Memberikan Motivasi Belajar Siswa Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Di SDN Pandeman 1
Memberikan Motivasi Belajar Siswa Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Di SDN Pandeman 1
Di Susun Oleh :
Ainia Isnaini
722720463
UNIVERSIAS WIRARAJA
2023
KARYA ILMIAH
Di Susun Oleh :
Ainia Isnaini
722720463
UNIVERSIAS WIRARAJA
2023
LEMBAR PERNYATAAN
Ainia Isnaini
(723720463)
ABSTRAK
ii
Faktor motivasi sangat berperan penting dalam mempengaruhi
pembelajaran. Motivasi memegang peranan yang sangat penting di dalam upaya
manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan, di dalam bidang pendidikan
maupun tujuan-tujuan lain.
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis
Ilmiah sebagai tugas Bahasa Indonesia dengan judul “PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENDUKUNG
PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN SAMBAKATI I” tepat pada
waktunya.
Saya menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kata
sempurna, untuk itu saya selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari
dosen pembimbing dan para pembaca sebagai bahan evaluasi. Saya ucapkan
terima kasih.
Penyusun
Ainia Isnaini
v
DAFTAR PUSTAKA
JUDUL PENGESAHAN.........................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN....................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Batasan Masalah...........................................................................................4
D. Tujuan Penelitian..........................................................................................4
E. Manfaat Penelitian........................................................................................4
F. Definisi Istilah...............................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................6
A. Kajian Empiris..............................................................................................6
B. Kajian Teoretis..............................................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................18
A. Rancangan Penelitian..................................................................................18
B. Subjek Penelitian.........................................................................................19
C. Jenis Data....................................................................................................19
D. Instrumen Penelitian...................................................................................20
E. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................20
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................21
A. Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Semangat Belajar
Siswa..................................................................................................................21
B. Bentuk Motivasi dalam Belajar...................................................................23
BAB V PENUTUP................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................27
LAMPIRAN PERTANYAAN.............................................................................28
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi belajar adalah salah satu cara dalam meningkatkan
semangat belajar peserta didik. Selain itu, motivasi juga dapat mengarakan
peserta didik untuk melakukan sesuatu supaya mendapatkan hasil yang
memuaskan dalam proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Hal ini
sesuai pendapat Sabrina (2017, hlm. 108) yang menyatakan bahwa
“motivasi belajar adalah kunci dalam mencapai keberhasilan peserta
didik”. Selain itu, Suardana (2013, hlm. 205) menyatakan bahwa
“motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.
Motivasi akan berhasil jika memiliki tujuan yang jelas, serta sesuai dengan
kebutuhan”. Adapun pendapat Purwanto (2011, hlm. 78) mengatakan
bahwa “tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau mengunggah
seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan
sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu”.
Oleh karena itu, seseorang yang akan memberi motivasi kepada orang lain
perlu memahami kebutuhan dan kepribadian seseorang yang akan diberi
motivasi.
Motivasi memiliki fungsi untuk mendorong timbulnya seseorang
untuk melakukan sesuatu. Sama hal nya dengan pendapat Sardiman (2013,
hlm. 83) yang mengatakan bahwa 1). Motivasi berfungsi sebagai
pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang
diinginkan; 2) Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai
mesin bagi mobil. Oleh karena itu besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Dengan demikian
motivasi merupakan pengarah dan penggerak seseorang untuk melakukan
sesuatu. dan apabila pembelajaran tidak kondusif , maka akan melemahkan
semangat belajar peserta didik. Tanveer mengatakan (2012, hlm. 132)
1
2
https://repository.uin-suska.acid/2449/2/BAB%20l.pdf Berdasarkan
permasalahan ini peneliti ingin melakukan penelitian tentang “Motivasi
Belajar Dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa SDN
Pandeman 1”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah yang telah
dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah pada
penelitian ini ialah bagaimana Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan
Semangt Belajar Siswa SDN Pandeman 1?
C. Batasan Masalah
Agar penulis tidak menyimpang dari tujuan, maka penulis
membatasi Batasan masalah ialah pengaruh Motivasi Belajar Untuk
Meningkatkan Semangat Belajar Siswa SDN Pandeman1.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan Masalah di atas dapat ditetapkan tujuan
penelitian ialah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar Untuk
Meningkatkan Semangat Belajar Siswa SDN Pandeman 1.
E. Manfaat Penelitian
Pada penelitian dapat diambil beberapa manfaat yaitu :
1. Secara Teoretis
Diharapkan hasil penelitian ini bisa Meningkatkan Semangat Siswa
dalam belajar di SDN Pandeman 1.
2. Secara Praktisi
Bagi siswa dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa
untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Di SDN Pandeman 1.
