Makalah Sak Materi 7
Makalah Sak Materi 7
LAPORAN MAKALAH
Dosen Pengampu :
O.K. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak., CA.
OLEH :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas laporan makalah mata kuliah Analisis Standar Akuntansi Keuangan
dengan judul ”Penyajian Pengungkapan Investasi Dalam Entitas Lain dan Pengungkapan
Transaksi Berelasi”.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar
kedepannya penulis dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada.
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menyelesaikan Tugas Matakuliah Analisis Standar Akuntansi Keuangan
2. Mengetahui Tentang Pengertian Penyajian Investasi Pada Entitas Lain
3. Mengetahui tentang pengertian penyajian invistasi pada entitas lain
4. Mengetahui tentang makna perusahaan asosiasi/afiliasi
5. Mengetahui tentang pengertian pihak berelasi
6. Mengetahui tentang PSAK 7 tentang pengungkapan pihak-pihak berelasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi investasi pada entitas asosiasi terkait pada kepemilikan berhak suara atas
entitas yang menggunakan saham atau serupa saham sebagai basis kepemilikan.
Berbagai standar akuntansi di muka bumi membagi kepemilikan investor berupa saham
berhak suara pada entitas-lain dalam kelompok (1) dibawah 20 %, (2) 20 % – 50 % dan
(3) diatas 50 % saham beredar berhak suara diterbitkan investee atau denominasi
kepemilikan bentuk lain (atau bukan saham) yang dapat dihitung secara kuantitatif.
Kepemilikan di bawah 20 % seluruh saham-berhak-suara dianggap sebagai investasi-
pasif, karena pada umumnya investor tersebut tak memiliki pengaruh-penting atau
pengaruh-besar (significan influence) apalagi pengendalian (control) terhadap
manajemen-kunci dan kebijakan strategis, dan investor tidak memiliki perwakilan pada
BOD. Kepemilikan 20 % – 50% menyebabkan investee berpotensi sebagai entitas-
asosiasi kalau berbagai syarat lain dipenuhi oleh investor dan investee. Kepemilikan
saham berhak-suara di atas 50 % menyebabkan entitas-investee berpotensi menjadi
perusahaan-anak (subsidiary company) kalau berbagai syarat tertentu dipenuhi,
misalnya investor sengaja memilih untuk tidak menggunakan hak-untuk-mempengaruhi
sesuai paragraf 24 IPSAS 7.
Sebagai misal, kepemilikan 18% atas sebuah perusahaan publik berekuitas puluhan
triliun rupiah menyebabkan investor tersebut berposisi sebagai pemegang-saham
terbesar yang berposisi mendikte RUPS apabila tidak ada aliansi suara PS lain.
Kedua, tentang kepemilikan aktif atau pasif, bahkan tak peduli. Akuisisi 100 %
saham sebuah perusahaan tak menyebabkan perusahaan terakuisisi berposisi sebagai
perusahaan-anak, apabila dimaksud diperdagangkan (for trading) dan dilepas-kembali
segera, tanpa mengubah strategi atau mengganti CEO perusahaan akuisisian tersebut.
Pihak-pihak Berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas tertentu
dalam menyiapkan terkait dengan entitas tertentu dalam menyiapkan laporan
keuangannya. Yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi menurut PSAK 7 (revisi
2015) adalah orang atau entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas
pelapor) yaitu:
1. Orang atau anggota keluarga dekatnya dianggap mempunyai relasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut:
Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;
Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang
sama(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling
berelasi dengan entitas lainnya).
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
3. Dalam Pernyataan ini, pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi:
Dua entitas hanya karena mereka memiliki direktur atau personil manajemen
kunci yang sama atau karena personil manajemen kunci dari satu entitas
mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain.
Dua ventura bersama hanya karena mereka mengendalikan bersama atas ventura
bersama.
Penyandang dana, serikat dagang, entitas pelayanan publik, departemen dan
instansi pemerintah yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau
memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, semata-mata dalam
pelaksanaan urusan normal dengan entitas (walaupun pihak-pihak tersebut dapat
membatasi kebebasan entitas atau ikut serta dalam proses pengambilan
keputusan).
Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum
dengan siapa entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan,
semata-mata karena ketergantungan ekonomik yang diakibatkan oleh keadaan.
Transaksi dengan pihak berelasi dapat berupa pengalihan sumber daya, jasa atau
kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak-pihak berelasi, terlepas apakah ada
harga yang dibebankan.
Menurut PSAK 7, pihak yang berelasi dengan entitas terdiri dari dua kategori:
1. Orang atau keluarga dekat entitas yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor
Orang atau keluarga dekat entitas pelapor disebut berelasi dengan pelapor jika:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
c. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor (misalnya menjabat sbg. direktur/komisaris)
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
Suatu entitas disebut berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari
beberapa kriteria berikut ini:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama
b. Salah satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain
c. Kedua entitas terebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diindentifikasi pada angka 1.
g. Orang yang diidentifikasi pada angka 1 memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas pelapor).
Sedangkan kondisi-kondisi berikut ini bukan merupakan pihak berelasi menurut
PSAK 7:
1. Dua entitas hanya karena memiliki direktur atau personil manajemen kunci
yang sama atau karena personil manajemen kunci dari suatu entitas mempunyai
pengaruh signifikan atas entitas lain;
2. Dua venturer hanya karena mereka mengendalikan bersama atas ventura
bersama
3. Penyandang dana, serikat dagang, entitas pelayanan publik dan pemerintah yang
tidak memiliki kendali/kendali bersama atau pengaruh signifikan
4. Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum yang
tergantung secara ekonomis karena keadaan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pihak-pihak Berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas tertentu
dalam menyiapkan terkait dengan entitas tertentu dalam menyiapkan laporan
keuangannya.
3.2 Saran
Setelah membaca karya tulis ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
teman- teman agar pembuatan makalah kedepannya lebih baik. Dan kami berharap
semoga apa yang telah kami sampaikan dapat dipahami dan direalisasikan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ksap.org/sap/akuntansi-investasi-pada-entitas-asosiasi/
http://akuntansi.feb.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/PSAK-7Mercu-
20.02.2018.pdf
10