post-integrasi, manajemen menyediakan kanal yang dapat diakses oleh seluruh Insan Bank Syariah Indonesia.

Fase post-integrasi adalah bagian penting perjalanan membesarkan “bank kita”. Insan Bank Syariah Indonesia juga perlu berbangga karena dapat menjadi bagian dari proses membangun
energi baru ekonomi Indonesia. Dengan semangat kemerdekaan, saya mengajak seluruh Insan Bank Syariah Indonesia untuk bersama mendukung proses post-integrasi demi kemajuan Bank
Syariah Indonesia. Semoga kita dan seluruh Bangsa Indonesia selalu diberikan kekuatan dan keberkahan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Jakarta, 17 Agustus 2021
Salam Hangat
Hery Gunardi

4
Kerangka Pembagian Fungsi Kantor Pusat, Region, Area & Cabang
Corporate &
Commercial Banking SME Banking Micro Banking Consumer Banking
Institutional Banking
• Menyusun strategi produk & • Menyusun strategi produk & • Menyusun strategi produk & • Menyusun strategi produk & • Menyusun strategi produk &
bisnis bisnis bisnis bisnis bisnis
• Menetapkan strategi • Melakukan monitoring
Menyiapkan strategi,• Melakukan monitoring • Melakukan
produk, proses, portofolio monitoring •
kebijakan dan infrastrukturMelakukanuntuk
monitoring
eksekusi portofolio portofolio portofolio
• Melakukan monitoring mendukung
• Melaksanakan fungsioutlet dalam memberikan pelayanan, penjualan dan pengembangan
• Menyusun perencanaan
portofolio koordinasi & pengawasan jaringan mikro
• Melakukan aktivitas solisit, jaringan komersial di region
bisnis Kantor Pusat
akuisisi dan relationship
nasabah
• Menjalankan fungsi layanan • Menetapkan strategi • Menetapkan strategi • Menetapkan strategi • Menetapkan strategi
(trade finance, transaction eksekusi untuk dilaksanakan eksekusi untuk dilaksanakan eksekusi untuk dilaksanakan eksekusi untuk dilaksanakan
banking & jasa perbankan) di level region di level Area di level Area di level Area
• Melakukan monitoring • Melakukan monitoring • Melakukan monitoring • Melakukan monitoring
portfolio portfolio portfolio portfolio
• Menjalankan fungsi layanan • Menyusun perencanaan • Melakukan aktivitas solisit,
Menyiapkan strategi eksekusi, koordinasi,
(trade finance, transaction
monitoring, melakukan
jaringan mikro
aktivitas
akuisisi dan relationship
eksekusi pelayanan, penjualan dan pengembangan bisnis Region
banking & jasa perbankan) nasabah
• Melakukan aktivitas solisit,
akuisisi dan relationship
nasabah
• Implementation (on boarding
& after sales service)
• Menjalankan fungsi layanan • Melakukan aktivitas solisit, • Menjalankan fungsi • Menetapkan strategi • Execution Strategy
akuisisi dan relationship penjualan eksekusi • Menjalankan fungsi
Melakukan koordinasi,
nasabah • monitoring, aktivitas
Melakukan aktivitas solisit, • eksekusi pelayanan,
Menjalankan fungsi penjualan dan
penjualan Area
• Menjalankan fungsi layanan akuisisi dan relationship penjualan • Melakukan aktivitas solisit,
nasabah pengembangan bisnisaktivitas solisit,
• Melakukan akuisisi dan relationship
akuisisidan relationship nasabah
nasabah
• Menjalankan fungsi layanan • Menjalankan fungsi layanan • Menjalankan fungsi • Menjalankan fungsi • Menjalankan fungsi
penjualan penjualan
Melakukan aktivitas
• Melakukan aktivitas solisit,
eksekusi pelayanan, penjualan
• Melakukan aktivitas solisit,
penjualan dan
Branch
akuisisi dan relationship pengembangan bisnis
akuisisi dan relationship
nasabah nasabah
5
Detail pembagian peran Region Office, Area Office dan Branch Office

Region Office Area Office Branch Office


1. Menyusun strategi bisnis seluruh Area dan 1. Menyusun strategi penjualan untuk seluruh unit 1. Eksekusi Penjualan kepada nasabah dan
Cabang dibawah kelolaannya. dibawah Area. Pelayanan Nasabah ( Sales & Service).
2. Representative Office di Level Wilayah 2. Representative Office di Level Area (untuk PKS 2. Maintain dan cross selling nasabah cabang.
(untuk PKS dan relationship lingkup dan relationship lingkup Area). 3. Optimalisasi akuisisi value chain dari nasabah
wilayah).
3. Memastikan seluruh program kerja dari Kantor institusi.
3. Memastikan seluruh strategi dan program Pusat dan Region dapat terlaksana sesuai target 4. Mengelola risiko yang terdampak pada bisnis,
kerja Divisi Bisnis dapat terlaksana di yang ditetapkan baik untuk bisnis, operasional operasional dan layanan sesuai limit yang
seluruh Area dan Cabang dibawah dan layanan.
Fungsi ditetapkan.
kelolaannya.
4. Menjalankan program penjualan dari Region 5. Memastikan seluruh proses operasional dan
Utama 4. Memastikan seluruh proses operasional dan dan fokus pada nasabah institusi. layanan berjalan sesuai standar prosedur,
layanan berjalan sesuai standar prosedur,
5. Mengelola Nasabah Prioritas dan SME Middle standar layanan dan kepatuhan.
standar layanan dan kepatuhan.
(Business Banking).
5. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja
6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
seluruh Area dan Cabang dibawah
kinerja cabang kelolaannya.
kelolaannya.
7. Business Support untuk seluruh unit kerja
6. Mengelola risiko yang terdampak pada
dibawah Area.
bisnis, operasional dan layanan sesuai limit
yang ditetapkan. 8. Mengelola risiko yang terdampak pada bisnis,
operasional dan layanan sesuai limit yang
ditetapkan.
9. Memastikan seluruh proses operasional dan
layanan berjalan sesuai standar prosedur,
standar layanan dan kepatuhan.

6
dikelola oleh Area
Micro • menawarkan
Micro dan mengelola • Kantor
Kantor Cabang (KC) (KCP)
Micro menawarkan seluruh• Kantor Cabang
Cabang (KC) nas
Micro
(KC)
Micro Micro Micro

SegmeS
Consumer
• Seluruh Consumer
Consumer Consumer
ConsumerConsumer
• Consumer Consumer
Consumer Consumer Consu
• Kan

Perubaha
Seg
dikelola
segmen oleh Area
nasabah • Kantor
• Seluruh dikelola
menawarkan dan oleh Area
mengelola (KCP) menawarkan
dikelola
seluruh
Kantor
menawarkan
• Kantor dan oleh Area
Cabang
mengelola nasabah
(KCP)
Pembantu • Kantor
individual
menawarkan
retail
menawarkan seluruh
dan men

Perubahan

Perubahan

Perubahan
Area berfungsi untuk Cabang
segmen (KC)
nasabah produk
Cabang retail
(KC) kepada nasabah Cab
(con

Kelolaan
Utama

Seg
• Area berfungsi untuk seluruh produk
• produk retail
Area berfungsi
retail untuk Micro
retailPriority
•kepada
produk seluruh Area nasabah
berfungsi
retail untuk
Consumer
Micro (consumer Priority
produk
funding)
retail kepada nasabah
Fokus segmen bisnis

Utama
Retail di Area dan

Utama
Cabang

UtamaUtamaUtamaUtama
seluruh produk seluruh produk retail
dikelola oleh Area mengkoordinasikan dikelola menawarkan
olehmengatur/
Area dan mengelola • (KCP) menawarkan seluruh • Kantor (KCP) • menanas

Perubahan
mengatur/ mengkoordinasikan menawarkan Seluruh
individual segmen
dan nasabah
retail
mengelola Cabang Me
(KC)

Perubahan
mengatur/ (Business
(Business Banking,
Banking, Micro Micro & individual
mengkoordinasikan
& retail
(Business mengatur/
Banking, Micro & • Memberi
mengkoordinasikan individual
referral retail
untuk
(Business Banking, Mi
Consumer
• Seluruh segmen nasabah KCP & KK) Consumer •Consumer
Kantor
• Area seluruh Cabang (KC) Consumer •Consumer
Kantor
dikelola Cabang
oleh Area Pembantu Consumer
menawarkan Consu
• dan Kan
men

Perubahan
Area berfungsiKCPuntuk • Segmen produk
• Business retail
KCP &kepada • nasabah cicil (con

Utama
(KC, cabang &(KC, berfungsi produk
untuk
cabang (KC, retail
KCPnasabah
& KK) Business cabang
Banking (KC,
dan KK) pembiayaanSegmen konsumer produk
Business &Banking ret
dan

Utama Utama
cabang KK) Consumer
Consumer kepada nasabah
kepada seluruh
Consumer
• Segmen
produk
Consumer
kepada
Area Business
nasabah
Banking
berfungsi untuk Banking
retail dan
Consumer
Consumer
Business
seluruh
kepada
Banking
produk
pem
nas
retail
dikelola oleh Area • •
Priority Banking•(KCP)
di menawarkan
cabang seluruh
emas •
Priority Banking di • (KC)
cabang nasa
• menawarkan dan mengelola
Segmen Prority sesuai potensi Segmen Prority sesuai potensi Segmen Prority sesua

Perubahan
mengatur/ mengkoordinasikan mengatur/(Business Banking,
mengkoordinasikan Micro & mengacu individual
Seluruh retail
segmen nasabah • Kantor individual MemMir

Segmen
Segmen Prority sesuai potensi (Business Priority
Banking,
mengatur/ Banking Micro di &
mengkoordinasikancabang (BusinessCabang
Banking, ema
• Seluruh
Area segmen
berfungsi nasabah
untuk • •
Seluruh bisnis setempat
segmen
Kantor Cabang nasabah
(KC) • •
Seluruh •
kepada
bisnis
segmen
Kantor
• Micro
potensi
setempat
Kantor
dikelola
Cabang
produk Cabang
nasabah
oleh
(KC)
retailArea
kepada •
Pembantu mengacu

Seluruh
nasabah kepada
Kantor•
bisnis setempat
segmen
Kantor
menawarkanCabang•
potensi Kan
nasab
dan Cab(K
(con
men

Perubahan
Utama
cabang (KC, KCP & KK) cabang seluruh
Consumer produk
KCPkepada
(KC,setempat retail
& KK) nasabah bisnis Consumer Segmen
cabang Business
(KC, KCP & KK) Banking dan
Micro • Segmen
Consumer kepada pem
Bu
nas
bisnis setempat • mengacu
Areakepada kepada
nasabah potensi bisnis setempat
Area Office
dikelola oleh Area Kantor Cabang
dikelola oleh
menawarkan Area dan Kantor
mengelolaCabang
dikelolaPembantu
& • menawarkan oleh (KCP)Areaberfungsi
menawarkan
dan
untuk
mengelola Kantor
seluruh Kas
dikelola
• seluruh
oleh
menawarkan produk
(KCP) retail
• (KC)
Area nasa
mena
dan
Perubahan
mengatur/ mengkoordinasikan •individual retail Segmen Prority Mem
sesua

Perubahan

Perubahan
Perubahan
• (Business
Segmen Prority Banking, Micro
sesuai potensi Segmen Seluruh
Priority
bisnis segmen
Banking
setempat
Prority
mengatur/ sesuai di cabang• Kantor
nasabah
potensi
mengkoordinasikan Cabang
Priority
(Business Banking, ema
Ban
Mi
• Seluruh
Area Utamasegmen
berfungsi nasabah
untuk •
• Seluruh Kantor
Area seluruh
berfungsi Cabang
untuk
produk (KC)
retail • Area
• •

berfungsi Kantor
produk
dikelola
Consumer untuk Cabang
retail
oleh Area Pembantu
kepada • nasabah
Area bisnis

berfungsi setempat
produk
menawarkan
Consumer •
untuk
dan Kan
(con
reta
men

Utama

Utama
seluruh produk retail seluruh produk re

Perubahan Perubahan
cabang (KC, KCP & KK) segmen
Consumer nasabah
kepada nasabah Kantor Segmen
Cabang
cabang
mengacu Business
(KC,(KC)
KCP
kepada& KK) Banking dan Kantor Cab
pem
untuk potensi
bisnis setempat bisnis•(KCP)setempat Consumer kepada
mengacu nask
dikelola oleh Area Area berfungsi
menawarkan seluruh seluruh produk retail
nasa
menawarkan dan mengelola •
Perubahan

mengatur/ mengkoordinasikan mengatur/(Business mengkoordinasikan


Banking, Micro & mengatur/ individual
mengkoordinasikanretail •
mengatur/ Segmen mengkoord
individual
Prority Mem
sesua r
• Segmen
Ada layanan dikelola oleh Prority
Area sesuai (Business
potensi menawarkan Banking,
Priority Banking
dan Micro di &
mengelola cabang(Business (KCP) Banking
mena
ema

Perubahan
Commercial Commercial Tidak ada Commercial
layanan
Ada layanan bisnis
Layanan setempat
mengatur/
disesuaikan
Tidak Commercial
mengkoordinasikan
ada layanan
Ada
potensi
layanan
bisnis bisnis
Layanan
(Business setem
disesuaik
Tidak
Banking, ad
Mi
• Area berfungsi
(KC, KCPuntuk • produk retail kepada nasabah bisnis setempat
&(con
Utama

cabang & KK) • Area


cabang seluruh produk
(KC,setempat
Consumer
berfungsi KCP & KK)
kepada
untuk retail
nasabah cabang (KC,
Consumer Segmen
KCP
mengacu &(KC,
kepada Business
KK) KCPnasabah
kepada Banking
KK) potensi cabang dan • produk
(KC,
Consumer KCP
Segmen kepadapem
KK)
Bu
reta