5
F. Definisi Istilah
1. Motivasi
Adalah dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk melakukan
atau berpikir dengan tujuan tertentu, baik sadar atau tidak sadar
(Menurut KBBI online 13 November 2023).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Empiris
Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini
dan beberapa judul yang ditampilkan antara lain;
1. Penelitian Lela Camelia Cyintiadkki yang berjudul “Pengaruh
Kesempatan Belajar dan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran
Ekonomi di SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Siswa XII IIS Mata Pelajaran Ekonomi. Hasil penelitian Tired dkk.
Hal ini terlihat dari variabel kesempatan belajar (XI) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap pembelajaran mata pelajaran
ekonomi kelas (XI), dan variabel motivasi belajar (X2) sekaligus
terhadap hasil belajar ekonomi kelas. Tentu saja penelitian Lela dkk.
memiliki perbedaan dengan penelitian, penelitian Tieli dkk.
membahas tentang pengaruh kesempatan dan motivasi terhadap
kinerja siswa, sedangkan penelitian penulis membahas tentang
motivasi belajar yang diberikan oleh guru. Selain perbedaan mata
kuliah, penelitian Lela dkk juga mempunyai persamaan dengan
penelitian penulis yaitu sama-sama berhubungan dengan prestasi
belajar mahasiswa.
2. Penelitian Amin Kiswoyowat yang pokok bahasannya adalah
pengaruh motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa terhadap
kecakapan hidup siswa. Hasil penelitian Amin menunjukkan bahwa
penelitian Amin menunjukkan adanya pengaruh positif dan
signifikan motivasi belajar terhadap aktivitas belajar siswa dan
motivasi belajar terhadap kemampuan siswa.
Tentu ada perbedaan antara penelitian Amin dengan penelitian
penulis. Penelitian Amin menggunakan metode rasional, sedangkan
penelitian penulis menggunakan metode rasional. Persamaan
6
7
B. Kajian Teoretis
1. Pengertian Motivasi
Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan
rasa rangsangan, semangat, dan agresi dalam belajar, sehingga orang
dengan motivasi tinggi mempunyai tenaga yang besar untuk
melaksanakan proses belajar. (Winkel, 1987). “Motivasi belajar adalah
motivasi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang
melibatkan seluruh faktor psikologis dari siswa, yang mengarah pada
aktivitas belajar dan menjamin kelangsungan belajar menuju pencapaian
tujuan”.
Motivasi dan pembelajaran saling mempengaruhi. Belajar adalah
kegiatan mengubah dan memperbaiki tingkah laku melalui latihan dan
pengalaman dengan penguatan berdasarkan pencapaian tujuan. Menurut
8
7. Pujian
Pujian yang diberikan pada saat yang tepat dapat dijadikan
sebagai alat motivasi. Pujian merupakan salah satu bentuk penguatan
positif dan juga dapat menjadi motivator yang baik. Guru dapat
memuji siswa untuk mengevaluasi keberhasilannya dalam
menyelesaikan tugas sekolah. Penghargaan tersebut diberikan
berdasarkan prestasi, bukan dibuat-buat atau bertentangan sepenuhnya
dengan prestasi siswa.
8. Hukuman
Sekalipun hukuman merupakan penguatan negatif, hukuman
dapat menjadi alat motivasi yang hebat dan efektif jika diterapkan
dengan benar dan bijaksana. Hukuman dapat menjadi alat motivasi
bila dilakukan dengan pendekatan edukatif dan bukan untuk
membalas dendam. Pendekatan pedagogi di sini yang dimaksud
adalah hukuman yang ditujukan untuk mendidik dan memperbaiki
sikap dan perilaku siswa yang dianggap salah. Sebaiknya minta siswa
untuk berhenti melakukan hal ini di kemudian hari agar dia tidak
mengulangi kesalahan atau pelanggaran akibat hukuman.
9. Keinginan Belajar
Keinginan Belajar artinya ada unsur niat, ada niat untuk belajar.
Ini lebih baik daripada aktivitas tanpa tujuan. Termotivasi belajar
berarti mempunyai keinginan untuk belajar, yang mengakibatkan nilai
tertentu lebih baik dibandingkan siswa yang tidak termotivasi belajar.
10. Minat
Minat adalah kecenderungan berkelanjutan untuk
memperhatikan dan mengingat suatu aktivitas.Orang yang berminat
terhadap suatu kegiatan secara konsisten dan bersedia memberikan
perhatian terhadap kegiatan tersebut. Dengan kata lain minat adalah
perasaan menyukai dan berhubungan dengan suatu hal atau aktivitas
tanpa disuruh. Minat pada hakikatnya merupakan penerimaan
14
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
“Rancangan penelitian merupakan Langkah-langkah penelitian
yang terstruktur, ekonomis dan sesuai dengan tujuan penelitian
sehingga data-data yang didapatkan adalah data yang akurat” (Soegeng
dalam Tahir (2011:51) ) di akses pada tanggal 8 Desember
http://repository .stiedewantara. ac.id /2379/4/ BAB%20III.pdf. .
