Makalah Kinematika (1) 1
Makalah Kinematika (1) 1
DISUSUN OLEH:
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang Kinematika.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah Kinematika ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Contents
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................3
I. Latar Belakang.......................................................................................................................................3
II. Rumusan Masalah.................................................................................................................................3
III. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................4
IV. GERAK LURUS.................................................................................................................................4
V. Catatan:.................................................................................................................................................4
VI. Kecepatan rata-rata Rumus:................................................................................................................4
Grafik Percepatan Terhadap Waktu......................................................................................................5
Kecepatan Terhadap Waktu pada GLBB yang dipercepat....................................................................5
VII. GERAK PARABOLA.......................................................................................................................6
VIII. Gerak arah mendatar (komponen X)................................................................................................6
IX. Gerak Setengah Parabola....................................................................................................................7
X. Gerak Parabola/Peluru..........................................................................................................................7
XI. Syarat mencapai titik P (titik tertinggi): vy = 0...................................................................................7
XII. GERAK ROTASI..............................................................................................................................8
XIII. Gerak Melingkar Beraturan (GMB).................................................................................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................................9
XVI. Kesimpulan....................................................................................................................................9
XVII. Saran-Saran...................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar Belakang
Fisika adalah salah satu ilmu pasti yang dalam kajiannya terbatas pada fisik
benda. Salah satu kajian dalam fisika ialah mengenai gerak benda yang istilah fisikanya
disebut mekanika. Dalam bahasan mekanika, gerak suatu benda dispesifikasi menjadi
dua ranting bahasan yakni kinematika serta dinamika. Kinematika menjabarkan
mengenai gerakan benda tanpa mengaitkan apa penyebab benda tersebut bergerak.
Sedang dinamika mengulas mengenai gerakan benda dengan menghubungkan apa
menyebabkan benda tersebut bergerak. Jadi dalam mengulas tentang gerakan suatu
benda, dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni pendekatan kinematika atau
dinamika.
Menelaah tentang gerakan suatu benda dapat memberikan informasi penting
masalah benda tersebut, apa lagi benda yang menjadi objek adalah benda dinamis.
Misalnya dengan mempelajari gerakan pesawat atau traktor, kita dapat mengetahui
kecepatannya. Dan dengan data tersebut kita dapat menghitung berapa waktu serta jarak
tempuh pesawat atau traktor tersebut. Jadi dengan mempelajari gerakan suatu benda,
kita dapat memetakan semua informasi yang berhubungan dengan gerakan benda
tersebut, salah satunya ialah kecepatan benda.
II.Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka makalah ini akan membahas tentang :
1. Apa ruang lingkup pembahasan kinematika ?
2. Apa yang dimaksud dengan Gerak Lurus?
3. Apa yang dimaksud dengan Gerak Parabola?
4. Apa yang dimaksud dengan Gerak Rotasi?
III.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk ;
5. Mengetahui ruang lingkup pembahasan kinematika
6. Mengetahui yang dimaksud dengan Gerak Lurus
7. Mengetahui yang dimaksud dengan Gerak Parabola
8. Mengetahui yang dimaksud dengan Gerak Rotasi
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas gerakan
benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan. Hal terakhir ini berbeda
dari dinamika atau sering disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya
yang memengaruhi gerakan. Karena relatif sederhana, kinematika biasanya
diajarkan sebelum dinamika atau sebelum konsep mengenai gaya diperkenalkan.
IV.GERAK LURUS
v = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh
kedua benda adalah sama.
Jika benda melakukan GLBB dipercepat dari keadaan bergerak (kecepatan awal = Vo ≠ 0 ),
maka grafik v-t condong ke atas melalui titik potong pada sumbu v, yaitu (0,Vo), seperti
gambar di bawah ini :
Jika anda melempar batu vertikal ke atas, maka batu itu akan mengalami pengurangan
kecepatan yang sama dalam selang waktu sama. Jadi batu itu dikatakan mengalami
perlambatan atau percepatan negatif. Jadi pada GLBB diperlambat, benda mengawali
gerakan dengan kecepatan tertentu dan selanjutnya selalu mengalami pengurangan
kecepatan. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk GLBB diperlambat akan berbentuk garis
lurus condong ke bawah, seperti gambar di bawah ini.
Kecepatan pada suatu saat dari benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan
dirumuskan sebagai berikut :
sedangkan untuk menghitung besar perpindahan yang dialami benda yang bergerak lurus
berubah beraturan
V.GERAK PARABOLA
Merupakan gerak benda dengan lintasan berbentuk parabola (setengah lingkaran).
Gerak parabola adalah gabungan dari 2 buah jenis gerakan yaitu Gerak Lurus Beraturan
(GLB) yang arahnya mendatar dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yang
arahnya vertikal. Gerak vertikal dipengaruhi oleh percepatan gravitasi sehingga
kecepatannya akan selalu berubah. Untuk mempelajari gerak parabola maka kita perlu
meninjau masing-masing gerak secara terpisah baik yang arah mendatar (komponen X)
maupun yang arah vertikal (komponen Y).
semakin lama, kecepatan vertikal semakin berkurang dan akhirnya berhenti. Titik
dimana kecepatan vertikal nol di capai pada titik tertinggi (titik B). Tinggi titik
tersebut adalah :
4.Gerak Parabola/Peluru
Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua
macam gerak dimana lintasan dan kecepatan benda harus diuraikan pada arah
X dan Y.
a. Arah sb-X (GLB) v0x = v0 cos (tetap)
X = v0x t = v0 cos .t
VI.GERAK ROTASI
vt = v0 + a t wt Þ w0 + a t
2 2
S = v0 t + 1/2 a t Þ q = w0 + 1/2 a t
BAB III PENUTUP
VIII.Kesimpulan
Kinematika merupakan salah satu bahasan fisika yang mengulas gerakan
benda tanpa menghubungkan penyebab benda tersebut bergerak.
Ruang lingkup kinematika, meliputi jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan,
percepatan, dan gerak lurus beraturan serta gerak lurus berubah beraturan.
Sangat banyak penerapan kinematika dalam kehidupan, contohnya ialah
mesin-mesin modern yang telah digunakan dalam proses pertanian.
Contohnya pesawat aero seeding dan mesin pemecah kemiri.
VIIII.Saran-Saran
Dengan adanya pembahasan kinematika serta penerapannya dalam
kehidupan, diharapkan ada tindak lanjut dalam penerapan kinematika selanjutnya.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.