KEBERMANFAATAN DIGITAL LITERASI DALAM PELAYANAN KRISTEN

Sriwahyuni Sairo

Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

sairoyuni4@gmail.com

ABSTRACT

The world is developing so very quickly, so that with the development of the times, the
development of technology is also increasing and brings a very big influence in the life of
everyone who uses technology. human work, and also makes it easy for humans to interact
with other people. The purpose of this research is to know the definition of digital liter. The
benefits of digital literacy and the effects of globalization. The benefits of digital literacy in the
world of education. Society and literacy needs. The benefits of digital literacy in Christian
service. In this writing, using library research. Library Research limits its activities to library
collection materials without the need for field research. The results of the literature research, it
can be concluded that digital literacy is the ability and skill of a person in understanding, and
knowing how to use digital literacy or technology effectively and efficiently, so that they are
not easily influenced by negative things.

keywords: Digital Literacy, the benefits of digital literacy in Christian service.

ABSTRAK

Dunia berkembang dengan begitu sangat cepat, sehingga dengan berkembangnya

zaman, membuat perkembangan teknologi juga semakin meningkat dan membawah pengaruh
yang sangat besar dalam kehidupan setiap orang yang menggunakan teknologi.Teknologi
digital memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya
teknologi digital dapat mempermudah pekerjaan manusia, dan juga memberikan kemudahan
bagi manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
Pengertian digital liter. Kebermanfaatan digital literasi dan pengaruh globalisasi.
Kebermanfaatan digital literasi dalam dunia pendidikan. Masyarakat dan kebutuhan literasi.
Kebermanfaatan digital literasi dalam pelayanan kristen. Dalam penulisan ini, menggunakan
penelitian Pustaka. Riset Pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi
perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Hasil dari penelitian kepustakaan yaitu
dapat ditarik kesimpulannya bahwa digital literasi merupakan kemampuan dan juga
ketrampilan seseorang dalam memahami,serta mengetahui cara menggunakan digital literasi
atau teknologi secara efektif dan efisien, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal
negatif.

kata kunci: Digital Literasi, kebermanfaatan digital literasi dalam pelayanan kristen.

PENDAHULUAN seperti penipuan, pencemaran nama baik,

dan kejahatan-kejahatan lainnya, maka dari
Secara umum literasi digital
hal itu masyarakat perlu memiliki
merupakan kemampuan dan keterampilan
pengetahuan tentang literasi digital
setiap orang dalam mengatur sebuah
sehingga dapat memahami cara kerja dan
informasi digital yang didukung oleh
juga aturan-aturan dalam penggunaan
keterampilan dalam pengoperasian
teknologi digital.
perangkat digital1 , berbicara tentang
keterampilan, maka dapat dikatakan bahwa Perkembangan dunia digital sangat
keterampilan merupakan kemampuan cepat. Berdasarkan hasil penelitian yang
dalam melakukan sesuatu dengan baik, dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara
cepat, dan tepat. Maka dalam dunia digital Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun
sangat diperlukan keterampilan untuk 2017, jumlah pengguna internet di
menggunakan teknologi dengan baik dan Indonesia mencapai lebih dari 143 juta jiwa
benar, karena teknologi atau digital literasi berbanding 262 juta jiwa penduduk
merupakan hal yang sangat penting untuk Indonesia. Usia penggunapun beragam,
diperhatikan, sebab pada masa kini hampir mulai dari anak-anak sampai orang dewasa
semua orang menggunakan teknologi (manula) bahkan masyarakat yang tidak
seperti teknologi informasi yang berupa berpendidikan pun menjadi pengguna
handphone yang dapat memberikan internet aktif 2 . Dari hal ini kita dapat
kemudahan bagi manusia dalam mengetahui bahwa teknologi digital sangat
berinteraksi satu dengan yang lain melalui besar pengaruhnya dalam kehidupan
jaringan internet atau media sosial, manusia, dan teknologi digital dapat
meskipun teknologi dapat memberikan memberikan sumbangsih positif maupun
kemudahan bagi manusia, namun disisi lain sumbangsih negatif, maka sangat
teknologi juga memberikan dampak negatif diperlukan pengetahuan atau pemahaman

1Perihal Literasi Finansial Dan Digital Keluarga 2DR. Feri Sulianta, LITERASI DIGITAL, RISET,
Pekerja Migran, 2020, 41. PERKEMBANGANNYA& PERSPEKTIF SOCIAL
STUDIE, n.d., 1.
manusia yang baik mengenai dunia digital pengetahuan dan iman kristen dengan cara
sehingga bisa bijak dalam menggunakan memahami bagaimana kita dapat menerima
teknologi. Tetapi pada kenyataannya lebih Kristus dan kemudian kita mengetahui
banyak orang yang menyalagunakan bagaimana kita berjalan bersama Tuhan
teknologi digital dibandingkan dengan lebih baik, sehingga kita tidak
memanfaatkan teknologi digital untuk mudah terpengaruh oleh hal-hal duniawi
mengakses hal-hal yang penting, dan untuk yang menjauhkan kita dari Roh Kudus,
memberi informasi maupun memperoleh sebab Allah menghendaki ciptaan-Nya
informasi serta untuk mengembangkan melakukan kehendak-Nya dan tidak
potensi dan kapasitas diri3 . menjadi sama dengan dunia ini, karena
itulah Allah memperlengkapi kita dengan
Perlu diketahui bahwa dalam
hikmat, akal budi, agar kita dapat
penggunaan teknologi digital seperti media
mengetahui hal yang baik dan hal yang
sosial ada begitu banyak kejahatan yang
tidak baik, sehingga dalam penggunaan
terjadi, namun yang perlu diperhatikan
media sosial kita dapat memilih untuk
bahwa Tuhan tidak menghendaki
menggunakan teknologi digital dengan
ciptaannya menjadi serupa dengan dunia ini
bijak.
atau melakukan berbagai macam kejahatan.
Dalam Roma 12:2 mengatakan demikian METODE PENELITIAN
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan
Dalam penelitian ini, menggunakan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh
metode penelitian Pustaka. Dan riset
pembaharuan budimu, sehingga kamu
pustakaan membatasi kegiatannya hanya
dapat membedakan manakah kehendak
pada bahan-bahan koleksi perpustakaan
Allah: apa yang baik, yang berkenan
saja tanpa memerlukan riset lapangan.
kepada Allah dan yang sempurna.” Dalam
Metode penelitian kepustakaan adalah
ayat ini Rasul Paulus menekankan
kegiatan pengumpulan data Pustaka,
mengenai kewajiban-kewajiban yang
membaca dan mencatat serta mengolah
paling mendasar dalam kehidupan
bahan penelitian4
kekristenan, dimana firman ini bertujuan
untuk mengatur perilaku-perilaku dan cara Tujuan penelitian yaitu, pertama,

hidup yang benar di dunia ini. Dasar praktik untuk mendapatkan deskripsi tentang

kekristenan yaitu harus diletakkan diatas digital literasi. Kedua, untuk mendapatkan

3 Ibid., 2. 4Metode Penelitian Kepustakaan (jakarta, 2008),

2.
deskripsi tentang manfaat digital literasi
secara umum. Ketiga, untuk mendapatkan
deskripsi kebermanfaatan digital literasi
dalam pelayanan kristen.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengertian Digital Literasi
Literasi adalah kompetensi atau
keunggulan melek huruf atau aksara dengan
kata lainnya yaitu kemampuan membaca
dan menulis (KBBI, 2016). UNESCO
mengatakan bahwa literasi adalah hak asasi
manusia yang mendasar bagi setiap orang
untuk proses belajar sepanjang hayat 5 .
Sedangkan digital di identik dengan
internet. Digital berasal dari kata digitus,
dalam bahasa Yunani yang artinya jari
jemari. Begitu juga kata wikipedia, media
digital adalah media yang dikodekan dalam
desain yang bisa dibaca oleh mesin.
Sedangkan dalam KBBI daring, digital
artinya yaitu berhubungan dengan angka-
angka untuk sistem perhitungan tertentu,
berkaitan dengan penomoran. Dan dalam
bahasa Inggris digital yaitu yang
berhubungan dengan jari, mesin hitung,
yang mempergunakan angka-angka untuk
sistem-sistem perhitungan tertentu.
5 LITERASI : SOLUSI TERBAIK UNTUK MENGATASI
PROBLEMATIKA SOSIAL DI INDONESIA, 2019, 10.
6 Ade Onny Siagian. Hadion Wijoyo, Denok Sunarsi,
Andrew Shandy Utama, Dini Haryati, Anita
Ratnasari Rakhmatulloh, Mahdayeni, Nia
Kata digital sendiri artinya jari
tangan atau jari kaki, bijian, angka dari satu
hingga sembilan. Jari sebagai ukuran
panjang sekitar 3 atau 4 inci. Digital adalah
penggambaran dari suatu situasi bilangan
yang terdiri dari angka 0 dan angka 1, atau
dapat dikatakan mati dan hidup. Pendapat
lain pun mengatakan bahwa pengertian
digital merupakan suatu petunjuk atau
alamat data yang dinyatakan dalam
serangkaian angka 0 dan 1,6 dan biasanya
diwakili oleh nilai-nilai kuantitas fisik,
seperti tegangan atau polarisasi magnetik.
Digital menggambarkan teknologi
elektronik yang menghasilkan,
menyimpan, dan juga memproses data
dalam dua kondisi yaitu kondisi positif dan
juga kondisi non-positif. Positif dapat
dinyatakan atau diwakili oleh angka 1 dan
non-positif dinyatakan oleh angka 0.
Dengan demikian, data yang dikirimkan
atau disimpan dengan teknologi digital
dapat dinyatakan sebagai string 0 dan 1.7
Literasi digital (Digital Literacy)
pertama kali dikemukakan oleh Paul
(Gilster, 1997). Paul mengatakan bahwa
literasi digital adalah kemampuan
memberdayakan teknologi dan
informasi,suatu keterampilan
Anggraini, Rini Nuraini, Wawat Srinawati, Sukatin,
Iriana Mildawani, TRANSFORMASI Digital DARI
BERBAGAI ASPEK, 2021, 91.
7 Ibid., 92.
menggunakan perangkat digital secara teknologi secara efektif dan efisien, artinya
efektif dan efisien dalam berbagai konteks bahwa dalam dunia digital manusia tidak
seperti pada dunia akademik, karir dan hanya sebatas mengenal nama teknologi
kehidupan sehari-hari. Eshet (2002) dan mengetahui cara mengoperasikannya,
menekankan bahwa literasi digital lebih bahkan tidak hanya sekedar memiliki
dari sekedar kemampuan menggunakan kemampuan dalam menerima dan memberi
berbagai sumber digital secara efektif. informasi, namun sangat diperlukan
Lebih lanjut lagi Hague (2010) mengatakan kompetensi dalam hal membuat informasi,
bahwa literasi digital adalah kemampuan memilih aplikasi yang tepat untuk
mengkaryakan dan kesanggupan berbagi digunakan serta kemampuan memahami
(sharing) dalam modus yang berbeda, secara mendalam isi dari informasi yang
seperti dalam membuat, mengolaborasi, terdapat dalam sebuah konten yang dilihat,
mengkomunikasikan secara efektif serta dan ketika menyampaikan informasi
memiliki pemahaman perihal kapan dan melalui media digital sangat diperlukan
bagaimana menggunakan perangkat ketelitian sehingga penyebaran informasi
teknologi informasi guna mendukung yang dilakukan tidak menciptakan
tujuan tersebut 8 . Sedangkan Commmon kekacauan antar masyarakat 10 .
Sense Media (2009) mengatakan bahwa
Kebermanfaatan Digital Literasi dan
literasi digital mencakup tiga kemampuan
Pengaruh Globalisasi
yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi,
memaknai dan memahami konten digital Literasi digital memiliki manfaat

serta menilai kredibilitasnya juga yang sangat penting bagi setiap orang

bagaimana membuat, meneliti, dan bahkan dalam beberapa kasus literasi

mengkomunikasikan dengan alat yang digital dapat mempengaruhi kinerja

tepat 9 organisasi. Seperti survei yang dilakukan

BCS, The Chartered Institute Ror IT
Dari pengertian digital literasi
menunjukkan 90% pemilik perusahaan
menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa
menganggap bahwa literasi digital bagi
digital literasi merupakan kemampuan
karyawan itu sangat bermanfaat bagi
dalam memahami dunia digital serta
organisasi atau perusahaan karena hampir
kemampuan untuk memanfaatkan

8DR. Feri Sulianta, LITERASI DIGITAL, RISET, 9 “TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DALAM

PERKEMBANGANNYA& PERSPEKTIF SOCIAL EKOSISTEM DIGITAL Konsep Dasar, Organisasi
STUDIE, 6. Informasi, Dan Literasi Digitial” (n.d.): 320.
10 Ibid.
semua pekerjaan bergantung pada beberapa dalam literasi digital harus benar-benar
aspek teknologi. Menurut Brian Wright dikuasai oleh pengguna internet 12 . Karena
(2015) dalam infographics yang berjudul semakin tinggi kemampuan literasi
Top 10 Benefits of Digital Literacy: Why seseorang maka akan semakin luas
You Should Care About Technology, ada pengetahuan yang dimilikinya dan akan
10 manfaat penting dari adanya literasi menolong seseorang dalam menggunakan
digital yaitu menghemat waktu, belajar teknologi dengan baik, namun demikian
lebih cepat, menghemat uang, membuat juga sebaliknya, seseorang yang memiliki
lebih aman, senantiasa memperoleh tingkat literasi yang rendah akan
informasi terkini, selalu terhubung, mengalami kesulitan dalam memahami
membuat lebih bahagia, dan dapat setiap informasi yang diperolehnya dan
memengaruhi dunia11 . Dari manfaat digital juga akan mengalami kesulitan dalam
literasi yang disampaikan oleh Brian menggunakan teknologi. Karena pada
Wright, dapat disimpulkan bahwa dengan Zaman sekarang ini telah terjadi perubahan
adanya digital literasi akan sangat sosial dimana setiap orang lebih memilih
mempermudah pekerjaan manusia dalam untuk terus aktif di media sosial daripada
kehidupan sehari-hari. Namun semakin berinteraksi secara langsung dengan orang-
berkembangkanya media digital maka orang disekitarnya, dan hal ini juga telah
tentunya akan menuntut setiap orang untuk terjadi pengikisan nilai-nilai budaya dan
bisa memiliki pengetahuan yang tinggi disebabkan oleh pengaruh globalisasi yang
tentang digital literasi sehingga dapat membuat banyak orang lebih tertarik
memanfaatkan teknologi atau media digital dengan budaya baru, dan karena adanya
secara efektif dan efisien, karena literasi kebebasan yang tidak dibatasi maka akan
digital akan menciptakan masyarakan sulit untuk mengontrol pola perkembangan
dengan pemikiran dan pandangan yang yang ada sehingga memungkinkan untuk
kritis dan juga kreatif, sehingga dengan meniru setiap karya orang lain. Dengan
demikian setiap individu yang begitu banyaknya informasi yang diperoleh
menggunakan teknologi tidak mudah melalui internet yang tidak terbatas, orang
dipengaruhi oleh masalah provokatif. akan malas untuk mengerjakan tugas
Perkembangan peralatan digital dan akses dengan baik dan lebih memilih untuk
informasi digital akan semakin mengalami meniru karya orang lain, selain itu
peningkatan, maka dari hal itu keterampilan tingginya angka pengangguran akan

11 Ibid. 12 Literasi Digital, 2021, 74.

membuat orang melakukan kejahatan- akan memberikan kemudahan untuk saling
kejahatan melalui teknologi atau internet mempengaruhi satu sama lain di dunia
seperti penipuan13 . Adapun manfaat dari maya melalui tulisan-tulisan yang
digital literasi yaitu: yang pertama, mempengaruhi orang lain, karena melalui
Menghemat waktu, dalam hal ini digital tulisan sesungguhnya seseorang sudah
literasi memberikan kemudahan bagi setiap berkontribusi dalam hal berbagi pemikiran
orang khususnya para pelajar maupun atau ide yang disebarkan melalui internet
pendidik dalam mengerjakan tugas-tugas dan hal itu adalah bentuk manifestasi yang
yang ada, seseorang bisa langsung mencari mampu mempengaruhi kehidupan dunia
informasi di sumber-sumber yang menjadi lebih baik dimasa yang akan
terpercaya tanpa harus mencari buku-buku datang14 .
di perpustakaan. yang kedua menghemat
Kebermanfaatan Digital Literasi Dalam
uang, dengan adanya digital literasi dapat
Dunia Pendidikan
menolong seseorang untuk menghemat
uang karena ketika seseorang mau belanja Literasi adalah kemampuan

barang-barang yang dibutuhkan bisa seseorang dalam membaca dan menulis,

langsung dipesan secara online dan dan selain itu literasi juga merupakan

barangnya dapat diterima ditempat tanpa kemampuan seseorang dalam menyerap

harus mengeluarkan biaya transportasi. informasi yang disampaikan melalui media

yang ketiga, memberikan rasa aman dan secara baik, artinya mampu membedakan

nyaman, dengan adanya digital literasi akan mana yang baik dan mana yang buruk, serta

memudahkan seseorang untuk memperoleh mampu menggunakan teknologi digital

sumber informasi yang sesuai dengan untuk hal-hal yang positif. Dalam hal ini

kebutuhannya, sehingga seseorang bisa kebermanfaatan digital literasi dalam dunia

merasa lebih nyaman. yang ke empat Selalu pendidikan sudah sangat meningkat seiring

update, dengan adanya digital literasi dengan berkembangnya zaman yang

memudahkan seseorang untuk semakin canggih, membuat teknologi

mendapatkan informasi yang baru melalui digital memberikan tantangan khususnya di

aplikasi-aplikasi terpercaya. yang kelima dunia pendidikan, dimana bahwa pada

dapat memengaruhi dunia, dengan adanya zaman sekarang ini mengajar bukanlah

teknologi yang memudahkan manusia kegiatan yang berupa mengisi otak siswa

berinteraksi melalui jaringan internet, maka dengan berbagai pembelajaran atau

13 Ibid., 75. 14 Ibid., 78.

informasi, tetapi melainkan pendidik meningkatkan budaya baca yang positif dan
merupakan fasilitator yang memberikan dapat diakses dimana saja dan kapan saja
dorongan dan membimbing siswa dalam melalui internet. Yang keempat
proses belajar, selebihnya siswa dapat mengefisiensikan waktu dan biaya. Karena
belajar secara bebas atau mencari informasi literasi digital dapat dimanfaatkan untuk
melalui teknologi digital, karena pada dapat mengakses free e-book pada situs-
zaman sekarang ini informasi tidak hanya situs yang sudah resmi. Yang kelima
terbatas pada buku cetak saja, tetapi membantu pendidik dalam mengevaluasi
informasi dapat diperoleh kapanpun dan proses pembelajaran. Yang keenam
dimanapun melalui perangkat teknologi15 . membantu kelancaran proses
pembelajaran18 .
Literasi digital lebih mengutamakan
pengetahuan dan keterampilan dalam Masyarakat dan Kebutuhan Digital
memakai media digital16 ,maka dari hal itu Literasi
para pendidik harus terus mendorong siswa
Literasi digital adalah salah satu
ataupun siswi untuk menggunakan media
program pemerintah yang harus didukung,
digital sehingga siswa-siswi tidak gaptek,
karena revolusi industri 4.0 akan
karena peran pendidik maupun peserta
memberikan banyak sekali tantangan dan
didik dalam memahami penggunaan
juga peluang, karena dengan memanfaatkan
teknologi informasi saat ini sangat besar
perangkat teknologi akan mampu
pengaruhnya dalam program pembelajaran,
meningkatkan kualitas sumber daya
dimana dalam program pembelajaran
manusia19 , oleh karena itu hal ini menjadi
teknologi digital dapat diakses melalui
salah satu program pemerintah yang
akses internet atau media sosial17 . Berikut
mengharuskan masyarakat untuk lebih
manfaat literasi digital dalam dunia
cerdas dalam memilih dan memilah
pendidikan, yaitu: yang pertama untuk
informasi yang baik dan memiliki nilai
memberikan wawasan bagi peserta didik
guna. Digital literasi memudahkan
serta memotivasi peserta didik untuk
masyarakat untuk memperoleh informasi
mencari sumber referensi secara mandiri.
apapun yang sedang masyarakat butuhkan
Yang kedua dapat menimbulkan suasana
kapanpun dan dimanapun, namun
pembelajaran yang interaktif. Yang ketiga

15 Literasi Digital Dalam Dunia Pendidikan Di Abad 17 Suherdi et al., Peran Literasi Digital Dimasa
Ke-21 (Malang, 2021), 2. Pandemik.
16 Peran Literasi Digital Dimasa Pandemik, n.d., 26. 18 Ibid.
19 Ibid.
masyarakat juga harus tetap teliti dan juga dalam berinteraksi dengan orang lain.
harus bijak dalam memanfaatkan media Awalnya sebelum adanya media sosial
digital sehingga bisa terhindar dari berbagai orang bisa berkomunikasi secara langsung,
hal-hal negatif seperti penipuan dan namun pada zaman sekarang ini
kejahatan-kejahatan lainnya yang ada berkomunikasi dapat dilakukan dimana saja
didunia maya20 . dan kapan saja tanpa harus bertemu secara
langsung, hal itu disebabkan oleh adanya
Literasi digital juga akan
alat komunikasi yang dapat mempermudah
memberikan kesempatan yang bermanfaat
manusia dalam berinteraksi satu dengan
untuk masyarakat sebagai pengusaha, hal
yang lainnya.
ini teknologi digital dapat digunakan oleh
masyarakat untuk meningkatkan penjualan Digital dapat memberikan banyak
produk usahanya, dengan memanfaatkan sekali manfaat bagi kehidupan manusia,
teknologi yang ada untuk belajar sehingga tergantung dari setiap individu yang
semakin memahami marketing digital21 . menggunakan teknologi digital. Hadirnya
Selain manfaat teknologi digital bagi teknologi dapat memberikan manfaat yang
masyarakat yang memiliki usaha, teknologi baik dalam dunia pelayanan umat kristen
digital juga memberikan manfaat bagi seperti melakukan pemuridan, pemberitaan
pihak kesehatan atau tenaga medis untuk firman Tuhan, maupun pemberian edukasi
menemukan gejala awal pasien tanpa harus melalui media sosial. Adapun manfaat
bertatap muka dengan pasien yang sedang digital literasi dalam pelayanan kristen
sakit, dan juga literasi digital bermanfaat yaitu: yang pertama teknologi digital dapat
untuk menolong para ahli dibidang dimanfaatkan untuk menyampaikan injil
kesehatan untuk melakukan penelitian, kepada orang yang belum menerima injil.
pengolahan data dan juga informasi- Pekabaran injil dapat dilakukan kapanpun
informasi penting seputar kesehatan22 dan dimanapun karena hal ini dapat
dilakukan melalui media sosial, dimana
Manfaat Digital Literasi Dalam
para komunikator kristen berperan dalam
Pelayanan Kristen
menyediakan materi-materi yang
Perkembangan dunia digital yang berkualitas seperti pembuatan video
semakin meningkat membuat banyak penginjilan, pengajaran yang dapat
perubahan terjadi, khususnya perubahan diunggah di youtube, di facebook dan

20 Ibid. 22 Ibid.
21 Ibid.
masih banyak lagi aplikasi lainnya, dan hal
lain yang bisa dilakukan yaitu buku
elektronik yang bisa dibagikan melalui
laman playbook untuk menginspirasi orang
lain23 . Kedua, teknologi digital dapat
dimanfaatkan untuk menginspirasi orang
lain melalui tulisan. Seperti yang telah
diketahui bahwa perkembangan zaman
yang semakin meningkat tentunya akan
membawah perubahan yang juga semakin
meningkat, contohnya pada zaman dulu
orang sangat sulit untuk memperoleh
informasi secara cepat karena belum ada
alat teknologi yang mempermudah
pekerjaan manusia seperti sekarang ini, dan
sebelum adanya teknologi informasi dan
komunikasi, orang biasanya lebih banyak
yang membaca melalui surat kabar dan juga
membaca secara langsung di buku-buku
yang ada, tetapi sekarang ini dengan adanya
teknologi digital yang semakin canggih,
minat baca setiap orang sudah menurun
khususnya pada generasi milenial lebih
memilih untuk mencari hiburan atau pun
informasi di media sosial, karena melalui
teknologi digital manusia dapat
menemukan berbagai macam hal secara
cepat, karena itu pemimpin-pemimpin
dalam dunia pelayanan kristen harus
23 Ruat Diana, “Peran Komunikator Kristen Dalam
Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi Industri
4.0,” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 1 (June 26,
2019): 71,
http://journal.sttjaffrayjakarta.ac.id/index.php/JI/a
rticle/view/3.
mampu untuk berperan dan bertanggung
jawab untuk mengupayakan untuk
menguasai dan juga menggunakan
teknologi, informatika untuk membina,
serta menjadi inspirasi bagi orang lain,
khususnya bagi generasi milenial yang
merupakan kelompok generasi digital yang
kehidupannya bergantung pada media
sosial untuk mencari berbagaimacam hal,
oleh karena media sosial telah menjadi
sarana yang mendominasi kemajuan
teknologi dalam berkomunikasi yang cepat,
membuat generasi milenial juga menjadi
pribadi yang konsumtif karena melalui
teknologi digital mereka bisa mendapatkan
banyak hal, terlebih lagi karakteristik dasar
generasi diera teknologi digital adalah
mudah bosan dan lebih bergantung pada
akses internet yang tidak terbatas. Dan juga
yang perlu diketahui bahwa setiap orang
pada zaman sekarang ini telah memiliki
akun pribadi sosial media sebagai alat
komunikasi dan pusat informasi, bahkan
memiliki minat baca melalui buku-buku
yang sudah menurun karena lebih memilih
membaca melalui smartphone24 . Oleh
karena itu, dalam menghadapi situasi yang
seperti ini maka pemimpin kristen perlu
untuk memiliki pengetahuan dalam hal
24Suhadi Suhadi and Yonatan Alex Arifianto,
“Pemimpin Kristen Sebagai Agen Perubahan Di Era
Milenial,” EDULEAD: Journal of Christian Education
and Leadership 1, no. 2 (December 10, 2020): 129–
147, http://stak-pesat.ac.id/e-
journal/index.php/edulead/article/view/32.
menguasai ilmu teknologi yang terus dorongan bagi banyak orang untuk
mengikuti perkembangan zaman dan terus bertanggung jawab dalam belajar tentang
berperan aktif untuk membawa dampak dunia digital sehingga banyak orang yang
yang baik bagi masyarakat, hal ini dapat memiliki pengetahuan yang tinggi tentang
dilakukan melalui teknologi digital dengan cara kerja media sosial dengan baik.
cara membuat tulisan yang dapat
Pemimpin kristen maupun setiap
menginspirasi banyak orang dan dapat di
orang yang terlibat dalam pelayanan kristen
muat melalui aplikasi-aplikasi yang ada,
harus tetap melakukan edukasi pendekatan
sehingga pelayanan kristen dapat terus
spiritual yaitu firman Tuhan sebagai
memberikan dampak positif yang dapat
pedoman bagi setiap orang dalam
memuliakan nama Tuhan diera teknologi
menghadapi dunia digital yang semakin
digital yang semakin canggih.
meningkat, sehingga setiap orang dapat
Ketiga, teknologi digital dapat mempergunakan media sosial dengan bijak.
dimanfaatkan untuk memberikan edukasi Sesuai dengan firman Tuhan. Dalam Roma
kepada orang lain. Pemberian edukasi ini 12: 2, Eny Suprihatin mengatakan bahwa
dapat dilakukan melalui youtube, dan orang-orang percaya telah diperlengkapi
aplikasi facebook, instagram, dan juga dengan daya tanggap atau akal budi yang
melalui grup watsapp, serta aplikasi- lebih tajam dari sebelumnya, dimana setiap
aplikasi lainnya seperti zoom. Edukasi orang dapat membedakan mana kehendak
tersebut dapat berupa edukasi mengenai Allah, apa yang baik yang berkenan kepada
etika kristen dalam menggunakan media Allah, dan yang sempurna, dan firman ini
sosial sehingga banyak orang yang merupakan pedoman paling dasar
menyadari bahwa ada baik buruknya dalam mengenai etika dalam menggunakan media
menggunakan media sosial, serta sosial atau dalam dunia teknologi digital,
bertanggung jawab untuk tidak membagi bahwa manusia tidak boleh menjadi sama
konten negatif, tidak menyebarkan berita dengan dunia ini, yaitu manusia harus
yang tidak baik (penipuan) dan berbagai mengalami perubahan hidup yang
kejahatan lainnya25 . Para pemimpin kristen memuliakan nama Tuhan, atau mengalami
maupun setiap orang yang terlibat dalam kelahiran baru26 . Perubahan hidup setiap
dunia pelayanan kristen harus memberikan orang dalam menggunakan teknologi

25 Yahya Wijaya, “Kepemimpinan Yesus Sebagai http://ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJV71/article/

Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini,” view/287.
Jurnal Jaffray 16, no. 2 (July 24, 2018): 129, 26 Eny Suprihatin, “Kontekstualisasi Roma 12:2

Dalam Keniscayaan Dunia Digital,” Fidei: Jurnal

digital secara bijak harus didasari oleh
kesadaran diri yang mendalam mengenai
pentingnya memanfaatkan teknologi digital
untuk hal-hal yang positif yang dapat
menginspirasi orang lain.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa digital literasi
merupakan kemampuan dalam memahami
dunia digital serta kemampuan untuk
memanfaatkan teknologi secara efektif dan
efisien, artinya bahwa dalam dunia digital
manusia tidak hanya sebatas mengenal
nama teknologi dan mengetahui cara
mengoperasikannya, bahkan tidak hanya
sekedar memiliki kemampuan dalam
menerima dan memberi informasi, namun
sangat diperlukan kompetensi dalam hal
membuat informasi, memilih aplikasi yang
tepat untuk digunakan. Digital literasi
memang memiliki banyak sekali manfaat
bagi kehidupan manusia, namun disisi lain
digital juga memberikan dampak positif
maupun dampak negatif, maka dari hal
itulah sangat diperlukan pengetahuan yang
tinggi mengenai dunia digital sehingga
setiap orang tidak mudah terpengaruh
dengan hal-hal negatif penggunaan
teknologi, seperti penipuan, ujaran
kebencian, plagiat, dan bentuk-bentuk
kejahatan lainnya yang merugikan orang
Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 1 (June 14,
2021): 117–139, https://www.stt-
lain, maka dari hal itu inilah saatnya para
pemimpin kristen dan setiap orang yang
terlibat dalam pelayanan Kristen harus
memiliki keberanian untuk terus belajar
mengenai dunia digital, sehingga dapat
menolong orang lain untuk memanfaatkan
teknologi digital secara bijak. Dan terus
memanfaatkan digital literasi untuk
melakukan pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
Bayu Adi Laksono. Perihal Literasi
Finansial Dan Digital Keluarga
Pekerja Migran, 2020.
Daniel Ginting, Fahmi, Dian Indrianis
Fitri, Yani Sri Mulyani, and Nining
Ismiyani. Literasi Digital Dalam
Dunia Pendidikan Di Abad Ke-21.
Malang, 2021.
Diana, Ruat. “Peran Komunikator Kristen
Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era
Revolusi Industri 4.0.” Integritas:
Jurnal Teologi 1, no. 1 (June 26,
2019): 66–73.
http://journal.sttjaffrayjakarta.ac.id/in
dex.php/JI/article/view/3.
DR. Feri Sulianta. LITERASI DIGITAL,
RISET, PERKEMBANGANNYA&
PERSPEKTIF SOCIAL STUDIE, n.d.
tawangmangu.ac.id/e-
journal/index.php/fidei/article/view/153.
Dr. Hartono, S.S., M.Hum.
“TRANSFORMASI
PERPUSTAKAAN DALAM
EKOSISTEM DIGITAL Konsep
Dasar, Organisasi Informasi, Dan
Literasi Digitial” (n.d.): 320.
Hadion Wijoyo, Denok Sunarsi, Andrew
Shandy Utama, Dini Haryati, Anita
Ratnasari Rakhmatulloh, Mahdayeni,
Nia Anggraini, Rini Nuraini, Wawat
Srinawati, Sukatin, Iriana Mildawani,
Ade Onny Siagian. TRANSFORMASI
Digital DARI BERBAGAI ASPEK,
2021.
Janner Simarmata, Jay Idoan Sihotang,
Abdul Karim Ramen A purba,
Hazriani, Mayko Edison Koibor
Dudih Gustian, Muhammad Noor
Hasan Siregar Yusra Fadhillah,
Jamaludin. Literasi Digital, 2021.
Mestika Zed. Metode Penelitian
Kepustakaan. jakarta, 2008.
Suhadi, Suhadi, and Yonatan Alex
Arifianto. “Pemimpin Kristen
Sebagai Agen Perubahan Di Era
Milenial.” EDULEAD: Journal of
Christian Education and Leadership
1, no. 2 (December 10, 2020): 129–
147. http://stak-pesat.ac.id/e-
journal/index.php/edulead/article/vie
w/32.
Suherdi, Devri, Syarifah Fadillah Rezky,
Dicky Apdilah, Junus Sinuraya, Andi
Sahputra, Dinur Syahputra, and Dewi
Wahyuni. Peran Literasi Digital
Dimasa Pandemik, n.d.
Suprihatin, Eny. “Kontekstualisasi Roma
12:2 Dalam Keniscayaan Dunia
Digital.” Fidei: Jurnal Teologi
Sistematika dan Praktika 4, no. 1
(June 14, 2021): 117–139.
https://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-
journal/index.php/fidei/article/view/1
53.
Wijaya, Yahya. “Kepemimpinan Yesus
Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan
Gereja Masa Kini.” Jurnal Jaffray 16,
no. 2 (July 24, 2018): 129.
http://ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJ
V71/article/view/287.
Yukaristia. LITERASI : SOLUSI TERBAIK
UNTUK MENGATASI
PROBLEMATIKA SOSIAL DI
INDONESIA, 2019.