Utama
bisnis seluruh produk
cabang retail&
Segmen Kelolaan

Consumer kepada nas


mengatur/ mengkoordinasikan mengatur/ • (Business
Segmen Banking,
Prority Micro
sesuai
mengkoordinasikan & • (Business
potensi Segmen • individual
Seluruh
Priority
Prority
bisnis segmenretail
Banking nasabah
sesuai
setempat
Banking, Micro di &cabang
potensi ••
• SegmenKantor
Segmen Cabang
Priority•
Prority
Prority
individual Mem
(KC)
sesua
ema
Banse
r
SME Ada SME
layanan Tidak SME ada layanan dikelola oleh SME Ada
Layanan
Area layanan disesuaikan menawarkanpotensi Tidak
dan ad
bi
men
*) Beberapa area ditentukan
cabang (KC, KCP & KK) berdasarkan lokasi,
*)
cabang
jumlah
Beberapacabang
Consumer
bisnis
areayang
ditentukan
(KC,setempat
disupervisi
kepada
KCP & KK)
berdasarkan
nasabah lokasi,
*) jumlah •
Beberapa cabang
Consumer
area
Segmen
bisnis• mengacu
yang
ditentukan
setempat
disupervisi
Area kepada
berdasarkan
Business
berfungsikepada
nasabah
untuk
lokasi,
Banking
potensi bisnis dan bisnis
jumlah setempat
cabang
• setempat
yang
mengacu
Segmen
disup
pem
Buk

Utama
seluruh produk retail
Micro Micro • Segmen Prority sesuai Micro potensi• Segmen Priority
bisnis
mengatur/
Prority Banking
setempat
Micro di cabang (Business
mengkoordinasikan
sesuai potensi bisnis
Priority
Banking, ema
setem
Ban
Mic
6
Ada layanan
Private & Confidential V.15 Oktober 2015 Private & Confidential AdaTidak ada
layanan
V.15 layanan
Oktober 2015 *)Private
Beberapa area Tidak
ditentukan
& Confidential
cabang (KC, Layanan
V.15
KCP
Ada
&ada layanan
Oktober
berdasarkan
KK) disesuaikan
layanan
2015
lokasi, jumlah potensi
cabang Tidak
yang bi
ad
disup
bisnis setempat mengacu kepada potensi Consumer kepada nasa
*) Beberapa area ditentukan berdasarkan lokasi, jumlah cabang yang disupervisi bisnis setempat • Segmenmengacu
Prority sesuai k
Priority Ada layananPriority Tidak Priority
ada layanan bisnis setempat
Priority
Layanan
Ada layanan disesuaikan bisnis bisnis
potensi
setempat setem
Tidak bi
ad
*)Private
Beberapa area ditentukan
& Confidential V.15 Oktober
berdasarkan 2015
lokasi, jumlah cabang yang disup
*) Beberapa area ditentukan berdasarkan *) Beberapa lokasi,
areajumlah cabang
ditentukan yang disupervisi
berdasarkan lokasi, jumlah cabang yang disupervisi
Consumer
Private Ada
& Confidential V.15 Consumer
layanan
Oktober 2015 Ada Consumer
Tidak ada layanan
layanan *)Private
Beberapa AdaTidak Consumer
Layanan
layanan
V.15
area ditentukan
& Confidential ada disesuaikan
layanan
Oktober
berdasarkan2015 potensi
lokasi, jumlah cabang Ada
yang bis
TidalaL
disup
*) Beberapa area ditentukan berdasarkan lokasi, jumlah cabang yang disupervisi
Pawning& Confidential V.15
Private Ada Pawning
layanan
Oktober 2015
Private & Confidential V.15 Pawning
Tidak ada
Oktober layananPrivate & Confidential
2015 Pawning
Layanan
Ada layanandisesuaikan potensi bisL
Tidak ada
Ada layanan TidakV.15ada layanan
Oktober 2015
*) Beberapa area ditentukan berdasarkan lokasi,
*) Beberapa areajumlah cabang
ditentukan yang disupervisi
*) Beberapa
berdasarkan area
lokasi, ditentukan
jumlah cabangberdasarkan
*) Beberapa
yang lokasi,
area
disupervisi jumlah
ditentukan
cabangberdasa
yang d
1. Area mengelola
Private seluruh segmen
& Confidential 1. Kantor
V.15 Oktober 2015Cabang (KC) menawarkan 1. Kantor Cabang *)Pembantu
Beberapa(KCP)
area ditentukan1.berdasarkan
Kantor Kaslokasi,
(KK) melayani
jumlah cabang yang disupe
Retail baik dana maupun dan mengelola produk Micro, menawarkan dan mengelola nasabah individual funding retail
*) Beberapa area ditentukan berdasarkan lokasi,
*) Beberapa areajumlah cabangberdasarkan
ditentukan yang disupervisi
lokasi, jumlah cabang yang disupervisi
pembiayaan. Consumer & Pawning kepada produk Consumer kepada (consumer funding)
Private & Confidential V.15 Oktober Private2015
& Confidential V.15 Oktober Private 2015
& Confidential V.15 Oktober
Private & Confidential Private 2015
& Confidential
V.15 Oktober 2015 V.15 Okto
nasabah nasabah
2. Area Office berfungsi untuk 2. Memberi referral untuk
mengatur,
Private mengkoordinasikan
& Confidential 2. Segmen
V.15 Oktober 2015 Prority dan SME sesuai 2. Segmen Prority, Pawning, SME pembiayaan consumer, cicil
dan merupakan konsolidasi Private & bisnis
potensi Confidential
setempat V.15 Oktoberdan2015
Micro sesuai potensi bisnis emas, gadai emas, dan produk
cabang (KC, KCP & KK) setempat pembiayaan retail lainnya
3. KFO Micro dan KFO Gadai
3. Segmen Commercial di Area berada di bawah supervisi 3. KFO Micro dan KFO Gadai
merupakan perwakilan dari KC/KCP berada di bawah supervisi
Commercial Banking Kantor KC/KCP
Pusat yang ditempatkan di Area
sesuai potensi wilayah. 7
Organisasi Risk, Collection & Recovery dan Financing Operation solid line ke Kantor Pusat
Financing Risk dan Financing Recovery
Financing Operation
Retail Wholesale
Retail Financing Risk Retail Collection Wholesale Financing Risk Wholesale Collection • Disbursement segmen korporasi dan
• Target market per segmen • Monitoring kualitas • Target market per segmen • Mengendalikan kualitas sindikasi
• RAC Produk & Segmen pembiayaan segmen retail • RAC Segmen pembiayaan segmen • Supervisi jaringan RFO
• Evaluasi scoring • Likuidasi agunan • Review proses underwriting komersial dan korporasi • Penyusunan ketentuan financing operations
Kantor Pusat
• Review dan evaluasi proses • Portfolio monitoring (termasuk proses • Pengelolaan rekanan (Notaris, KJPP,
underwriting • Underwriting restrukturisasi) Asuransi)
• Portfolio monitoring & • Likuidasi agunan • Pengelolaan dokumen legal pembiayaan
analytical segmen korporasi dan sindikasi

Retail Financing Risk Retail Collection Wholesale Financing Risk Wholesale Collection • Disbursement segmen komersial, SME,
• Target market wilayah • Optimalisasi collection •Proses underwriting segmen • Optimalisasi collection consumer
• Rekomendasi RAC wilayah • Pemutusan restrukturisasi komersial • Pemutusan restrukturisasi • Supervisi jaringan AFO & BFO
• Processing underwriting • Pemberian •Portfolio monitoring • Pemberian • Pengelolaan rekanan khusus Notaris Region
• Portfolio monitoring diskon/penghapusan •Supervisi WRO di Area diskon/penghapusan • Pengelolaan dokumen legal pembiayaan
• Supervisi Area Risk margin/ tunggakan bagi margin/ tunggakan bagi
hasil/biaya/denda hasil/biaya/denda

Retail Financing Risk Retail Collection • Disbursement segmen SME, consumer


• Verifikasi dan Processing • Optimalisasi collection • Pengelolaan dokumen legal pembiayaan
underwriting segmen SME • Pemutusan restrukturisasi
(sesuai proses bisnis) dan • Pemberian
segmen consumer diskon/penghapusan Area
• Portfolio monitoring margin/ tunggakan bagi
• Supervisi Risk Officer dan hasil/biaya/denda
Verifikator • Likuidasi agunan

Retail Financing Risk Retail Collection • Disbursment segmen SME, consumer


• Verifikasi nasabah • Consumer, SME, & micro • Pengelolaan dokumen legal pembiayaan
collection Branch

8
Struktur Organisasi BSI

Sharia Supervisory Board

President Director

Vice President Vice President


Director 1 Director 2

Wholesale & Compliance &


Retail Sales & Risk Finance & IT &
Transaction Human
Banking Distribution Management Strategy Operations
Banking Capital

Digital &
Consumer Financing Human Internal
Transaction Operations
Banking Risk Capital Audit
Banking

Wholesale Digital Human Strategic


Corporate Consumer Distribution Portfolio Risk Corporate Compliance Asset & Financing IT Strategic Audit Policy Marketing
Institutional Collection, Strategy & Capital Planning &
Finance & Business 1 Strategy & Risk Risk Liabilities Operations Planning & Communication
Banking Restructuring Customer Strategy & Performance
Solution (Secured) Integration Management Counterpart
& Recovery Experience Policy Management
Retail Commercial AML/APU PPT Human IT Office of Chief
Consumer Market & Corporate Cash & Trade Internal
Corporate Government Funding, Hajj Risk Capital Financial Development Economist
Business 2 Digital Operational Finance & Operations Audit 1
Business 1 Project & Umrah Business Institution
(Unsecured) Banking Risk Accounting
Development Partner 1
SME & Micro Legal Internal
Wealth Risk Investor IT Operations Audit 2
Corporate SME Policy & Human Treasury & Customer Care
Card Management Relation
Business 2 Business Procedure Capital Global
Business Transaction Corporate Business Market
Banking Secretary & Internal
ERO Partner 2 Enterprise
Regional Communication Digital CISO Office Audit 3
Regional Data
Commercial Micro Office Consumer Banking & E-
Office Management
Business Business Risk Human Procurement Channel
Digital
Business & Capital Operations Executive
Change
Islamic Services Legacy
Pawning & Management &
Retail Officer (IT)
EBO Gold Ecosystem Transformation Executive
Collection, Office Legacy Officer
Business Restructuring BSI Corporate (Operations)
& Recovery University
Executive
Legacy Officer
EBO (Finance & N2 N2 N2
Accounting)
Notes: Director SEVP
Business Support Enabler

9
Struktur Organisasi Jaringan
Region Office

Retail Wholesale
Market & Commercial Transaction
Regional CEO Financing Consumer Commercial Collection, Collection,
Operational SME Risk
Operations Risk Risk Restructuring & Restructuring Business Banking
Risk Recovery & Recovery

Regional Retail Regional Regional Retail


Funding & Area Regional Regional
Business Operational Financing Area Financing Collection,
Transaction Manager Financing Risk Restructuring & Commercial
Control Deputy Business Business Manager Operations
Manager Deputy Manager Manager Recovery Business
Deputy Manager Manager

Area
Branch
Branch Area Retail Area Area
Business Area Trade Service
Manager
Manager Area Collection, Commercial Commercial
Control Financing Center
Financing Risk Restructuring & Asset Business
Operations Recovery Manager*
Manager* Manager* Disposal Manager*
Manager*

Keterangan
Pegawai tidak selalu dipenuhi, tergantung dari potensi dan strategi bisnis.

* Rincian Struktur Organisasi (SO) terdapat dalam SO masing-masing group.

10
Struktur Organisasi Jaringan
Region Office

Human Capital
Market &
Regional CEO Legal Business Partner
2 Operational Risk

Funding & Regional


Retail Financing Operational
Transaction Business Area
Business Business Deputy
Deputy Control Manager
Deputy Manager

Regional
Micro & Funding Human
Legal Capital Regional Area
Pawning Business
Business Development Business Business Business Control
Development Partner Control

Institutional &
Transactional Operations & Performance
SME Branch
Banking Network & Business
Business Management Business
Business Strategy
Development Control Staff
Development

Operations &
Non Branch Network Regional
Consumer Customer Management Service
Business Business Quality
Development Staff
Development
Regional
Operational Staff

11
Struktur Organisasi Jaringan
Area Office

Regional CEO

Area
Manager

Area Retail & Area Area Area Area


Priority Banking Branch
Branch Manager
Transaction SME Business Micro & Pawning Consumer Operations
Business Manager Manager Manager Manager Financing Manager &Service Manager Manager

Funding & Priority Area Area


Transactional Banking SME Micro & Consumer Operations &
RM RM RM Pawning Staff Collection Service
Staff

Area Micro Area


Priority Verification Consumer
Area
Retail Sales Banking Staff Business
Representative SME Business Staff

Area Consumer
Financing Staff
Card Business
TAD Sales

Keterangan
Pegawai tidak selalu dipenuhi, tergantung dari potensi dan strategi bisnis.

12
Struktur Organisasi Jaringan
Branch Office

Branch Area
Area Manager Area Area Area Business
Micro & Pawning Financing
Retail & Transaction Operations Control
Manager Operation
Business Manager & Service Manager Manager Manager

Micro Marketing Branch Branch


Business Manager Cash Micro Pawning Financing
Manager Operations & Service Operations
Manager Outlet Outlet Outlet
Manager*

Pawning Consumer
Micro
RM Sales Business RM Customer Financing
Back Office
Service Operations**

Micro
Staff SME TAD Sales
RM
Pawning Branch
Branchless Funding & Customer Fin Ops
Appraisal Business
Banking Transaction Staff Service Teller Operational General Staff **
Representative Staff Affairs Staff Control Staff
SME Business Staff
TAD Sales Consumer
Staff

Keterangan
Pegawai tidak selalu dipenuhi, tergantung dari potensi dan strategi bisnis.

* Rincian Struktur Organisasi (SO) terdapat dalam SO masing-masing group.


** Transisi Bank Legacy.

13
Struktur Organisasi Jaringan
Cash Outlet, Pawning Outlet, Micro Outlet

Branch
Manager

Branch Micro Marketing


Operations & Cash Pawning Micro
Manager Business Manager Outlet Outlet
Service Manager Outlet

Branch Branch Branch


Operations Operations Operations

Customer Service Teller


Customer Representative
Funding Assistant Service Teller
Representative Micro Sales Staff

Pawning
Customer Service Teller TAD Sales
Staff

14
Struktur Organisasi Jaringan
Financing Risk

Commercial Risk Consumer Risk SME Risk Regional CEO

Regional
Financing Risk Area Manager
Manager

Area
Financing Risk
Manager

Regional
Financing Risk
Regional Supervisor Area Area
Commercial SME Consumer
Analyst Analyst Financing Risk

Regional Area SME Area


Financing Verification Consumer
RIsk Staff Staff Verification
Staff

15
Struktur Organisasi Jaringan
Financing Operation

Financing
Regional CEO
Operations

Regional
Area Manager Financing Operations
Manager

Area Regional Regional


Financing Operations Regional Fin. Financing Document
Regional Processing
Manager Compliance Custody
Appraisal Manager Manager
& Legal Adm.

Financing Regional Regional


Document
Operations Financing Document
Custody
Support Processing Custody
Area Area Financing
Financing Branch
Area Processing Financing Operations
Compliance Disbursement Regional
Legal Adm Appraisal Manager Regional Regional
Custody (FPDC) Regional Regional Financing
(FCLA) Financing Document
Appraisal FCLA Operations Processing
Staff Staff Support Staff Custody Staff
Staff

Branch
Area FCLA Area Area FPDC Financing
Staff Appraisal Staff Operations
Staff

Branch Financing Branch Appraisal


Operations Staff Staff

16
Struktur Organisasi Jaringan
Financing Recovery

Retail Collection, Wholesale Collection,


Regional CEO Restructuring & Restructuring &
Recovery Recovery

Regional Retail
Collection,
Area Manager Restructuring &
Recovery Manager

Area Retail Collection,


Restructuring &
Recovery Manager

Regional Area Area


Retail Collection, Consumer SME Micro Area
Restructuring & Collection, Collection Commercial
Recovery Restructuring & Restructuring & Asset Disposal
Recovery Recovery

Area Consumer Area SME Account Area Micro Account


Regional Retail Collection, Collection, Restructuring Maintenance Maintenance Staff
Restructuring & Recovery & Recovery Staff Staff
Staff
Area Consumer Area SME Micro Collection,
Account Maintenance Area SME Micro Junior Restructuring & Recovery
Staff Account Maintenance Staff

17
Bagaimana pembagian peran dan
tanggung jawab, serta koordinasi
antar level organisasi dijalankan?
Bagaimana pembagian peran dan tanggung jawab antara Business Unit KP dengan
Jaringan?
Bertanggung jawab Joint effort
Segmen BU – Kantor Pusat Jaringan untuk lead

• Penetapan target market (a.l, RAC, customer focus)


Product • Product development (a.l., product propositions, fitur,
pricing)
• Eksekusi berdasarkan guidance dari Business Unit
• Pengembangan systems, tools dan infrastruktur (a.l. LOS,
Process CRM, LMS)
• Penetapan proses dan policy (a.l. SP, MP, RACI)

• Penetapan target per segmen (a.l volume, • Pembagian target ke seluruh jaringan dan penetapan
Target-setting revenue, risk) target untuk setiap layer jabatan

• Menyusun rencana pencapaian target (e.g., define sales


• Dukungan sales activities dan client development (a.l., PKS
Sales nasional)
approach, BD initiatives)
• Monitoring rencana eksekusi

Portfolio Bersama-sama memastikan dan melakukan monitoring kualitas portfolio dan pengelolaan nasabah

• Memastikan RM memahami produk secara komprehensif


Talent • Bertindak sebagai Center of Excellence to Network,
• Pelaksanaan coaching dari sales leader
development menyediakan sumber daya, konsultasi dan ekspertis
• Melengkapi sales leaders dengan BSI way-of-sales

Human Ÿ Menyediakan guidelines untuk standar kualifikasi dan • Keputusan kepegawaian (a.l., mutasi/rotasi) s.d level
Capital kompetensi atas jabatan tertentu
19
Bagaimana model kolaborasi antara Business Unit KP dengan Jaringan?

Segmen BU – Kantor Pusat Jaringan

• Sosialisasi ke seluruh Jaringan dan memastikan


pemahaman jaringan terhadap produk dan proses; • Memberikan input dan feedback saat kunjungan BU
Product &
Process • Melakukan kunjungan ke Area/Cabang

Monthly join session untuk membahas percapaian target, penguatan strategi, pembahasan issue dan solusi, informasi produk
baru atau revitasilasi produk atau program baru

Target-setting
Annual joint exercise untuk menetapkan dan menyepakati komitmen target

• Melakukan kunjungan khusus ke area/cabang (cc Jaringan) • Menyediakan pipeline, mengalokasikan sumber daya dan
Sales • Melakukan sales coach memastikan transparansi ke BU via dashboard

Portfolio Mengelola dan update dashboard portfolio bulanan

• Mengajukan kebutuhan sharing knowledge dari CoE


Talent • Bertindak sebagai Center of Expertice (CoE) dan terlibat
• Memberikan transparansi kepada BU tentang hasil training
development dalam perencanaan program pelatihan
(mis., penyelesaian, monitoring hasil)

Human Ÿ Sosialisasi pedoman fungsi, tugas dan tanggung jawab ke • Membuat keputusan terkait kepegawaian dan
Capital seluruh jaringan menyampaikannya kepada BU (via HR systems)

20
Bagaimana pembagian fungsi, tugas
dan tanggung jawab dilaksanakan
per segmen ?

21
SME
Beberapa Isu yang mengemuka
Ÿ1 Bagaimana kriteria dan threshold agar Branch Manager dapat memiliki
SME RM di cabang?
Ÿ2 Bagaimana peran Branch Manager dalam menjalankan bisnis SME?

Ÿ3 Bagaimana bentuk kolaborasi antara SME RM dan SME Staff?


Organisasi di Jaringan terkait segmen SME

Retail Collection,
Regional CEO SME Group SME Risk Group Restructuring & Financing
Recovery Group Operations Group

Regional Retail
Retail Financing Regional Financing Collection, Regional
Area
Business Manager Restructuring & Financing Operations
Deputy Risk Manager Manager
Recovery Manager

SME
Business Area Area Area Retail Collection, • Detail organisasi FOU
Branch Area
Development SME Business Financing Risk Restructuring & Recovery sebagaimana slide #12
Manager Financing Operations
Manager Manager Manager Manager • Formasi jaringan FOU
tidak selalu sama
dengan Area Bisnis dan
Risk
Business Manager
• Detail pairing jaringan
Branch FOU terlampir
Area Financing Operations
SME Area SME Micro Manager
RM SME Collection
Analyst Restructuring &
Recovery

Area Area SME Verification


SME Business Staff Staff Area SME Account
Maintenance
Staff

Area SME Micro Collection,


Restructuring & Recovery Staff

Area SME Micro Junior


Account Maintenance

23
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan SME
Region Office Area Office Branch Office
Regional CEO Area Manager Area SME Manager Branch Manager
1. Menyusun strategi bisnis, 1. Menyusun strategi bisnis di Area, 1. Menyusun rencana akuisisi SME di Area 1. Berkoordinasi dengan Area SME
penetapan pipeline dan penetapan pipeline, dan memastikan (potensi Area, targeted nasabah) dan Manager terkait pencapaian kinerja,
memastikan eksekusinya eksekusinya memastikan eksekusinya maintenance nasabah dan monitoring
2. Memastikan pencapaian kinerja dan 2. Berkoordinasi dengan Branch Manager kualitas
2. Memastikan pencapaian kinerja
dan kualitas pembiayaan SME kualitas pembiayaan SME di Areanya terkait pencapaian kinerja, maintenance 2. Melakukan daily supervisi,
nasabah dan monitoring kualitas memberikan arahan dan bimbingan
3. Sebagai pemegang kewenangan 3. Sebagai pemegang kewenangan
memutus pembiayaan fungsi Bisnis. 3. Supervisi kinerja SME RM dan melakukan kepada SME RM yang ditempatkan di
memutus pembiayaan fungsi
sales coach Cabang-nya*
Bisnis.
3. BM Cabang titik tumbuh melakukan
SME Relationship Manager 4. Sebagai Center of Exellence segmen SME
kegiatan sales/business development
Retail Financing Deputy di Areanya
(mapping peluang, perencanaan sales,
1. Mencari dan mengusulkan calon 5. Berkoordinasi secara intensif dengan coaching RM) dan monitoring
1. Monitoring pencapaian kinerja nasabah (pipeline) SME Business Group dan mendeliver portofolio (termasuk penagihan)
dan kualitas pembiayaan SME program bisnis KP.
2. Sebagai single point of contact bagi
4. Sebagai pemegang kewenangan
2. Menyusun strategi eksekusi, nasabah. 6. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
monitoring aktivitas marketing, memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
3. Menjalankan fungsi relationship secara
dan implementasi bisnis SME
end-to-end dengan nasabah (sales, SME Staff
3. Memetakan potensi wilayah dan underwriting, maintenance, monitoring)
mengusulkan program kepada 1. Membantu pekerjaan RM antara lain
4. Menganalisa, mengusulkan, memproses terkait hal-hal bersifat administratif,
Kantor Pusat bersama Regional
pembiayaan dan lapor bayar. penyiapan dokumen syarat akad dan
Risk
5. Mengelola & monitoring nasabah kol 1 syarat cair, dokumentasi general file.
4. Sebagai pemegang kewenangan
dan 2 2. Sebagai pegawai yang disiapkan untuk
memutus pembiayaan fungsi
Bisnis. 6. Mengusulkan upaya penyelamatan menjadi RM masa depan.
terhadap nasabah kol 1 dan 2 yang Setiap SME Staff dapat membantu
mengalami penurunan kemampuan beberapa RM 24
*Kriteria penempatan SME RM di Cabang

Ÿ Default: SME RM solid line ke Area Segmen Manager

Ÿ Alternatif lokasi penempatan RM: SME RM solid line ke Area Segmen


Manager, namun lokasi penempatan di Cabang dengan daily supervisi
oleh BM jika:
a. Memenuhi kedua syarat berikut:
1) Jarak perjalanan rata-rata (one-way) antara kantor cabang dan
area > 2 jam
2) Ukuran portofolio SME cabang > Rp14,6 miliar
Atau;
b. Merupakan cabang titik tumbuh SME

25
Pembagian peran utama fungsi risk, operation dan collection dalam proses bisnis SME
Financing Risk Financing Operation Collection, Restructuring & Recovery

Regional Financing Risk Manager Regional Financing Operation Regional Retail CRR Manager
1. Menyusun strategi pengawalan kualitas, berkolaborasi Manager, berikut fungsi di bawah 1. Menyusun strategi perbaikan kualitas, collection,
dengan Bisnis dalam penetapan pipeline, usulan program, supervisinya restrukturisasi dan recovery, serta memastikan
dan memastikan eksekusinya. eksekusinya.
2. Mengawal kualitas dan kinerja pembiayaan SME. 1. Melakukan penilaian agunan limit 2. Sebagai pemegang kewenangan memutus
pembiayaan s.d Rp5M pembiayaan fungsi Recovery.
3. Berkolaborasi dengan Recovery untuk perbaikan kualitas
2. Melakukan review metodologi hasil
4. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan
penilaian KJPP untuk limit di atas Rp5
fungsi Risk. Area Retail CRR Manager
3. Order notaris dan penutupan
5. Sebagai COE pembiayaan SME
asurasi/penjaminan
1. Mengelola nasabah kol NPF dan WO
Area Financing Risk Manager 4. Melakukan pengecekan/compliance
2. Menetapkan action plan terhadap nasabah kol NPF
checklist dokumen syarat akad dan
dan WO
1. Mengawal kualitas, berkolaborasi dengan Bisnis dalam pembuatan dokumen akad
penetapan pipeline, berkolaborasi dengan Recovery untuk 3. Sebagai pemegang kewenangan memutus
5. Melakukan pengecekan/compliance
perbaikan kualitas dan memastikan eksekusinya pembiayaan fungsi Recovery.
checklist dokumen syarat pencairan dan
2. Mengawal kualitas & kinerja SME di Area eksekusi pencairan di sistem (termasuk
3. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan untuk pembiayaan baru, perpanjangan dan
fungsi Risk. restrukturisasi) Area SME Micro CRR Officer; AM Staff
4. Sebagai Sekretaris Komite Pembiayaan 6. Melakukan fungsi penyimpanan dokumen 1. Mengelola nasabah kol NPF dan WO
legal pembiayaan
2. Melakukan aktivitas penagihan
SME Risk Analyst; SME Risk Verificator
3. Mengusulkan dan memproses upaya penyelematan
1. SME Risk Verifikator: melakukan verifikasi data dan (restrukturisasi)
dokumen usulan pembiayaan limit s.d. 1,5M 4. Mengusulkan dan memproses upaya penyelesaian
2. SME Risk Analyst: melakukan analisa pembiayaan/ pembiayaan
penanganan pembiayaan bermaslaah bersama SME
RM/SME Micro CRR Officer untuk pembiayaan di atas Rp1,5
M dan linkage 26
Capacity Plan pegawai fungsi sales dan fungsi risk untuk segmen SME
Jabatan Capacity Plan
Business Manager Hanya dapat dipenuhi untuk cabang kelas B1
Sales
Kelolaan Target Gross
Jabatan
Outstanding Jumlah NoA Pembiayaan DPK

Senior SME Relationship Manager


Rp50-70 M 60-80 Rp24 M Rp6 M
(SSRM)
SME Relationship Manager (SRM) Rp30-50 M 50-60 Rp20 M Rp6 M

SME Relationship Manager Jr. (SRM Jr) Rp10-30 M 10-50 Rp12 M -

NOTE : Capacity Plan didasarkan atas NoA kelolaan dan outstanding yang dikelola per pegawai

Risk Posisi Produk Kelolaan Aplikasi/bulan

Linkage (<=1.5 M) 53
Area SME Verification Staff
Non Linkage (<=1.5 M) 17
Linkage (>1.5 M) 4
Area SME Analyst Officer
Non Linkage (>1.5 M) 4
27
Micro
Beberapa Isu yang mengemuka
1 Bagaimana peran dan tanggung jawab yang diharapkan dari Area Micro & Pawning Manager?
2 Apa perbedaan tanggung jawab antara Area Micro & Pawning Manager dan Micro Marketing Manager?
3 Bagaimana kriteria dan batasan bagi Area untuk bisa memiliki lebih dari 1 AMPM?
3 Apakah Cabang terlibat dalam proses pemutusan dan collection untuk Micro?
Organisasi di Jaringan terkait segmen Micro

Retail Collection,
Micro Banking SME & Micro Risk Financing
Regional CEO Restructuring &
Group Group Operations Group
Recovery Group

Regional Retail
Retail Financing Collection, Regional
Area Regional Financing
Business Manager Restructuring & Financing Operations
Deputy Risk Manager Manager
Recovery Manager

Micro & Pawn


Business Area Area Area Retail Collection, Area
Branch
Development Micro & Pawning Financing Risk Restructuring & Recovery Financing Operations
Manager Manager
Manager Manager Manager

Micro Marketing Branch Micro


Manager Operations & Service Outlet
Manager Branch
Area Financing Operations
SME Micro Manager
Collection
Restructuring &
Branch Recovery • Detail organisasi FOU
Financing sebagaimana slide #12
Micro Back Office Operations
Operations**
RM • Formasi jaringan FOU
Area Micro Account tidak selalu sama
Maintenance dengan Area Bisnis dan
Micro Staff Staff Risk
Micro &
Pawning Staff Fin Ops • Detail pairing jaringan
Operational General Staff ** Customer Service FOU terlampir
Branchless Teller Area SME Micro Collection,
Staff Affairs Staff Representative
Area Micro Banking Restructuring & Recovery Staff
Verification Staff Micro Sales Staff
TAD Sales
TAD Sales
Keterangan
Pegawai tidak selalu dipenuhi, tergantung dari potensi dan strategi bisnis.
* Rincian Struktur Organisasi (SO) terdapat dalam SO masing-masing group.
** Transisi Bank Legacy. 29
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Micro

Region Office Area Office Branch Office


Regional CEO Area Manager Branch Manager Micro Marketing Manager/
1. Menyusun strategi bisnis dan 1. Menyusun strategi bisnis di Area dan 1. Berkoordinasi dengan AMPM terkait Micro RM Team Leader
memastikan eksekusinya memastikan eksekusinya pencapaian kinerja, strategi & rencana 1. Berkoordinasi dengan AMPM terkait
2. Memastikan pencapaian kinerja dan akuisisi nasabah, pengelolaan nasabah,
2. Memastikan pencapaian kinerja pencapaian kinerja dan strategi &
kualitas pembiayaan Micro di Areanya monitoring portfolio dan kualitas
dan kualitas pembiayaan Micro rencana akuisisi nasabah.
3. Sebagai pemegang kewenangan 2. Melakukan daily supervisi, memberikan 2. Melakukan daily monitoring terhadap
3. Sebagai pemegang kewenangan
memutus pembiayaan fungsi Bisnis. arahan, bimbingan dan sales coach
memutus pembiayaan fungsi aktivitas sales dan proses pembiayaan
kepada Micro Marketing Manager dan Micro di Cabangnya
Bisnis.
Micro RM.
Area Micro & Pawning Manager 3. Melakukan pengelolaan nasabah kol 1
3. Sebagai pemegang kewenangan
dan 2, termasuk aktivitas penagihan dan
Retail Financing Deputy 1. Menyusun strategi sales, rencana akuisisi memutus pembiayaan fungsi Bisnis. penyelamatan pembiayaan
(dengan berbagai pendekatan sales, 4. Memastikan proses bisnis di Cabang
1. Monitoring pencapaian kinerja canvasing, value-chain, branchless 4. Melakukan monitoring portfolio dan
dan kualitas pembiayaan Micro dijalankan sesuai prosedur dan kualitas Micro di Cabang
banking) Micro di Area dan memastikan
kecukupan internal control.
2. Menyusun strategi eksekusi, eksekusinya 5. Menjalankan fungsi verifikasi usulan
monitoring aktivitas marketing, 2. Berkoordinasi dengan Branch Manager pembiayaan dan melakukan OTS
dan implementasi bisnis Micro terkait pencapaian kinerja, strategi & 6. Sebagai pemegang kewenangan
3. Memetakan potensi wilayah dan rencana akuisisi nasabah, pengelolaan memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
mengusulkan program kepada nasabah, monitoring portfolio dan kualitas
Kantor Pusat bersama Regional 3. Sebagai Center of Exellence segmen Micro
Risk di Areanya dan melakukan sales coach
4. Sebagai pemegang kewenangan 4. Mendeliver program bisnis KP Area Micro & Pawning Manager dan Branch Manager setara dalam hal kelompok
memutus pembiayaan fungsi
5. Sebagai pemegang kewenangan memutus jabatan (kelompok jabatan N-4).
Bisnis. Kedua peran ini saling melengkapi dalam menggerakkan bisnis Micro di Area
pembiayaan fungsi Bisnis.

30
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Micro – cont.

Branch Office

Micro RM/Micro Staff/Micro Sales Staff TAD Sales Operational Staff BOSM/Back Office Supervisor (BOS)

1. Menjalankan fungsi relationship secara 1. Menjalankan fungsi sales dan akusisi 1. Order notaris dan penutupan 1. Melakukan pengecekan/compliance
end-to-end dengan nasabah (sales, nasabah asurasi/penjaminan checklist dokumen pencairan
underwriting, maintenance, dan 2. Mengumpulkan dokumen 2. Melakukan pengecekan/compliance pembiayaan
monitoring) permohonan nasabah checklist dokumen syarat akad dan 2. Otorisasi pencairan
2. Sebagai single point of contact bagi 3. Menganalisa, memverifikasi nasabah, pembuatan dokumen akad
3. Otorisasi transaksi pembayaran notaris,
nasabah. mengecek & menilai agunan, 3. Melakukan pengecekan/compliance asuransi dan penjaminan
3. Menganalisa, memverifikasi nasabah, mengusulkan, dan memproses checklist dokumen syarat pencairan
4. Bersama Operational Staff, melakukan
mengecek & menilai agunan, pembiayaan. dan input pencairan di sistem
monitoring pekerjaan Notaris/PPAT dan
mengusulkan, dan memproses 4. Melakukan penagihan untuk nasabah (termasuk untuk pembiayaan baru, dokumen polis asuransi/penjaminan
pembiayaan. kol 1 dan 2 perpanjangan dan restrukturisasi)
5. BAST dokumen legal pembiayaan (serah
4. Mengelola dan monitoring nasabah kol 4. Menyiapkan dokumen legal
titip) kepada FOU
1 dan 2. pembiayaan untuk diserahtitipkan
kepada FOU sesuai pairing
5. Melakukan monitoring ketepatan bayar
dan melakukan penagihan untuk
nasabah kol 1 dan 2.
6. Mengusulkan upaya penyelamatan
terhadap nasabah kol 1 dan 2 yang
mengalami penurunan kemampuan
7. Mengadministrasikan dokumen general
pembiayaan

31
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Micro – cont.

KFO Mikro (Micro Outlet)

Micro Sales Staff TAD Sales Customer Service Representative Back Office Supervisor (BOS)

1. Menjalankan fungsi relationship secara 1. Menjalankan fungsi sales dan akusisi 1. Order notaris dan penutupan 1. Melakukan pengecekan/compliance
end-to-end dengan nasabah (sales, nasabah asurasi/penjaminan checklist dokumen pencairan
underwriting, maintenance, dan 2. Mengumpulkan dokumen 2. Melakukan pengecekan/compliance pembiayaan
monitoring) permohonan nasabah checklist dokumen syarat akad dan 2. Otorisasi pencairan
2. Sebagai single point of contact bagi 3. Menganalisa, memverifikasi nasabah, pembuatan dokumen akad
3. Otorisasi transaksi pembayaran notaris,
nasabah. mengecek & menilai agunan, 3. Melakukan pengecekan/compliance asuransi dan penjaminan
3. Menganalisa, memverifikasi nasabah, mengusulkan, dan memproses checklist dokumen syarat pencairan
4. Bersama Operational Staff, melakukan
mengecek & menilai agunan, pembiayaan. dan input pencairan di sistem
monitoring pekerjaan Notaris/PPAT dan
mengusulkan, dan memproses 4. Melakukan penagihan untuk nasabah (termasuk untuk pembiayaan baru, dokumen polis asuransi/penjaminan
pembiayaan. kol 1 dan 2 perpanjangan dan restrukturisasi)
5. BAST dokumen legal pembiayaan(serah
4. Mengelola dan monitoring nasabah kol 4. Menyiapkan dokumen legal
titip) kepada FOU
1 dan 2. pembiayaan untuk diserahtitipkan
kepada FOU sesuai pairing
5. Melakukan monitoring ketepatan bayar
dan melakukan penagihan untuk Micro Outlet Spv (Kepala KFO Mikro )
nasabah kol 1 dan 2. 1. Berkoordinasi dengan AMPM terkait pencapaian kinerja dan strategi & rencana akuisisi
6. Mengusulkan upaya penyelamatan nasabah.
terhadap nasabah kol 1 dan 2 yang 2. Melakukan daily monitoring terhadap aktivitas sales dan proses pembiayaan Micro di KFO nya
mengalami penurunan kemampuan
3. Melakukan pengelolaan nasabah kol 1 dan 2, termasuk aktivitas penagihan dan penyelamatan
7. Mengadministrasikan dokumen general pembiayaan
pembiayaan
4. Melakukan monitoring portfolio dan kualitas Micro di KFO
5. Menjalankan fungsi verifikasi usulan pembiayaan dan melakukan OTS
6. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
32
Pembagian peran utama fungsi risk, operation dan collection dalam bisnis Micro
Financing Risk Financing Operation Collection, Restructuring & Recovery

Regional Financing Risk Manager Regional Financing Operation Regional Retail CRR Manager
1. Menyusun strategi pengawalan kualitas, berkolaborasi Manager, berikut fungsi di bawah 1. Menyusun strategi perbaikan kualitas, collection,
dengan Bisnis dalam usulan program, dan memastikan supervisinya restrukturisasi dan recovery, serta memastikan
eksekusinya. eksekusinya.
2. Mengawal kualitas dan kinerja pembiayaan Micro secara 1. Menerima serah titip asli dokumen 2. Sebagai pemegang kewenangan memutus
portfolio. jaminan pembiayaan dari Cabang pembiayaan fungsi Recovery.
pengelola nasabah sesuai pairing
3. Berkolaborasi dengan Recovery untuk perbaikan kualitas
berdasarkan Berita Acara Serah Terima
Titip Area Retail CRR Manager
1. Mengelola nasabah kol NPF dan WO
Area Financing Risk Manager 2. Menetapkan action plan terhadap nasabah kol NPF
dan WO
1. Mengawal kualitas berkolaborasi dengan Bisnis dan
berkolaborasi dengan Recovery untuk perbaikan kualitas 3. Sebagai pemegang kewenangan memutus
dan memastikan eksekusinya. pembiayaan fungsi Recovery.
2. Mengawal kualitas & kinerja Micro secara portfolio di Area
Area SME Micro CRR Officer; AM Staff
1. Mengelola nasabah kol NPF dan WO
2. Melakukan aktivitas penagihan
3. Mengusulkan dan memproses upaya penyelematan
(restrukturisasi)
4. Mengusulkan dan memproses upaya penyelesaian
pembiayaan
5. Mengajukan klaim penjaminan kepada RCG

33
Capacity Plan pegawai Manager, fungsi sales dan back office segmen Micro

Jabatan Capacity Plan

Micro Marketing Manager Dipenuhi jika minimum portofolio pembiayaan Micro diatas Rp 30M.
Sales

Kelolaan Target Gross


Jabatan
Outstanding Jumlah NoA Pembiayaan DPK
Micro Relationship Manager Team
> Rp5,5 M 200 Rp2,4 M -
Leader
Micro Relationship Manager Rp5,5 M 200 Rp4,8 M Rp0,6 M
Micro Staff Rp4 M 200 Rp4,2 M Rp0,6 M
Junior Retail Sales Executive (RSE) - Rp400 Jt/bln dan saldo
Rp4 M 100 -
TAD rata-rata Rp50 Jt/NoA
NOTE : - Capacity Plan di dasarkan atas NoA kelolaan dan outstanding yang dikelola per pegawai
- Micro Relationship Manager Team Leader tidak selalu dipenuhi, disesuaikan dengan strategi bisnis Bank

34
Capacity Plan pegawai Manager, fungsi sales dan back office segmen Micro – cont.

Jabatan Capacity Plan


Back Office
Back Office Hanya dapat dipenuhi jika terdapat minimal 3 orang (Operational Staff + General Affairs
Supervisor (BOS) Staff).
• Mandatory 1 Operational Staff di semua kelas cabang
• Untuk cabang Kelas B1, Operational Staff dapat ditambah, jika jumlah transaksi > 125/
hari selama 3 bulan berturut-turut.
Operational Staff
• Untuk cabang Kelas B2, B3 & B4, Operational Staff dapat ditambah, jika jumlah
transaksi > 100/ hari selama 3 bulan berturut-turut.
• Jumlah transaksi yang digunakan 70% dari transaksi Teller.
• Untuk cabang Kelas B1, Mandatory 1 GA Staff.
GA Staff
• Untuk cabang kelas B2, B3 dan B4 fungsi General Affairs dilakukan oleh operational staf

35
Bagaimana kriteria dan batasan bagi Area untuk bisa memiliki lebih dari 1 AMPM?

Ÿ Default: Portfolio Micro & Pawn dikelola oleh satu Area Segmen Manager

Ÿ Set-up alternatif (untuk area tertentu): Micro & Pawn dikelola oleh lebih dari satu
AMPM jika minimal 2 dari 3 kondisi berikut terpenuhi:
‒ Jumlah outlet aktif yang dikelola di Area > 31 atau FTE salesforce yang dikelola
(di semua cabang) di Area > 66 orang2;
‒ Total portfolio kelolaan Micro & Pawning di atas Rp750 miliyar;
‒ Secara geografis Area terdiri dari wilayah yang berbeda pulau

36
Deep dive:
Area yang dimungkinkan memiliki lebih dari 1 AMPM dengan kriteria portfolio di atas Rp750 miliar dan jumlah
outlet

Area Portfolio Micro & Pawning Outlet Micro & Pawning Aktif1
1 Area Lhokseumawe 2.359 67
2 Area Meulaboh 2.120 41
3 Area Aceh 1.790 45
4 Area Denpasar 928 46
5 Area Makassar 745 75

37
Pawning
Beberapa Isu yang mengemuka
1 Bagaimana peran dan tanggung jawab yang diharapkan dari Area Micro & Pawning Manager?
2 Bagaimana kriteria dan batasan bagi Area untuk bisa memiliki lebih dari 1 AMPM?
3 Apakah Cabang terlibat dalam proses pemutusan dan collection untuk Pawning?
Organisasi di Jaringan terkait Pawning

Retail Collection,
Regional CEO Pawning Group Restructuring &
Recovery Group

Regional Retail
Retail Financing Collection,
Business Area
Manager Restructuring &
Deputy Recovery Manager

Micro & Pawn


Business Area Area Retail Collection,
Micro & Pawning Branch
Development Manager Restructuring & Recovery
Manager Manager

Branch Pawning
Business Manager Operations & Service Outlet
Manager
Area
Consumer
Collection
Restructuring &
Recovery
Pawning Back Office Branch Operations
Sales

Area Consumer Account


Maintenance
Micro & Staff
Pawning Staff
Pawning Operational General Pawning Customer Teller Area Consumer Collection,
Appraisal Staff Affairs Staff Service Staff
Area Micro Restructuring & Recovery Staff
Verification Staff

39
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Pawning

Region Office Area Office Branch Office


Regional CEO Area Manager Branch Manager Pawning Sales Officer
1. Menyusun strategi bisnis dan 1. Menyusun strategi bisnis di Area dan 1. Berkoordinasi dengan AMPM terkait 1. Berkoordinasi dengan AMPM terkait
memastikan eksekusinya memastikan eksekusinya pencapaian kinerja, strategi & rencana pencapaian kinerja dan strategi &
2. Memastikan pencapaian kinerja dan akuisisi nasabah, pengelolaan nasabah, rencana akuisisi nasabah Pawning.
2. Memastikan pencapaian kinerja
kualitas pembiayaan Pawning di Areanya monitoring portfolio dan kualitas
dan kualitas pembiayaan Gadai & 2. Melakukan fungsi sales produk Gadai &
Cicil Emas 3. Sebagai pemegang kewenangan 2. Melakukan daily supervisi, memberikan Cicil Emas
memutus pembiayaan fungsi Bisnis. arahan, bimbingan dan sales coach
3. Sebagai pemegang kewenangan 3. Melakukan verifikasi hasil taksiran gadai
kepada Pawning Sales Officer dan
memutus pembiayaan fungsi emas
Marketing segmen lain untuk menjual
Bisnis. Area Micro & Pawning Manager produk Pawning. 4. Sebagai pemegang kewenangan
memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
Retail Financing Deputy 1. Menyusun strategi sales, rencana akuisisi 3. Sebagai pemegang kewenangan
(dengan berbagai pendekatan sales, memutus pembiayaan fungsi Bisnis. 5. Melakukan monitoring jatuh tempo dan
1. Monitoring pencapaian kinerja canvasing, value-chain, branchless memproses perpanjangan gadai emas
dan kualitas pembiayaan Gadai & 4. Memastikan proses bisnis di Cabang
banking) Micro di Area dan memastikan
Cicil Emas dijalankan sesuai prosedur dan 6. Melakukan aktivitas penagihan dan
eksekusinya kecukupan internal control. penyelesaian pembiayaan bermasalah
2. Menyusun strategi eksekusi, 2. Berkoordinasi dengan Branch Manager nasabah Gadai dan Cicil Emas (kol 1 s..d
monitoring aktivitas marketing, 5. Cross opname agunan emas.
terkait pencapaian kinerja, strategi & 5)
dan implementasi bisnis Gadai & rencana akuisisi nasabah, pengelolaan 6. Eksekusi agunan nasabah bermasalah
Cicil Emas 7. Melakukan monitoring portfolio dan
nasabah, monitoring portfolio dan (kol 1 s.d 5)
kualitas Gadai di Cabang
3. Memetakan potensi wilayah dan kualitas
mengusulkan program kepada 3. Sebagai Center of Exellence Pawning di
Kantor Pusat bersama Regional Areanya dan melakukan sales coach
Risk Area Micro & Pawning Manager dan Branch Manager setara dalam hal kelompok
4. Mendeliver program bisnis KP jabatan (kelompok jabatan N-4).
4. Sebagai pemegang kewenangan Kedua peran ini saling melengkapi dalam menggerakkan bisnis Pawning di Area
memutus pembiayaan fungsi 5. Sebagai pemegang kewenangan
Bisnis. memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
40
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Pawning – cont.
Branch Office
Pawning Appraisal TAD Sales – Micro, Consumer Operational Staff BOSM/Back Office Supervisor (BOS)
1. Melakukan penaksiran Emas Menjalankan fungsi sales dan akusisi 1. Melakukan input pencairan di 1. Otorisasi pencairan
pembiayaan Gadai nasabah untuk pembiayaan Gadai dan Sistem CBS
Cicil Emas 2. Penyimpanan agunan sementara
2. Memproses perpanjangan gadai 2. Dual Control penyegelan kantong sebelum masuk ke custody
emas agunan dan penyimpanan agunan
3. Dual Control penyegelan kantong
3. Melakukan input pencairan di 3. Melakukan penutupan asuransi agunan dan penyimpanan agunan
Sistem CBS Gold In Transit (GIT)
4. Melakukan uji kualitas
4. Melakukan input data agunan ke
5. Menginput hasil uji kualitas ke dalam
dalam sistem Monitoring Agunan
sistem Monitoring Agunan PWG
PWG

Kantor Fungsional Operasional Pawning (Pawning Outlet)


Pawning Customer TAD Sales – Micro, Consumer Pawning Outlet Supervisor
Service Staff
Menjalankan fungsi sales dan akusisi nasabah 1. Berkoordinasi dengan AMPM terkait pencapaian kinerja dan strategi & rencana
1. Melakukan penaksiran Emas untuk pembiayaan Gadai dan Cicil Emas akuisisi nasabah Pawning.
pembiayaan Gadai 2. Melakukan fungsi sales produk Gadai & Cicil Emas
2. Melakukan pembukaan rekening Teller Pawning 3. Melakukan verifikasi hasil taksiran gadai emas
khusus Gadai Emas 4. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Bisnis.
1. Melakukan input pencairan di Sistem CBS
3. Memproses perpanjangan gadai 5. Otorisasi pencairan
emas 2. Penyimpanan agunan sementara 6. Dual Control penyegelan kantong agunan dan penyimpanan agunan
4. Melakukan input data agunan ke 3. Dual Control penyegelan kantong agunan dan 7. Melakukan monitoring jatuh tempo dan memproses perpanjangan gadai emas
dalam sistem Monitoring Agunan penyimpanan agunan 8. Melakukan aktivitas penagihan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah nasabah
PWG 4. Melakukan uji kualitas dan Menginput ke dalam Gadai dan Cicil Emas (kol 1 s.d 5)
sistem Monitoring Aguanan PWG 9. Melakukan monitoring portfolio dan kualitas Gadai di Cabang 41
Pembagian peran utama fungsi risk, operation dan collection dalam bisnis Pawning

Financing Risk Collection, Restructuring & Recovery

Regional Financing Risk Manager Regional Retail CRR Manager


1. Menyusun strategi pengawalan kualitas, berkolaborasi 1. Menyusun strategi recovery nasabah Pawning ex WO serta
dengan Bisnis dalam usulan program, dan memastikan memastikan eksekusinya.
eksekusinya. 2. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan
2. Mengawal kualitas dan kinerja pembiayaan Pawning secara fungsi Recovery.
portfolio.

Area Financing Risk Manager Area Retail CRR Manager


1. Menetapkan action plan terhadap nasabah WO
1. Berkolaborasi dengan Bisnis untuk mengawal kualitas dan
perbaikan kualitas. 2. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan
2. Mengawal kualitas & kinerja Pawning secara portfolio di fungsi Recovery.
Area
Area Consumer CRR Officer; AM Staff
1. Melakukan aktivitas penagihan & recovery atas nasabah WO
2. Mengusulkan dan memproses upaya penyelesaian
pembiayaan

42
Capacity Plan pegawai fungsi Pawning

Jabatan Target Gross Pembiayaan

Pawning Sales Officer (PSO) Rp30 M

Pawning Outlet Supervisor Rp30 M

Posisi Jabatan Capacity Plan


• Mandatory 1 Pawning Appraisal di semua kelas cabang yang ada KLG dan kantor fungsional (KFO)
• Pawning Appraisal dapat ditambah jika terpenuhi parameter sebagai berikut:
Back Office Pawning Appraisal
a. Transaksi (omset) Rp300 Juta/bulan selama rata-rata 3 bulan terakhir (hal ini menjadi parameter
prioritas ), atau
b. Baki debet Rp10 Miliar atau
c. NoA pembiayaan 600 SBGE
Back Office
Hanya dapat dipenuhi jika terdapat minimal 3 orang (Operational Staff + General Affairs Staff).
Supervisor (BOS)
• Mandatory 1 Operational Staff di semua kelas cabang
• Untuk cabang Kelas B1, Operational Staff dapat ditambah, jika jumlah transaksi > 125/ hari selama 3
bulan berturut-turut.
Operational Staff
• Untuk cabang Kelas B2, B3 & B4, Operational Staff dapat ditambah, jika jumlah transaksi > 100/ hari
selama 3 bulan berturut-turut.
• Jumlah transaksi yang digunakan 70% dari transaksi Teller.
• Untuk cabang Kelas B1, Mandatory 1 GA Staff.
GA Staff
• Untuk cabang kelas B2, B3 dan B4 fungsi General Affairs dilakukan oleh operational staf
43
Konsumer
Beberapa Isu yang mengemuka
1.1 Bagaimana pembagian peran antara Area Consumer Financing Manager
dan Branch Manager?
2.2 Bagaimana pembagian fungsi collection antara unit kerja terkait?
3.3 Bagaimana pembagian peran antara Consumer Business RM dan TAD?
Organisasi di Jaringan terkait segmen Consumer

Consumer 1 Group; Retail Collection,


Regional CEO Consumer 2 Group; Consumer Risk Group SME Risk Group Restructuring & Financing
Consumer Card Group Recovery Group Operations Group

Regional Retail
Retail Financing Regional Financing Collection, Regional
Area
Business Manager Restructuring & Financing Operations
Deputy Risk Manager Manager
Recovery Manager

SME
Business Area Area Area Retail Collection, • Detail organisasi FOU
Branch Area
Development Consumer FInancing Financing Risk Restructuring & Recovery sebagaimana slide #12
Manager Financing Operations
Manager Manager Manager Manager • Formasi jaringan FOU
tidak selalu sama
dengan Area Bisnis dan
Risk
Area Business Manager
Consumer • Detail pairing jaringan
Branch FOU terlampir
Collection
Area Financing Operations
Consumer Manager
Collection
Area Area Restructuring &
Consumer Consumer Consumer
Business Financing Risk Recovery
Business RM

