Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MEKANIKA

D
I
S
U
S
U
N
Oleh Kelompok 6:
 4221111030 Andri Pencawan  4221111020 Naila Damanik
 4223311038 Natalia Silitonga  4223311048 Sally Pane

Dosen Pengampu: Prof.Dr. Derlina Nasution, M.Si.

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022/2023

I
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami dari kelompok 6 panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Dengan semua rahmatnya, kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah
ini.

Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Derlina
Nasution, M.Si., selaku Dosen Pengampu, yang sudah memberikan banyak
bantuan untuk menyusun makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang sudah membantu penyusunan makalah ini.

Makalah berjudul "Mekanika” disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


fisika umum. Melalui tugas ini, kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang
mekanika.

Tentu kami menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Meskipun begitu, kami berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat untuk orang
lain.

Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, penulis sangat terbuka
dan dengan senang hati menerimanya, terima kasih.

Medan, 6 Sepetember 2022

Kelompok 6

1
DAFTAR ISI
Halaman
COVER I

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Gerak 4

2.2 Besaran Dasar Kinematika Gerak 36 4

2.3. Gerak Lurus

2.4. Gerak Vertikal

2.5. Gerak Parabola

2.6. Gerak Melingkar

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

2
BAB I
                       PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
         

Fisika adalah salah satu ilmu pasti yang dalam kajiannya terbatas pada fisik benda. Salah
satu kajian dalam fisika ialah mengenai gerak benda yang istilah fisikanya disebut mekanika.
Dalam bahasan mekanika, gerak suatu benda dispesifikasi menjadi dua ranting bahasan yakni
kinematika serta dinamika. Kinematika menjabarkan mengenai gerakan benda tanpa mengaitkan
apa penyebab benda tersebut bergerak. Sedang dinamika mengulas mengenai gerakan benda
dengan menghubungkan apa menyebabkan benda tersebut bergerak. Jadi dalam mengulas
tentang gerakan suatu benda, dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni pendekatan
kinematika atau dinamika. Menelaah tentang gerakan suatu benda dapat memberikan informasi
penting masalah benda tersebut, apa lagi benda yang menjadi objek adalah benda dinamis.
Misalnya dengan mempelajari gerakan pesawat atau traktor, kita dapat mengetahui
kecepatannya. Dan dengan data tersebut kita dapat menghitung berapa waktu serta jarak tempuh
pesawat atau traktor tersebut. Jadi dengan mempelajari gerakan suatu benda, kita dapat
memetakan semua informasi yang berhubungan dengan gerakan benda tersebut, salah satunya
ialah kecepatan benda.

I.2. RUMUSAN MASALAH


        

1. Memenuhi salah satu tugas kelompok kami.


2. Mengetahui macam-macam gerak.
3. Mengetahui rumus-rumus dalam gerak.

I.3. TUJUAN PENULISAN


         

Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk ;


1. Mengetahui ruang lingkup pembahasan Kinematika Gerak
2. Mengetahui besaran dasar kinematika gerak
3. Mengetahui yang dimaksud dengan Gerak Lurus
4. Mengetahui yang dimaksud dengan gerak vertikal
3. Mengetahui yang dimaksud dengan Gerak Parabola
4. Mengetahui yang dimaksud dengan Gerak Rotasi

3
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. PENGERTIAN GERAK
Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika, atau terkadang
gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda  dikatakan bergerak apabila kedudukannya
berubah terhadap acuan/posisi tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak bila posisinya setiap saat
berubah terhadap suatu acuan tertentu. Konsep mengenai gerak yang dirumuskan dan dipahami
saat ini didasarkan pada kajian Galileo dan Newton. Cabang ilmu fisika yang mempelajari
tentang gerak disebut mekanika. Mekanika terdiri dari kinematika dan dinamika.

 Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa


memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut.
 Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh penyebab
yang menyebabkan terjadinya gerak tersebut.

Seperti apa yang menyebabkan sebuah bulu ayam jatuh tidak bersamaan dengan kertas yang
diremas. Padahal menurut Galileo semua benda akan jatuh bersamaan jika dijatuhkan dari
ketinggian yang sama.
Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas gerakan benda
tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan. Hal terakhir ini berbeda dari dinamika atau sering
disebut dengan Kinetika, yang mempersoalkan gaya yang memengaruhi gerakan. Karena relatif
sederhana, kinematika biasanya diajarkan sebelum dinamika atau sebelum konsep mengenai
gaya yang diperkenalkan.

II.2. BESARAN DASAR KINEMATIKA GERAK


a. Posisi

Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan keberadaan satu
titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik (0,0)
adalah titik yang selain dua titik tersebut namun masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik
tersebut.

b. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu
tertentu mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir. Jarak merupakan besaran skalar

4
karena tidak bergantung pada arah. Oleh karena itu, jarak selalu bernilai positif. Besaran jarak
adalah ‘s’
Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari keadaan awal ke
keadaan akhirnya. Perpindahan merupakan besaran vektor(untuk lebih jelasnya, simak gambar di
bawah). Perpindahan hanya mempersoalkan jarak antar kedudukan awal dan akhir suatu objek.
Besaran perpindahan adalah ‘d’.

