Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KEBIJAKAN HUTAN MANGROVE

DIDALAM NEGERI DAN DILUAR NEGERI

NAMA : Sandy Andika


NPM : 2314151100
KELAS : KEHUTANAN C
MATAKULIAH : Manajemen Hutan
TANGGAL : 16 Maret 2024

Analisis Jurnal 1 (Luar Negeri)


A. Identitas Jurnal
Judul Dampak Ekologi dan Ekonomi Kenaikan Permukaan Air Laut
terhadap Hutan Bakau di Florida Selatan dalam Konteks
Perubahan Iklim
Seri E3S Web of Conferences 42 4
Sumber ICREE

Download https://doi.org/10.1051/e3sconf/202342402005

Penulis Xiaoyan Ding


Tahun 2023

B. Abstrak Jurnal
Uraian Abstrak Abstrak dari artikel jurnal "Dampak Ekologi dan Ekonomi
Kenaikan Permukaan Air Laut terhadap Hutan Bakau di
Florida Selatan dalam Konteks Perubahan Iklim" membahas
Penurunan ekosistem mangrove di pesisir tropis karena
perubahan iklim berdampak pada hilangnya keanekaragaman
hayati, pelepasan karbon, dan ketidakstabilan ekonomi lokal.
Penelitian ini fokus pada korelasi antara kerapatan mangrove,
kenaikan permukaan air laut, dan dampak ekonomi di Florida
Selatan. Hasilnya menunjukkan korelasi negatif antara
kenaikan permukaan air laut dan kerapatan mangrove, serta
korelasi positif antara kerapatan mangrove dan pariwisata
lokal. Studi ini mendorong intervensi pemerintah untuk
mengatasi masalah lingkungan dan mengapresiasi nilai
mangrove menggunakan metode hedonis konvensional.

C. Pendahuluan Jurnal
Uraian Pendahuluan Pendahuluan dalam jurnal "Dampak Ekologi dan Ekonomi
Kenaikan Permukaan Air Laut terhadap Hutan Bakau di
Florida Selatan dalam Konteks Perubahan Iklim" membahas
latar belakang pentingnya hutan bakau sebagai ekosistem
yang rentan terhadap perubahan iklim dan kenaikan
permukaan air laut. Jurnal ini juga memperkenalkan topik
penelitian yang berkaitan dengan hubungan antara kenaikan
permukaan air laut, kerapatan mangrove, dan dampak
ekonomi di Florida Selatan.

Pendahuluan jurnal ini kemungkinan juga membahas konteks


global perubahan iklim dan pentingnya memahami
dampaknya terhadap ekosistem mangrove, termasuk
kontribusi hutan bakau dalam menjaga keanekaragaman
hayati, menyerap karbon, dan mendukung ekonomi lokal.
Selain itu, pendahuluan mungkin juga menguraikan tujuan
penelitian, pertanyaan penelitian yang diajukan, dan
metodologi yang digunakan dalam penelitian tersebut.

D. Metode Jurnal
Uraian Metode Metode yang digunakan dalam jurnal "Dampak Ekologi dan
Ekonomi Kenaikan Permukaan Air Laut terhadap Hutan
Bakau di Florida Selatan dalam Konteks Perubahan Iklim"
kemungkinan mencakup beberapa pendekatan penelitian,
seperti yang dijelaskan di bawah ini:

1. Pengumpulan Data: Penelitian ini mungkin menggunakan


data dari Inventarisasi dan Analisis Hutan (Forest Inventory
and Analysis, FIA) dari Layanan Hutan Departemen
Pertanian AS untuk menganalisis kerapatan mangrove di
Florida Selatan.

2. Analisis Statistik: Kemungkinan penelitian ini


menggunakan analisis statistik, seperti regresi, untuk
mengevaluasi hubungan antara kenaikan permukaan air laut,
kerapatan mangrove, dan dampak ekonomi lokal.

3. Metode Hedonis: Studi ini mungkin menerapkan metode


hedonis untuk mengevaluasi nilai ekonomi dari hutan bakau
dan dampaknya terhadap pariwisata lokal.

4. Model Regresi: Penelitian ini mungkin menggunakan


model regresi untuk memeriksa korelasi antara variabel
independen (misalnya, kenaikan permukaan air laut) dan
variabel dependen (misalnya, jumlah atraksi wisata) dalam
konteks hutan bakau di Florida Selatan.

5. Analisis Geografis: Metode analisis geografis mungkin


digunakan untuk memetakan distribusi mangrove, kenaikan
permukaan air laut, dan dampak ekonomi di wilayah Florida
Selatan.

