Anda di halaman 1dari 10

Sari Roti

⊹ ☾ ⋆♡⋆ ☾ ⊹

Daftar isi:
Kata pengantar………………………..1
Bab 1 :
• Latar belakang…………………………………2
• Tujuan…………………………………………..3
• Manfaat…………………………………………3

Bab 2 :
• Isi………………………………………………...6

Bab 3 :
• Kesimpulan……………………………………..10
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil'alamiin, allahumma shalli'ala sayyidina Muhammad
wa'ala Ali sayyidina Muhammad. Segala puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, atas segala Rahmat dan karunia-nya sehingga terbuatlah buku ini
oleh siswa dan siswi kelas 8B yang insyaallah bermanfaat bagi kita
semua. Shalawat serta salam tak lupa kita junjung kepada Baginda nabi
Muhammad Shalallahu 'alahi wasallam, beserta para pengikutnya
hingga akhir zaman. Sebelumnya, kami terlebih dahulu ingin
berterimakasih kepada semua guru guru SMP LTI IGM yang
berpartisipasi atas bimbingannya, hingga bisa berkunjung ke Sari Roti.
Kami ucapkan juga terima kasih kepada Miss sevti sebagai guru mata
Pelajaran IPS karena sudah memberikan kami banyak waktu untuk
membuat buku singkat Sari Roti ini. Semoga, dengan adanya buku ini
dapat memberikan ilmu pengetahuan dan manfaat bagi kita semua,
termasuklah yang membaca maupun yang membuat.
BAB 1
A. Latar Belakang
Siapa yang tidak tau dengan merek roti paling populer di Indonesia?
Siapa lagi kalau bukan "Sari Roti". Roti merek Sari Roti ini sangat
familiar, sering dijumpai di sekitar kita. Mulai dari warung eceran,
pedagang keliling, minimarket, sampai ke supermarket. Para pedagang
berinisiatif untuk menjual produk ini karena mengetahui memiliki kualitas
yang diatas rata-rata dan rasanya yang sangat enak, sehingga roti itu
selalu masuk ke daftar menu sarapan rata-rata masyarakat Indonesia.
Dengan kreativitas masyarakat Indonesia, ada yang suka membuat roti
ini menjadi kue, menjadi sandwich, menjadi roti eskrim, ataupun menjadi
roti bakar. Tapi dibalik kepopuleran merek Sari roti itu, bagaimana
asal mula Sari Roti?

Pabrik Sari Roti atau PT Nippon Indosari Corpindo TBK berdiri pada
bulan Maret tahun 1995 di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik Sari Roti
Beroperasi secara komersial pertama kali pada tahun 1996, dan
memperkenalkan produk "Sari Roti" kepada keluarga Indonesia. Logo
Sari Roti sempat berubah ubah dari awal berdiri sampai dengan
sekarang. Roti Sari Roti awalnya terinspirasi dari roti Jepang yang
ditemukan oleh orang Singapura. Sekarang sahamnya sudah dipegang
oleh pemilik Indomaret bernama Pak Salim. Logo sari roti sempat
berubah sebanyak 5 kali, yaitu pada tahun 1995, kemudian tahun 1999,
lalu 2005, 2012, dan logo 2016 lah yang dipakai oleh Sari Roti hingga
sekarang. Logo Sari Roti tidak dibuat sembarangan, namun ia memiliki
makna tersendiri. Pada logo Sari Roti didominasi oleh warna biru. Warna
biru melambangkan kualitas produk yang dapat diandalkan dan dapat
dipercaya. Selain itu terdapat juga warna kuning layaknya cahaya
matahari yang melambangkan keceriaan.
Pabrik Sari roti memproduksi produknya dengan teknologi terbaik dan
modern serta mengedepankan prinsip 3H yakni, Halal, Hygienic, dan
Healthy.Target penjualan produk Sari Roti pertahun adalah 1 Triliun.
Terdapat kira kira 13 pabrik Sari Roti di negara Indonesia. Yaitu ada di :
Medan, Cikarang, Purwakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Batam,
Cibitung, Cikande, Gresik, Pasuruan, Semarang, Makkasar, dan di kota
kita Palembang.

Untuk pabrik yang kami kunjungi sendiri berada di kota Palembang, di


daerah banyuasin. Kami disambut dengan beberapa pekerja disana dan
satu orang yang akan membimbing kami semua untuk mengetahui
tentang pabrik Sari Roti. Kami melihat ada beberapa truk yang siap
mengangkut box Sari Roti bertuliskan nama daerah yang akan dikirim.
Contohnya CKR singkatan dari Cikarang

B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan buku kegiatan kunjungan edukatif ke
Sari Roti ini salah satunya adalah untuk memenuhi tugas dari guru mata
pelajaran IPS, Miss sevti. Selain itu juga bertujuan untuk menyelidiki
sejarah dan perkembangan roti Sari Roti, serta memberikan
pemahaman lebih tentang kontribusi Sari Roti dalam pasar roti nasional.
Mulai dari asal-usul berdirinya Sari Roti, pergantian logo Sari Roti,
Proses pembuatan, pemegang perusahaan Sari Roti, dan pencapaian
yang telah berhasil diraih oleh Sari Roti, dan lain-lain.