Untuk mengetahui perbedaan antara jarak dan perpindahan, mari kita simak gambar dibawah ini.
Heri dan Dita setiap pagi berangkat sekolah bersama-sama. Heri menempuh jarak 700 m, yaitu
menempuh 300 m dari rumahnya menuju rumah Dita dan menempuh lagi 400 m dari rumah Dita
menuju sekolah. Namun, perpindahan Heri sejauh 500 m dari rumahnya menuju sekolah.

c. Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Kelajuan tidak memiliki arah sehingga
termasuk besaran skalar. Rumus kelajuan adalah sebagai berikut:
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah.
Kecepatan juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah. Misal sebuah mobil bergerak ke
timur dengan kecepatan 60 km/jam. Rumus kecepatan tidak jauh berbeda dengan rumus kelajuan
bahkan bisa dikatakan sama. Rumusnya adalah sebagai berikut:

II.3. GERAK LURUS


Gerak lurus adalah gerakan suatu benda/obyek yang lintasannya berupa garis lurus (tidak
berbelok-belok). Dapat pula jenis gerak ini disebut sebagai suatu translasi beraturan. Pada
rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama. Seperti gerak kereta api di rel
yang lurus.

a. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang
gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh benda
selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatan a.

5
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap
(percepatan a = 0), sehingga jarakyang ditempuh S hanyaditentukan oleh kecepatan yang
tetap dalam waktu tertentu.
Pada umumya GLB didasari oleh Hukum Newton I (  F = 0 ).
S = X = v . t ; a = v/t = dv/dt = 0
v = S/t = ds/dt = tetap
Tanda  (selisih) menyatakan nilai rata-rata.Tanda d (diferensial) menyatakan nilai sesaat.

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain
benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -).
Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II (  F = m . a ).

vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2
Keterangan :
vt = kecepatan sesaat benda
v0 = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
f(t) = fungsi dari waktu t

v = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap

Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda
adalah sama.

II.4. GERAK VERTIKAL


a.  GERAK JATUH BEBAS
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu
tanpa kecepatan awal (vo=0), jadi gerak benda hany adipengaruhi oleh gravitasi bumi (g).
Pada dasarnya gerak jatuh bebas sama dengan gerak dengan percepatan

6
 (tanda (-) menunjukan perlambatan) karena, kecepatan di titik puncak (akhir) = 0
 (tanda (-) menunjukan perlambatan) untuk rumus ini tetap, karena dirumus ini tidak
menyertakan kecepatan akhir
 (tanda (-) menunjukan perlambatan) karena, kecepatan di titik puncak (akhir) = 0

b. GERAK VERTIKAL KE ATAS


Gerak Vertikal ke Atas adalah gerak suatu benda yang dilempar tegak lurus ke atas dengan
kecepatan awal tertentu (vo ≠ 0). Benda pada setiap kedudukannya selalu mengalami percepatan
tetap yaitu percepatan gravitasi yang selalu berarah ke bawah.

c. GERAK VERTIKAL KE BAWAH


Syarat-syarat suatu benda melakukan gerak vertikal ke bawah :
 Benda yang dilemparkan ke arah bawah, bukan dilepas dengan bebas
  Benda dilemparkan ke arah bawah yang memilki ketinggian tertentu
  Benda dilemparkan ke bawah pada tempat yang memiliki gravitasi
  Kecepatan awal benda tidak sama dengan 0
  Memiliki kecepatan yang bertambah secara konstan
  Memiliki percepatan yang tetap

II.5. GERAK  PARABOLA


Gerak parabola atau gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan di mana pada mulanya
benda diberi kecepatan awal lalu gerakan benda sepenuhnya dipengaruhi gaya gravitasi. Gerak
parabola merupakan gerak dua dimensi, gabungan dari gerak pada arah horisontal dan vertikal,
berbeda dengan gerak lurus atau gerak jatuh bebas yang merupakan gerak satu dimensi

II.6. GERAK MELINGKAR


Gerak melingkar terbagi dua, yaitu:
a. GERAK MELINGKAR BERATURAN (GMB)
Gerak Melingkar Beraturan (GMB)  adalah gerak suatu benda pada lintasan lingkaran
dengan arah kecepatan yang berubah-ubah selalu tegak lurus dengan arah percepatan. Namun
pada fenomena GMB meskipun kecepatannya berubah, lajunya tetap konstan.

b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan


Gerak melingkar berubah beraturan adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan
melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) konstan.Jika perecepatan anguler benda searah
dengan perubahan kecepatan anguler maka perputaran benda semakin cepat, dan

7
dikatakan GMBB dipercepat. Sebaliknya jika percepatan anguler berlawanan arahdengan
perubahan kecepatan anguler benda akan semakin lambat, dan dikatakan GMBB diperlambat.

8
BAB III
                                              PENUTUP
III.1. KESIMPULAN
a. Gerak adalah suatu benda yang berpindah tempat atau berubah aturan dari titik acuan
b. Dalam geraka kita dapat mempelajari gerak lurus yang terbagi dua yaitu: gerak lurus
beraturan dan tidak beraturan.
c. Rumus-rumus gerak dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari soal tentang gerak.

III.2. SARAN
a. Mempraktekkan gerak dalam kehidupan sehari-hari
b. Mencoba menjawab contoh soal yang berkaitan dengan gerak
c. Menggunakan rumus-rumus dalam memecahkan suatu soal

Anda mungkin juga menyukai