Area Consumer
Financing Staff Area Area Consumer Collection,
TAD Sales Consumer Restructuring & Recovery Staff
Verification
Staff
TAD Sales Area Consumer Account
Consumer Maintenance
Staff Staff

45
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Consumer

Region Office Area Office Branch Office


Regional CEO Area Manager Branch Manager
1. Menyusun strategi bisnis dan memastikan 1. Menyusun strategi bisnis di Area dan memastikan 1. Berkoordinasi dengan ACFM terkait pencapaian
eksekusinya eksekusinya kinerja, strategi & rencana akuisisi nasabah,
pengelolaan nasabah, monitoring portfolio dan
2. Memastikan pencapaian kinerja dan kualitas 2. Memastikan pencapaian kinerja dan kualitas pembiayaan kualitas.
pembiayaan Consumer Consumer di Areanya
2. Eksekusi strategi dan event-event yang telah
3. Sebagai pemegang kewenangan memutus 3. Relationship dengan Key Person di Institusi/Instansi/ disepakati dengan Area.
pembiayaan fungsi Bisnis. Perusahaan/Developer/Mitra Oto/Dealer.
3. Melakukan daily supervisi, memberikan arahan,
4. Maintenance stakeholder dan memberikan 4. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan bimbingan dan sales coach kepada Consumer RM.
keputusan kerjasama sesuai kewenangan. fungsi Bisnis.
4. Relationship Management dengan Key Person di
Satker/Instansi/Perusahaan
Retail Financing Deputy Area Consumer Financing Manager
5. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan
1. Monitoring pencapaian kinerja dan kualitas 1. Menyusun strategi sales, rencana akuisisi Consumer di fungsi Bisnis.
pembiayaan Consumer Area (dengan berbagai pendekatan sales, canvasing, 6. Berkoordinasi dengan RBC (Regional Business Control)
value-chain, events) dan memastikan eksekusinya memonitor keberhasilan mutasi kantor bayar Pensiun
2. Menyusun strategi eksekusi, monitoring aktivitas
marketing, dan implementasi bisnis Consumer 2. Berkoordinasi dengan Branch Manager terkait dan status nasabah comiited to payroll Mitraguna.
pencapaian kinerja, strategi & rencana akuisisi nasabah,
3. Memetakan potensi wilayah dan mengusulkan
pengelolaan nasabah, monitoring portfolio dan kualitas Area Consumer Financing Manager dan Branch Manager
program kepada Kantor Pusat bersama Regional
Risk 3. Sebagai Center of Exellence segmen Consumer di setara dalam hal kelompok jabatan (kelompok jabatan
Areanya dan melakukan sales coach N-4).
4. Maintenance stakeholder dan memberikan Kedua peran ini saling melengkapi dalam menggerakkan
keputusan kerjasama sesuai kewenangan. 4. Mendeliver program bisnis KP
bisnis Consumer di Area
5. Sebagai pemegang kewenangan memutus 5. Relationship Management khususnya untuk nasabah
pembiayaan fungsi Bisnis. value-chain, developer, dealer.
6. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan
fungsi Bisnis. 46
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam pembiayaan Consumer – cont.

Area Office Branch Office


Area Consumer Business Officer Consumer Business RM
1. Melakukan inisiasi, analisa dan menyiapkan dokumen untuk Kerjasama dengan 1. Relationship Management dengan PIC di Satker/Instansi/Perusahaan
Developer 2. Memonitor kegiatan sales TAD
2. Relationship dengan MTF dan MUF setempat 3. Memastikan aplikasi yang masuk dari TAD sesuai dengan target segmen yang
3. Monitoring program pembiayaan consumer ditentukan oleh bank
4. Melakukan input aplikasi yang sesuai kriteria ke dalam sistem origination dan
Area Consumer Financing Staff menyiapkan dokumen pembiayaan
5. RM juga melakukan aktivitas sales
1. Melakukan checklist dokumen syarat pembiayaan
6. Melakukan follow up/penagihan nasabah kolektibilitas 1 yang tidak berhasil
2. Melakukan input data pembiayaan di Sistem dan menyiapkan dokumen dihubunngi oleh telecollection
administrasi pembiayaan
3. Membuat laporan administrasi dan kinerja mingguan serta bulanan petugas
sales consumer di Area TAD Sales
4. Membantu melakukan follow up/penagihan nasabah kolektibilitas 1 yang tidak
berhasil dihubunngi oleh telecollection 1. Melakukan kegiatan sales (termasuk canvassing)
2. Mengumpulkan dokumen permohonan nasabah
Area Consumer Collection
1. Melakukan follow up/penagihan nasabah kolektibilitas 1 yang tidak berhasil
dihubunngi oleh telecollection

47
Pembagian peran utama fungsi risk dan collection dalam proses bisnis Consumer
Financing Risk Collection, Restructuring & Recovery

Regional Financing Risk Manager Regional Retail CRR Manager


1. Menyusun strategi pengawalan kualitas, berkolaborasi dengan Bisnis dalam 1. Menyusun strategi perbaikan kualitas, collection, restrukturisasi dan
pencapaian kinerja, usulan program, dan memastikan eksekusinya. recovery, serta memastikan eksekusinya.
2. Berkolaborasi dengan Recovery untuk perbaikan kualitas 2. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Recovery.
3. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Risk dan
pairing pemutusan kerjasama Area Retail CRR Manager
4. Sebagai COE pembiayaan
1. Mengelola nasabah kol 2 s.d. WO
2. Menetapkan action plan terhadap nasabah kol NPF dan WO
Area Financing Risk Manager 3. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Recovery.
1. Mengawal kualitas, berkolaborasi dengan Bisnis dalam pencapaian kinerja,
berkolaborasi dengan Recovery untuk perbaikan kualitas dan memastikan
eksekusinya Area SME Micro CRR Officer; AM Staff
2. Sebagai pemegang kewenangan memutus pembiayaan fungsi Risk dan
pairing pemutusan Kerjasama. 1. Mengelola nasabah kol 2 s.d. WO
2. Melakukan aktivitas penagihan
Area Consumer Risk Officer 3. Mengusulkan dan memproses upaya penyelematan (restrukturisasi)
4. Mengusulkan dan memproses upaya penyelesaian pembiayaan
1. Otorisasi hasil verifikasi di sistem
2. Pairing analisa dan pengusulan kerjasama
Telecollection Kantor Pusat
Consumer Verification Staff 1. Penagihan tele sejak nasabah sebelum jatuh tempo H-7
1. Verifikasi data dan nasabah pembiayaan

48
Pembagian operation dalam proses bisnis Consumer

Financing Operation di Jaringan Financing Factory

Regional Financing Operation Manager, berikut fungsi Unit Processing dan Verifikasi
di bawah supervisinya 1. Mengecek kelengkapan dan kesesuaian scan dokumen proses pembiayaan
yang disampaikan oleh Business Unit.
1. Melakukan penilaian agunan limit pembiayaan s.d Rp5M
2. Men-download kelengkapan data yang disampaikan oleh Business Unit.
2. Melakukan review metodologi hasil penilaian KJPP untuk limit di
3. Melakukan input data calon nasabah ke dalam origination system
atas Rp5
berdasarkan dokumen scan.
3. Order notaris dan penutupan asurasi/penjaminan
4. Melakukan verifikasi nasabah dan verifikasi akseptasi penghasilan
4. Melakukan pengecekan/compliance checklist dokumen syarat akad berdasarkan dokumen dan sistem, sesuai prosedur verifikasi yang ditetapkan.
dan pembuatan dokumen akad
5. Melakukan pengecekan/compliance checklist dokumen syarat
pencairan dan eksekusi pencairan di sistem (termasuk untuk Unit Disbursement
pembiayaan baru, perpanjangan dan restrukturisasi) 1. Menyiapkan draft akad dan mengirimkan kepada Business Unit.
6. Melakukan fungsi penyimpanan dokumen legal pembiayaan 2. Melakukan penutupan asuransi/penjaminan
3. Melakukan compliance review atas kelengkapan dan kesesuaian
dokumen syarat pencairan pembiayaan.
4. Melakukan pencairan pembiayaan

49
Capacity Plan pegawai fungsi sales dan fungsi risk untuk segmen Consumer

Target Gross
Jabatan
Pembiayaan DPK

Consumer Business Relationship Manager (CBRM) Rp30 M Rp6 M

Consumer Banking Staff (CBS) Rp14 M Rp12 M


• Senior Rp1,5 M/bulan
Consumer Financing Executive (CFE) • Junior Rp1,25 M/bulan -
• Trainee Rp700 Jt/bulan
Akuisisi 50 NoA/bln dan
saldo rata-rata:
Consumer Sales Executive (CSE) Rp500 jt/bulan • Senior Rp150 jt/bln
• Junior Rp125 jt/bln
• Trainee Rp100 jt/bln

Risk Posisi Produk Kelolaan Aplikasi/bulan

Mitraguna & Pensiun 99


Area Consumer Verification Staff Griya 29
Hasanah Card 379
Area Consumer Financing Risk Supervisor All Product 53

50
Funding
Beberapa Isu yang mengemuka
1Ÿ Bagaimana pembagian peran FT RM dan FT Staff antara Retail dan
Institutions?
2Ÿ Bagaimana pembagian peran FT Staff dan PBRM/PB Staff?
Organisasi di Jaringan terkait Funding & Transaction

Regional CEO Institutional Government Retail Funding, Wealth Digital Banking Digital Business & Transaction
Card Business
Banking Project Hajj & Umrah Management Development Islamic Ecosystem Banking

Funding &
Transaction Area
Business Manager
Deputy

Funding Area Retail &


Business Priority Banking Branch
Transaction Business Manager
Development Manager
Manager

Institutional &
Transactional Funding & Branch
Priority Cash
Banking Transactional Business Manager Operations & Service
Banking Manager Outlet
Business RM RM
Development

Non Branch Priority Banking Consumer


Retail Sales Customer Branch
Customer Representative Business RM Back Office
Service Operations
Business
Development
TAD Sales
Card Business
Customer Service Customer
Funding &
Representative Teller Operational General
Transaction Staff Staff Service Teller
Affairs Staff
Representative

Consumer
Staff

52
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam Funding & Transaction

Region Office Area Office Branch Office


Regional CEO Area Manager Branch Manager
1. Menyusun strategi bisnis dan 1. Menyusun strategi bisnis di Area dan memastikan eksekusinya 1. Berkoordinasi dengan ARTBM terkait implementasi
memastikan eksekusinya strategi funding dan transaksional, serta eksekusi
2. Memastikan pencapaian kinerja bisnis Funding & Transaction di
program promosi.
2. Memastikan pencapaian kinerja Funding Areanya
& Transaction 3. Relationship dengan Key Person di Institusi/Instansi/ Perusahaan 2. Mengidentifikasi dan menggali potensi bisnis di lokasi
dan nasabah Funding besar. yang berada dalam koordinasinya untuk meningkatkan
3. Maintenance stakeholder dan penghimpunan dana pihak ketiga.
memberikan keputusan kerjasama sesuai
kewenangan. Area Retail & Transaction Business Manager 3. Memastikan implementasi standar layanan nasabah
berjalan sesuai dengan ketentuan
1. Menyusun strategi funding dan transaksional dan memastikan
4. Melakukan sales coach
Funding & Transaction Business implementasi di Area dan cabang
Deputy 2. Menjaga relationship dengan nasabah-nasabah institusi serta
melakukan kolaborasi dengan cabang untuk akuisisi value chain
1. Monitoring pencapaian kinerja bisnis dari nasabah institusi
Funding & Transaction di Region 3. Mengelola dan bertanggung jawab atas implementasi program-
2. Menyusun strategi eksekusi, monitoring program promosi
aktivitas marketing, dan implementasi 4. Melakukan sales coach
strategi FUnding
3. Memetakan potensi wilayah dan Priority Banking Manager
mengusulkan program kepada Kantor 1. Menyusun dan mengidentifikasi potensi bisnis pada segmen affluent
Pusat dan high networth mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
4. Maintenance stakeholder dan 2. Berperan aktif dan memastikan tercapainya goals dan target bisnis
memberikan keputusan kerjasama sesuai segmen affluent dan high networth di Area.
kewenangan. 3. Melakukan retensi terhadap nasabah segmen affluent & high
networth secara rutin
4. Melakukan sales coach 53
Pembagian peran utama fungsi Bisnis di Jaringan dalam Funding & Transaction – cont.

Area Office Branch Office


Funding & Transactional RM Consumer Business RM Consumer Staff
1. Memasarkan produk funding institusi dan atau 1. Memasarkan dan merekomendasikan produk- 1. Memasarkan dan merekomendasikan produk-
transactional banking serta mengoptimalkan produk Dana Ritel kepada calon produk Dana Ritel kepada calon
pertumbuhan portfolio (dari nasabah eksisting dan nasabah/nasabah. nasabah/nasabah.
nasabah baru) pendanaan yang murah (Low Cost Fund) 2. Menjalankan proses akuisisi terhadap calon 2. Menjalankan proses akuisisi terhadap calon
dan DPK sesuai target yang telah ditetapkan. nasabah Dana Ritel. nasabah Dana Ritel.
3. Memelihara hubungan baik dengan calon
Priority Banking Relationship Manager nasabah/ nasabah. TAD Sales
4. Mensupervisi TAD. 1. Memasarkan dan merekomendasikan produk-
1. Melakukan fungsi financial advisory dengan konsep
wealth management. produk Dana Ritel kepada calon
2. Melakukan aktivitas penjualan dan cross selling produk- nasabah/nasabah.
produk perbankan, produk investasi, produk keagenan,
Funding & Transaction Staff
2. Menjalankan proses akuisisi terhadap calon
3. Membangun jaringan dan membina hubungan nasabah nasabah Dana Ritel.
prioritas. 1. Melaksanakan aktivitas penjualan produk dana
retail dan transaksional, melaksanakan akuisisi,
relationship nasabah dana dan transaksional
Priority Banking Representative untuk mencapai target laba dan kinerja dana
cabang.
1. Melakukan fungsi financial advisory dengan konsep
wealth management.
2. Melakukan aktivitas penjualan dan cross selling produk-
produk perbankan, produk investasi, produk keagenan, Perbedaan PBRM dan PBR adalah di target dan jumlah
3. Membangun jaringan dan membina hubungan nasabah kelolaan
prioritas.