C. Manfaat
Manfaat yang kami peroleh setelah berkunjung dan membuat buku ini
adalah menambah pengalaman kami semua, siswa-siswi SMP LTI IGM
kelas 8 dalam berbagai pengetahuan di pabrik Sari Roti. Siswa-siswi
juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan Sari Roti dan
membuktikan prinsip 3H yang didepankan oleh Sari Roti serta
menyirnakan rasa penasaran konsumen terkait bagaimana proses
pembuatan produk Sari Roti.
Manfaat lain yang bisa kita dapatkan berupa memperluas pengetahuan
siswa- siswi dalam lingkungan dunia kerja, mendorong siswa-siswi untuk
mempunyai minat bekerja diperusahan dan sebagai pengusaha,
memberikan Informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahan,
dan mendorong siswa-siswi agar mempunyai rasa kedisiplinan dan
bertanggungjawab. Selain itu, kami juga jadi belajar dan berlatih
bagaimana dasar untuk membuat sebuah makalah yang baik dan benar
dalam menyusun rangkaian kata per kata untuk keperluan di masa yang
akan datang nantinya.

Tidak hanya itu, pengalaman ini juga dapat memberikan wawasan


tentang pentingnya kerja tim dan kolaborasi dalam mencapai tujuan
bersama. Dalam lingkungan pabrik, siswa-siswi dapat melihat
bagaimana setiap individu dalam tim bekerja sama untuk menciptakan
produk yang berkualitas. Hal ini akan membantu mereka memahami
bahwa kesuksesan tidak selalu dicapai secara individu, tetapi melalui
kerja sama tim yang solid.

Selain manfaat langsung dalam konteks pendidikan dan karier,


kunjungan ke pabrik Sari Roti juga dapat memberikan inspirasi bagi
siswa-siswi untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru.
Melihat proses produksi dan teknologi yang digunakan dapat memicu
ide-ide kreatif mereka, baik dalam hal pengembangan produk maupun
dalam memperbaiki proses produksi yang sudah ada.

Tidak ketinggalan, kunjungan ini juga dapat menjadi sarana untuk


meningkatkan apresiasi terhadap proses pembuatan makanan dan
pentingnya standar kebersihan dan keamanan pangan. Dengan melihat
langsung proses pembuatan roti, siswa-siswi dapat memahami
pentingnya kontrol kualitas dan kebersihan dalam industri makanan.
Bab 2
A. Isi

Sari Roti berkembang cukup pesat sejak berdiri pertama kali. Berawal
dari inspirasi yang kemudian beranjak menjadi konspirasi, membuat Sari
Roti mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pada akhirnya, Sari Roti
berhasil membuat 13 pabrik yang tersebar di berbagai penjuru
Indonesia, serta menjadi merek roti paling terkenal se-Indonesia baik
dari segi rasanya, segi variannya, segi kebersihannya, ataupun segi
kepopuleran yang mengingatkan kita dengan suara "telolet" oleh
pedagang keliling Sari Roti. Namun, disetiap gigitan lembut dan manis
yang kita rasakan, bagaimana Sari Roti dapat memproduksi sebuah roti
yang bisa terbilang sangat bagus? Bagaimana proses pembuatan
rotinya? Pada bab kali ini, kita akan menggali informasi
mengenai hal itu.

1). Proses pembuatan roti


Sebelum memasuki ruangan produksi, para pegawai diwajibkan untuk
mencuci tangan terlebih dahulu. Karena kebersihan disana dijaga ketat,
dilakukan 3 pengecekan untuk kelangsungan pembuatan roti tersebut,
yaitu cek pegawai yang akan memproduksi roti, cek bahan baku untuk
disesuaikan takarannya, dan cek bangunan. Setiap pegawai diwajibkan
untuk memakai baju khusus dan di ruangan tertutup. Hanya produsen
lah yang diperbolehkan memasuki ruangan demi menjaga kebersihan
serta kualitas produk. Setiap proses pembuatan roti menggunakan
mesin impor canggih dari China, serta selalu dijaga kebersihannya.
Rata-rata, produksi roti disana akan memakan waktu sekitar 8 jam.
Setelah pengecekan selesai, barulah roti akan siap diproduksi.
2). Sponge mixing (pengadukan pertama)
Tahap pertama dalam proses pembuatan roti adalah mencampur 3
bahan baku dan diaduk hingga rata. Bahan baku tersebut adalah terigu,
air, dan ragi.

3). Fermentation
Jika adonannya sudah tercampur, adonan akan memasuki tahap
selanjutnya yaitu dikembangkan dalam ruang fermentasi pertama.
Fermentasi ini bertujuan agar adonan tadi memiliki tekstur dan aroma
yang istimewa. Proses fermentasi ini berlangsung selama 3-4 jam di
ruangan yang suhu dan kelembabannya sudah diatur.

4). Dough mixing (pengadukan kedua)


Proses selanjutnya yaitu dough mixing. Dalam proses ini adonan akan
dicampur dengan gula dan margarin, kemudian diaduk kembali hingga
merata dan menghasilkan aroma yang lezat.