Dengan menggunakan berbagai metode tersebut, penelitian


ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang
dampak ekologi dan ekonomi dari kenaikan permukaan air
laut terhadap hutan bakau di Florida Selatan. Jika Anda
membutuhkan informasi lebih rinci tentang metode yang
digunakan dalam jurnal tersebut, silakan beri tahu saya.

E. Hasil Jurnal
Uraian Hasil Hasil dari jurnal "Dampak Ekologi dan Ekonomi Kenaikan
Permukaan Air Laut terhadap Hutan Bakau di Florida Selatan
dalam Konteks Perubahan Iklim" menunjukkan adanya
korelasi yang signifikan antara kenaikan permukaan air laut
dan kerapatan mangrove di wilayah tersebut. Penurunan
ekosistem mangrove berkontribusi pada hilangnya
keanekaragaman hayati dan ketidakstabilan ekonomi lokal,
dengan implikasi yang luas terhadap pariwisata dan
keberlanjutan lingkungan. Studi ini juga menyoroti
pentingnya intervensi pemerintah yang tepat untuk mengatasi
masalah lingkungan dan ekonomi yang dihadapi akibat
hilangnya hutan bakau. Dengan demikian, penelitian ini
memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya
pelestarian hutan bakau, manfaat ekosistem mangrove, dan
perlunya tindakan konkret untuk menjaga keberlanjutan
lingkungan dan ekonomi lokal di Florida Selatan dalam
menghadapi perubahan iklim. Temuan ini dapat menjadi
acuan penting bagi para pembuat kebijakan dalam upaya
melestarikan ekosistem mangrove dan mendukung ketahanan
pesisir di wilayah tersebut serta memberikan kontribusi bagi
pengembangan ekowisata yang berkelanjutan..

F. Kelebihan Jurnal
Uraian Kelebihan 1. Kekuatan Metodologi: Jurnal ini mungkin memiliki
kekuatan dalam penggunaan metode analisis statistik yang
cermat dan relevan untuk menguji hipotesis penelitian
terkait korelasi antara variabel yang diteliti.

2. Relevansi Tema: Topik penelitian yang relevan dan


penting dalam konteks perubahan iklim dan pelestarian
ekosistem mangrove, memberikan kontribusi penting
dalam pemahaman dampak kenaikan permukaan air laut.

3. Implikasi Kebijakan: Temuan jurnal ini dapat memiliki


implikasi yang signifikan dalam pengembangan kebijakan
lingkungan dan ekonomi terkait pelestarian hutan bakau
dan pengelolaan wilayah pesisir.

G. Kekurangan Jurnal
Uraian Kekurangan 1. Keterbatasan Data: Jurnal ini mungkin memiliki
keterbatasan dalam data yang digunakan, seperti ketiadaan
data aktual atau ketidakpastian dalam estimasi, yang dapat
mempengaruhi keakuratan hasil penelitian.

2. Faktor Pengganggu: Kemungkinan adanya faktor-faktor


pengganggu yang tidak diperhitungkan sepenuhnya dalam
penelitian dapat memengaruhi validitas temuan dan
interpretasi hasil.

3. Keterbatasan Generalisasi: Hasil penelitian mungkin


memiliki keterbatasan dalam generalisasi temuan ke
wilayah lain di luar Florida Selatan karena karakteristik
unik dari ekosistem mangrove dan kondisi lokal.

H. Kesimpulan
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa kenaikan permukaan air laut
memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem mangrove di
wilayah tersebut. Penurunan kerapatan mangrove tidak hanya
berkontribusi pada hilangnya keanekaragaman hayati dan
pelepasan karbon, tetapi juga berdampak pada ketidakstabilan
ekonomi lokal, terutama dalam sektor pariwisata. Temuan ini
menyoroti urgensi pelestarian hutan bakau sebagai upaya
untuk membangun resistensi sosial terhadap kenaikan
permukaan air laut dan memberikan manfaat ekonomi melalui
stabilitas sektor ekowisata. Dengan menekankan pentingnya
intervensi pemerintah yang tepat, penelitian ini memberikan
pemahaman yang mendalam tentang hubungan kompleks
antara kenaikan permukaan air laut, kerapatan mangrove, dan
dampak ekonomi lokal. Implikasi dari jurnal ini menegaskan
perlunya tindakan konkret dalam melestarikan ekosistem
mangrove, mendukung sektor pariwisata yang berkelanjutan,
dan memastikan ketahanan pesisir di Florida Selatan dalam
menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

Anda mungkin juga menyukai