54
Detail pembagian peran FT RM dan FT Staff antara Retail dan Institutions
FT RM (di Area) FT Staff (di Cabang)1

Fokus nasabah Ÿ Nasabah institusi (mis., kementerian pemerintah)


Ÿ Nasabah Corporate
Ÿ Nasabah Commercial Ÿ Tidak ada aktivitas akuisisi nasabah baru Services handling:
Institusional Produk Ÿ Wholesale funding product (e.g giro, deposito, Ÿ Dapat melakukan maintenance nasabah Ÿ Penerbitan/ advising LC:
insititusi IB yang berlokasi jauh dari Area
tabungan bisnis) Trade services center
(misal transaksional harian, CMS)
Ÿ Wholesale transaction product (e.g Cash (terdapat 5 center di
management, Trade services, FX, host to host, VA, seluruh Jaringan selindo)
giro, deposito dsb) Ÿ Penerbitan BG: proses di
80 cabang servicing
Pendekatan sales Ÿ Referral dari direktorat IB atau Commercial (dijalankan oleh tim
Branch Ops & Services)
Fokus nasabah Ÿ Perusahaan atau organisasi swasta Ÿ Nasabah individu (AUM < Rp500 juta) Ÿ Outbound client
(misalnya, sekolah, yayasan nirlaba)
services: FTS untuk
Ÿ Deposito, Giro, Tabungan nasabah institusi
Produk Ÿ Giro, Deposito, Tabungan Bisnis Ÿ Investasi prioritas (berdasarkan
Ÿ Transaction product (e.g. Cash management, Trade Ÿ Asuransi kebutuhan), selebihnya,
Retail CS/teller akan
services, FX, host to host, VA, dsb) Ÿ Transactional banking untuk nasabah individu
memberikan layanan
eksisting
terkait cabang
Pendekatan Ÿ Up-sell nasabah cabang (referral dari staff Ÿ Canvassing (berdasarkan database cabang)
sales cabang atau canvassing berdasarkan Ÿ Service to sales
database cabang)
Ÿ Referral
Ÿ Value Chain
Ÿ Farmer nasabah individu dari nasabah
perusahan/ swasta eksisting

1. Available in select locations 55


Clearance Fungsi Funding & Transaction Staff (FTS) dengan Priority Banking RM (PBRM)

PBRM/PBR (di Area) 1 FT Staff (di Cabang)1


Akuisisi Ÿ Akuisisi nasabah untuk dana ≥ Ÿ Akuisisi nasabah untuk dana <
Nasabah Rp500 juta. Rp500 juta.

Ÿ Pengelolaan nasabah ≥ Rp500 Ÿ Mendorong nasabah untuk upgrade


juta dan telah flag priority. menjadi priority (≥Rp500 juta),
Maintenance pengelolaan rekening nasabah
Ÿ Mendorong nasabah yang
Nasabah tersebut tetap menjadi kelolaan FTS
downgrade (≤Rp500 juta)
s.d akhir tahun, namun CIF dikelola
menjadi nasabah upgrade (≥
oleh PBRM.
Rp500 juta).
Pada awal tahun selanjutnya fungsi
maintenance dilakukan sepenuhnya
oleh PBRM.

Ÿ Apabila pada Area tidak terdapat Priority Banking Manager (PBM), maka fungsi supervisi Priority Banking dilaksanakan oleh Area Retail & Transaction
Business Manager (ARTBM).
Ÿ Hal demikian berlaku baik disebabkan jabatan PBM tidak diisi (vacant) maupun dalam hal pejabat berhalangan (sebagai alternate).

1. Available in select locations 56


Capacity Plan pegawai fungsi Funding dan Operasional
Kelolaan Target Growth
Jabatan
Outstanding Jumlah CIF DPK

Funding & Transaction Relationship Manager


Rp100-Rp150 M 50-100 Rp100 M
Funding Sales (FTRM)
Funding & Transaction Staff (FTS) Rp50-Rp75 M 5000 Rp20 M

NOTE : Capacity Plan FTRM dan FTS didasarkan target funding growth

Kelolaan
Jabatan Tiering Dana Kelolaan Per Outstanding
Jumlah CIF
Nasabah Kelolaan Minimum
Priority Banking Senior Relationship Manager
≥Rp2 M 100-150 Rp200 M
(PBSRM)
Priority Banking Relationship Manager (PBRM) >Rp500 Juta-<Rp2 M 150-200 Rp150 M
Priority Banking Representative (PBR) ≤Rp500 juta 200-250 Rp100 M
NOTE : Capacity Plan PBSRM, PBRM dan PBR didasarkan atas jumlah CIF

57
Capacity Plan pegawai fungsi Funding dan Operasional
Jabatan Capacity Plan
Back Office Back Office
Hanya dapat dipenuhi jika terdapat minimal 3 orang (Operational Staff + General Affairs Staff).
Supervisor (BOS)
• Mandatory 1 Operational Staff di semua kelas cabang
• Untuk cabang Kelas B1, Operational Staff dapat ditambah, jika jumlah transaksi > 125/ hari
selama 3 bulan berturut-turut.
Operational Staff
• Untuk cabang Kelas B2, B3 & B4, Operational Staff dapat ditambah, jika jumlah transaksi > 100/
hari selama 3 bulan berturut-turut.
• Jumlah transaksi yang digunakan 70% dari transaksi Teller.
• Untuk cabang Kelas B1, Mandatory 1 GA Staff.
GA Staff
• Untuk cabang kelas B2, B3 dan B4 fungsi General Affairs dilakukan oleh operational staf

Front liner Jabatan Capacity Plan


Customer Services
Hanya dapat dipenuhi jika terdapat minimal 3 orang (CS + Teller)
Supervisor (CSS)
• Cabang B1, mandatory 2 orang CSR (terdapat greeter yang diambil dari CSR secara bergantian).
Customer Services • Cabang B2, B3 dan B4, mandatory 1 CSR.
Represantative • Cash Outlet, Pawning Outlet dan Micro Outlet, mandatory 1 (kecuali Cash Outlet).
(CSR) • Jabatan CSR dapat ditambah jika layanan > 20 transaksi/hari/CSR berdasarkan rata-rata
transaksi 3 bulan terakhir berturut-turut.

58
Capacity Plan pegawai fungsi Funding dan Operasional – cont.
Jabatan Capacity Plan
• Mandatory 1 Teller semua kelas cabang dan kantor fungsional (KFO)
Front liner • Teller Payment Point dapat dipenuhi dengan Teller Kriya
Teller • Jabatan Teller dapat ditambah jika layanan > 125 transaksi/hari/Teller, 3 bulan terakhir secara
berturut-turut.
• Cabang koordinator Kas, dapat ditambah 1 pegawai Teller (aktivitas pengelolaan sentra kas,
transaksi uang kartal antar Bank, pelaporan kepada regulator)
Dapat dipenuhi jika, ada Teller yang cuti (cuti melahirkan, cuti luar tanggungan Bank dan kebutuhan
lainnya).
Syarat pemenuhan kriya:
• Memiliki mentor, level Managerial (BM, BOSM, COM) yang bertugas memberikan pengarahan,
Teller Kriya
penilaian dan coaching.
• Memiliki buddy, level staff (Teller pegawai organik) yang bertugas mendampingi proses harian.
• Untuk Teller yang hanya dipenuhi dari Kriya, cabang dapat mengajukan ke HCS sebagai
pengelola Kriya.

NOTE : Petugas Flying Frontliner akan ditempatkan di Kantor Area atau Cabang kelas B1

59
Bagaimana panel
kepegawaian dilaksanakan?

60
Panel Kepegawaian
Panel Kepegawaian
üPanel
Paneldigunakan untuk
digunakan proses
untuk rotasi-mutasi,
proses detasering,
rotasi-mutasi, promosi,
detasering, penetapan
promosi, talent classification,
penetapan talent classification,
succession planning, penetapan performance level, rekrutmen, penetapan pegawai tetap
succession planning, penetapan performance level, rekrutmen, penetapan pegawai tetap.

Kelompok Contoh Nama Posisi Jabatan Peserta Panel


Jabatan KP Jaringan Pengusul Sekretaris Pemutus
Senior
GH RCEO Direksi Direksi/SEVP Human Capital Rapat Direksi
Manager
Direktur
Middle Department Jenjang Senior
Area Manager GH/ Dept. Head HCBP Utama/Dir.Bidang/
Manager Head Manager
SEVP
Jenjang Middle
Manager (1 Manager & Team Leader GH/ Dept. Head HCBP GH Terkait/RCEO
Manager
Jenjang Middle Dept. Head/Team Leader GH Terkait/RCEO
Officer Officer RM
Manager HCBP
Jenjang Manager/ HCBP Region TL/HCBP GH/RCEO/Area
Pelaksana Staff
Middle Manager Region Officer/HCBP Officer Manager(2
1. Khusus jabatan BM, Kepala Unit Financing Risk (AFRM), Kepala Unit Collection & RR (ACRM),Kepala
Unit Commercial Business (ACBM) dan Kepala Unit Financing Operations (AFOM) pemutusnya
Direktur Bidang.
2. Untuk pelaksana di Branch Office & Area Office pemutus di Area Manager, sedangkan pelaksana di
Keterangan
Region Office pemutus RCEO

• Untuk perpindahan pegawai yang sifatnya lintas direktorat/lintas region/lintas area, maka pemutus
melibatkan pemutus unit asal dan unit tujuan.
61
Penempatan dan Penugasan Pegawai
Aspek Rotasi Mutasi Detasering (Notasi Pd) Perangkapan Jabatan
Proses penempatan dan penugasan Penempatan dan penugasan sementara Perangkapan jabatan pegawai pada
pegawai pada: pegawai dari satu posisi ke posisi lain dalam maksimal dua jabatan (Pegawai
Definisi • Kelompok jabatan yang sama jangka waktu tertentu bertanggung jawab terhadap jabatan saat
• Kelompok jabatan lebih rendah ini dan jabatan yang dirangkap)

Persyaratan Kesesuaian manning, kualifikasi & grade Terdapat posisi kosong/ proses vacant atau sesuai kebutuhan organisasi

• Dilakukan min. 3 bulan menjabat di • Dilakukan pada kelompok jabatan yang • Dilaksanakan maks 6 bulan pada
posisi baru sama. pegawai pimpinan
• Dibatasi maks dalam radius 80km dari • Dilaksanakan maks. 3 bulan, dapat • Jabatan yang dapat dirangkap dan
homebase atau tidak beda pulau untuk diperpanjang 1x maks. 3 bulan (dalam 6 merangkap adalah officer struktural,
kelompok jabatan pelaksana. bulan sudah ditetapkan pejabat manager struktural, middle manager,
• Terdapat 1x hak Mutasi Pribadi dengan definitif) senior manager.
persayaratan telah menjadi pegawai • Pegawai bertanggungjawab pada • Untuk pegawai pimpinan (non SM)
Ketentuan tetap min. 3 tahun. jabatan detasering saja. perangkapan jabatan berasal dari
Umum • Pengelolaan Rotasi Mutasi Senior minimal kelompok jabatan yang sama.
Manager, Pegawai ODP (3 tahun • Untuk perangkapan jabatan Senior
pertama) dan Pegawai Beasiswa Manager, mengacu pada ketentuan
(penempatan pertama) dilakukan oleh Pejabat Alternate.
HCP
• Atasan pada jabatan tujuan membuat
Performance Planning untuk pegawai

TMT Tanggal 1 dan 15 setiap bulannya Tanggal 1 dan 15 setiap bulannya Sesuai Keputusan
62
Terima Kasih
Jazakumullah Khairan Katsiran PT Bank Syariah Indonesia (BSI)
@ copyright 2021

“Al Harakah, Barokah”


(Bergerak itu Berkah)
Frequenly Asked Question
FAQ

65
Segment Isu Klarifikasi
SME 11. Bagaimana kriteria dan Ÿ Set-up default: SME RM solid line ke Area Segmen Manager
threshold agar Branch Ÿ Set-up alternatif2 (untuk cabang tertentu): SME RM solid line ke Area Segmen Manager, namun duduk di cabang
Manager dapat memiliki dengan daily supervisi oleh BM jika seluruh syarat berikut terpenuhi:
SME RM di cabang?
‒ Jarak perjalanan rata-rata (one-way) antara kantor cabang dan area > 2 jam
‒ Ukuran portofolio SME cabang > Rp14,6 miliar1
‒ Merupakan cabang titik tumbuh SME

22. Bagaimana peran Branch Ÿ Set-up default:


Manager dalam mendorong ‒ Branch Manager bertanggung jawab atas monitoring portofolio (reminder pembayaran, penagihan awal).
bisnis SME?
‒ Dalam hal business development, Branch Manager berperan. memberikan bimbingan dan arahan kepada SME
RM dan referral prospek SME
‒ Aktivitas terkait marketing dan penagihan dilakukan oleh SME RM (berdasarkan guidance dari Branch
Manager dan report kepada Area Segment Manager)
Ÿ Set-up alternatif
‒ Branch Manager bertanggung jawab atas kegiatan sales/business development (mapping peluang,
perencanaan sales, coaching RM) dan monitoring portofolio (termasuk penagihan)
Ÿ Persetujuan pembiayaan sesuai limit kewenangan individu (BM dapat memutus pembiayaan SME sepanjang
sesuai limit personalnya)