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif
terhadap data primer dan data sekunder yang kemudian peneliti
ungkapkan isi atau makna dari aturan hukum yang telah ditentukan
yang akan dihukumi dengan hukum yang sama, berbeda atau memiliki
deskripsi sendiri tentang kajian hukum yang telah dilakukan.
Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang
mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan
kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik
pengumpulan dan analisi data yang relavan yang diperoleh dari situasi
alamiah.
Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan
penelitian yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah
karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistic dan mendasar
atau bersifat kealamian serta tidak bisa dilakukan di laboratorium
melainkan harus terjun ke lapangan.
Penelitian ini mengungkapkan mengenai manfaat motivasi
dalam meningkatkan semangatbelajar siswa.
18
19
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai
kesimpulan hasil penelitian. Menurut dari
(https://deepublishstore.com/blog/pengertian-subjek-penelitian/
diakses 8 Desember 2023) Subjek penelitian adalah yang akan dikenai
kesimpulan hasil penelitian, yaitu keseluruhan objek di mana terdapat
beberapa narasumber atau informan yang dapat memberikan informasi
tentang masalah yang berhubungan dengan penelitian yang akan
dilakukan.Subjek penelitian menjadi hal penting yang harus ditata dan
ditentukan sejak awal penelitian.
Subjek dari penelitian ini adalah siswa/siswi kelas IV di SDN
Pandeman 1 tahun ajaran 2023/2024 dan guru pengajar di SDN
Pandeman 1. Dari hasil wawancara tersebut peneliti berhasil
mendapatkan berbagai informasi tentang bagaimana cara
meningkatkan semangat belajar siswa.
C. Jenis Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek darimana data
dapat diperoleh melalui:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh peneliti dari orang yang bersangkutan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti tidak
secara langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik
lisan maupun tulisan.
20
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian tentunya berasal dari peneliti sendiri, dan
guru SDN Pandeman 1 dan siswa/siswi SDN Pandeman 1 yang
membantu peneliti untuk memperoleh data dengan menggunakan
wawancara dan observasi langsung.
Kisi-Kisi Wawancara
PEMBAHASAN
21
22
1. Pemberian Hadiah
Memberi hadiah juga bisa dianggap suatu bentuk dorongan, meski
tidak selalu demikian. Hadiah untuk pekerjaan mungkin tidak
menarik bagi seseorang yang tidak bahagia atau tidak berbakat di
bidang tersebut, misalnya penghargaan yang diberikan kepada
seorang anak yang pandai menggambar, mungkin tidak menarik
bagi anak yang tidak suka menggambar. Dengan demikian dalam
memberikan hadiah kita harus melihat bakat, kesenangan, bahkan
situasi yang ada pada anak yang akan kita beri hadiah.
2. Memberi Angka
Dalam hal ini angka merupakan lambang nilai dari kegiatan
belajar anak. Biasanya nilai yang tinggi di rapor merupakan
harapan setiap anak, sehingga anak akan selalu berusaha untuk
memotivasi dan memotivasi anda. untuk belajar dengan giat untuk
mendapatkan nilai bagus, nilai tinggi atau nilai bagus. Meskipun
pada kenyataannya, memberi angka bukanlah satu-satunya cara
untuk memotivasi, karena ada juga anak yang hanya berhasil atau
meningkat di kelas dan tidak ingin mengejar nilai atau nilai bagus.
3. Memberikan Pujian
Pujian merupakan salah satu cara untuk memotivasi anak. Jika ada
siswa yang mencapai keberhasilan dan menyelesaikan pekerjaan
rumahnya dengan baik, hendaknya diberi ucapan selamat karena
pujian tersebut merupakan bentuk penguatan positif dan motivator
yang baik. Oleh karena itu, agar pujian tersebut dapat memberikan
efek motivasi, maka harus diberikan dengan tepat. Dengan pujian
yang tepat akan menimbulkan suasana yang menyenangkan dan
pada gilirannya dapat meningkatkan gairah belajar sekaligus akan
meningkatkan harga diri.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
25
26
4. Orang Tua
Bagi orang tua memperhatikan mendampingi siswa saat belajar di rumah.
27
DAFTAR PUSTAKA
Handu dkk (2013) Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
IPA di Sekolah Dasar https:// Journal.id/bdksurabaya/article/download. di
akses pada tanggal 9 Desember 2023
LAMPIRAN PERTANYAAN
No Pertanyaan Jawaban
Jawaban :