5). Dividing
Setelah melalui proses dough mixing, adonan akan memasuki tahap
selanjutnya yaitu dividing. Adonan akan dipotong/dibagi sesuai standar
berat roti yang sudah ditentukan.

6). Rounding (pembulatan adonan)


Selanjutnya roti yang sudah dipotong sesuai takarannya akan melalui
proses rounding atau pembulatan adonan. Pastinya setiap proses ini
dilakukan secara higienis serta menggunakan peralatan mekanis.
7). Pressing (pemipihan adonan)
Pressing atau pemipihan adonan bertujuan untuk menghilangkan gas
yang ada di dalam adonan roti agar pori pori roti yang dihasilkan lebih
halus dan seragam.

8). Panning
Kemudian adonan roti akan ditempatkan ke dalam cetakan/loyang untuk
diproses dalam proses selanjutnya yaitu final fermentation.

9). Final fermentation


Roti yang sudah di masukkan ke dalam cetakan akan difermentasi
kembali selama 1 jam dengan suhu yang terkontrol, sehingga adonan
roti mengembang secara sempurna dan menghasilkan adonan roti yang
siap dipanggang.

10). Baking (Pemanggangan)


Tibalah adonan di proses terakhir, yaitu baking atau pemanggangan.
Roti yang sudah difermentasi akan dipanggang selama 10-30 menit
pada oven raksasa. Roti ini akan berjalan sepanjang 12 meter di atas
conveyor. Lalu saat roti sudah matang, roti akan diperiksa secara ketat
untuk memilah roti yang akan dijual. Jika ada roti yang tidak sesuai
takaran, roti akan diberikan kepada pegawai sebagai bonus.

11). Cooling (pendinginan)


Roti yang akan dijual akan melalui proses cooling atau pendinginan di
cooling tower untuk menguatkan kandungan air dari dalam roti. Proses
ini bertujuan agar saat roti di packing, Roti tidak berembun dan tidak
cepat berjamur.
12). Packaging
Setelah roti sudah selesai dibuat, roti akan dimasukkan ke dalam
kemasan. Setiap kemasan dicantumkan kode produksi dan tanggal
kadaluwarsa. Hal ini untuk memudahkan konsumen memilih roti dengan
kualitas terbaik.

13). Pengecekan terakhir


Demi menjaga keamanan produk, setiap roti yang sudah di kemas akan
melalui metal detector atau alat pendeteksi logam. Jika ada logam yang
bercampur dengan roti, Maka metal detector akan berbunyi dan roti itu
akan otomatis dibuang. Upaya ini mencegah kerugian ataupun protes
dari para konsumen sehingga Sari Roti terus berkembang dan konsisten
menerima pembelian dari setiap daerah.

Roti pun siap didistribusikan. Beberapa varian roti akan disusun dan
dimasukkan ke dalam box bertuliskan singkatan nama daerah yang
akan dikirim, seperti pada Bab 1 tadi. Jika truk mendistribusikan ke luar
kota, maka pengiriman akan dilakukan sekitar jam 3 pagi. Tapi jika truk
mendistribusikan di dalam kota, biasanya pengiriman akan dilakukan
saat menjelang siang.

Roti Sari Roti ini berhasil memikat para pelanggan sampai dikenal oleh
beberapa negara. Sari Roti Banyak mendapat berbagai pengakuan dan
penghargaan yang diberikan kepada konsumen dan industri selama ini.
Penghargaan yang diperoleh berupa "Top Brand Award 2023 ", "Top 50
Mid Capitalization Public Listed Company", "Indeks Tempo IDN Financial
52 - High Dividend High Growth", "The Best Stellar Workplace Award for
Large Employer 2022" dan masih banyak lagi. Sari Roti sempat
memanfaatkan hal itu dengan menempelkan logo "Top brand" pada
beberapa kemasan roti. Hal ini dilakukan supaya meyakinkan para
pembeli bahwa produk Sari Roti adalah produk terbaik. Walaupun
begitu, masih ada bahan alergen dalam Sari Roti, yaitu
telur, susu, kacang.
Bab 3
A. Kesimpulan

Pabrik Sari Roti, didirikan pada Maret 1995 di Cikarang, Jawa Barat,
telah tumbuh menjadi perusahaan besar yang memproduksi roti
berkualitas, serta menjalankan prinsip 3H: Halal, Hygienic, dan Healthy.
Sari roti memiliki 13 pabrik di Indonesia, yaitu ada di Medan, Cikarang,
Purwakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Cibitung, Cikande,
Gresik, Pasuruan, Semarang, Makkasar, dan di kota kita Palembang.
Logo Sari Roti telah mengalami beberapa perubahan yang memberikan
makna kualitas dan keceriaan. Dengan target penjualan 1 triliun per
tahun, pabrik sari roti melakukan berbagai strategi marketing sehingga
berhasil mendapat banyak penghargaan sebagai produk yang
berkualitas tinggi. Sari roti juga menunjukkan efisiensi distribusi melalui
truk yang siap mengirimkan produk ke berbagai daerah.

Anda mungkin juga menyukai