33. Bagaimana bentuk Ÿ SME RM sebagai single point of contact bagi nasabah. RM menjalankan fungsi relationship secara end-to-end
kolaborasi antara SME RM dengan nasabah (sales, underwriting, maintenance, monitoring)
dan SME Staff? Ÿ SME Staff membantu pekerjaan RM antara lain terkait hal-hal bersifat administratif dan merupakan pegawai yang
disiapkan untuk menjadi RM masa depan. SME Staff dapat membantu beberapa RM

1. Cutoff berdasarkan persentil ke-70 portofolio SME cabang, per Mei 2021; perhitungan hanya mencakup cabang yang memiliki portofolio SME;
2. To be combined/applied with titik tumbuh initiative; Ex-BRIS and BNIS KCP to be excluded on possibility to have alternative set-up due to lower BM limit than SME range 66
Segmen Isu Klarifikasi
4.
4 Bagaimana peran dan Ÿ Area Micro & Pawning Manager dan Branch Manager setara dalam hal kelompok jabatan (kelompok jabatan N-4).
Micro & Pawn tanggung jawab yang Kedua peran ini saling melengkapi dalam menggerakkan bisnis Micro & Pawn di wilayah
diharapkan dari Area Micro Ÿ Micro & Pawn Area Segment Manager adalah Business Owner untuk Micro & Pawn di Area dengan tanggung
and Pawn manager? jawab yang mencakup:
‒ Perencanaan dan strategi sales: dengan berbagai pendekatan sales, canvasing, value-chain, branchless banking
‒ Kualitas portofolio: approval pembiayaan, monitoring portofolio
‒ Pengembangan talenta: Fokus sebagai Center of Excellence (sharing keahlian sesuai kebutuhan cabang)
Ÿ Khusus untuk perencanaan dan strategi sales, Area Segmen Manager diharapkan untuk mendorong kegiatan
berikut:
‒ Menyusun rencana akuisisi setiap cabang bersama dengan Branch Manager (pembagian berbagai pendekatan
- service to sales, referral nasabah, canvasing, value-chain, branchless banking), sejalan dengan pedoman
produk dari segmen BU Kantor atau Region
‒ Memantau komitmen dari hasil perencanaan sales bulanan dan progres pipeline sales di semua cabang di Area
tersebut

5.
5 Apa perbedaan tanggung Ÿ Kelompok jabatan: Area Micro & Pawning Manager berada dalam kelompok jabatan yang sama dengan Branch
jawab antara Area Micro & Manager, sedangkan Micro Marketing Manager berada di kelompok jabatan yang lebih rendah (melapor ke Branch
Pawning Manager dan Micro Manager)
Marketing Manager? Ÿ Lingkup pekerjaan: Area Micro & Pawning Manager bertanggung jawab atas kinerja bisnis di seluruh Area,
sementara tanggung jawab Micro Marketing Manager terbatas di Cabang saja

1. Data SPM Mei per Juni 2021; Cutoff berdasarkan persentil ke-70 jumlah cabang/outlet di wilayah yang memiliki outstanding di Micro & Pawning per Mei 2021
2. Data CTO per Juli 2021; Cutoff berdasarkan persentil ke-70 salesforce micro & pawn area (Micro RM Team Lead, Micro RM, Micro Staff, Pawning Supervisor, Pawning Officer, Pawning Appraisal Staff)
67
Segmen Isu Klarifikasi

Micro & Pawn 5.


8 Bagaimana kriteria dan Ÿ Set-up default: Portfolio Micro & Pawn dikelola oleh satu Area Segmen Manager
batasan bagi Area untuk bisa Ÿ Set-up alternatif (untuk area tertentu): Micro & Pawn dikelola oleh lebih dari satu AMPM jika minimal 2 dari 4
memiliki lebih dari 1 AMPM? kondisi berikut terpenuhi :
‒ Jumlah outlet aktif yang dikelola di Area > 31 atau FTE salesforce yang dikelola (di semua cabang) di Area > 66
orang2
‒ Total portfolio kelolaan Micro & Pawning di atas Rp750 miliyar
‒ Secara geografis Area terdiri dari wilayah yang berbeda pulau

5.
9 Apakah Cabang terlibat Ÿ Persetujuan pembiayaan: Branch managers (BM) bertanggung jawab atas pemutusan pembiayaan Micro & Pawn
dalam proses pemutusan sesuai limit personalnya.
dan collection untuk Micro Ÿ Penagihan:
dan Pawning? ‒ Pawning: BM dan Pawning Sales Officer bertanggung jawab atas semua kegiatan penagihan (reminder
pembayaran, early warning, dll.) kol 1 s.d 5
‒ Micro: BM bertanggung jawab atas status kolektibilitas 1-2. Sedangkan untuk kolektibilitas NPF dan WO
merupakan tanggung jawab Tim Area Collection, Restructuring, & Recovery

1. Data SPM Mei per Juni 2021; Cutoff berdasarkan persentil ke-70 jumlah cabang/outlet di wilayah yang memiliki outstanding di Micro & Pawning per Mei 2021
2. Data CTO per Juli 2021; Cutoff berdasarkan persentil ke-70 salesforce micro & pawn area (Micro RM Team Lead, Micro RM, Micro Staff, Pawning Supervisor, Pawning Officer, Pawning Appraisal Staff)
68
Segmen Isu Klarifikasi
Consumer 107. Bagaimana pembagian peran Ÿ Area Consumer Financing Manager dan Branch Manager setara dalam hal kelompok jabatan (kelompok jabatan N-4).
antara Area Consumer Kedua peran ini saling melengkapi dalam menggerakkan bisnis Consumer di area
Financing Financing Manager dan Ÿ Pembagian peran antara Area Consumer Financing Manager dan Branch manager:
Branch Manager? ‒ Perencanaan sales: ACFM bertanggung jawab atas perencanaan sales secara end-to-end untuk Area berdasarkan
input BM (pembagian antara referral, service-to-sales, event, value-chain anchor). ACFM focus membagi nasabah
value chain atau event-event sesuai rencana Area untuk masing-masing Cabang. BM fokus untuk menggerakan tim
dan menjalankan eksekusi sesuai rencana dan strategi yang ditetapkan.
‒ Relationship Management (untuk nasabah value-chain): Area mengelola kepala Satker, Cabang mengelola
Bendahara Satker (yang menjalankan operasional sehari-hari di cabang)
‒ Kualitas portofolio: ACFM memutus pembiayaan unsecured sesuai limit personal (kecuali untuk Region yang diputus
melalui Financing Factory). Penagihan dikelola bersama oleh ACFM dan BM (KPI bersama)
‒ Talent development: ACFM sebagai Center of Excellence (sharing keahlian sesuai kebutuhan cabang)

7. Bagaimana pembagian peran


11 Ÿ RM melakukan aktivitas sales secara end-to-end dan menjalankan peran pengawasan terhadap TAD (biasanya 1 RM
antara Consumer Business memiliki ~4 TAD)
RM dan TAD? ‒ Peran RM:
• Memonitor kegiatan sales TAD
• Memastikan aplikasi yang masuk dari TAD sesuai dengan target segmen yang ditentukan oleh bank
• Melakukan input aplikasi yang sesuai kriteria ke dalam sistem loan origination
• RM juga melakukan aktivitas sales, dan akan lebih fokus pada aktivitas sales ketika tidak ada TAD di Cabang
‒ TAD:
• Melakukan kegiatan sales (termasuk canvassing) dan mengumpulkan dokumen permohonan nasabah

69
Segmen Isu Klarifikasi
Consumer 126. Bagaimana pembagian fungsi Ÿ Kolektibilitas 1 (current to-X): H-7 sebelum DPD: dunning call oleh tim telecollection (RCG) di HO. Nasabah yang tidak
collection antara unit kerja
Financing terkait?
dapat dihubungi, disampaikan ke Area Consumer Collection (bagian dari unit bisnis) atau Consumer RM untuk
ditindaklanjuti.
Ÿ Kolektibilitas 2 dan seterusnya (DPD 30+): Dikelola oleh Area Consumer CRR (bagian dari Retail Collection Unit). Untuk
nasabah-nasabah tertentu (karena kendala jarak atau konektivitas), Consumer RM dapat membantu dalam penagihan.

Nasabah akan dihubungi oleh petugas telecollection, dan jika ada


beberapa kriteria tertentu, maka akan diturunkan ke ACCO di area
bisnis.
Adapun kriterianya adalah sbb:
• Nasabah yg tidak dapat dihubungi (invalid contact)
• Nasabah yg tidak memiliki saldo direkening
• Nasabah Hard to contact
• Nasabah dengan action non reguler collection, antara lain:
Telecollection - v Nasabah pelunasan
RCG v Nasabah restruktur
Nasabah Kol 1 Telecollection - v Nasabah First payment default
RCG
Nasabah By system
Nasabah akan dipilah
berdasarkan H-7 sd H 0 Kriteria nasabah adalah sbb:
berdasarkan ada saldo
& H+1 sd Akhir Bulan • Nasabah yg tidak dapat dihubungi (invalid contact)
blokir dan tidak ada saldo
masuk ke PDS & DMS • Nasabah yg tidak memiliki saldo direkening
blokir
Collection/MCS • Nasabah Hard to contact
• Nasabah dengan action non reguler collection,
Area Consumer antara lain:
Collection (unit bisnis) v Nasabah pelunasan
v Nasabah restruktur
atau Consumer RM v Nasabah First payment default
70
Segmen Isu Klarifikasi
Funding & 8. Bagaimana pembagian peran
13 FT RM (di Area) FT Staff (di Cabang)1
FT RM dan FT Staff antara
Transactions Retail dan Institutions? Institusional Fokus nasabah Ÿ Nasabah institusi (mis.,
kementerian pemerintah)
Ÿ Nasabah Corporate Ÿ Tidak ada aktivitas akuisisi
nasabah baru Services handling:
Ÿ Nasabah Commercial
Ÿ Dapat melakukan Ÿ Penerbitan/ advising
Produk Ÿ Wholesale product (e.g Cash maintenance nasabah LC: Trade services
management, Trade services, FX, insititusi IB yang berlokasi center (terdapat 5
host to host, VA, giro, deposito jauh dari Area (misal center di seluruh
dsb) transaksional harian, CMS) Jaringan selindo)
Pendekatan Ÿ Referral dari direktorat IB Ÿ Penerbitan BG: proses
atau Commercial di 80 cabang servicing
sales
(dijalankan oleh tim
Branch Ops & Services)
Retail Fokus nasabah Ÿ Perusahaan atau organisasi Ÿ Nasabah individu (AUM <
swasta (misalnya, sekolah, Rp500 juta) Ÿ Outbound client
yayasan nirlaba) services: FTS untuk
nasabah institusi
Produk Ÿ Giro, Deposito, Tabungan Bisnis Ÿ Deposito, Giro, Tabungan prioritas (berdasarkan
Ÿ Investasi kebutuhan),
Ÿ Transaction product (e.g. Cash selebihnya, CS/teller
management, Trade services, FX, Ÿ Asuransi
akan memberikan
host to host, VA, dsb) Ÿ Transactional banking untuk layanan terkait cabang
nasabah individu eksisting

Pendekatan Ÿ Up-sell nasabah cabang Ÿ Canvassing (berdasarkan


sales (referral dari staff cabang database cabang)
atau canvassing Ÿ Service to sales
berdasarkan database
Ÿ Referral
cabang)
Ÿ Value Chain
Ÿ Farmer nasabah individu
dari nasabah perusahan/
swasta eksisting

71
Segmen Isu Klarifikasi
Funding & 14 Fokus nasabah Priority Banking PBRM PBR
RM (PBRM) dan Priority Banking
Transactions Representative (PBR) Jumlah amount Ÿ To be confirm WMG.. Ÿ To be confirm WMG..

15 Clearance Fungsi Funding & PBRM FTS


Transaction Staff (FTS) dengan
Priority Banking RM (PBRM) Akuisisi Nasabah Ÿ Akuisisi nasabah untuk dana ≥ Ÿ Akuisisi nasabah untuk dana < Rp500
Rp500 juta. juta.
Maintenance Nasabah Ÿ Pengelolaan nasabah ≥ Rp500 Ÿ Mendorong nasabah untuk upgrade
juta dan telah flag priority. menjadi priority (≥Rp500 juta),
pengelolaan rekening nasabah
Ÿ Mendorong nasabah yang tersebut tetap menjadi kelolaan FTS
downgrade (≤Rp500 juta) menjadi s.d akhir tahun, namun CIF dikelola
nasabah upgrade (≥ Rp500 juta). oleh PBRM.
Pada awal tahun selanjutnya fungsi
maintenance dilakukan sepenuhnya
oleh PBRM.

16 Supervisi Priority Banking di Fungsi Supervisi Ÿ Apabila pada Area tidak terdapat Priority Banking Manager (PBM), maka fungsi
Area supervisi Priority Banking dilaksanakan oleh Area Retail & Transaction Business
Manager (ARTBM).
Ÿ Hal demikian berlaku baik disebabkan jabatan PBM tidak diisi (vacant) maupun
dalam hal pejabat berhalangan (sebagai alternate).

72

Anda mungkin juga menyukai