Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MELEKULER I

Sel Penyusun Organ Reproduksi

Disusun Oleh:

Nana: Syava Hemas Kasitho

NIM: P07134221040

Kelas: ST TLM Semester II Reguler

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2020/2021
I. Judul Praktikum
Sel Penyusun Organ Reprosuksi
II. Tujuan
II.1Untuk mengamati sel penyusun organ reproduksi.
II.2Untuk mengetahui guna, fungsi dan perbedaan dari sel
penyusun organ reproduksi.
II.3Dapat mengetahui urutan penyusun sel organ reproduksi.
III. Dasar Teori
Sel merupakan satuan struktur terkecil dari suatu organisme
hidup. Pada makhluk hidup bersel tunggal segala fungsi kehidupan
harus dilakukan oleh sel itu sendiri, contohnya metabolisme zat yang
menghasilkan energi untuk aktifitas kehidupan, tumbuh dan
berkembang biak, dan kemampuannya menganggai berbagai keadaan
di lingkungannya. Pada makhluk hidup bersel banyak, berbagai fungsi
kehidupan dilakukan oleh kelompok kelompok sel yang berbeda yang
membentuk suatu jaringan, organ atau membentuk suatu sistem (Tim
Dosen Pembina, 2017:6).
Organ merupakan kumpulan jaringan yang memiliki satu
fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya, organ tubuh terbagi menjadi
organ dalam dan organ luar.
Sedangkan proses reproduksi atau perkembangbiakan adalah
sebuah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu
baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang
dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh pendahulu setiap
individu organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya.
Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis,
yakni seksual dan aseksual.
Dalam kasus ini reproduksi manusia termasuk kedalam
reproduksi seksual. Penyusun reproduksi seksual serdiri dari ovarium
dan testis.
IV. Alat dan Bahan
IV.1 Mikroskop.
IV.2 Preparat yang sudah diberi dengan sel organ
reproduksi.
V. Cara Kerja
V.1Menyiapkan alat dan bahan.
V.2Menyalakan mikroskop.
V.3Meletakkan preparat di atas meja.
V.4Mengamati preparat dengan perbesaran lensa objektif 40
kali.
VI. Hasil Pengamatan

Ovarium Testis
Dengan Lensa Objektif 40 kali. Dengan Lensa Objektif 40 kali.

VII. Pembahasan
VII.1 Ovarium
Ovarium adalah sebuah organ reproduksi yang
berukuran sebesar biji kenari. Organ ini merupakan bagian
dari sistem reproduksi wanita. Ovarium sendiri berfungsi
menghasilkan sel telur atau ovum pada tiap bulan. Hal ini
dimulai dari masa pubertas (9-14 tahun) hingga menginjak
menopause (sekitar umur 45-51 tahun). Ovarium sendiri
sjuga berperan dalam memproduksi hormon estrogen dan
progesteron.
Dalam kasusnya ovarium tidak menghasilkan
ovum dengan sendirinya. Didalam ovarium sendiri
terdapat folikel-folikel yang dapat membuat ovum.
Didalam folikel terbut ovum diproduksi dan akhirnya
dilepaskan ketika sudah dewasa. Saat ovum dilepaskan
dan siap untuk dibuahi, di dalam volikel akan menjadi
kosong dan hal itu menyebabkan terjadinya pengerutan
dan folikel yang mengketut dinamakan corpus luteum dan
peroses pemebntukan sel telur tersebut akan berlangsung
terus menerus sampai masa yang sudah ditentukan.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ovum
yang dilepaskan dan folikel-folikel yang berovum dan
juga tidak.
VII.2 Testis
Testis atau yang juga disebut dengan buah zakar
merupakan sebuah bagian yang amat sangat penting dalam
sistem reproduksi pria. Testis adalah dua buah organ yang
berbentuk oval seukuran buah zaitun yang terletak di
bawah penis. Testis sendiri pada hakikatnya terbungkus
dengan skrotum, yaitu sebuah kantong kulit yang
berfungsi untuk melindungi scrotum.
Fungsi utama dari testis sendiri adalah untuk
memproduksi sel sperma dan hormon testosterone yang
akan digunakan untuk reproduksi seksual.
Pada hasil pengamatan dapat di ketahui bahwa
bagian bagian dari testi terlihat seperti sebuah kotak-kotak
kecil yang berfungsi untuk melakukan pembentukan dari
sel sperma dan hormon sendiri.
VIII. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang bisa di dapat dari praktikum dan pengamtan ini
atas adalah bagian-bagian dalam organ reproduksi mempuyai sel-sel
didalam organnya yang membantu dalam proses reproduksi.
IX. Refrensi

Subagiarta, I Made. 2018. diakses pada 10


Tinjauan Maret 2022.
Pustaka: Sel Halodoc. 2019. “Perlu
Struktur, Fungi, Tahu, 5 Penyakit
dan Regulasi. Umum Ini
Bali: Fakultas Menyerang
Kedokteran Testis”. [Online]
Udayana. Tersedia:
Halodoc. 2020. “Megenal https://www.halo
Sistem Organ doc.com/artikel/
Manusia dan perlu-tahu-5-
Fungsinya”. penyakit-ini-
[Online] umumnya-
Tersedia: menyerang-testis
https://www.alod diakses pada 10
okter.com/menge Maret 2022.
nal-sistem- Halodoc. 2020. “Fungsi
organ-pada- Penting Testis
manusia-dan- dan Resiko Yang
fungsinya#:~:tex Menyertainya”.
t=Organ [Online]
%20adalah Tersedia:
%20kumpulan https://www.alod
%20jaringan okter.com/fungsi
%20yang,tubuh -penting-testis-
%20adalah dan-risiko-yang-
%20hidung menyertainya
%20dan diakses pada 10
%20kulit. Maret 2022.
Halodoc. 2021. “Para Tersedia:
Pria, Waspadai https://ciputrahos
Kelainan Pada pital.com/usia-
Skrotum”. menopause-
[Online] wanita/#:~:text=
Tersedia: Usia
https://www.alod %20menopause
okter.com/wahai %20wanita
-pria-waspadai- %20merupakan
kelainan-pada- %20hal,kadar
skrotum-dan- %20estrogen
testis-kalian %20dalam
diakses pada 10 %20tubuh
Maret 2022. %20mereka.
Ormami. 2021. “Tiga diakses pada 10
Kali Masa Puber Maret 2022.
Wnita, Usia Halodoc. 2029. “Kista
Berapa Saja Ovarium”.
Ya?”. [Online] [Online]
Tersedia: Tersedia:
https://www.ora https://www.alod
mi.co.id/magazin okter.com/kista-
e/3-tahap-puber- ovarium#:~:text=
kedua-pada- Ovarium
wanita-moms- %20yang
harus-tahu/ %20berukuran
diakses pada 10 %20sebesar
Maret 2022. %20biji,mempro
Ciputra Hospital. 2022. duksi
“Usia Menoupos %20hormon
Wanita”. %20estrogen
[Online] %20dan
%20progesteron. diakses pada 10
Maret 2022.

Anda mungkin juga menyukai