Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

KELAS : XII MIA 1

Menyusun Kritik Sastra dan Esai


NAMA – NAMA ANGGOTA

• Ketua :
• Naila Ghinaya Damanik

• Anggota : 
• Nindani Nuraisyah
• Nurul Nabila
• Tineke Khairunnisa
• Suprayogi Ramadani
• Vira Maulida
MENYUSUN KRITIK SASTRA DAN ESAI

Kritik Sastra Esai


KRITIK SASTRA

Kritik sastra secara umum berarti pertimbangan baik


buruk terhadap hasil karya sastra. Dalam arti yang lebih
luas, kritik sastra bermakna menafsirkan dan menilai karya
sastra, prosa, atau drama, satu per satu atau seluruh karya
seorang pengarang tertentu secara objektif. Artinya, karya
tersebut dinilai dari aspek intrinsik atau esktrinsik menurut
teori kesusastraan. 
CIRI-CIRI KRITIK SASTRA 

• Memberikan tanggapan terhadap hasil karya.


• Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan
dan kekurangan) sebuah karya sastra.
• Pertimbangan bersifat objektif.
• Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah
karya sastra.
• Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
• Tidak berprasangka.
• Tidak terpengaruh siapa penulisnya.
ESAI

Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah


dalam bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan filsafat berdasarkan pengamatan,
pengupasan, penafsiran dengan mengemukakan gagasan dan
wawasan pengarangnya sendiri. Dalam esai pengarang
melontarkan suatu sudut pandangan tertentu, sikap pribadi
membawakan penemuannya sendiri dan mendekati bahan
subjek dengan sistematika urian yang teratur. Secara umum,
esai terbagi dua yakni esai formal dan esai nonformal.
CIRI-CIRI ESAI

• Berbentuk prosa.
• Singkat, dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua
jam.
• Memiliki gaya pembeda.
• Selalu tidak utuh.
• Memenuhi keutuhan penulisan.
• Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal.
PRINSIP-PRINSIP
PENULISAN KRITIK

1. penulis harus secara terbuka mengemukakan dari


sisi mana ia menilai karya sastra tersebut
2. penulis harus objektif dalam menilai
3. penulis harus menyertakan bukti dari teks yang
dikritiknya
MENYUSUN KRITIK SASTRA
• Datalah identitas karya, catat judulnya, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dsb.
• Buatlah deskripsi singkat mengenai karya tersebut, terutama pada bagian yang paling banyak
dinilai. Dalam karya sastra, wujud deskripsinya adalah sinopsis yang tidak boleh terlalu
banyak membeberkan isi utama dari kisahnya (jangan menjadi spoiler).
• Catat berbagai kelebihan dan kekurangan yang ditemukan.
• Berdasarkan data kelebihan dan kekurangan yang telah ditemukan, buatlah paragraf
sederhana untuk mengungkapkannya secara jelas.
• Buat semua unsur struktur kritik, yakni: tesis, rangkaian argumentasi, dan penegasan ulang.
Ubah paragraf sederhana di atas menjadi salah satu rangkaian argumentasi. Lengkapi
argumentasi dengan paragraf lain yang menyokong atau menguatkannya, termasuk kutipan
ahli atau data dari penelitian dan lembaga yang relevan. Dalam proses ini, setidaknya buat
satu kalimat untuk mengisi unsur tesis dan penegasan ulang.
• Lengkapi semua struktur kritik yang dibutuhkan, termasuk tesis, argumentasi, dan penegasan
ulang.
• Lakukan proses edit untuk memperbaiki berbagai kesalahan penulisan, tata bahasa, dan ganti
berbagai kata, dan kalimat yang kurang sesuai dengan kaidah penulisan teks kritik.
PRINSIP-PRINSIP
PENULISAN ESAI

1. Penulis dapat memilih topik yang akan dibahas


2. Pengungkapan pendapat harus didukung oleh data
ilmiah
3. Penulis harus menyertakan argumen yang tepat
MENYUSUN PERNYATAAN ESAI

• Amatilah fenomena yang terjadi di lingkungan tempat tinggalmu, koran,


internet, majalah, atau televisi, mengenai masalah yang sedang hangat
dibicarakan (aktual)
• Tentukanlah satu bagian saja dari fenomena tersebut yang paling menarik
perhatian. Pastikan kita memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang hal
tersebut. Artinya, lakukanlah riset, observasi, hingga memperkaya literasi dalam
masalah yang akan dibahas tersebut.
• Buatlah pandangan pribadimu mengenai topik yang telah tersebut.
• Siapkan argumen untuk mendukung pernyataan pribadimu, boleh juga
dilengkapi dengan pendapat ahli atau data yang cukup memadai.
• Tulislah sebuah esai berdasarkan hal telah disiapkan sebelumnya. Jangan ragu
untuk menggunakan gaya bahasa kita sendiri. Karena pada akhirnya, cara yang
sama seperti menulis esai akan kita lakukan: proses melengkapi struktur dan
edit.
CONTOH KRITIK

Hatiku Selembar Daun


Karya: Sapardi Djoko Damono
Hatiku selembar daun
melayang jatuh di rumput
Nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi

Kritik sastra yang disampaikan:


Puisi berjudul “Hatiku Selembar Daun” ini bermakna tentang seorang yang mencoba meratapi
nasib dan sikapnya selama ia hidup. Ia menyadari bahwa kehidupannya tidak akan abadi, dan
semua yang telah ia lakukan takkan terulang. Ia pun menyesali semua perbuatannya. Lalu ia
mencoba merubah sikap buruknya namun waktunya sudah hampir habis, sehingga ia mencoba
melakukan yang terbaik sebelum kematiannya tiba walau hanya sebentar.
CONTOH ESAI
“Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian di Indonesia”

Perlu kita ketahui bahwa selama beberapa tahun terakhir, hampir di seluruh penjuru dunia digemparkan oleh
virus Corona atau biasa dikenal dengan sebutan Covid-19. Covid-19 ini memberikan dampak yang besar
terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya pada bidang kesehatan, nyatanya virus Covid-19
ini juga berdampak pada perekonomian di beberapa negara terutama di Indonesia.

United Nation Development Program bahkan telah memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 ini akan
berdampak pada menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak segera ditangani
maka dapat membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.

Indonesia juga beberapa kali menggalakkan kebijakan guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. Dari
upaya tersebut, masyarakat Indonesia diharuskan untuk melakukan berbagai kegiatan di rumah, seperti
bekerja dan sekolah yang dilakukan secara daring.

Selain itu, Covid-19 ini juga meningkatkan penggunaan uang digital di kalangan masyarakat untuk menekan
penyebaran virus. Pemerintah juga tak kalah turut serta mengeluarkan berbagai kebijakan di bidang ekonomi
seperti kelonggaran dalam pembayaran kredit, menanggung pajak penghasilan, serta subsidi listrik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Covid-19 ini dapat memiliki dampak positif maupun negatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai