Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN KASUS PSIKOTIK I

Rabu, 16 Agustus 2023

SKIZOFRENIA PARANOID (F20.0)


SCHIZOPHRENIA (295.90)
Fahrunnisa
C065222002

Pembimbing:
dr. Hidajah, M.Kes., Sp.K.J

Penasehat Akademik:
Dr. dr. Saidah Syamsuddin, Sp.K.J

PERTEMUAN ILMIAH PPDS BAGIAN PSIKIATRI


FAKULAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
IDENTITAS PASIEN
Tn. M/ 45 tahun/ 18.47.94/ Bugis/ Islam/ Sudah Menikah/ Tamat SMA/ Barru
Pensiunan PT. Freeport Indonesia
Masuk RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-3x pada 02 Agustus 2023, 13.50 WITA, diantar oleh kakak pasien
Keluhan utama MENGAMUK sejak 5 bulan lalu memberat 2 bulan SMRS.

Riwayat psikiatri pasien diperoleh dari catatan medis, autoanamnesis, dan alloanamnesis :

Nama Ny. N Nama Tn. H

Umur 40 tahun Umur 51 tahun

Agama Islam Agama Islam

Suku Bugis Suku Bugis

Hub. dgn Pasien Isteri Hub. dgn Pasien Kakak kandung

Pend. Terakhir Tamat SMA Pend. Terakhir Tamat SMA

Pekerjaan IRT Pekerjaan Petani

Alamat Padasappa Palopo Alamat Barru


Perjalanan Penyakit Akhir
2019 Sept 2022
2018
2015 Awal -Istri kabur dan membawa Masuk RSKD ke 2x,
-Tiba di Makassar dari Papua
anaknya pergi ke Palopo, Gelisah, mudah marah,
Awal perubahan perilaku: 2018 (membawa uang 480jt modal
menetap di rumah orang tua
membangun usaha di kampung) hidup menggelandang, tidak
Saat rapat kerja di kantor - Berperilaku aneh lagi. karena takut dibunuh oleh
-Pasien selalu cemas dan sulit ada saudara yang berani
bersama atasan dan rekan -Jika diajak bicara, isi suaminya.
tidur sehingga berobat di Poli serumah dengan pasien.
kerjanya, tiba-tiba marah, pembicaraan tidak -Selalu mengancam ingin
memukul meja, berteriak Jiwa RS Awal Bross. Saat itu
nyambung membunuh istrinya,
diberi rujukan rawat inap di Menolak minum obat
ingin turun jabatan meminta -Sering bicara sendiri. meyakini istrinya selingkuh
Klinik Jiwa. menganggap obat dari Cina
temannya yang dinaikkan -Kesulitan tidur, dengan Baco Malik, seorang
-Di klinik tersebut ranap & Korea Utara, berbahaya,
jabatannya. cemas akan di-PHK. polisi, tetangga pasien.
selama 10 hari, membaik. merasa ingin diracun orang.

Tengah Sept 2020 02 Agst 2023


2016 2018 2019
Masuk RSKD ke 1x, Masuk RSKD ke 3x,
-Tidak mau bertemu orang lain, -Pasien kembali - Berteriak, memak-maki
mengamuk, membakar -merobek spanduk di
ketakutan. berperilaku aneh. polisi yang diyakininya
meteran listrik rumah, pinggir jalan yang bergambar
-Mengatakan ada yg ingin selingkuh dengan istrinya.
-Memilih pensiun dini, kipas angin & kasur. Presiden Jokowi, orang jahat
menjahatinya, ingin Oleh polisi tsb, pasien saat
dan sepakat dengan Memecahkan TV saat -melempar rumah tetangga
membunuh anak dan istrinya. itu hendak dilaporkan
istrinya menjual rumah muncul berita Jokowi. -merusak barang di rumah
dengan tuduhan
di Papua, pulang pencemaran nama baik -teriak-teriak
-Cuti bekerja di Freeport dan Mengatakan ada yang
namun batal diproses. -bicara sendiri
mengunjungi psikiater di RS kampung untuk berobat ingin membunuhnya. Di
-Istri selalu tidur di kamar -suka mengancam
Papua. dan membuka usaha kasurnya mengalir
anaknya, takut dibunuh. -memukul orang lain
baru di Palopo. darahnya karena telah -mudah emosi
-2 minggu pengobatan, Tiap malam
-Pesangon dan uang ditembak berkali-kali . -mandi jarang
membaik, pasien kembali mengamankan benda
hasil penjualan rumah tajam dalam rumahnya. -makan kurang
masuk bekerja.
(480 juta) -tidur terganggu
Riwayat Penyakit Sebelumnya

TRAUMA INFEKSI KEJANG


TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA`

ALKOHOL NAPZA MEROKOK


TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
Riwayat Prenatal & Pasien lahir normal di rumah, cukup bulan, ditolong dukun. Berat dan panjang
badan lahir tidak diketahui. ASI ± 1,5 tahun. Pada saat bayi, pasien tidak pernah
Perinatal mengalami demam tinggi dan tidak pernah kejang.

Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya. Pertumbuhan dan perkembangan


Riwayat Masa Kanak Awal sesuai dengan anak seusianya dan tidak ditemukan adanya masalah perilaku
yang menonjol.

Pasien tinggal bersama orang tua dan saudara – saudaranya di Barru. Mendapat
kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya. Pasien cukup dekat dengan
Riwayat Masa Kanak ibu dan ayahnya. Pasien mulai bersekolah SD di usia 6 tahun, tidak memiliki
Pertengahan (4-11 thn) prestasi yang menonjol, pasien tidak pernah tinggal kelas.

Pada usia 12 tahun, pasien melanjutkan pendidikan di SMP. Pasien


Riwayat Masa Kanak Akhir
Hingga Remaja (12-18 thn) menyelesaikan sekolahnya tepat waktu. Pasien merupakan pribadi yang
mudah bergaul dan memiliki cukup teman. Setelah tamat SMP melanjutkan
pendidikannya di SMA hingga lulus.
Riwayat Pekerjaan
Setelah lulus SMA pasien merantau, bekerja serabutan di Mamuju lalu ke Toli-Toli, kerja sebagai tukang bangunan kadang mengojek.
Tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Sebelum sakit pasien bekerja di PT. Freeport Papua.

Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah dan memiliki 2 orang anak.

Riwayat Agama
Memeluk agama Islam sejak lahir, mengikuti agama orang tuanya.

Riwayat Psikoseksual
Pasien mengakui pertama kali mimpi basah saat SMP, umur 14 tahun.

Riwayat Militer
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan militer.

Riwayat Pelanggaran Hukum


Pasien tidak pernah terlibat masalah hukum.

Riwayat Aktifitas Sosial


Pribadi yang mudah bergaul dan memiliki cukup teman. Dalam keluarga dikenal royal, senang memberi uang kepada keluarga.
Di tempat kerjanya dulu disenangi atasan karea rajin, tekun, dan bertangggujawab pada pekerjaannya.
Genogram

Keterangan:
Situasi Kehidupan Sekarang

Saat ini pasien tinggal Ketika ingin makan, Isteri dan anak pasien
sendiri di rumahnya. seringkali pasien berjalan tinggal di Palopo, sudah
Saudara tidak ada yang kaki ke rumah-rumah berpisah tempat tinggal
berani menemani pasien saudaranya. Setelah makan kurang lebih 5 tahun
karena sering mengancam, langsung pergi keluyuran terakhir.
memukul, membawa tak tentu arah.
senjata tajam.

9
Pemeriksaan Fisik & Neurologi
STATUS INTERNUS STATUS NEUROLOGIS
● Kesadaran : Compos Mentis • Kaku kuduk (-)

● Tekanan Darah : 110/ 70 mmHg • Kernig’s sign (-)

● Nadi : 80 kali/menit • Pupil bulat dan isokor 2.5mm / 2.5mm

● Pernapasan : 20 kali /menit • Refleks cahaya (+) / (+)

● Suhu Tubuh : 36,5º celcius • Fungsi motorik dan sensorik keempat

● Konjungtiva : tidak anemis ekstremitas dalam batas normal.

● Sklera : tidak ikterik • Tidak ditemukan refleks patologis

● Jantung, paru-paru dan abdomen


: dalam batas normal.
● Ekstremitas atas dan bawah :
tidak ada kelainan
Pemeriksaan
Status Mental
Rabu, 02 Agustus 2023 di Bangsal Nyiur
KONDISI UMUM
Seorang laki-laki usia 45 tahun, wajah tampak lebih tua dari usia, tampak rambut hitam agak
panjang, memakai songkok hitam, pasien berkumis panjang tampak tidak terawat. Pasien
mengenakan baju kaos berkerah, bermotif garis-garis putih. Warna baju orange-coklat
berlengan pendek dan celana panjang olahraga warna coklat. Tampak banyak tulisan spidol di
Penampilan baju pasien yang dikatakan ditulis oleh pasien: RMMCI Istanahku (pasien mengatakan
kepanjangan dari RMMCI: Raja Muhammad Mirwan Capo Indonesia) punya banyak istana, ada
juga tulisan Capo 17 (saat ditanya apa itu Capo 17, pasien mengatakan Capo nama
panggilannya oleh teman-teman pasien dan 17 tanggal lahir pasien), juga ada tulisan Barru
Indonesia dan tulisan bidadari. Perawakan sedang, perawatan diri kesan kurang.

Kualitas : Berubah Kuantitas : Compos Mentis, GCS15 (E4M6V5)


Kesadaran

Aktivitas Psikomotor Cukup tenang saat dilakukan wawancara

Pembicaraan Spontan, lancar, intonasi biasa

Sikap terhadap
Cukup kooperatif
pemeriksa

12
1) Keadaan afektif 2) Fungsi Intelektual
● Mood : Sulit dinilai ▪ Taraf Pendidikan : pengetahuan umum
● Afek : Terbatas pasien sesuai dengan tingkat pendidikannya

● Keserasian : Tidak serasi ▪ Orientasi


● Empati : Tidak dapat dirabarasakan - Waktu : Baik
- Tempat : Baik
- Orang : Baik
▪ Konsentrasi & Perhatian :
Terganggu ▪ Daya Ingat
- Jangka Panjang : Baik
▪ Pikiran Abstrak : Terganggu
- Jangka Sedang : Baik
▪ Bakat Kreatif : Tidak Ada
- Jangka Pendek : Terganggu
▪ Kemampuan menolong diri
- Jangka segera : Terganggu
sendiri : Cukup, pasien mampu
merawat diri dan makan secara
mandiri.
Gangguan Persepsi
1) Halusinasi

Halusinasi auditorik (+) : persepsi pasien mendengar suara anak dan Lato’
Ajinya dari surga, mengatakan kamu harus tamat 30 Juz karena sudah
diberikan mukjizat Al-Quran untuk melindungi diri, ada niat agama lain ingin
membunuh anaknya.

2) Ilusi : tidak ada


3) Depersonalisasi : tidak ada
4) Derealisasi : tidak ada
Proses Berpikir
1. Produktivitas : cukup
2. Kontinuitas : kadang irrelevan, sirkumtansial, asosiasi longgar
3. Hendaya berbahasa : tidak ada
4. Isi Pikiran, terdapat gangguan isi pikiran berupa :
▪ Waham Persekutorik:
Pasien meyakini ada yang ingin mencelakai dirinya, ingin membunuh istri dan anak-anaknya.
▪ Ide Persekutorik:
Pasien mengatakan sudah terlalu lama diracun, ditembak, sering di-samurai, dipotong-potong
badannya, diserang benda tajam oleh 32 negara.
Pasien mengatakan telinganya dipenuhi air, pengaruh dari tembakan negara yang membenci
Indonesia (Eropa dan Timur Tengah). Dan fotonya direndam oleh mereka untuk melenyapkan pasien.
▪ Waham cemburu
Pasien meyakini istrinya selingkuh dengan polisi yang bernama Baco Koli/ Baco Malik, nama
panggilan pasien ke polisi itu.
Pasien mengatakan teman kerjanya iri kepadanya saat diangkat 6-G Pengelasan dan disekolahkan SHL
oleh Perusahaan Freeport yang kerjasama dengan Filipina.
Pasien mengatakan orang-orang cemburu kepadanya karena dirinya calon presiden.
Isi Pikiran, terdapat gangguan isi pikiran berupa :

▪ Waham Kebesaran
Pasien meyakini dirinya calon presiden, orang kaya, memiliki istana di seluruh provinsi di Indonesia.

▪ Waham Bizzare
Pasien meyakini dirinya memiliki bidadari yang tinggal bersama di rumahnya, memiliki sumur Bujung
Ana’ Dara yang dibuat Allah dalam rumahnya yaitu tempat mandinya para bidadari dari kayangan.
Bidadari-bidadari itu masuk ke tubuhnya untuk mendinginkannya karena dalam tubuhnya ada banyak
listrik dan matahari.
Burung Merak dan Penjaga Kabbah masuk ke dalam tubuhnya, memeluk matahari yang paling dalam
di tubuhnya agar tidak panas.
Dirinya pernah menjadi robot bernama Uramium dan bisa terbang-terbang karena terlalu lama menjadi
welder.
Pengendalian Impuls
Selama wawancara pengendalian impuls cukup baik.

Daya Nilai dan Tilikan


1. Norma Sosial : Terganggu
2. Uji daya nilai : Terganggu
3. Penilaian Realitas : Terganggu
4. Tilikan : Pasien tidak merasa dirinya sakit (Tilikan 1)

Taraf Dapat Dipercaya


Dapat dipercaya

Pemeriksaan penunjang
Skor PANSS: 88 (Gejala Positif 25, Gejala Negatif 21, Psikopatologi Umum 42)
Ikhtisar Penemuan Bermakna

- Pasien laki-laki usia 45 tahun masuk RSKD Dadi untuk ketiga kalinya.
- Keluhan utama mengamuk, dialami sejak 5 bulan lalu dan memberat sejak 2 bulan terakhir SMRS.
- Merusak barang-barang di rumah, melempar barang-barang yang ada di dekatnya, dan teriak-teriak.
- Sering berbicara sendiri, berbicara kasar, memaki-maki tetangga. Bila diajak bicara, jawabannya tidak
nyambung dan pembicaraannya aneh.
- Sering keluyuran keluar rumah, tidak pulang berhari-hari.
- Pendidikan terakhir SMA.
- Kesadaran pasien compos mentis, kualitas berubah, psikomotor cukup tenang, pembicaraan spontan, dan
sikap cukup kooperatif terhadap pemeriksa.
- Mood sulit dinilai, afek terbatas, keserasian tidak serasi, empati tidak dapat dirabarasakan.
- Taraf pendidikan sesuai, orientasi (waktu, tempat, dan orang) baik, daya ingat jangka panjang dan
sedang baik, jangka pendek dan segera terganggu, konsentrasi dan perhatian terganggu, pikiran abstrak
terganggu, bakat kreatif tidak ada, dan cukup mampu menolong diri sendiri.
- Ditemukan adanya gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik yaitu pasien mendengar suara anak
dan Lato’ Ajinya dari surga, mengatakan kamu harus tamat 30 Juz karena sudah diberikan mukjizat Al-
Quran untuk melindungi diri, ada niat agama lain ingin membunuh anaknya. Ilusi, depersonalisasi, dan
derealisasi tidak ada.
- Ditemukan adanya gangguan isi pikir yaitu adanya waham dan ide-ide persekutorik, waham kebesaran,
waham bizzare, waham cemburu. Produktivitas cukup, kontinuitas kadang irrelevan, sirkumtansial,
asosiasi longgar. Tidak ada hendaya berbahasa.
- Pengendalian impuls cukup baik. Namun norma sosial, uji daya nilai, dan penilaian realitas terganggu.
- Pasien tidak merasa dirinya sakit (Tilikan 1).
Ikhtisar Penemuan Bermakna Status Mental
• Kesadaran berubah
• Pembicaraan : spontan, lancar, intonasi biasa
• Sikap terhadap pemeriksa : cukup kooperatif
• Mood : sulit dinilai
• Afek : Terbatas
• Orientasi : Waktu, tempat baik, orang (baik)
• Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik
• Proses pikir : produktivitas cukup, kontinuitas (kadang irrelevan, sirkumtansial, asosiasi longgar),
gangguan isi pikir berupa waham dan ide persekutorik, waham kebesaran, waham cemburu, waham bizzare.
• Pengendalian impuls cukup baik
• Daya nilai, penilaian realitas : terganggu
• Tilikan : 1
• Pem. Fisis Internus & Neurologis : Dalam batas normal
• PANSS 88
PEMERIKSAAN PENUNJANG PSIKOMETRI
Rabu, 02/08/2023
PANSS = 88

GEJALA POSITIF GEJALA NEGATIF PSIKOPATOLOGI


UMUM
25 21 42
Formulasi Diagnostik
Gejala klinis : MENGAMUK Ditemukan hendaya berat Pemeriksaan status internus dan
-merobek spanduk di dalam menilai realita neurologis tidak ditemukan
pinggir jalan yang bergambar • Gangguan persepsi adanya kelainan, sehingga
Presiden Jokowi, orang jahat • Gangguan isi pikir kemungkinan adanya gangguan
-melempar rumah tetangga mental organik dapat
-merusak barang di rumah disingkirkan.
-teriak-teriak
-bicara sendiri
-suka mengancam
-memukul orang lain
-mudah emosi
-mandi jarang
-makan kurang
-tidur terganggu
Distress (pasien, keluarga,
masyarakat sekitar)
+ Disabilitas (fungsi psikososial,
pekerjaan, penggunaan waktu
senggang)

Gangguan Jiwa Gangguan Jiwa Gangguan Jiwa Psikotik Non


Psikotik Organik
Formulasi Diagnostik
Terdapat:
Halusinasi auditorik,
Waham dan ide persekutorik,
Waham cemburu Pada pasien ini ditemukan adanya
Waham kebesaran, halusinasi auditorik, waham dan ide
Waham bizzare presekutorik yang menonjol.
Dengan perlangsungan gejala lebih dari 1 bulan.

Skizofrenia (F20) Skizofrenia Paranoid


Schizophrenia (295.90) (F20.0)
DIAGNOSA MULTIAKSIAL

Aksis 1 Aksis 2 Aksis 3 Aksis 4 Aksis 5

Data yang didapatkan


belum dapat
GAF Scale saat ini :
Skizofrenia Paranoid mengarahkan pada Tidak ada Stressor
ciri kepribadian 50-41
(F20.0) tertentu. Diagnosis Psikososial Gejala berat,
Masalah pekerjaan disabilitas berat
Schizophrenia (295.90) dan ekonomi

24
DAFTAR MASALAH

Organobiologik Psikologik Sosiologik


Tidak ditemukan kelainan Ditemukan adanya hendaya berat Ditemukan adanya
fisik yang bermakna, dalam menilai realitas berupa adanya: hendaya dalam bidang
tetapi karena terdapat - halusinasi auditorik, sosial dan penggunaan
ketidakseimbangan - ide persekutorik, waktu senggang sehingga
neurotransmitter maka - waham persekutorik, perlu dilakukan
pasien memerlukan - waham kebesaran, dan sosioterapi.
psikofarmakoterapi. - waham bizzare yang
menimbulkan gejala psikis
sehingga pasien memerlukan
psikoterapi.
PROGNOSIS

Quo ad functionam : Quo ad sanationam :


Quo ad Vitam : Bonam
Dubia ad bonam Dubia ad malam

26
Rencana Terapi Psikoterapi Suportif Psikoterapi Sosioterapi
▪ Memberikan dukungan kepada Memberikan penjelasan kepada
pasien untuk dapat membantu orang-orang terdekat pasien
Psikofarmakoterapi
R/ Risperidone 2 mg, 1 tablet / pasien dalam memahami dan sehingga bisa menerima keadaan
12 jam /oral menghadapi penyakitnya. pasien dan memberikan dukungan
Clozapine 25 mg/1 tablet/ 24 ▪ Memberi penjelasan dan moral serta menciptakan
jam/oral malam
(Bila pasien sulit tidur) pengertian mengenai lingkungan yang kondusif untuk
penyakitnya, manfaat membantu proses penyembuhan
pengobatan, cara pengobatan, dan keteraturan pengobatan.
efek samping yang mungkin
timbul selama pengobatan, serta
memotivasi pasien supaya mau
minum obat secara teratur.
FOLLOW UP I
Sabtu, 05 Agustus 2023 pukul 16.12 WITA
S:
Seorang laki-laki, wajah kesan lebih tua dari usia (45 tahun), postur tubuh sedang, kulit sawo matang, memakai baju kaos
merah lengan pendek bersablon tulisan Makassar, perawatan diri kesan cukup. Rambut dan kumis sudah tercukur pendek.
Pasien tidur baik, makan kurang, dan menolak minum obat. Pasien mengatakan kurang makan, mual dan muntah karena ada
obat yang ditaruh ke makanannya.
O:
Kontak mata ada, Verbal ada
Psikomotor : Cukup tenang
Verbalisasi : Spontan, lancar, intonasi biasa

Afek : Terbatas

Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik (mendengar suara anak dan Lato’ Ajinya di surga, menyuruh pasien
tamat 30 Juz Al-Quran sebagai mukjizat untuk melindungi dirinya, ada niat agama lain untuk membunuh anaknya).

Arus Pikir : Kadang irrelevan, Sirkumtansial, Asosiasi longgar


Gangguan isi pikir :
▪ Waham Persekutorik
Pasien meyakini ada yang ingin mencelakai dirinya, ingin membunuh istri dan anak-anaknya.
▪ Ide Persekutorik
Pasien mengatakan sudah terlalu lama diracun, ditembak, sering di-samurai, dipotong-potong badannya, diserang benda
tajam oleh 32 negara.
Pasien mengatakan telinganya dipenuhi air, pengaruh dari tembakan negara yang membenci Indonesia (Eropa dan Timur
Tengah). Dan fotonya direndam oleh mereka untuk melenyapkan pasien.
▪ Waham cemburu
Pasien meyakini istrinya selingkuh dengan polisi yang bernama Baco Koli/ Baco Malik, nama panggilan pasien ke polisi
itu.
Pasien mengatakan teman kerjanya iri kepadanya saat diangkat 6-G Pengelasan dan disekolahkan SHL oleh Perusahaan
Freeport yang kerjasama dengan Filipina.
Pasien mengatakan orang cemburu kepadanya karena dirinya calon presiden.
▪ Waham Kebesaran
Pasien meyakini dirinya calon presiden, orang kaya, memiliki istana di seluruh provinsi di Indonesia.

▪ Waham Bizzare

Pasien meyakini dirinya memiliki bidadari di rumahnya yang tinggal bersamanya, memiliki sumur
Bujung Ana’ Dara yang dibuat Allah dalam rumahnya yaitu tempat mandinya para bidadari dari
kayangan.

Bidadari-bidadari itu masuk ke tubuhnya untuk mendinginkannya karena dalam tubuhnya ada banyak
listrik dan matahari.

Skor PANSS: 72 (Gejala Positif 16, Negatif 16, Psikopatologi Umum 36 )

A: Skizofrenia Paranoid (F20.0)

R/ Risperidone 2 mg, 1tab / 12 jam / oral

Clozapine 25mg, 1tab / 24jam / oral


FOLLOW UP II
Sabtu, 12 Agustus 2023 pukul 13.30 WITA

S:
Seorang laki-laki, wajah kesan lebih tua dari usia (45 tahun), postur tubuh sedang, kulit sawo matang, memakai baju kaos
hitam lengan pendek, celana kain panjang coklat. Perawatan diri kesan cukup. Pasien tidur baik, makan baik, mau
minum obat.
O:
Kontak mata ada, verbal ada
Psikomotor : Tenang
Verbalisasi : Spontan, lancar, intonasi biasa
Afek : Terbatas
Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik (mendengar suara anak dan Lato’ Ajinya dari surga, menanyakan kabar
pasien, ‘Bagaimana kabarmu Mirwan?”)
Arus Pikir : Kadang irrelevan, sirkumtansial, asosiasi longgar
Gangguan isi pikir :

Preokupasi (berulang-ulang pasien mengatakan memiliki uang ratusan juta yang tidak diberikan Freeport kepadanya
karena direkayasa oleh Cina dan Korea Utara).
Ide persekutorik (Jokowi orang jahat mau membentuk 6-G, 6 agama, yang akan menghancurkan Indonesia, ingin
membunuh anaknya).
▪ Ide Kebesaran (Pasien mengatakan memiliki istana di Barru, di Pangkep, di Gowa, di Maros, semua kabupaten ada
di Sulawesi Selatan bahkan ada di seluruh provinsi Indonesia).
▪ Idea of Influence (Ayam Jantan di Panincong berbicara padanya menyuruhnya selalu mengucapkan biriselleng,
salam, ketika mau masuk ke istananya).

▪ Waham Bizzare

Pasien meyakini memiliki bidadari tinggal bersama di rumahnya, memiliki sumur Bujung Ana’ Dara yang dibuat Allah
dalam rumahnya yaitu tempat mandinya para bidadari dari kayangan.

Bidadari-bidadari itu masuk ke tubuhnya untuk mendinginkannya karena dalam tubuhnya ada listrik dan matahari.
Bidadari Lenceng dari Cina, Bidadari Elizabeth dari Amerika, dan Bidadari Arsen dari Inggris.

Pasien meyakini memiliki ratusan anak dari bidadarinya itu, semua anaknya tinggal di surga.

Skor PANSS: 64 (Gejala Positif 14, Negatif 14, Psikopatologi Umum 36 )

A: Skizofrenia Paranoid (F20.0)

R/ Risperidone 2 mg, 1tab / 12 jam / oral

Clozapine 25mg, 1tab / 24jam / oral


FOLLOW UP III
Senin, 14 Agustus 2023 pukul 10.20 WITA
S:
Seorang laki-laki, wajah kesan lebih tua dari usia (45 tahun), postur tubuh sedang, kulit sawo matang, memakai baju
kaos biru lengan pendek, celana kain panjang coklat. Perawatan diri kesan cukup. Pasien tidur baik, makan baik, mau
minum obat.
O:
Kontak mata ada, verbal ada
Psikomotor : Tenang
Verbalisasi : Spontan, lancar, intonasi biasa
Afek : Terbatas
Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik (mendengar suara kedua anaknya di surga dari surga, Alvia Zahra
Mirwan dan Aisyah Syafa Mirwan)
Arus Pikir : Kadang irrelevan, sirkumtansial, asosiasi longgar
Gangguan isi pikir :
Preokupasi (ingin pulang Padassappa, mau mengikuti lomba 17 Agustus).
Ide persekutorik (kasurnya ditanamkan samurai sehingga menusuk-nusuk badannya saat tidur, darahnya mengalir ke Bujung
Ana’ Dara).
Waham Bizzare (tinggal bersama bidadari, masuk di tubuhnya untuk mendinginkannya. Ada matahari dan banyak listrik dalam
tubunya, panas dalam lubuk hati paling dalam).
Skor PANSS: 62 (Gejala Positif 14, Negatif 12, Psikopatologi Umum 36 ) R/ Risperidone 2 mg, 1tab / 12 jam / oral
A: Skizofrenia Paranoid (F20.0) Clozapine 25mg, 1tab / 24jam / oral
DISKUSI SKIZOFRENIA
Kriteria 1 Gejala (PPDGJ III)
1. Thought echo, thought insertion or withdrawal, thought broadcasting
2. Delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusion of perception.
3. Halusinasi auditorik (suara halusinasi yang berkomentar secara terus- menerus
terhadap perilaku pasien, mendiskusikan perihal pasien di antara mereka, jenis
suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh)
4. Waham-waham menetap jenis lain yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar
dan sesuatu yang mustahil

SKIZOFRENIA
PARANOID (PPDGJ III)
1. Halusinasi dan/atau waham harus menonjol.
2. Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion
ofcontrol), dipengaruhi (delusion of influence), atau “passivity” (delusion of
passivity), dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling
khas.
3. Gangguan afektif, dorongan kehendak, dan pembicaraan, serta gejala katatonik
secara relatif tidak nyata/tidak menonjol.
DISKUSI
Risperidone

▪ Risperidone merupakan antagonis kuat terhadap reseptor dopamine D2 dan


reseptor 5- HT2A. Risperidone juga memiliki afinitas tinggi terhadap reseptor
alfa 1, alfa 2 adrenergic, sehingga baik mengatasi gejala positif dan negatif serta
tidak menyebabkan gangguan pada fungsi kognitif.
▪ Dosis optimal (dosis terapi) adalah 2-4 mg/hari.
▪ Efek samping ekstrapiramidal Risperidone lebih rendah bila dibandingkan
dengan haloperidol.
▪ Aktivitas melawan simptom negatif dikaitkan dengan aktivitasnya terhadap
5HT2 yang juga tinggi.

Clozapine

Pemberian Clozapine 25mg per 24 jam di malam hari bertujuan sebagai sedative
kepada pasien, bukan sebagai terapi.
TERIMA KASIH
Mohon arahan dan
bimbingannya dokter.

Anda mungkin juga menyukai