Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRATIKUM BIOKIMIA

PENGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT TERHADAP AKTIFITAS ENZIM

Disusun oleh:

NAMA : SYAVA HEMAS KASITHO

NIM : P07134221040

PRODI : ST TLM / III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

2022
I. Judul Praktikum : Pengaruh Substrat Terhdap Aktivitas Enzim
II. Hari dan tanggal praktikum : Rabu, 5 Oktober 2022
III. Teori singkat :
Enzim adalah suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator reaksi-reaksi
biokimia pada makhluk biologi. Zat-zat yang diuraikan oleh reaksi disebut substrat dan
yang baru terbentuk dari reaksi tersebut disebut produk. Spesifitas enzim sangat tinggoh
terhadap susbtratnya dan enzim mempercepat reaksi kimia spesifik tanpa pembentukan
produk samping. Enzim bekerja dalam cairan larutan encer, suhu, dan pH yang sesuai
dengan kondisi fisiologi biologis. Poedjiadi, 2006).
Pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim adalah ketika sisi aktif enzim
belum bekerja seluruhnya, penambahan konsentrasi substrat dapat mempercepat laju
reaksi. Namun, jika semua sisi aktif enzim sudah bekerja, maka penambahan
konsentrasi substrat tidak akan mempercepat laju reaksi.
IV. Dasar Penguji :
Konsentrasi substrat mempengaruhi kecepatan reaksi enzimatik. Jika konsentrasi
substrat dinaikkan, maka kecepatan reaksi enzimatik juga meningkat, sampai pada
kecepatan reaksi maksimal (Vmax). Jika Vmax telah tercapai, maka jika konsentrasi
substrat dinaikkan, kecepatan reaksi tidak akan meningkat lagi.
V. Reaksi :

Sumber: : https://www.nafiun.com/2012/11/faktor-yang-mempengaruhi-kerja-
enzim.html
VI. Pereaksi dan cara pembuatannya :
1. Saliva, tampunglah dalam tabung reaksi kering, encerkan 100X dengan akuades.
2. Larutan amylum 1 mg/ml: 13,3 g Na2HPO4 dan 2,5 gram asam benzoate panaskan
dalam 250 ml akuades, kemudian tambahkan 5000 mg amilum dalam 5 ml akuades
hingga 500 ml.
3. Larutan iodium 0,05 M
VII. Alat pengujian :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Mikropipet
4. Pipet ukur
5. Pipet pump
6. Gelas kimia
7. Water bath
8. Tip
9. Spektrofotometer
10. Kuvet
11. Rak kuvet
12. Vortex Mix
13. Stopwatch
VIII. Bahan Uji :
1. Saliva
2. Larutan amilum
3. Larutan iodium
4. Aquades
IX. Prosedur Uji :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tambahkan aquades sebanyak 1 mL di semua tabung reaksi dan tambahkan
larutan amilum sebanyak 1 mL pada tabung reaksi blanko 1, homogenkan, ambil
sebanyak 1 mL dari tabung reaksi blanko 1 pindahkan ke tabung reaksi blanko 2,
begitu seterusnya sampai tabung reaksi blanko terakhir. Untuk tabung reaksi
blanko terakhir diambil 1 mL lalu buang. Begitu juga dengan tabung reaksi uji.
1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml

Tabung 1B 1U 2B 2U 3B 3U 4B 4U 5B 5U 6B 6U

Lart. amilum 1 1 1
mg/ml (ml)

Akuades (ml) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Inkubasi tiap pasangan tabung pada suhu 37oC selama 5 menit.

Saliva encer 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2

(ml)

Campur baik-baik, inkubasi selama 1 menit.

Lart. Iodium 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

(ml)

Akuades (ml) 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

3. Kemudian Campur menggunakan vortex mix


4. Lalu, masukan ke kuvet dan Ukur intensitas warna dengan spektrofotometer 
pada 680 nm dengan blanko akuades.
5. Hitung selisih serapan U dan B.
X. Hasil Uji :
Foto Hasil Pengujian

Sumber: Hasil Foto Kelompok


Keterangan: Blanko di ‘B’ dan hasil uji di ‘A’.
Data Hasil Pengujian

Tabung Konsentrasi Abs. B Abs. U ∆ A/menit (V)

1 5 mg/ml 0.72 0.621 0.099

2 2,5 mg/ml 0.348 0.322 0.026

3 1,25 mg/ml 0.241 0.232 0.009

4 0,625 mg/ml 0.091 0.082 0.009

5 0.3125 mg/ml 0.108 0.098 0.01

6 0.15625 mg/ml 0.026 0.016 0.01

1/x 1/y
0.2 10.1010101
0.4 38.46153846
0.8 111.1111111
1.6 111.1111111
3.2 100
6.4 100
XI. Pembahasan :
Pengaruh konsentrasi substrat pada suatu reaksi enzimatik bila konsentrasi
substrat diperbesar, sedangkan kondisi lainnya tetap, maka kecepatan reaksi (v) akan
meningkat sampai suatu batas kecepatan maksimum (V). Pada titik maksimum ini
enzim telah jenuh dengan substrat. Dalam suatu reaksi enzimatik, enzim akan mengikat
substrat membentuk kompleks enzim-substrat, kemudian kompleks ini akan terurai
menjadi [E] dan produk [P]. Makin banyak kompleks enzim-substrat terbentuk, makin
cepat reaksi berlangsung sampai batas kejenuhan enzim-substrat. Pada konsentrasi
substrat melampaui batas kejenuhan kecepatan reaksi akan konstan. Dalam keadaan itu
seluruh enzim sudah berada dalam bentuk kompleks E-S. Penambahan jumlah substrat
tidak menambah jumlah kompleks E-S.
XII. Kesimpulan :
Konsentrasi merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi aktivitas kerja
enzim. Pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim adalah ketika sisi aktif
enzim belum bekerja seluruhnya, penambahan konsentrasi substrat dapat mempercepat
laju reaksi. Namun, jika semua sisi aktif enzim sudah bekerja, maka penambahan
konsentrasi substrat tidak akan mempercepat laju reaksi.
XIII. Referensi :
Poedjiadi, A. 2006. Dasar-Dasar Biokimia Edisi Revisi. Jakarta: UI Press.

Anda mungkin juga menyukai